DIBUAT OLEH:
Bismillahirrahmanirrahim
Dalam sejarah Islam, Wakaf dikenal sejak masa Rasulullah SAW karena wakaf
disyariatkan setelah nabi SAW Madinah, pada tahun kedua Hijriyah. Ada dua
pendapat yang berkembang di kalangan ahli yurisprudensi Islam (fuqaha’) tentang
siapa yang pertama kali melaksanakan syariat wakaf. Menurut sebagian pendapat
ulama mengatakan bahwa yang pertama kali melaksanakan wakaf adalah
Rasulullah SAW ialah wakaf tanah milik Nabi SAW untuk dibangun masjid.
Pendapat ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Umar bin Syabah dari
‘Amr bin Sa’ad bin Mu’ad, ia berkata: Dan diriwayatkan dari Umar bin Syabah,
dari Umar bin Sa’ad bin Muad berkata: “Kami bertanya tentang mula-mula wakaf
dalam Islam? Orang Muhajirin mengatakan adalah wakaf Umar, sedangkan
orang-orang Ansor mengatakan adalah wakaf Rasulullah SAW.” (Asy-Syaukani:
129).
Palu, 12 September 2023
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
. i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................2
2.1 Perkembangan wakaf pada dinasti Umayyah..........................................2
2.2 Perkembangan wakaf pada Masa bani Abbasiyah..................................2
2.3 Praktik wakaf di era Modern...................................................................3
BAB 3 PENUTUP..............................................................................................5
3.1 Kesimpulan..............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6
https://simbi.kemenag.go.id/eliterasi/storage/perpustakaan/provinsi/e76782c8-
ec78-43b5-bc37-e8bc5665f12d/buku-digital/d4ee97547d-6553519990.pdf.......6
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui perkembangan wakaf pada dinasti umayyah
2. Mengetahui perkembangan wakaf pada dinasti Abbasiyah
3. Mengetahui perkembangan wakaf pada era Modern
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
2) keterlibatan khalifah dan pemerintah dalam pengembangan
3
sangatlah prospektif untuk dikembangkan, sehingga kita bisa mengubah persepsi klasik wakaf
yang dipahami banyak umat Islam hanya berupa sumbangan dalam bentuk aset tetap,”
pungkasnya. (*
4
BAB 3
PENUTUP
5
3.1 Kesimpulan
Wakaf merupakan merelakan tanah yang dimiliki untuk digunakan manfaatnya bagi
kemaslahatan umat dan agama. Tujuan wakaf pada umumnya hanya untuk beribadah. Dalam
perkembangannya saat ini, terdapat wakaf untuk kegiatan sosial dan wakaf produktif yang dapat
menghasilkan keuntungan.
DAFTAR PUSTAKA
https://simbi.kemenag.go.id/eliterasi/storage/perpustakaan/provinsi/e76782c8-ec78-43b5-
bc37-e8bc5665f12d/buku-digital/d4ee97547d-6553519990.pdf
https://www.kbknews.id/sejarah-awal-perwakafan-islam-bagian-3/
https://unair.ac.id/transformasi-model-wakaf-di-era-modern/