Anda di halaman 1dari 34

1

TUGAS PORTOFOLIO
PENGINTEGRASIAN NILAI ISLAM PADA MATERI BIOLOGI SLTA
PADA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Mata Pelajaran Biologi


Kelas XII (Pola Hereditas Makhluk Hidup)

SKL :
SKL Sikap:
1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2) Berkarakter, jujur, dan peduli,
3) Bertanggung jawab,
4) Pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5) Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara,
kawasan regional, dan internasional.
SKL Pengetahuan:
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:
1) Ilmu pengetahuan,
2) Teknologi,
3) Seni, dan
4) Budaya
5) Humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, serta kawasan
regional dan internasional.
SKL Keterampilan:
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1) Kreatif,
2) Produktif,
3) Kritis,
4) Mandiri,
5) Kolaboratif, dan
6) Komunikatif,
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara mandiri.
KI :
KI.1
Sikap Spiritual:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2

KI.2
Sikap Sosial:
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI.3
Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4
Keterampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

A. Analisis KI, KD, IPK, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran,


Penilaian.

Tabel 1. Analisis Materi Pembelajaran

KD IPK Materi Pengalaman Penilaian


Pembelajaran Belajar
3 4 5 6 7
KD 3.6 3.6.1 Pola Hereditas 1. Siswa belajar Sikap:
Menganalisis Menjelaskan pada Makhluk menjelaskan  Observa
pola-pola pola-pola Hidup: pola-pola si (non
hereditas pada hereditas 1. Pautan hereditas
tes) dan
makhluk hidup 3.6.2 dan 2. Siswa belajar
Menjelaskan pindah menjelaskan tes tulis
tautan silang tautan Pengetah
autosomal 2. Gagal autosomal uan:
3.6.3 berpisah, 3. Siswa belajar  Tes
Menjelaskan dan gen menjelaskan Tulis
pengertian letal pengertian
(bentuk
pindah silang 3. Penentuan pindah silang
3

3.6.4 jenis 4. Siswa belajar Uraian)


menjelaskan kelamin menjelaskan  Tes
pengertian 4. Pautan pengertian Lisan
tautan seks seks tautan seks
3.6.5 5. Siswa belajar  Penugas
Menjelaskan menjelaskan an
pengertian pengertian
determinasi determinasi
seks seks
3.6.6 6. Siswa belajar
Menjelaskan menjelaskan
pengertian gen pengertian gen
letal letal
3.6.7 7. Siswa belajar
Menjelaskan menjelaskan
pengertian pengertian
non- non-
disjunction disjunction
3.6.8 menelaah 8. Siswa belajar
pola pewarisan melakukan
sifat non- telaah pola
mendelian pewarisan sifat
didasarkan non-mendelian
pada hasil didasarkan
pengamatan pada hasil
kenyataan pengamatan
sifat-sifat pada kenyataan
anak yang sifat-sifat pada
tidak sama anak yang
atau tidak sama atau
menyimpang menyimpang
dari kedua dari kedua
orang tuanya orang tuanya
3.6.9 9. Siswa belajar
menganalisis melakukan
konsep gen analisis
letal, pautan, konsep gen
pautan seks, letal, pautan,
pindah silang, pautan seks,
dan gagal pindah silang,
berpisah dalam dan gagal
menyelesaikan berpisah dalam
persoalan menyelesaikan
dengan latihan persoalan
soal dengan latihan
3.6.10 soal
Menelaah 10. Siswa
perbedaan belajar
variasi dalam menjelaskan
satu keturunan perbedaan
4

dengan pola variasi dalam


pewarisan sifat satu keturunan
mendelian dengan pola
pewarisan sifat
mendelian
KD.4.6 4.6.1 1. Siswa Ketrampil
menyajikan data Mendiskusika melakukan an:
hasil studi kasus n perhitungan diskusi  Unjuk
tentang pola-pola peluang pola- mengenai Kerja
hereditas dalam pola hereditas perhitungan
perhitungan pada peristiwa peluang pola- (diskus
peluang dari pautan dan pola hereditas i dalam
persilangan yang pindah silang pada peristiwa kelomp
melibatkan pautan dan ok)
peristiwa pautan pindah silang  Present
dan pindah silang
asi
(penila
iannya
terhada
p
materi)
 Menuli
s
penilai
annya
terhada
p
materi

B. Analisis materi pembelajaran berintegrasi nilai Islam


5

Tabel 2. Kolom Pengintegrasian Nilai Islam Dengan Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran
KD Integrasi Nilai Islam
Materi Pokok HOTS
Alquran Hadist
1 2 3 4 5
KD.3.6 Pola Hereditas Materi yang mendorong Surat at- Riwayat
pada Makhluk peserta didik mampu
KD.4.6 Hidup: Tin Ahmad bin
menganalisis/menalar,
1. Pautan dan mengevaluasi, makna Ayat 4 Hanbal No.
pindah silang kandungan nilai islam
2. Gagal 19601
(Alquran & Hadist)
berpisah, dan
gen letal dengan materi yang
3. Penentuan sedang dipelajari.
jenis kelamin
4. Pautan seks
Menganalisis makna
surat at-Tin ayat 4 dan
hadits yang diriwayatkan
oleh Ahmad bin Hanbal
No. 19601 dengan
konsep pola hereditas
pada makhluk hidup
6

Bagan 2. Format validasi ahli pengintegrasian nilai Islam dengan materi biologi

Validasi Integrasi Nilai Islam Dengan Materi Biologi SLTA

Nama : Putri Dwi Marliani


NIM : 1908086061
Semester :5
Tugas Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran Biologi
Dosen Pengampu : Drs. Listyono, M.Pd.

Kolom Pengintegrasian Nilai Islam Dengan Materi Pembelajaran Biologi

Materi Pembelajaran
KD Integrasi Nilai Islam
Materi Pokok HOTS
Alquran Hadist
1 2 3 4 5
KD.3.6 Pola Hereditas pada Materi yang Surat at-Tin Riwayat
Makhluk Hidup: mendorong peserta
KD.4.6 Ayat 4 Ahmad bin
1. Pautan dan didik mampu
pindah menganalisis/menalar, Hanbal No.
silang mengevaluasi, makna
19601
2. Gagal berpisah, kandungan nilai islam
dan gen letal (Alquran & Hadist)
3. Penentuan jenis dengan materi yang
kelamin sedang dipelajari.
4. Pautan seks

Menganalisis makna
surat at-Tin ayat 4
dan hadits yang
diriwayatkan oleh
Ahmad bin Hanbal
No. 19601 dengan
konsep pola hereditas
pada makhluk hidup
Validator
7

C. Pendekatan Saintifik dan Penentuan Model Pembelajaran

Tabel 3. Kolom Penjabaran Kegiatan Belajar Mengajar dan Model


Pembelajaran

Kemampuan Berfikir dan Sintaks/Tahapan Deskripsi Kegiatan


Pengetahuan Pada IPK Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3
1. Menyimpulkan pola Model Problem Based Pendahuluan
pewarisan sifat non Learning  Mengucapkan salam dan
Mendelian 1. Orientasi peserta didik berdoa
pada masalah  Apersepsi dan motivasi
didasarkan pada
2. Mengorganisasikan  Memberitahu tujuan
hasil pengamatan peserta didik untuk pembelajaran dan
adanya kenyataan belajar penilaian yang akan
sifat-sifat pada anak 3. Membimbing dilakukan
yang tidak sama penyelidikan individu Kegiatan Inti
atau menyimpang maupun kelompok a. Orientasi peserta didik
dari kedua orang 4. Mengembangkan dan pada masalah:
menyajikan hasil  Guru menampilkan media
tuanya.
karya; dan pembelajaran Power Point
2. Menerapkan pola- 5. Menganalisis dan tentang Pola-Pola
pola hereditas mengevaluasi proses Hereditas
dalam perhitungan pemecahan masalah  Peserta didik diminta
peluang dari untuk mengamati
persilangan yang menampilkan media
melibatkan pembelajaran Power Point
tersebut
peristiwa pautan
 Guru mempersilakan
dan pindah silang. peserta didik menanyakan
3. Menerapkan konsep hasil pengamatannya
gen letal, pautan, (Berpikir Kritis)
pautan seks, pindah  Guru mempersilakan
silang dan gagal peserta didik untuk
menanggapi permasalahan
berpisah dalam
yang disampaikan
menyelesaikan temannya (Berpikir Kritis)
persoalan dengan b. Mengorganisasikan peserta
latihan soal. didik untuk belajar
4. Menerapkan pola-  Guru memberikan LKPD
pola hereditas pada setiap kelompok
dalam perhitungan untuk didiskusikan
(Kolaborasi)
peluang dari
c. Membimbing penyelidikan
persilangan yang  Setiap anggota kelompok
melibatkan berdiskusi memecahkan
peristiwa pautan masalah menggunakan
dan pindah silang. berbagai sumber belajar
5. Mengaitkan adanya (HOTS)
 Guru memastikan setiap
8

perbedaan variasi peserta didik memperoleh


dalam satu data/informasi
keturunan dengan d. Mengembangkan dan
menyajikan hasil
pola pewarisan sifat
 Data/informasi yang
Mendelian. diperoleh setiap peserta
6. Menyajikan hasil didik digunakan dalam
penerapan pola-pola diskusi kelompok
hereditas dalam  Hasil diskusi kelompok
perhitungan berupa pemecahan
peluang dari masalah (pemecahan
masalah)
persilangan yang
 Pemecahan masalah yang
melibatkan disepakati dibuat dalam
peristiwa pautan bentuk karya/peta konsep
dan pindah silang. (kreativitas dan inovasi)
e. Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
 Setiap kelompok secara
bergantian presentasi dan
kelompok lain
menanggapi/memberi
masukan (komunikasi)
 Setiap peserta didik diberi
kesempatan membuat
kesimpulan hasil diskusi
(literasi)
Penutup
 Guru dan peserta didik
menyimpulkan materi
pembelajaran
 Guru memberi penguatan
 Melakukan refleksi/tanya
jawab terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan
 Penugasan dan informasi
materi berikutnya
 Berdoa dan salam

D. Rencana Kegiatan Penilaian Pembelajaran


.
Tabel 4. Kolom Kisi-kisi Soal

IPK Materi Indikator Soal Teknik Bentuk Nomor


Pembelajaran Penilaian Soal Soal
9

1 2 3 4 5 6
Menganalisis Non- Diberikan  Benar: Pilihan 1
peristiwa gagal disjunction kariotipe point 1 ganda
pisah pada sperma dan
ovum, peserta  Salah:
manusia
didik pont 0
Dapat
memprediksi
keturunan yang
dihasilkan
Peserta didik  Benar: Pilihan 2
dapat point 1 ganda
menganalisis
penyebab  Salah:
kelainan pont 0
bawaan
Mengidentifikasi Golongan Diberikan data,  Benar: Pilihan 3
golongan darh darah ABO peserta didik point 1 ganda
menurut ABO dapat
pada manusia menentuka  Salah:
pada manusia
orang tua pont 0
kandung anak
dari golongan
darah yang
diketahui
Diberikan data,  Benar: Pilihan 4
peserta didik point 1 ganda
dapat
menentuka  Salah:
orang tua pont 0
kandung anak
dari golongan
darah yang
diketahui
Peserta didik  Benar: Pilihan 5
dapat point 1 ganda
menentukan
golongan darah  Salah:
anak pont 0
berdasarkan
data yang
diberikan
Membandingkan Penyakit yang Peserta didik  Benar: Pilihan 6
penyakit yang terpaut dapat point 1 ganda
terpaut autosom memprediksi
(albino) dengan autosom dan keturunan yang  Salah:
terpaut gonosom gonosom dihasilkan pont 0
(buta warna dan berdasarkan
hemofilia) data tertentu
Peserta didik  Benar: Pilihan 7
dapat point 1 ganda
memprediksi
keturunan yang  Salah:
dihasilkan pont 0
10

berdasarkan
data tertentu
Peserta didik  Benar: Pilihan 8
dapat point 1 ganda
memprediksi
keturunan yang  Salah:
dihasilkan pont 0
berdasarkan
data tertentu
Peserta didik  Benar: Pilihan 9
dapat point 1 ganda
memprediksi
keturunan yang  Salah:
dihasilkan pont 0
berdasarkan
data tertentu
Peserta didik  Benar: Pilihan 10
dapat point 1 ganda
memprediksi
keturunan yang  Salah:
dihasilkan pont 0
berdasarkan
data tertentu

Tabel 5. Kolom Perumusan Soal

Indikator Soal HOTS/LOTS Rumusan Soal


1 2 3
Perhatikan gambar peristiwa non-
HOTS disjunction berikut ini:

Apabila sperma 24 XY berhasil


membuahi ovum 23 X dalam peristiwa
fertilisasi, maka zigot akan berkembang
menjadi individu dengan fenotipe…
a. Klinefelter syndrome
b. Down syndrome
c. Jacob syndrome
d. Cry du Cat syndrome
11

e. Super women syndorme


HOTS Perhatikan gambar berikut:

Pernyataan berikut yang paling benar


terkait terbentuknya kariotipe seperti di
gambar adalah…
a. Nondisjunction pada kromosom 21
terjadi saat pembentukan polosit
primer
b. Nondisjunction terjadi ketika
spermatid berdiferensiasi menjadi
sperma
c. Saat pembentukan spermatosit
primer, kromosom tidak memisah
secara sempurna
d. Saat anaphase II dalam
pembentukan sperma, kromosom 21
gagal memisah
e. Saat anaphase II dalam
pembentukan badan polar
kromosom 21 gagal memisah
HOTS Seorang bayi bergolongan darah B
dilahirkan dari ibu dengan golongan
darah O. Laki-laki yag diduga ayahnya
menolak mengakui bayi tersebut sebagai
anak kandungnya. Laki-laki tersebut
dapat mengelak sebagai ayah kandung
jika…
a. Memiliki golongan darah B
homozigot
b. Memiliki golongan darah B
heterozigot
c. Memiliki golongan darah O
d. Memiliki golongan darah AB
12

HOTS

Jawaban: B
HOTS Seorang wanita bergolongan darah AB
menikah dengan lelaki bergolongan
darah A heterozigot. Jika mereka
memiliki anak,
kemungkinan memiliki golongan darah
AB adalah…
a. 100%
b. 75%
c. 50%
d. 25%
e. 12,5%
HOTS

Jawaban: C
13

HOTS

Jawaban: B
HOTS Celah bibir sumbing pada manusia
disebabkan oleh gen resesif, gen
dominan lain menyebabkan orang
mampu membentuk pigmen melanin.
Sepasang suami istri normal memiliki
dua orang anak. Seorang anak
perempuan albino tidak sumbing dan
seorang anak laki-laki tidak albino tetapi
sumbing bibi. Kemungkinan pasangan
tersebut memiliki anak lelaki yang
membawa sifat albino dan sumbing
adalah…
a. 1/8
b. ¼
c. 1/3
d. ½
e. 2/3
HOTS Gen buta warna terpaut kromosom seks
dan resesif. Apabila dalam satu keluarga
memiliki 2 anak lelaki buta warna dan 2
anak perempuan normal, maka
kemungkinan orang tuanya adalah…
a. Ayah buta warna, ibu carier
b. Ayah normal, ibu karier
c. Ayah karier, ibu normal
d. Ayah normal, ibu buta warna
e. Ayah buta warna, ibu normal
HOTS Seorang lelaki normal menikah dengan
wanita normal yang ayahnya penderita
hemophilia. Apabila pasangan ini
14

memiliki anak laki-laki, kemungkinan


menderita hemophilia sebesar…
a. 0%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%

E. Teknis Pengintegrasian Nilai Islam dan Nilai Moral Dalam Perencanaan


Mengajar
15

Tabel 6. Cara Pengintegrasian Nilai Islam dan Nilai Moral Dalam Langkah Pembelajaran

Langkah Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Metode Integrasi Nilai Nilai Bahan Ajar
Pembelajaran Pembelajaran Islam (Karakter)
1 2 3 4 5
Kegiatan Awal Pendahuluan - Percobaan Metode Hiwar, dialog Nilai kehidupan sehari
Motivasi - Demonstrasi tentang topik untuk hari, berupa inspirasi atau
Apersepsi - Cerita kejadian menanamkan berfikir ide ide yang berkaitan
- Mengamati atau kritis, analitis, kreatif dengan lingkungan sekitar
membahas dan transformatif Nilai religious
penerapan teknis
- Revisi/mengaitkan
materi sebelumnya

Kegiatan Inti Kegiatan - Mengamati Metode hiwar Nilai manfaat


Pengamatan fenomena, kejadian, Metode amtsal Nilai religius
fakta. Metode targhib & Nilai kehidupan sehari
tarhib, iqra hari

Perumusan - Merumuskan
pertanyaan/per- pertanyaan/permasa
masalahan topik lahan Contoh : dengan
pembelajaran menganalisis makna
Alquran surat ....ayat
.....siswa dapat.....
Kegiatan - Pengamatan Metode hiwar
(inkuiri, - Percobaan Metode amtsal
discovery, - Simulasi Metode targhib &
16

project based - Eksperimen tarhib


learning) - Diskusi
- Klasifikasi bahan Metode keteladanan
Pengumpulan - Periksa cara kerja (bersifat konfirmatif)
data/informasi/
mencoba.

Menalar/asosiasi - Klasifikasi dan Metode keteladanan,


data. identifikasi data pentingnya sikap
- Analisis data ilmiah dalam
penemuan konsep
dan data.
Jawaban - Diskusi Metode amtsal,
pertanyaan/ - Brainstorming menganalogikan
pemecahan - Penjelasan konsep biologi yang
masalah/ - Landasan pemikiran ditemukan dengan
Komunikasi - Membuat produk nilai islam
- Komunikasi hasil
- Simpulan
- Penjelasan guru jika
perlu
Kegiatan Akhir - Aplikasi konsep Metode targhib & Nilai moral
sesuai kehidupan tarhib, untuk
sehari hari mengubah perilaku
- Kesimpulan setelah memahami
- Refleksi konsep yang
- Penilaian autentik diterima, sehingga
- Umpan balik dapat menjadikan
- Tindak lanjut refleksi diri dan
17

tindak lanjut
18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Minggu ke : 1

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XII IPA / 2 (Genap)
Materi pokok : Pola Hereditas Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
respotensi dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalilis, pengetahuan factual,
konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak teknik dengan pengembangan dari yang dipelajari nya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

KD. 1. Sikap Spiritual


Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KD.2 Sikap Sosial


Menunjukkan perilaku jujur, displin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama toleran, damai), santun, responsive, dan pro aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalhan Dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KD. 3.6. Menganalisis pola-pola hereditas pada makhluk hidup


19

Indikator :
3.6.1 Menyimpulkan pola pewarisan sifat non Mendelian didasarkan pada
hasil pengamatan adanya kenyataan sifat-sifat pada anak yang tidak sama
atau menyimpang dari kedua orang tuanya.
3.6.2 Menerapkan konsep gen letal, pautan, pautan seks, pindah silang dan
gagal berpisah dalam menyelesaikan persoalan
3.6.3 Mengaitkan adanya perbedaan variasi dalam satu keturunan dengan pola
pewarisan sifat Mendelian.
3.6.4 Menganalisis tentang makna Al-Qur’an surat At-Tin ayat 4 dan Hadits
Riwayat Ahmad bin Hanbal No. 19601

KD. 4.6. Menyajikan data hasil studi kasus tentang pola-pola hereditas
dalam perhitungan peluang dari persilangan yang melibatkan peristiwa
pautan dan pindah silang
Indikator :
4.6.1 Menerapkan pola-pola hereditas dalam perhitungan peluang dari
persilangan yang melibatkan peristiwa pautan dan pindah silang.
4.6.2 Mengkomunikasikan makna Al-Qur’an surat At-Tin ayat 4 dan Hadits
: Riwayat Ahmad bin Hanbal No. 19601

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menganalisis informasi/ data dari berbagai sumber tentang pola-
pola hereditas pada makhluk hidup melalui model pembelajaran Problem
Based Learning, tanya jawab, diskusi dan penugasan. Diakhir pembelajaran
siswa dapat menjelaskan kepada semua orang mengenai hasil perhitungan
peluang dari persilangan yang melibatkan peristiwa pautan dan pindah silang.
Diharapkan siswa dapat menjelaskan keterkaitan Alquran surat At-Tin ayat 4
dan Hadits Riwayat Ahmad bin Hanbal No. 19601, dengan materi pola
hereditas pada makhluk hidup sehingga siswa mengagumi keagungan akan
ciptaan Allah dan memiliki sikap religius dan berfikir bahwa Alquran betul
merupakan petunjuk bagi kehidupan manusia didunia maupun
diakherat/sumber ilmu.

D. Materi Ajar/Pembelajaran

1) Materi Fakta
Berbagai gambar adanya variasi dalam satu keluarga yang ditampilkan
dalam bentuk video
2) Materi Konsep
 Pautan dan pindah silang
 Gagal berpisah, dan gen letal
 Penentuan jenis kelamin
 Pautan seks
20

3) Materi Prinsip
 Faktor-faktor yang mempengaruhi pola hereditas dalam hukum
Mendel
4) Prosedur/deskripsi materi
 Langkah-langkah untuk mengetahui variasi dalam satu keluarga yang
berkaitan dengan pola-pola hereditas

E. Integrasi nilai Islam


1) Alquran surat At-Tin ayat 4, Hadits Riwayat Ahmad bin Hanbal No.
19601

F. Model dan Metode Pembelajaran


Model pembelajaran yang digunakan: Kooperatif Learning dengan
teknik Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifik,
Metode pembelajaran yang digunakan: Tanya jawab dan Diskusi
G. Media, Alat dan Sumber Belajar
 Media
o Buku materi
o Power Point
o LKPD
 Alat/Bahan
o LCD
 Sumber Belajar
o Alquran Terjamah penerbit marwah
o Aryulina, Dyah. 2004.Biologi I. Jakarta: Erlangga
o Campbell, Neil A.,dkk. 2002. Biologi Jilid III. Jakarta : Erlangga
o Kimball, John W.,dkk. 2000. Biologi Jilid III. Jakarta : Erlangga
o Purnomo, dkk. 2005. Biologi. Jakarta: Sunda Kelapa Muda Pustaka
o Waluyo, Joko. 2013. Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Jember:
Jember University Press.
21

Pertemuan (2 x 45 menit)

Langkah Tahapan/Sintaks Deskripsi Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Waktu
(Menit)
Kegiatan Kegiatan  Guru mengucapkan salam serta 10
Awal Pendahuluan mengkondisikan siswa dalam
kelas, berdoa, mengecek kehadiran
siswa.
 Menanyakan hal yang berhubungan
Apersepsi dengan pola hereditas pada
makhluk hidup, seperti: Apa yang
dimaksud dengan pola hereditas?
Bagaimana bisa terjadi pautan dan
pindah silang?
 Memberikan gambaran umum
manfaat mempelajari pola hereditas
pada makhluk hidup. Guru
menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Di dalam Al Qur’an surat Al-At-
Tin 4, Allah SWT berfirman:
Motivasi Artinya : sungguh, Kami telah
menciptakan manusia dalam
bentuk fisik sebaik-baiknya, jauh
lebih sempurna daripada hewan.
Kami juga bekali mereka dengan
akal dan sifat-sifat yang unggul.
Dengan kelebihan-kelebihan itulah
Kami amanati manusia sebagai
khalifah di bumi.

Kegiatan Sintaks Deskripsi kegiatan


Inti
Orientasi peserta  Guru menampilkan media 20
didik pada pembelajaran Power Point
masalah tentang Pola-Pola Hereditas
 Peserta didik diminta untuk
mengamati menampilkan media
pembelajaran Power Point
tersebut
 Guru mempersilakan peserta
didik menanyakan hasil
pengamatannya (Berpikir Kritis)
 Guru mempersilakan peserta
didik untuk menanggapi
22

permasalahan yang disampaikan


temannya (Berpikir Kritis)
Mengorganisasi  Membagi siswa ke dalam 30
Peserta Didik beberapa kelompok
untuk Belajar  Guru memberikan LKPD pada
setiap kelompok untuk
didiskusikan (Kolaborasi)
Membimbing  Setiap anggota kelompok 15
Penyelidikan berdiskusi memecahkan
masalah menggunakan
berbagai sumber belajar
(HOTS)
 Guru memastikan setiap
peserta didik memperoleh
data/informasi
Mengembangkan  Data/informasi yang diperoleh 10
dan menyajikan setiap peserta didik digunakan
hasil dalam diskusi kelompok
 Hasil diskusi kelompok berupa
pemecahan masalah (pemecahan
masalah)
 Pemecahan masalah yang
disepakati dibuat dalam bentuk
karya/peta konsep (kreativitas
dan inovasi)
Menganalisis dan  Setiap kelompok secara 10
mengevaluasi bergantian presentasi dan
proses pemecahan kelompok lain
masalah menanggapi/memberi masukan
(komunikasi)
 Setiap peserta didik diberi
kesempatan membuat
kesimpulan hasil diskusi
(literasi)
 Siswa diminta membaca
Alquran surat At-Tin ayat 4 dan
Hadits Riwayat Ahmad bin
Hanbal No. 19601.
 Siswa bersama guru
manganalisis makna arti surat
tersebut kaitannya dengan pola
hereditas makhluk hidup.
Kegiatan Kesimpulan  Guru dan peserta didik 5
Akhir Refleksi menyimpulkan materi
Penanaman nilai pembelajaran
Islami  Guru memberi penguatan
23

 Melakukan refleksi/tanya jawab


terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
 Penugasan dan informasi materi
berikutnya
 Berdoa dan salam

H. Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
 Tes dan Non tes

2. Instrumen penilaian
 Instrumen Penilaian Afektif (Terlampir)
 Instrumen Penilaian Diskusi (Terlampir)
 Instrumen Penilaian Kognitif (Terlampir)
 Instrumen Penilaian Psikomotorik (Terlampir)
3. Materi Pembelajaran (Terlampir)

Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran,

------------------- --------------------
24

LAMPIRAN II
Instrumen Penilaian Afektif (Sikap)
Materi : Pola Hereditas pada Makhluk Hidup
Kelas/Semester : XII/2.
Hari/Tanggal :
Berilah tanda checklist (V) untuk penilaian sikap dalam proses pembelajaran yang
dilakukan siswa!

NAMA Tanggung Percaya Saling Jumlah


NO Santun Kompetitif
SISWA Jawab Diri menghargai Skor
1 Agung 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2 Anik
3 Budi
dst.

Rubrik Penilaian Sikap


NO ASPEK PENILAIAN
PENILAIAN K C B SB
1 Bertanggung Kurang melakukan Cukup berusaha Berusaha Memenuhi
Jawab kewajiban, kurang dalam memenuhi memenuhi kewajiban dan
melaksanakan kewajiban, cukup kewajiban dengan tanggung jawab
tugas sesuai berusaha baik, dengan sangat
dengan mengerjakan tugas mengerjakan baik
kemampuan sesuai kemampuan tugas baik
2 Percaya Diri Dalam belajar Cukup berusaha Berusaha dengan Selalu berusaha
mudah menyerah, untuk tidak baik untuk tidak yang terbaik
kurangnya usaha menyerah, sedikit menyerah, untuk tidak
untuk menyatakan berusaha untuk memiliki pernah
pendapat, tidak menyatakan keberanian untuk menyerah dan
berani bertanya, pendapat, sedikit menyatakan memiliki tingkat
selalu memiliki pendapat dan keberanian yang
mengutamakan keberanian untuk bertanya dengan sangat tinggi
usaha orang lain bertanya, dan baik, dan lebih untuk
dibandingkan cukup percaya diri mengutamakan menyatakan
mencoba dengan untuk untuk pendapat dan
usaha sendiri menggunakan menggunakan mengajukan
usaha sendiri dalam usaha sendiri pertanyaan serta
menyatakan dibandingkan selalu
pendapat mengandalkan menggunakan
dibandingkan usaha orang lain. usaha sendiri
mengandalkan dan tidak pernah
usaha orang lain sekalipun
mengandalkan
usaha dari orang
lain.
25

3 Saling Kurang bisa Cukup dapat Bisa menerima Sangat


menghargai menerima menerima pendapat pendapat yang memaklumi
perbedaan yang berbeda, berbeda, perbedaan
pendapat, kurang cukup memaklumi memaklumi pendapat,
bisa memaklumi kekurangan orang kekurangan dan kekurangan dan
kekurangan orang lain, cukup kelebihan orang kelebihan orang
lain, tidak mau mengakui lain dengan baik lain dan
mengakui kelebihan orang serta saat diajak menyikapinya
kelebihan orang lain dan berusaha bekerjasama dengan bijak
lain dan kurang untuk dapat diajak dapat serta menjadi
dapat diajak untuk bekerjasama melaksanakan orang yang
bekerjasama walaupun sedikit tugasnya dengan sangat
sulit. baik partisipatif saat
diajak
bekerjasama
4 Bersikap Selalu Berusaha untuk Mendengarkan Selalu sadar dan
santun menganggap mendengarkan nasihat yang mendengarkan
sepele nasihat nasihat guru diberikan guru nasihat yang
guru, mencari walaupun tidak dengan baik, diberikan guru
permusuhan seutuhnya, selalu menjaga dan
dengan teman dan berusaha pertemanan menjadikannya
kurang menjaga mengurangi dengan siapapun sebagai
perasaan teman permusuhan dan menghindari pengalaman
disekitar dengan teman permusuhan, untuk
sebagai cara untuk berusaha dengan introspeksi diri,
menjaga perasaan baik menjaga menjaga
teman di sekitar perasaan teman pertemanan
disekitar dengan sangat
baik dan
membenci
permusuhan
serta selalu
berusaha
menjaga
perasaan teman
disekitar dengan
sangat baik

5 Kompetitif Tidak berani Kurang memiliki Bersifat Merupakan


bersaing, tidak keinginan untuk kompetitif dalam kompetitor yang
memiliki semangat berkompetisi belajar, memiliki sangat baik dan
untuk berprestasi, dengan peserta semangat untuk berkompetisi
tidak memiliki didik lainnya lebih maju dengan adil
keinginan untuk namun cukup dibandingkan dengan perserta
lebih maju peduli dengan peserta didik lain, didik lainnya,
26

dibandingkan pelajaran memiliki memiliki rasa


dengan peserta kepedulian ingin tahu dan
didik yang lain, terhadap pelajaran nilai kepedulian
kurang peduli yang sangat
dengan pelajaran tinggi yang
besar terhadap
pelajaran

Keterangan :
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik
27

Instrumen Penilaian Diskusi

Hasil Penilaian Diskusi


Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Menyampaikan Mempertahankan Jumlah
Nama Menanggapi Nilai
No. Pendapat argumentasi score
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Anik
2 Budi
3 Dst.....

Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah.
2. Sesuai dengan masalah, tapi tidak sempurna.
3. Sesuai dengan masalah dan dengan alasan yang benar.
4. Sesuai dengan masalah dan dengan alasan yang benar dan di dukung referensi.
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan.
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna.
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat.
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar.
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi.
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi.
28

Instrumen Penilaian Kognitif

 Bentuk Instrumen Tes Tertulis


A. Pilihan jawaban yang paling tepat
1. Perhatikan diagram pewarisan sifat hemofilia berikut!

.
Berapa kemungkinan keturunan keturunannya yang bergenotipe normal?
a. 12,5%
b. 25%
c. 30%
d. 50%
e. 75%
2. Perhatikan gambar peristiwa non-disjunction berikut ini:

Apabila sperma 24 XY berhasil membuahi ovum 23 X dalam peristiwa


fertilisasi, maka zigot akan berkembang menjadi individu dengan fenotipe…
f. Klinefelter syndrome
g. Down syndrome
h. Jacob syndrome
i. Cry du Cat syndrome
j. Super women syndorme
3. Celah bibir sumbing pada manusia disebabkan oleh gen resesif, gen dominan
lain menyebabkan orang mampu membentuk pigmen melanin. Sepasang suami
29

istri normal memiliki dua orang anak. Seorang anak perempuan albino tidak
sumbing dan seorang anak laki-laki tidak albino tetapi sumbing bibi.
Kemungkinan pasangan tersebut memiliki anak lelaki yang membawa sifat
albino dan sumbing adalah…
a. 1/8
b. ¼
c. 1/3
d. ½
e. 2/3
4. Gen buta warna terpaut kromosom seks dan resesif. Apabila dalam satu keluarga
memiliki 2 anak lelaki buta warna dan 2 anak perempuan normal, maka
kemungkinan orang tuanya adalah…
a. Ayah buta warna, ibu carier
b. Ayah normal, ibu karier
c. Ayah karier, ibu normal
d. Ayah normal, ibu buta warna
e. Ayah buta warna, ibu normal
5. Seorang lelaki normal menikah dengan wanita normal yang ayahnya penderita
hemophilia. Apabila pasangan ini memiliki anak laki-laki, kemungkinan
menderita hemophilia sebesar…
a. 0%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
6. Bunga kacang Lathyrus odartus warna putih (CCpp) yang disilangkan dengan
Lathyrus odartus warna putih (ccPP) menghasilkan bunga kacang warna ungu
(F1= CcPp). Jika F1 disilangkan dengan induknya (CCpp), terdapat bunga warna
putih sebanyak...
a. 12,5%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
7. Hasil persilangan antara mangga bulat, rasa manis (BBMM) dengan buah
lonjong rasa manis (bbmm) diperoleh F1 yang semuanya buah bulat rasa manis
(BbMm). Apabila F1 disilangkan dengan tanaman bergenotipe Bbmm dan
diperoleh jumlah keturunan sebanyak 320, jumlah keturunan yang memiliki
buah bulat dan rasa manis adalah...
a. 40
b. 80
c. 120
30

d. 160
e. 200
8. Perkawinan antara kuda betina dan keledai jantan tidak dapat menghasilkan
spesies baru, karena..
a. Hibrid yang dihasilkan fertile
b. Adanya isolasi reproduksi
c. Adanya isolasi perilaku
d. Hibrid yang dihasilkan steril
e. Hibrid yang dihasilkan letal
9. Lima belas saudara kandung terdiri atas 5 wanita dan 10 pria. Kesepuluh pria
pada keluarga tersebut mengalami kelainan pada salah satu anggota badannya,
sedangkan kelim wanita normal. Kelainan tersebut disebabkan oleh faktor
genetik akibat peristiwa...
a. Pindah silang
b. Pautan seks
c. Epistasis
d. Gagal berpisah
e. Kriptomeri
10. Penyimpangan perbandingan fenotip F1 pada persilangan dengan dua sifat yang
berbeda, misalnya 9:3:3:1 menjadi 9:3:4 disebut...
a. Pindah silang
b. Hipostasis
c. Epistasis
d. Polimeri
e. Kriptomeri

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!


1. Analisislah keterkaitan hadits riwayat Ahmad bin Hanbal No. 19601!
2. Apa yang dimaksud gen letal, pindah silang, dan homozigot?
3. Jelaskan yag dimaksud test cross!
4. Sebutkan penyimpangan semua hukum Mendel!
5. Seorang petani menyilangkan tanaman rambutan berbuah lebat rasa asam
dengan rambutan berbuah sedikit rasa manis. Apabila tanaman F1 semuanya
berbuah lebat rasa manis kemudian disilangkan sesamanya, maka rasio
tanaman dengan fenotipe berbuah lebat rasa manis adalah...

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF


No. Tipe soal Jawaban Skor
1. Pilihan ganda b 1
31

2. Pilihan ganda a 1
3. Pilihan ganda a 1
4. Pilihan ganda d 1
5. Pilihan ganda b 1
6. Pilihan ganda c 1
7. Pilihan ganda c 1
8. Pilihan ganda d 1
9. Pilihan ganda b 1
10. Pilihan ganda e 1
Skor maksimal 10

No. Tipe Jawaban Skor


soal
1. Essay Salah satu petunjutk saintis dari hadits tersebut adalah 5
bahwa kode genetik pada ayah manusia. Adam
mengandung semua karakter genetik keturunannya. Allah
telah menggariskan mekanisme hukum Ilahiyyah yang
baku untuk proses perpindahan karakter genetik dari orang
tua ke anak
2. Essay - Gen letal adalah gen yang dapat menyebabkan 5
kematian suatu individu yang dimilikinya
- Pindah silang adalah peristiwa bertukarnya bagian
kromosom lainnya yang sehomolog ataupun dengan
bagian kromosom yang berbeda (bukan homolognya)
- Homozigot adalah individu atau sel yang ditandai
dengan homozigotas sifat memiliki alel serupa dalam
lokus berkaitan pada kromosom homolognya.
3. Essay Test cross adalah mengawinkan individu F1 dengan salah 5
satu induk yng homozigot resesif, tujuannya untuk
mengetahui apakah genotipe yang diuji homozigot
ataukan heterozigot.
4. Essay Interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, 5
dan gen komplementer
32

5 Essay 10

Jadi rambutan lebat berbuah manis adalah 9/16


Skor maksimal 30
33

Instrumen Penilaian Psikomotorik


Aspek yang dinilai Skor Nilai
No Nama Melakukan pengamatan Pengolahan data Presentasi
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1 Agung
2 Anik
3 Budi
4 Dst

Rubrik Penilaian Psikomotorik


ASPEK PENILAIAN
NO
PENILAIAN K C B SB
1 Melakukan Tidak melakukan Tidak melakukan Melakukan Melakukan
Pengamatan pengamatan tetapi pengamatan dan pengamatan tetapi pengmatan dan
melakukan hanya berdiam kurang berkontribusi
kegiatan lain diri saja berkontribusi penuh selama
selama waktu kegiatan
pengamatan pengamatan
2 Pengolahan Tidak mampu Kurang mampu Mampu mengolah Mampu mengolah
Data mengolah data dalam mengolah data hasil dta hasil
hasil pengamatan data hasil pengamatan tetapi pengamatan
pengamatan dengan bantuan dengan baik dan
teman benar secara
individual

3 Presentasi Tidak dapat Kurang dapat Dapat Dapat


mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
hasil diskusi di hasil diskusi di hasil diskusi di hasil diskusi di
depan kelas depan kelas tetapi depan kelas tetapi depan kelas
masih ragu-ragu dengan baik dan
lancar

Materi pembelajaran
34

Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup


- Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat
dari induk kepada keturunannya (hereditas) dan seluk-beluknya.
- G. J. Mendell diangkat sebagai Bapak Genetika karena dianggap sebagai peletak
dasar prinsip-prinsip hereditas, yang terkenal dengan Hukum Mendell.
- Pada makhluk hidup, sel penyusun tubuh terdiri atas sel somatis (sel tubuh) yang
dapat memperbanyak diri melalui pembelahan yang berlangsung secara mitosis,
dan sel gamet (sel kelamin) yang berupa sperma dan ovum yang dapat
diproduksi melalui pembelahan yang berlangsung secara meiosis.
- Tahap pembelahan sel meliputi tahap profase, tahap metafase, tahap anafase, dan
tahap telofase.
- Galur murni adalah tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri secara terus-
menerus dan selalu menghasilkan keturunan yang sama dengan induknya,
meskipun ditanam berulang-ulang.
- Persilangan dengan sifat beda disebut hibrid (bastar). Pembastaran dengan satu
sifat beda disebut monohibrid, dengan dua sifat beda disebut dihibrid, dan
pembastaran dengan tiga sifat beda disebut trihibrid.
- Individu yang memiliki genotipe terdiri atas alela yang sama disebut homozigot.
Apabila genotipenya terdiri atas alela yang tidak sama disebut heterozigot.
- Prinsip pemisahan gen-gen pada meiosis disebut Prinsip Segregasi (Hukum I
Mendell).

Anda mungkin juga menyukai