Analisa Dan Bedah Jurnal
Analisa Dan Bedah Jurnal
Disusun oleh :
Analisis Jurnal
Judul Artikel : Remaja pria 18 tahun dengan hipogonadisme dan postur tubuh
pendek
Latar Belakang
Tujuan penelitian
Pertanyaan penelitian
Desain penelitian
Karakteristik responden :
1. Laki-laki
2. Penderita Hipogonadisme
Prosedur tindakan
Analisis Penelitian :
Hasil penelitian :
HH adalah suatu kondisi yang bersifat heterogen secara klinis dan seringkali
sulit untuk didiagnosis dan dibedakan dengan keterlambatan pertum-buhan selama
masa remaja. Kehadiran anosmia dan/atau hipoplasia olfaktorius yang
divisualisasikan oleh MRI menunjukkan adanya sindrom Kallmann. Strategi untuk
mengenali gejala pada pasien HH di awal masa kanak-kanak serta induksi pubertas
tepat waktu pada masa remaja dapat secara signifikan meningkatkan fungsi seksual
dan reproduksi pasien HH secara jangka panjang. Selain itu, induksi kesuburan
melalui terapi hormonal sangat menjanjikan dalam meningkatkan spermatogenesis
untuk individu dengan HH.
Kekuatan penelitian/studi :
Secara keseluruhan jurnal memiliki kelebihan yang menonjol, jika dilihat dari
abstraknya penulis sudah menggunakan abstrak dengan dua format bahasa yaitu,
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang mendukung jurnal ini dapat digunakan
sebagai rujukan internasional.
Keterbatasan penelitian/studi :
Terdapat kekurangan dalam Jurnal ini yaitu tidak memiliki prosedur tindakan
yang terperinci sehingga sedikit sulit bagi pembaca untuk memahaminya.
Kesimpulan :
HH dapat menggangu kualitas hidup baik fisik maupun psikiologis pasien
melalui keterlambatan maturasi seksual dan maturasi tulang. Strategi untuk
mengenali gejala HH di awal masa kanak-kanak serta induksi pubertas tepat waktu
dapat secara signifikan meningkatkan fungsi seksual dan reproduksi pasien HH
secara jangka panjang.