Anda di halaman 1dari 4

CHAPTER 14

HIGH-PERFORMING SYSTEMS AND THE LEARNING ORGANIZATION

• System-Wide Interventions
o Intervensi pada OD berguna untuk untukmeningkatkan efektivitas organisasi, tetapi
intervensi tertentu bertujuan untuk implementasi perubahan yang berhasil dalam
sistem total.
o Bagian dari intervensi tingkat sistem utama adalah:
▪ Survey research and feedback
▪ the learning organizations
▪ reengineering
▪ the system 4 approach
▪ high-performing systems
▪ grid organization development
▪ third wave.
• Survey Research and Feedback
o Survey karyawan dapat digunakan untuk:
▪ Menilai organisasi, departemen, atau tim kerja
▪ Mengevaluasi kebijakan, prosedur, dan proses kerja
▪ Menilai kepuasan kerja dan moral
▪ Menigdentifikasi masalah
o Pertanyaan pada survey harus mencakup bidang seperti apakah karyawan
mengetahui arah yang dituju organisasi dan tujuannya, serta bagaimana departemen
ini cocok dengan tujuan ini.
o Sebagai bentuk tanggung jawab manajer
o Data sebagai hasil akhir harus dianalisa dan dilihat apakah hasilnya berhubungan
dengan kebutuhan keseluruhannya
o Metode umpan balik survey:
▪ Metode survei umpan balik terdiri daripengumpulan data dengan kuesioner
pada sejumlah dimensi organisasi dan kemudian mengumpankan data
kembali ke kelompok kerja pada tingkat yang lebih rendah secara berurutan.
▪ Digunakan sebagai diagnosa masalah
▪ Metode ini menyediakan teknik untuk mengubah hubungan kerja dan sarana
untuk mengukur efek dari perubahan tersebut dalam organisasi
o Langkah-langkah dalam umpan balik survey:
▪ Langkah 1, melibatkan manajemen puncak dalam perencanaan awal
▪ Langkah 2, kuesiner diberikan kepada seluruh anggota semua organisasi
▪ Langkah 3, data diringkat oleh staf luar
▪ Langkah 4, Setiap manajer dan tim kerja bertemu untuk mendiagnosa
masalah
o Hasil penelitian survey dan umpan balik
▪ Metode ini adalah proses yang ampuh untuk membuat dan melaporkan
perubahan dalam sebuah organisasi.
▪ Mereka juga menunjukkan bahwa semakin besar keterlibatan anggota
organisasi, semakin besar perubahannya.
• The Learning Organizations
o Merupakan program perubahan seluruh sistem yang menekankan pengurangan
lapisan organisasi dan keterlibatan semua karyawan—manajemen,non-manajemen,
profesional, fungsi lini, staf, dan sebagainya—dalam pembelajaran mandiri terus
menerus yang akan mengarah pada perubahan dan pertumbuhan positif dalam
individu, tim, dan organisasi.
o Diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap persaingan yang terus
berubah—singkatnya, sebuah organisasi pembelajar.
o Core value yang kuat biasanya ada dalam learning organizations adalah:
▪ Pengetahuan dan gaya belajar
▪ Mendorong komunikasi yang memiliki perspektif dan ide
▪ Mengembangkan berpikir kreatif
▪ Tidak menghakimi orang lain
▪ Mendobrak penghalang tradisional
▪ Mengembangkan kepemimpinan
▪ Percaya bahwa setiap anggota organisasi memiliki potensi manusia yang
belum tergali
o Karaktersitik Learning Organizations:
▪ Kesiapan konstan → memanfaatkan peluang baru
▪ Perencanaan terus menerus → rencana tersebut terus-menerus diperiksa
ulang dan ditulis ulang
▪ Implementasi improvisasi → organisasi melakukan improvisasi
▪ Pembelajaran aksi → perubahan dievaluasi kembali
• Reengineering: Desain Ulang Radikan
o Merupakan pendekatan perubahan seluruh sistem berfokus pada proses dasar dari
sebuah organisasi.
o Rekayasa ulang didefinisikan sebagai pemikiran ulang fundamental dan desain ulang
radikal dari proses bisnis untuk mencapai peningkatan drastis dalam kinerja.
o Berfokus pada aktivitas atau proses kerja → Bagaimana tugas itu diselesaikan.
o Langkah-langkah yang dapat dilakukan:
▪ Langkah 1, identifikasi proses bisnis utama
▪ Langkah 2, identifikasi ukuran kinerja dalam kepuasan pelanggan
▪ Langkah 3, rekayasa ulang proses, organisir pekerjaan di sekitar proses
▪ Langkah 4, implementasi proses yang didesain ulang
• The System 4 Approach
o Merupakan intervensi seluruh sistem dikembangkan oleh Rensis Likert dengan
mengidentifikasi 4 sistem yaitu:
▪ Sistem 1 → eksploitatif-otoritatif(otokratis, pendekatan top-down).
▪ Sistem 2 → baik hati-otoritatif(top-down/kurang koersif-otokratis).
▪ Sistem 3 → konsultatif.
▪ Sistem 4 → partisipatif(berdasarkan metode pengambilan keputusan dan
pengawasan partisipatif, menekankan keterlibatan dan partisipasi karyawan).
• High-Performing Systems
o Idenya adalah bahwa organisasi saat in imembutuhkan keunggulan dan pembaharuan
yang berkelanjutansebagai cara untuk menghadirkan inovasi ke dalam sistem kami.
o Untuk menghilangkan lapisan struktur yang berlebihandalam organisasi dan
penciptaan iklim yang mendorong partisipasi dan komunikasi melintasi hambatan
fungsional
o Kriteria HPS:
▪ Tampil sangat baik
▪ Melakukan dengan sangat baik terhadap apa yang dianggap potensi
▪ Dinilai oleh pengamat informasi
▪ Melakukan apa yang mereka lakukan
▪ Dianggap sebagai contoh sebagai sumber ide dan inspirasi
▪ Dianggap memenuhi cita-cita budaya
o Karakteristik HPS:
▪ Jelas terkait tujuan-tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang
▪ Berkomitmen terkait tujuan ini
▪ Berfokus pada tugas dalam kerja tim
▪ Sumber penemuan dan metode baru
▪ Subsistem lain sering melihat HPS sebagai masalah
• Grid Organizational Development
o Merupakan pendekatan sistematis yang ditujukan untukmencapai keunggulan
perusahaan.
o Pengembangan organisasi jaringan dimulai dengan fokus pada perilaku individu
o Grid Manajerial dan Grid OD terdiri dari pendekatan organisasi perbaikan yang
digunakan oleh perusahaan besar di seluruh dunia.
o Enam fase grid adalah:
▪ Fase 1
• Seminar jaringan → organisasi terlibat dalam program Grid OD
dengan berbagai cara, tetapi keterlibatan biasanya dimulai dengan
seseorang dalam posisi manajerial yang bertanggung jawab
membaca artikel atau buku tentang Management Grid.
• Akrab dengan grid dengan menghadiri seminar publik
• Peserta akan menganalisis pendekatan manajerial mereka sendiri
▪ Fase 2 Pengembangan Kerja Tim
berkaitan dengan peningkatan kerja sama tim dan melibatkan atasan dan
bawahan langsungnya bertemu bersama untuk sesi satu minggu.
▪ Fase 3 Pengembangan Antar Kelompok
• Koordinasi dan kerjasama antar elemen untuk organisasi yang efektif
• Pengembangan antar kelompok yang melibatkan kelompok ke
kelompok
▪ Fase 4 Pengembangan model strategis yang ideal
• Pendekatan reaksioner untuk salah satu pengembangan sistematis.
• Berkaitan dengan keseluruhan norma, kebijakan, dan struktur
▪ Fase 5 Implementasi Model Strategis Ideal
• Organisasi dapat dibagi menjadi segmen yang dapat diidentifikasi,
seperti produk, pusat laba, atau wilayah geografis.
• menganalisis semua aspek operasi bagiannya dan menentukan
bagaimana tindakan idealnya.
▪ Fase 6 Kritik Sistematis
menentukan tingkat keunggulan organisasi setelah Fase 5 dibandingkan
dengan pengukuran yang dilakukan sebelum Fase 1.
o Hasil Program Grid OD → Grid OD dapat memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap efektivitas organisasi.
• Third Wave
o Gelombang Pertama, perusahaan itu dibangun
o Gelombang Kedua, perusahaan berkembang di era industri dan menekankan produksi
massal dan pertumbuhan
o Gelombang Ketiga, perusahaan yang berkembang diera informasi untuk memenuhi
perubahan zaman
▪ Dikembangkan untuk sukses di era informasi yaitu:
• Fleksibilitas → Organisasi gelombang ketiga adalahdatar, ramping,
dan fleksibel.
• Kreativitas → Orang-orang adalah sumber kehidupan organisasi
gelombang ketiga.
• Inovasi → Dukungan organisasi gelombang ketiga pengambilan risiko
dan inovasi.

Anda mungkin juga menyukai