Anda di halaman 1dari 8

NAMA: ZIDAN IHLASUL AMAL

NIM : E1B022256

KELAS : 1F

TUGAS: UAS DASAR DAN KONSEP

1. jelaskan pendapatmu tenang pengertian simpati


Jawaban:
Simpati adalah perasaann yang mengikat seseorang hingga menimbulkan
perasaan yang Sama karna rasa simpati muncul akibat merasa pernah ada
diposisi yang sama dengan orang Lain.
2. uraikan tentang pengertian antipati
jawaban:
Antipati kata yang bertolak belakan dengan empati yang mana antipati
adalah perasaan Tidak peduli terhadap orang lain
3. berikan gambarana hubungan empati dengan moral
jawaban:
Moral adalah tingkah laku manusia yang dimana nilai moral di ukur dari baik
buruknya Manusia,sehingga hubungan rasa empati,manusia dengan moral
dapat dilihat dari Bagaimana sseorang merasa ada di posisi yang sama
meskipun orang tersebut belum pernah Pengalami peristiwa yang sama tapi
turut merasakan apa yang di rasakan orang lain
4. berikan gambaran hubungan simpati dengan moral
jawaban:
Hubungan moral dengan rasa simpati dapat di lihat dari bagaimana
seseorang merasa Pernah berada di posisi orang lain sehingga perasaan yang
mengikat keduanya muncul dan Menimbulkan kepedulian antar sesama
5. berikan gambaran hubungan antipati dengan moral
Jawaban:
Hubungan rasa antipati dengan moral dapat dilihat dari bagaimana
seseorang bersikap tidak Merasakan apa apa dan tidak peduli terhadap orang
lain.
6. Uraikan penjelasan tentang perbedaan NAMA dan KONSEP
Jawaban:
Nama adalah sebuah sebutan atau penanda untuk mengenali seseorang atau
suatu hal Sedangkan konsep adalah sebuah kerangka yang digunakan untuk
Menyusun atau membuat Sesuatu

7. NAMA dan KONSEP memiliki persamaan,jelaskan persamaannya


Jawaban:
Keduanya sama sama dapat dianalisis terhadap suatu objek

8. Jelaskan pendapatmu terkait apa yang membedakan ILMU dan PENGETAHUAN


Jawaban:

Perbedaan ilmu dan pengetahuan antara lain:


ILMU PENGETAHUAN
• Metode ilmiah yang sistematis • Tidak terbukti secara ilmiah.
• Bersifat objektif. • Bersifat subjektif
• Sudah pasti benar karena sudah • Kebenarannya tidak pasti artinya
terbukti melalui metode ilmiah (tahu pengetahuan bersifat pendapat tidak
akan suatu hal terbukti salah
Serta menelusurinya) Atau benar (tanpa penelusuran lebih
• Jangkauannya luas, kritis lanjut).
• Jangkauannya terbatas atau
sempit.

9. Sebutkan ciri-ciri ilmu!


Jawaban:
Susunannya sistematis sesuai kaedah keilmuan (induktif), Logis atau masuk akal,
Sumber informasinya jelas dan bisa dilacak (tracing), Informasinya terpercaya (valid).
10. Sebutkan ciri-ciri pengMengapa Nama hanya menunjuk pada satu obyek?
Jawaban:
Karena Nama yang sama bisa dipakai oleh lebih dari satu orang, tetapi orang-orang
yang memiliki nama yang sama tersebut memiliki karakteristik masing-masing.

11.Setelah mempelajari perbedaan nama dan konsep,PPKn termasuk nama atau


Konsep,jelaskan!
Jawaban:
Pkn sebagai nama karna tidak dapat didefinisikan, tidak memiliki
pembanding,bersifat Khusus dan tidak memilikIi Banyak objek.

12.PPKn termasuk bidang ilmu atau pengetahuan,jelaskan!


Jawaban:
Pkn sebagai pengetahuan karna dalam mempelajari pkn terdapat banyak sumber
ilmu yang Tergabung didalam pkn.
13. Apakah PPKn bisa didefinisikan?
JAWABAN:
PPKn bisa didefinisikan. Setiap orang bisa memberikan definisi sendidiri-sendiri
tentang PPKn, tergantung sudut pandangnya.
14. Apakah PPKn memiliki pembanding?
Jawaban:
Tidak ada, karena PPKn hanya ada di Indonesia dan menjadi salah satu ciri khas
kurikulum kita.
15. Apakah PPKn bersifat umum atau khusus?
Jawaban:
Karena PPKn khas Indonesia maka sudah pasti dia bersifat spesifik, yaitu khusus di
Indonesia, baik dari sisi penamaan maupun dari sisi substansi.
16. Apakah PPKn menunjuk pada banyak obyek?
Jawaban:
Jawannya sudah jelas Tidak, karena lagi-lagi PPKn bersifat spesifik Indonesia.
17. Jelaskan pengertian ontologi!
Jawaban:
Ontologi disebut juga metafisik, yaitu hakikat, esensi, nilai tertinggi dari seseuatu
yang dikaji atau obyek kajian dari suatu ilmu2. Obyek itulah yang menjadi sumber
infomasi yang kita sebut sebagai ilmu, atau dengan kata lain ilmu merupakan
penjelasan lengkap tentang suatu obyek. Nilai, esensi, dan hakekat ada dalam setip
obyek.
18. Apakah PPKn memiliki ontologi? Jelaskan!
Jawaban:
PPKn bukanlah disiplin ilmu yang berdiri sendiri, tetapi hanya mata pelajaran yang di
dalamnya memuat materi dari beberapa disiplin ilmu (multi disipliner), seperti; ilmu
hukum, ilmu politik, ilmu sosial dan budaya, ilmu filsafat, dan lain-lain. Oleh sebab itu,
dapat dipastikan bahwa PPKn tidak memiliki ontologi.
19. Jelaskan pengertian epistemologi!
Jawaban:
Epistemologi juga dapat diartikan sebagai cara atau langkah-langkah yang dilakukan
dalam mendapatkan ilmu. Pada pengertian ini epistemologi bermakna metode.
20. Apakah PPKn memiliki metode?
Jawaban:
PPKn tidak memiliki obyek maka dia tidak memiliki metode. Yang memiliki metode
adalah disiplin-disiplin ilmu yang menjadi sumber materi PPKn.
21. Jelaskan pengertian aksiologi!
Jawaban:
Aksiologi merupakan bagian filsafat tentang penilaian atau masalah menilai4.
Penilaian tidak bisa terlepas dari nilai dan apa yang dinilai. Tidak ada penilaian jika
tidak ada obyek yang dinilai, dan dalam obyek itulah nilai dapat ditemukan. Salah satu
yang menyebabkan sesuatu itu bernilai adalah karena kegunaannya. Nilai tersebut
disebut dengan nilai kegunaan (unitility value).

22. Apakah PPKn memiliki aksiologi/manfaat?


Jawaban:
PPKn memiliki manfaat dan kegunaan bagi individu, kelompok, bangsa, dan
Negara Indonesia. Kemanfaatan tersebut bisa dilihat dari tujuan PPKn
sebagaimana akan dijelaskan pada bab selanjutnya. Secara garis besar PPKn
memiliki dua manfaat, yaitu; membentuk pebelajar yang berilmu, memiliki sikap
dan moral yang sesuai dengan nilai-nilai Indonesia.

23. PPKn termasuk ilmu atau pengetahuan?


Jawaban:
Dari tiga aspek, yaitu; ontologi, aksiologi, dan epistemologi PPKn sebagaimana sudah
diuraikan di atas maka dapat dipastikan bahwa PPKn bukanlah ilmu, karena dia tidak
memiliki ontologi dan epistemologi sendiri. PPKn hanya memenuhi satu syarat dari
tiga syarat yang harus dipenuhi untuk dapat dikategorikan sebagai ilmu, yaitu aksiologi.
24. Mengapa Landasan filosofis PPKn hanya dapat dibahas dalam aspek aksiologi?
Jawaban:
Hal ini disebabkan karena PPKn tidak memiliki obyek dan bukanlah sebuah ilmu. PPKn
merupakan mata pelajaran yang bersifat multi disipliner yang membelajarkan konsep
dan teori dari ilmu-ilmu lain. PPKn mengambil materi dari Ilmu Politik, Ilmu Hukum,
Sosiologi, dan Ilmu Sejarah, dan lainnya.
25. Mengapa terma sosiologis dan kultural harus digunakan secara bersamaan?
Jawaban:
Secara emperik kultur atau budaya tidak bisa terlepas dari sosial atau masyarakat.
Bahkan dapat dipastikan kultur tidak akan pernah ada tanpa didahului oleh adanya
masyarakat. Kultur itu lahir dari masyarakat sebagai hasil dari proses berpikir dan
interaksi antar individu dalam masyarakat.
26. Apa yang dimaksud dengan landasan sosiologis dan kultural PPKn?
Jawaban:
Landasan sosiologis dan kultural PPKn adalah dasar-dasar atau alasan-alasan
dibelajarkannya PPKn dilihat dari aspek-aspek yang berkaitan dengan masyarakat,
pikiran, akal budi, dan adat istiadat. Yang perlu dipahami adalah semua aspek yang
berkaitan dengan kemasyarakatan dari suatu komunitas, suku, dan bangsa sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh pikiran, akal budi, dan adat istiadatnya.
27. Jelaskan pengertian landasan yuridis PPKn!
Jawaban:
Dalam KBBI kata “Yuridis” diartikan dengan “Secara hukum atau menurut hukum”.
Dengan demikian landasan yuridis dapat diartikan dengan dasar atau alas hukum yang
menjadi pijakan atau titik tolak dibelajarkannya PPKn.
28. Jelaskan pengertian landasan historis PPKn!
Jawaban:
Landasan historis yaitu yaitu asas, dasar, atau alasan dibelajarkannya PPKn dilihat dari
sejarah atau riwayat dibelajarkannya PPKn. Untuk mengetahui riwayat atau sejarah
PPKn kita harus melihat dari perjalanan kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia.
29. Jelaskan landasan politis PPKn!
Jawaban:
Yang dimaksud dengan landasan politis adalah dasar atau alasan dibelajarkannya
PPKn yang berkaitan dengan tujuan negara, yitu untuk menumbuhkembangkan warga
negara yang cerdas, baik, dan bertanggung jawab sehingga dapat mendukung
terlaksananya pemerintahan negara untuk mencapai tujuan bersama. Jadi, konsep
poitik yang bersesuaian dengan maksud tersebut adalah konsep politik klasik,
kelembagaan, dan fungsionalisme
30. Jelaskan hubungan PPKn dengan Ilmu Politik!
Jawaban:
Pertama, adanya hubungan substansi atau isi materi antara PPKn dengan Ilmu Politik.
Penjelasan tersebut jelas menguraikan bahwa Ilmu Politik merupakan salah satu
sumber materi yang dipelajari dalam PPKn. Kedua, adanya hubungan eksistensial-
dependensi antara PPKn dengan Ilmu Politik. Artinya, PPKn sebagai mata pelajaran
membutuhkan suplementari bahan dari Ilmu Politik.
31. Jelaskan Hubungan PPKn dengan Sosiologi!
Jawaban:
Karena materi PPKn salah satu sumbernya berasal dari Sosiologi. Dari sini kita dapat
mengetahui bahwa PPKn dan Sosiologi memiliki keterkaitan substantif dimana
Sosiologi merupakan suplayer materi untuk mata pelajaran PPKn.
32. Jelaskan Hubungan PPKn dengan Ilmu Sejarah!
Jawaban:
Karena salah satu sumber materi PPKn berasal dari Ilmu Sejarah. Ilmu Sejarah menjadi
penyuplai materi PPKn yang dibelajarkan di setiap satuan dan jenjang pendidikan. Jika
dilihat dari sisa sumber materi PPKn dimana salah satunya adalah Ilmu Sejarah maka
PPKn memiliki keterhubungan substantif yang bersifat dependensi. Artinya, eksistensi
PPKn sangat tergantung pada Ilmu Sejarah.
33. Jelaskan Hubungan PPKn dengan Ilmu Hukum!
Jawaban:
Dalam PPKn ada beberapa ruang lingkup kajian Ilmu Hukum yang menjadi bahasan
dan dibelajarkan di sekolahsekolah. Di antara pokok bahasan tersebut adalah; Norma
dalam masyarakat, hak dan kewajiban WN, norma hukum dan kepatutan, Makna
ketentuan hukum, Pelanggaran HAM, nilai moral dlam UUD 45, dan dinamika
penerapan UU.
34. Sebutkan tiga aspek yang penting dikembangkan dalam diri individu menurut bloom!
Jawaban:
a. Aspek pengetahuan (Kognitif),
b. Apek sikap (Apektif), dan
c. Aspek keterampilan (psikomotorik).
35. Jelaskan perbedaan antara dasar negara dengan hukum dasar Negara!
Jawaban:
a. Pertama, dasar negara merupakan nilai-nilai fundamental yang menjadi
filosofi dalam bernegara. Adapun hukum dasar adalah norma dasar yeng
menjadi pedoman dalam bernegara.

b. Kedua, dasar negara merupakan nilai-nilai dasar yang menjadi sumber nilai
dalam norma dasar. Dengan denikian hukum dasar merupakan
instrumentasi (wujud reailtas) dari nilai dasar.

36. Sebutkan 4 tujuan nasional yang tercantum dalam prembule UUD 1945!
Jawaban:
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia;

b. Memajukan kesejahteraan umum

c. Mencerdaskan kehidupan bangsa

d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia.

37. Sebutkan Unsur-unsur substantif PPKn!


Jawaban:
Unsur-unsur substantif PPKn tersebut terangkum dalam tiga komponen inti yang
saling terkait dalam PPKn yaitu: demokrasi, HAM, dan masyarakat madani.

38. Sebutkan urgensi mata pelajaran PPKn bagi peserta didik!


Jawaban:
a. Meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis,

b. Meningkatkan Kemampuan Berfikir Analitis,

c. Meningkatkan Kemampuan Berfikir Logis (Rasional), dan

d. Meningkatkan Perilaku Positif yang Mencerminkan Nilai-nilai Positif.

39. Jelaskan Keterkaitan berpikir kritis dalam pembelajaran PPKn!


Jawaban:
Keterkaitan berpikir kritis dalam pembelajaran PPKn adalah perlunya mempersiapkan
siswa agar menjadi pemecah masalah yang tangguh, pembuat keputusan yang matang,
dan orang yang tak pernah berhenti belajar. Penting bagi peserta didik untuk menjadi
seorang pemikir mandiri sejalan dengan meningkatnya jenis pekerjaan di masa yang
akan datang yang membutuhkan para pekerja handal yang memiliki kemampuan
berpikir kritis.
40. Dilihat dari eksistensinya nilai dibedakan menjadi tiga jenis, sebutkan!
Jawaban:
a. nilai dasar

b. nilai instrumental; dan

c. nilai praktis/praksis

41. Sebutkan nilai pokok yang harus dimiliki oleh setiap orang yang sangat dibutuhkan
dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
Nilai Kesopanan, Nilai Ketekunan, Nilai Disiplin, Nilai Tenggang Rasa dan
Kepedulian, dan Nilai Kerukunan.

42. Sebutkan sembilan pilar yang saling berkaitan dengan sistem pendidikan di Indonesia!
Jawaban:
1. Responsibility (tanggungjawab);
2. Respect (rasahormat);
3. Fairness (keadilan);
4. Courage (keberanian);
5. Honesty (kejujuran);
6. Citizenship (kewarganegaraan);
7. Selfdiscipline (disiplindiri);
8. Caring (peduli); dan
9. Perseverance (ketekunan).
43. Mengapa ranah kognitif dan afektif harus lebih dahulu dikembangkan dari pada ranah
psikomotorik?
Jawaban:
Hal itu disebabkan karena moralitas yang baik ditentukan oleh sikap yang positif, dan
sikap yang positif ditentukan oleh pengetahuan yang baik. Jadi, pengembangan harus
dimulai dari pembelajaran pengetahuan, lalu pembentukan sikap, dan pebentukan
moralitas.

44. Sebutkan dan jelaskan 3 aspek yang perlu dikembangkan PPKn untuk menciptakan
warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab!
a. Civic intelligence, yaitu kecerdasan dan daya nalar warga negara baik
dalam dimensi spiritual, rasional, emosional, maupun sosial;
b. Civic reponsibility, yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai
warga negara yang bertanggung jawab;
c. Civic participation, yaitu kemampuan berpartisipasi warga negara atas
dasar tanggungjawabnya, baik secara individual, sosisal, maupun
sebagai pemimpin hari depan.
45. Jelaskan fungsi nilai!
Jawaban:
Nilai menurut Kluckholm & Strodtbeck berfungsi untuk membimbing perilaku seseorang
dan membantu seseorang untuk keluar dari masalahnya.

46. Mengapa moral dikatakan sebagai keyakinan masyarakat?


Jawaban:
Dikatakan “keyakinan masyarakat” karena sesuatu yang di anggap baik dan buruk
harus dipersepsikan sama antar anggota masyarakat, tidak bisa hanya dianggap baik
atau buruk oleh segelintir orang. Harus ada konsensus sosial tentang sesuatu yang
baik dan buruk.

47. Sebutkan beberapa jenis moral!


Jawaban:
a. kesadaran moral

b. sikap moral dan

c. tindakan moral.

48. Jelaskan pengertian norma!


Jawaban:
Norma merupakan kumpulan aturan yang berisi perintah, larangan, dan sangsi yang
bersifat mengikat dan menjadi pedoman dalam kehidupan untuk terciptanya
keteraturan sosial.
49. Apa fungsi sanksi dalam norma?
Jawaban:
Fungsi sangsi dalam norma adalah menjaga agar norma tetap dipatuhi oleh setiap
penggunanya.

50. Jelaskan perbedaan simpati, empati, dan antipati!


Jawaban:
Simpati dan empati akan mengarahkan orang untuk berperilaku moral yang baik,
sedangkan antipati akan menyebabkan orang akan bersikap dan berperilaku moral
yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai