Anda di halaman 1dari 3

a. Menurut ilmu alam bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi.

Jika daya tarik matahari


terhadap bumi berkurang, maka bumi akan bergeser dari matahari akibatnya putaran bumi semakin cepat dan akan
mengalami nasib seperti meteor (menyala/hancur
b. Penerapan perilaku mulia sebagai bukti keimanan kepada Hari Akhir, antara lain:
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab. Hidup di dunia harus penuh hati-hati. Sikap dan perilaku
senantiasa didasari dengan kebaikan sesuai tuntunan
- Menyadari bahwa sangat tidak ada artinya dan sangat kecil jika bukan karena Kebesaran Allah
Swt., sehingga dapat menghilangkan sikap takabur atau sombong dalam dirinya baik berupa
kekayaan, kecantikan, ketampanan, kedudukan atau keturunan.
- Menghindari dari perbuatan tidak baik, sehingga apapun yang diperbuat akan dipikirkan terlebih
dahulu Sebagai norma agama
- Mengantarkan dan mengajak manusia untuk tetap melakukan amal baik.
- Memperlihatkan perilaku akhlakul karimah, seperti mawas diri dan ikhlas dalam berperilaku
- yang didasarkan hanya untuk mencari keridhaan Allah Swt

c. Yaumul Ba’ast yaitu proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kuburnya;
Yaumul Mahysyar, yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari alam kubur;
Pemberian buku catatan di Alam Mahsyar yang berisi semua perbuatan dan perkataan kita sewaktu hidup
Yaumul hisab dan Mizan, yaitu Yaumul hisab adalah hari ketika Allah memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk
dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Sedangkan Yaumul Mizan adalah hari di mana
setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil- adilnya;
As-sirāt adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Aș-sirāt itu
tergantung kepada amal setiap manusia;
Yaumul Jaza', suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah (Jaza').
Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia;
Balasan perbuatan baik dengan surga; dan
Balasan perbuatan buruk dengan neraka.

d. Qada adalah kehendak allah mengenai segala hal dan keadaan, kebaikan atau keburukan yang sesuai dengan
apa yang akan diciptakan dan tidak akan berubah-ubah sampai terwujudnya kehendak tersebut

e. karena dengan beriman kepada qada dan qadar, akan tampak tanda-tanda keimanannya
dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:
1) Selalu bersikap mawas diri
2) Pekerja keras dan bersemangat untuk maju dan sukses di dunia dan akhirat
3) Selalu menghindari sikap sombong dan takabbur
4) Selalu bangkit dari kesadarannya bahwa segala yang ada di bumi ini
berasal dari Allah dan akan kembali lagi padaNya.

f.
Artinya: Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab
(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.

g. Konsep "Ulil Albab" merujuk kepada orang-orang yang memiliki akal pikiran yang lurus, nurani yang bersih, dan
dedikasi dalam memikirkan penciptaan dan peristiwa di alam semesta. Karakteristik utama Ulil Albab adalah
kecenderungan untuk memikirkan secara mendalam, objektif, dan seimbang terhadap peristiwa-peristiwa, serta
memiliki kesadaran bahwa segala ciptaan berasal dari Allah Swt.
h. Pemahaman bahwa segala ciptaan berasal dari Allah Swt. dapat memengaruhi sikap dan tindakan manusia dengan
membuat mereka lebih bersyukur, lebih penuh kasih, dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan
masyarakat. Misalnya, ketika seseorang menyadari bahwa alam semesta adalah pemberian Allah, mereka cenderung
menjaga kelestarian alam dan membantu sesama manusia. Hal ini membawa kedamaian karena menciptakan hubungan
yang harmonis dengan alam dan masyarakat, serta membawa kesuksesan karena tindakan positif ini mendatangkan
berkah.

i. Tips musyawarah yang islami dan demokratis, antara lain:


Luruskan niat!
Sampaikan pendapat dengan santun!
Hargai pendapat orang lain!
Hormati keputusan bersama (kesepakatan)!
Jalankan kesepakatan dengan tawakal!
Berharaplah agar keputusan tersebut membawa berkah dan maslahat bagi umat
j. Dalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting!
Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak lebih-lebih kalau yang membahas orang
yang ahli.
Akan terjadi kesepahaman dalam bertindak.
Menghindari prasangka yang negatif, terutama masalah yang ada hubungannya dengan orang banyak.
Melatih diri menerima saran dan kritik dari orang lain.
Berlatih menghargai pendapat orang lain.

k. Titik temu (Persamaan) antara Demokrasi dan Syura, yaitu sama-sama mengedepankan kebebasan berekspresi dan
penyaluran pendapat dengan penuh keterbukaan dan kejujuran.

l. Menurut Abul A’la Al-Maududi, secara tegas menolak demokrasi. Menurutnya, Islam tidak mengenal paham
demokrasi yang memberikan kekuasaan besar kepada rakyat untuk menetapkan segala hal.
Menurut Mohammad Iqbal, sejalan dengan kemenangan sekularisme atas agama, demokrasi modern menjadi
kehilangan sisi spiritualnya, sehingga jauh dari etika.
Menurut Muhammad Imarah, Islam tidak menerima demokrasi secara mutlak dan juga tidak menolaknya secara mutlak
Menurut Yusuf al-Qardhawi, substasi demokrasi sejalan dengan Islam.
Menurut Salim Ali al-Bahasnawi, demokrasi mengandung sisi yang baik yang tidak bertentangan dengan Islam dan
memuat sisi negatif yang bertentangan dengan Islam.

m. Tauhid sebagai landasan asasi.


Kepatuhan pada hukum.
Toleransi sesama warga.
Tidak dibatasi wilayah, ras, dan warna kulit.
Penafsiran hukum Tuhan melalui ijtihad.
n. Iman kepada Qadha' dan Qadar meliputi empat prinsip, sebagai berikut:
Iman kepada ilmu Allah Swt. yang Qadīm (tidak berpermulaan), dan Dia
mengetahui perbuatan manusia sebelum mereka melakukannya.
Iman bahwa semua Qadar Allah Swt. telah tertulis di Lauh Mahfuzh.
Iman kepada adanya kehendak Allah Swt. yang berlaku dan kekuasaanNya
yang bersifat menyeluruh.
Iman bahwa Allah Swt. adalah Zat yang mewujudkan makhluk. Allah Swt.
adalah Sang Pencipta dan yang lain adalah makhluk.
o. Ikhtiar itu artinya berusaha, sedang Tawakkal itu artinya berserah diri kepada Allah setelah berusaha.

p. Hikmah Beriman kepada Qadha' dan Qadar:

- Semakin meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini tidak lepas dari sunnatullah.
- Semakin termotivasi untuk senantiasa berikhtiar atau berusaha lebih giat lagi dalam mengejar cita- citanya
- Meningkatkan keyakinan akan pen ting nya peran doa bagi keberhasilan sebuah usaha.
- Meningkatkan optimisme dalam menatap masa depan dengan ikhitar yang sungguh-sungguh;

q. Berikut sikap demokratis yang sejalan dengan Q.S. Ali 'Imran/3:159, yaitu:
bersikap lemah lembut;
menghargai pendapat orang lain;
berlapang dada untuk saling memaafkan;
memohonkan ampun untuk saudara-saudara yang bersalah; 5) menerima keputusan bersama dengan ikhlas;
melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah dengan tawakal;
senantiasa bermusyawarah tentang hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat/bersama;
menolak segala bentuk diskriminasi atas nama apapun;
berperan aktif dalam bidang politik sebagai bentuk partisipasi dalam membangun bangsa.”

r. Titik temu antara konsep musyawarah dan konsep demokrasi, yaitu:


Di satu sisi, syura merupakan bagian dari proses berdemokrasi. Di dalamnya terkandung nilai-nilai yang diusung
demokrasi. Pada sisi lain, nilai-nilai luhur yang diusung oleh konsep demokrasi adalah nilai-nilai yang sejalan dengan
visi islam itu sendiri.
Dalam hak mengemukakan pendapat, baik itu dalam musyawarah ataupun demokrasi setiap orang berhak
mengungkapkan pendapatnya.
Musyawarah (Syura) dengan Demokrasi bisa dilihat pada nilai nilai yang diusung oleh Demokrasi. Syura merupakan
bagian tak terpisahkan dalam proses berdemokrasi

s. Menurut Al-Qardhawi, substasi demokrasi sejalan dengan Islam. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hal, misalnya
sebagaimana berikut:
Dalam demokrasi proses pemilihan melibatkan banyak orang untuk mengangkat seorang kandidat yang berhak
memimpin dan mengurus keadaan mereka;
Usaha setiap rakyat untuk meluruskan penguasa yang tiran juga sejalan dengan Islam;
Pemilihan umum termasuk jenis pemberian saksi yang juga sejalan dengan Islam;
Penetapan hukum yang berdasarkan suara mayoritas juga tidak bertentangan dengan prinsip Islam;
Juga kebebasan pers dan kebebasan mengeluarkan pendapat, serta otoritas pengadilan merupakan sejumlah hal dalam
demokrasi yang sejalan dengan Islam.

Anda mungkin juga menyukai