DEFINISI
Katarak adalah kekeruhan pada lensa tanpa nyeri yang berangsur –
angsur penglihatan kabur akhirnya tidak dapat menerima cahaya. Katarak
adalah terjadinya opasitas secara progresif pada lensa atau kapsul lensa.
Umumnya akibat dari proses penuaan yang terjadi pada semua orang lebih dari
65 tahun (Thalia,2019).
kongenitalis adalah:
a. Penyakit metabolik yang diturunkan
b. Riwayat katarak dalam keluarga
c. Infeksi virus pada ibu ketika bayi masih dalam kandungan (Nurarif, 2015).
KLASIFIKASI
Katarak pada dewasa biasanya berhubungan dengan proses penuaan.Katarak
pada orang dewasa di kelompokkan menjadi:
-
Refraksi dapat berubah sangat cepat, sehingga
harus sering dikoreksi
v
Pembedahan katarak
3. Indikasi medis
4. Indikasi kosmetik
PENGKAJIAN
a. Aktivitas / istirahat
Gejala : perubahan aktifvitas biasanya/hobby sehubungan dengan
gangguan penglihatan
b. Makan / cairan
Gejala : mual / muntah (pada komplikasi kronik / glaukoma akut)
c. Neurosensori
Gejala : gangguan penglihatan (kabur/tidak jelas), sinar terang
menyebabkan silau dengan kehilangan bertahap penglihatan perifer,
kesulitan memfokuskan kerja dengan dekat / merasa di ruang gelap.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
v
PRE OPERASI
Gangguan persepsi sensori visual / penglihatan
berhubungan dengan penurunan ketajaman
penglihatan, penglihatan ganda.
Cemas berhubungan dengan pembedahan yang akan
dijalani dan kemungkinan kegagalan untuk
memperoleh penglihatan kembali.
v
v
POST OPERASI
Gangguan rasa nyaman (nyeri akut) berhubungan dengan
prosedur invasif.
Resiko tinggi terjadinya infeksi berhubungan dengan
prosedur invasif (bedah pengangkatan)
INTERVENSI
Perencanaan adalah kategori dari perilaku keperawatan dimana tujuan yang berpusat pada
klien dan hasil yang diperkirakan ditetapkan dan intervensi keperawatan dipilih untuk mencapai
tujuan tersebut (Potter & Perry, 2005). Perencanaan merupakan langkah awal dalam menentukan
apa yang dilakukan untuk membantu klien dalam memenuhi serta mengatasi masalah
keperawatan yang telah ditentukan.
IMPLEMENTASI
Tindakan keperawatan (implementasi) adalah kategori dari perilaku keperawatan dimana
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan
keperawatan dilakukan dan diselesaikan. Implementasi mencakup melakukan, membantu, atau
mengarahkan kinerja aktivitas kehidupan sehari-hari, memberikan asuhan perawatan untuk
tujuan yang berpusat pada klien (Potter & Perry, 2005).
EVALUASI
Evaluasi adalah respons pasien terhadap terapi dan kemajuan mengarah pencapaian hasil
yang diharapkan. Aktivitas ini berfungsi sebagai umpan balik dan bagian kontrol proses
keperawatan, melalui mana status pernyataan diagnostik pasien secara individual dinilai untuk