Anda di halaman 1dari 2

SHOCKY : Antisipasi kebakaran hutan melalui sistem sensor

kebakaran hutan dan lahan adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama
pada musim kemarau. Kebakaran ini menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat besar,
kerugian ekonomi, dan masalah sosial. Faktanya, kebakaran hutan dan lahan yang besar
mengakibatkan dampak asap yang menghancurkan di luar batas administrasi negara (bencana
transnasional). Menurut Kementerian Kesehatan (2015) kebakaran hutan dan lahan yang
terjadi pada tahun 2015 di beberapa provinsi, seperti Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan,
menyebabkan polusi udara parah di beberapa negara Asia Tenggara.

Masalah kebakaran hutan, terutama di musim kemarau yang Panjang (Jaenicke et al. 2010).
Terkait hal ini, Provinsi Riau menjadi salah satu daerah yang perlu mendapat perhatian
khusus kerena memiliki luas lahan gambut 3,867,413 ha atau 43,61% dari total luas
(Kementerian Pertanian,2011). Terjadinya kebakaran hutan dan lahan dipicu oleh berbagai
factor, baik faktor alam maupun faktor manusia. Faktor alam yang sering memicu terjadinya
kebakaran hutan adalah kondisi iklim yang ekstrem, seperti musim kemarau yang
berkepanjangan kerena fenomena El Nino.

Tabel 1.

Jumlah kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau

Data Karhutla Polda Riau Tahun 2014 Hingga Pertengahan Tahun 2015

No. Tahun Jumlah Kasus TP/MO dan Pasar


1. 2014 76 Kasus Pasal 108 dan atau Pasal 98 Ayat (1) UU RI Nomor 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Januari-Juli 2015 23 Kasus Pasal 108 dan atau Pasal 98 Ayat (1) UU RI Nomor 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sumber : dioalah peneliti.

Tabel 1. Menunjukkan kasus kebakaran yang diidentifikasi oleh Polda Riau terhadap
beberapa kabupaten/kota di Riau. Data yang dikeluarkan oleh Polda Riau memperlihatkan
jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun 2014-2015. Areal yang
terbakar merupakan lahan masyarakat, perusahaan dan areal konsensi milik perusahaan
swasta. Seluruh kasus tersebut terkena Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dan berdasarkan data terbaru insiden kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau
masih terjadi. Ada 1.286 hektare lahan yang yang terbakar di Riau sejak januari 2021.
Kabupaten bengkalis menjadi salah satu daerah yang paling banyak ditemukan kebakaran
hutan dan lahan di tahun 2021, yang jumlahnya mencapai 382 hektare.

Kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak besar pada rusaknya ekosistem dan
menyebabkan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan. Dampak lainnya
dari asap yang ditimbulkan dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas
(ISPA), Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik , Penyakit Jantung serta iritasi pada mata,
tenggorokan dan hidung. Kabut asap dari kebakaran hutan juga dapat mengganggu bidang
transportasi, khususnya transportasi penerbangan.

Tersebarnya asap dan emisi gas Karbondioksida dan gas-gas lain ke udara juga akan
berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim. Kebakaran hutan mengakibatkan
hutan menjadi gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air di saat musim
hujan, hal ini dapat menyebabkan tanah longsor maupun banjir. Selain itu, kebakaran hutan
dan lahan juga mengakibatkan berkurangnya sumber air bersih dan bencana kekeringan,
karena tidak ada lagi pohon untuk menampung.

Maka dari itu untuk mengatasi masalah kebakaran hutan, dibuatlah alat sensor yang berbasis
IoT. Sensor ini bertujuan untuk melihat perubahan cuaca dan kadar air yang ada di daerah
hutan atau lahan tersebut. Sehingga alat ini dapat membantu pemerintah atau masyarakat
untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Alat sensor tersebut akan terhubung ke
sebuah aplikasi yang akan menyajikan data-data yang tertangkap oleh sensor tersebut.

Di dalam alat sensor ini juga terdapat sebuah kamera yang dapat merekam aksi para oknum
yang ingin membakar hutan atau lahan secara sengaja. Selain itu kamera sensor ini juga dapat
membantu untuk melihat populasi flora atau fauna yang ada di hutan atau lahan tersebut.

Sebab kau terlalu indah dari sekedar kata<3

Dhia&jaemin luv

Cape liat ini demi apapun

Anda mungkin juga menyukai