Anda di halaman 1dari 12

BOOK SUMMARY

Nama : Assyafiah Harnum

Nim : G1B119078

*MATERI 1*

A. Iman, ilmu dan amal


a. Pengertian iman
Menurut istilah, pengertian "iman" adalah membenarkan dengan hati,
diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan
demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati
bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan
kesempurnaan-Nya; kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan; serta
dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
b. Pengertian ilmu

Ilmu dalam bentuk jamaknya adalah 'ulum, artinya memahami sesuatu dengan


hakikatnya, dan itu berarti keyakinan dan pengetahuan. Jadi ilmu merupakan
aspek teoritis dari pengatahuan. Dengan pengetahuan inilah manusia
melakukan perbuatan amalnya.

c. Pengertian amal

Menurut istilah. "amal Saleh" ialah perbuatan baik yang memberikan manfaat
kepada pelakunya di dunia dan dapat balasan pahala yang berlipat di akhirat.

B. Hubungan antara iman, ilmu dan amal


a. Hubungan iman dan ilmu

Iman dan Ilmu merupakan dua hal yang saling berkaitan dan mutlak adanya.
Dengan ilmu keimanan kita akan lebih mantap. Sebaliknya dengan iman orang
yang berilmu dapat terkontrol dari sifat egoisma pribadi (kelompok, bangsa),
sombong dan semena-mena yang berakhir menjadi berakibat rusaknya tatanan
hidup sosial kemasyarakatan dan meruntuhkan peradaban yang telah susah
payah dibangun manusia.

b. Hubungan iman dan amal saleh

Iman dan Amal Sholeh ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
Mereka bersatu padu. Satu sisi ada dan satu sisi lainnya tidak ada, begitu
sebaliknya, maka dia tidak berharga sama sekali. Iman tanpa Amal Sholeh juga
dapat diibaratkan pohon tanpa buah.

c. Hubungan amal dan ilmu

Hubungan ilmu dan amal dapat difokuskan pada dua hal. Pertama, ilmu adalah
pemimpin dan pembimbing amal perbuatan. Amal yang lurus dan berkembang
bila didasari dengan ilmu. Dalam semua aspek kegiatan manusia harus disertai
dengan ilmu baik itu yang berupa amal ibadah atau amal perbuatan lainnya,
sebagai mana sebuah hadits Rasul saw yang artinya:

“Barang siapa yang menghendaki kehidupan Dunia, maka wajib baginya


memiliki Ilmu. Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akhirat, maka
wajib memiliki Ilmu. Dan barangsiapa menghendaki keduanya, maka wajib
baginya memiliki Ilmu”. [HR Turmudzi].

*MATERI 2*

HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI


A. Islam dan hak asasi manusia
a. Pengertian hak asasi manusia
Hak-hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia menurut
kodratnya, yang tak dapat dipisahkan daripada hakekatnya dan karena itu
bersifat suci.
b. Sejarah hak asasi manusia
Menurut ajaran Islam, manusia tidak hanya menjadi objek tapi sekaligus
menjadi subjek bagi terciptanya keselamatan dan kedamaian . Oleh karena
itu, setiap muslim dituntut pertanggungjawaban atas keselamatan diri dan
lingkungannya.
Hal itu sesungguhnya manusialah yang diberikan kebebasan memilih
antara hal-hal yang baik dan yang buruk, benar dan salah, bermanfaat atau
tidak yang akan mendatangkan mudarat dan sebagainya.
Untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi kekhalifahan itu setiap
manusia harus mengerti terlebih dahulu hak-hak dasar yang melekat pada
dirinya. Tanpa memahami hak-hak tersebut mustahil ia dapat menjalankan
tugas serta kewajibannya sebagai khalifah Tuhan.
c. Perspektif islam tentang hak asasi manusia
Secara terminologis Hak Asasi Manusia (HAM) dalam persepsi Islam,
Muhammad Khalfullah Ahmad telah memberikan pengertian bahwa HAM
merupakan hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati dan
fundamental sebagai suatu amanah dan anugerah Allah SWT yang harus
dijaga, dihormati dan dilindungi oleh setiap individu, masyarakat atau
negara.
d. Dasar-dasar hak asasi manusia dalam Al-qur’an
- Hak hidup ( QS. Al-Isra’/17:33 dan 31 )
- Hak menikmati hidup ( QS. Al-Maidah/5:4 )
- Hak kebebasan beragama ( QS. Al-Baqarah/2:256 )
- Hak atas Pendidikan ( QS. Al-Alaq/96:1-6 )
- Hak untuk berbeda ( UDHR Pasal 2 dan Pasal 19 )
- Hak akan persamaan ( QS. Al-Hujurat/49:39 )

B. Demokrasi dalam islam


a. Pengertian demokrasi
Dalam teori, demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dengan
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan langsung
oleh mereka atau wakil-wakil yang mereka pilih di bawah sistem
pemilihan bebas. ( Lincoln, 1863 ).
b. Demokrasi dalam islam
Demokrasi islam dianggap sebagai sistem yang mengukuhkan konsep-
konsep Islami yang sudah lama berakar, yaitu musyawarah (syura),
persetujuan (ijma’), dan penilaian interpretative yang mandiri (ijtihad).
Perlunya musyawarah merupakan konsekuensi politik kekhalifahan
manusia. Oleh karena itu perwakilan rakyat dalam sebuah negara Islam
tercermin terutama dalam doktrin musyawarah.
Disamping musyawarah ada hal lain yang sangat penting dalam
masalah demokrasi, yakni konsensus atau ijma’. Konsensus memainkan
peranan yang menentukan dalam perkembangan hukum Islam dan
memberikan sumbangan sangat besar pada korpus hukum atau tafsir
hukum.Selain syura dan ijma’, ada konsep yang sangat penting dalam
proses demokrasi Islam, yakni ijtihad. Bagi para pemikir muslim, upaya
ini merupakan langkah kunci menuju penerapan perintah Tuhan di
suatu tempat atau waktu.
c. Prinsip-prinsip demokrasi dalam islam
- Syura, merupakan suatu prinsip tentang cara pengambilan
keputusan yang secara eksplisit ditegaskan dalam QS. As-
Syura:38 dan Ali Imran:159.
- Al-‘adalah atau keadilan, artinya dalam menegakkan hukum
termasuk rekrutmen dalam berbagai jabatan pemerintahan
harus dilakukan secara adil dan bijaksana. Dijelaskan dalam QS.
an-Nahl:90, as-Syura:15, al-Maidah: 8, An-Nisa’: 58, dan
seterusnya.
- Al-Musawah adalah kesejajaran, artinya tidak ada pihak yang
merasa lebih tinggi dari yang lain sehingga dapat memaksakan
kehendaknya. Dijelaskan dalam QS. Al-Hujurat:13.
- Al-Amanah adalah sikap pemenuhan kepercayaan yang
diberikan seseorang kepada orang lain. Oleh sebab itu
kepercayaan atau amanah tersebut harus dijaga dengan baik.
Dijelaskan dalam QS. an-Nisa’:58.
- Al-Masuliyyah adalah tanggung jawab.
- Al-Hurriyyah adalah kebebasan, artinya bahwa setiap orang,
setiap warga masyarakat diberi hak dan kebebasan untuk
mengeksperesikan pendapatnya.

*MATERI 3*

ISLAM DAN IPTEK

A. Pengertian teknologi
pengertian teknologi yaitu ilmu terapan yang menekankan pada penerapan
sains untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia.

Saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat baik dibidang transportasi


ataupun telekomunikasi bahkan sudah menguasai seluruh kehidupan manusia.
Semua pekerjaan manusia hampir bergantung pada teknologi karena hal ini
sangat mudah ditangani secara cepat dan akurat oleh mesin-mesin. Namun,
dampak negatif dari teknologi juga tidak kalah besarnya salah satunya adalah
timbulnya para pengangguran lantaran pekerjaan yang dikerjakan secara
manual dengan manusia saat ini sudah banyak digantikan dengan mesin yang
lebih canggih.

Para ilmuwan dan agamawan merasa resah dengan perkembangan teknologi


saat ini dikarenakan masalah teknologi yang tidak dibarengi dengan nilai
spiritualis. Nilai spiritualis Islam dalam mengawal iptek sangatlah penting.

Seluruh umat muslim harus menunjukkan kepada dunia bagaimana tenologi


yang beradab dan hanya mengabdi kepada Allah SWT. Maka ilmu apapun yang
ditekuni hendaknya ilmu tersebut memiliki nilai spiritualitas dan didekatkan
dengan kajian maupun unsur agama.
*MATERI 4*

ISLAM DAN PRANATA SOSIAL

A. Keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah


a. Sakinah
Sakinah berasal dari bahasa arab yang artinya adalah
ketenangan,ketentraman, aman atau damai. Jadi keluarga sakinah berarti
keluarga yang didalamnya mengandung ketenangan, ketentraman,
keamanan, dan kedamaian antar anggota keluarganya.
b. Mawaddah
Mawaddah berasal pula dari bahasa Arab yang artinya adalah perasaan
kasih sayang,cinta yang membara, dan menggebu. Dalam islam, mawaddah
ini adalah fitrah yang pasti dimiliki oleh manusia. Adanya perasaan
mawaddah pastinya mampu membuat rumah tangga penuh cinta dan
sayang.
c. Kata Rahmah berasal dari bahasa arab yang artinya adalah ampunan,
rahmat, rezeki, dan karunia. Keluarga yang rahmah tidak mungkin muncul
hanya sekejap melainkan muncul karena proses adanya saling
membutuhkan, saling menutupi kekurangan, saling memahami, dan
memberikan pengertian.
B. Karakteristik Keluarga  Sakinah, Mawaddah dan Rahmah
- Terdapat cinta, kasih sayang, dan rasa saling memiliki yang terjaga satu sama
lain.

- Terdapat ketenangan dan ketentraman yang terjaga, bukan konflik atau


mengarah pada perceraian.

- Mampu menjaga satu sama lain dalam aspek keimanan dan ibadah, bukan saling
menjerumuskan atau saling menghancurkan satu sama lain.

- Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi

- Mendukung karir, profesi satu sama lain yang diwujudkan untuk sama-sama
membangun keluarga dan membangun ummat sebagai amanah dari Allah SWT.

C. Peran Masjid Dalam Pembinaan Umat


a. Masjid sebagai pusat ibadah
b. Masjid sebagai sarana pembinaan umat
D. Ukhuwah islamiyah
ukhuwah islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan Allaah
kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa yang menumbuhkan perasaan
kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya terhada saudara
se-akidah.
Keutamaan Ukhuwah Islamiyah :
1.Ukhuwah menciptakan wihdah (persatuan)
2.Ukhuwah menciptakan quwwah (kekuatan)
3.Ukhuwah menciptakan mahabbah (cinta dan kasih sayang)

E. Kebersamaan dalam perbedaan


Kebersamaan yang dimiliki oleh umat islam diikat oleh sesuatu yang bernama
aqidah. Sebuah ikatan yang sangat kuat, menembus batas suku bangsa, negara,
bahasa, ras, kota, pulau, bahkan benua sekalipun. Sekali seseorang bersahadat
dan ia tetap dalam sahadatnya itu, maka ia adalah saudara kita.
F. Politik dalam islam
Politik dalam islam dikenal dengan istilah “siyayah” yang berarti mengatur
masalah keumatan sesuai dengan syara’.
Prinsip-prinsip dasar politik islam
1. Musyawarah
2. Keadilan
3. Kebebasan
4. Persamaan
5. Hak menghisab pihak pemerintah
6. Diwajibkan untuk memperkuat tali silaturahmi
7. Kedaulatan tertinggi atas alam semesta dan hukumnya hanya berada
ditangan Allah semata.
G. Tujuan Politik Islam
- Menjaga keamanan daerah-daerah Islam agar manusia dapat hidup
dalam keadaan aman dan damai
- Mengendalikan urusan pengutipan cukai, zakat, dan
sedekahsebagaimana yang ditetapkan syarak
- Menjaga perbatasan negara dengan pelbagai persenjataanbagi
menghadapi kemungkinan serangan daripada pihak luar.
*MATERI 5*

JIHAD RADIKALISME DAN ISLAM MODERAT

A. Jihad
a. Pengertian jihad
Secara harfiah, kata jihad berasal dari bahasa Arab jahada –yajhadu -juhdan –
jihad yang berarti berjuang, bersungguh-sungguh, memberikan yang terbaik,
mengerahkan tenaga untuk mencapai tujuan.
Secara istilah jihad berarti melakukan yang terbaik untuk menegakkan hukum
Allah,membangun, dan menyebarkannya (M. Haniff Hassan, 2007).
b. Landasan jihad
- Q.S Al-Ankabut : 6
“barang siapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah
dirinya sendiri, sesungguhnya Allah benar-benar maha kaya (tidak memerlukan
sesuatu) dari semesta alam”( Q.S Al-Ankabut : 6)

- Q.S Al-hajj :78


- Q.S Al-baqarah : 218
- Q.S Al-furqon : 52
- Q.S Al hujurat (49): 15
- Q.S At tahrim (66): 9 )
- Q.S Ash shaff (61): 11
- Q.S Al maidah(5) : 54
c. Macam-macam jihad
- Jihad Universal
(dalam Al-Qur’an disebutkan dalam QS Al-Nahl 110 : “sesungguhnya
Tuhanmu adalah pelindung bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita
cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar. Sesungguhnya Tuhanmu setelah
itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” )

- Jihad konsektual
(Menurut Al-Raghib dalam Albanna(2006), ada tiga macam : berjuang
melawan musuh yang kelihatan, bnerjuang melawan setan, dan berjuang
melawan hawa nafsu. )
B. Radikalisme
a. Radikalisme umat beragama
radikalisme umat beragama adalah paham yang menginginkan pembaruan
atau perubahan social, dan politik secara drastic dengan menggunakan sikap
yang ekstrem. Radikalisme bukan ciri ajaran islam karena islam dalam
menyiarkan agama menggunakan cara berdebat yang dilandasi saling
hormat-menghormati.
b. Mengapa sebuah kelompok layak disebut sebagai islam radikal
- Pertama, mereka masih sering menunjukan mentalitas perang salib.
- Kedua, penegakkan hukum islam yang juga kerap diupayakan dengan
keras oleh kalangan “revivalis” dan “fundamentalis” muslim tidak lagi
dianggap sebagai sebuah jalan alternative melainkan sudah menjadi
suatu keharusan.
- Ketiga, terdapat sebuah kecendrungan untuk melakukan perlawanan
terhadap pemerintah  berikut system-sistemnya yang mapan tapi
diangga tidak sah, khususnya karena kurangnya perhatian terhadap
masalah penyakit social masyarakat yang mereka identifikasi sebagai
maksiat da kemungkaran.
- Keempat, semangat untuk menegakkan agama sebagai lambing
supremasi kebenaran ajaran tuhan didunia dengan jalan jihad dengan
sendirinya mendapat tempat yang sangat terhormat
- Kelima, dengan pengalaman menyaksikan hubungan antara islam dan
yahudi dalam persengketaan antara kelompok muslim dan yahudi
dikawasan palestina yang kian hari semakin memburuk, dan masalah
pertentangan dan pertikaian antara islam dan Kristen yang masih kuat
dibeberapa kawasan, termasuk Indonesia serta isu klasik kristenisasi,
hubungan antara islam dan Kristen ini secara signifikan mempengaruhi
persepsi kelompok-kelompok islam radikal.
c. Upaya menanggulangi radikalisme
- Perubahan sikap dan pandangan dari negara-negara barat terhadap
negara-negara muslim didunia. Sudah saatnya dan sudah
semestinya umat islam di dunia tidak diposisikan sebagai lawan
barat paska berakhirnya era perang dingin. Namun, sebaliknya,
umat islam didunia harus diperlakukan sebagai sahabat dan partner
dalm bidang kehidupan secara bermartabat dan tidak diskriminatif.
- Mengurangi dan menghapuskan kesenjangan social, ekonomi,
politik, pendidikan, dan kebudayaan di tingkat nasional, regional,
dan internasional.
- Reorentasi pemahaman agama yang tekstual, rigid, dan sempit
menjadi pemahaman yang konstektual, fleksibel, dan terbuka.
- Melakukan modenisasi kehidupan umat secara selektif, dengan
mengakomodir sisi positifnya dan mengelimir sisi negatifnya
- Menanamkan kesadaran” setuju untuk tidak setuju” dalam
menyikapi fluralisme social, budaya, dan agama yang berkembang
ditengah-tengah masyarakat dan bangsa. Perlu disemaikan pula
kesadaran umat beragama di era globalisasi ini untuk dapat hidup
bersatu di tengah-tengah masyarakat, bangsa, dan negara meski
tidak harus melebur menjadi satu.
C. Islam moderat
Kata moderat merupakan sikap yang selalu menghindari yang berlebih-lebihan.
Moderat merupakan pandangan atau sikap seseorang yang cenderung kearah
pengambilah sikap dengan menggunakan jalan tengah (salim,2002) . dengan
demikian muslim moderat dapat didefinikan sebagai pandangan seorang muslim
atau umat islam terhadap suatu persoalan dengan selalu menghindarkan
praktik-praktik yang radikal dan cenderung menyikapi segala sesuatu dengan
mengambil jalan tengah (moderat).
Kemoderatan islam (moderatisme islam ) merupakan gabungan antara
kerohanian dan jasmani, komninasi wahyu dan akal, kitab yang tertulis dan kitab
yang terhampar dialam semesta. karena itulah, umat islam tak boleh ragu,
sebab islam sedari awal memang moderat. Sementara dalam islam yang
moderat itu, kita mensintesakan atau menggabungkan antara akal dengan
wahyu.

*Materi 6*

PERNIKAHAN
(IKHTIAR MEWUJUDKAN KELUARGA BERKAH)

A. Pengertian pernikahan
Menurut UU Perkawinan No 1 Tahun 1974, pernikahan adalah ikatan lahir batin
antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
B. Cinta manusia untuk menikah
Menurut ajaran islam, perasaan cinta akan membawa kebaikan pada manusia
bila disalurkan hanya dalam bingkai pernikahan. Hal ini dikarenakan dalam
pernikahan, hampir semua bentuk interaksi antara laki-laki dan perempuan
menjadi halal, bahkan bernilai pahala bila dilakukan karena Allah.
C. Fitrah manusia untuk menikah
Setiap manusia wajar menginginkan memiliki pasangan. Dorongan tersebut
biasanya terjadi saat seseorang mencapai kedewasaannya dan menyalurkannya
ke dalam berbagai bentuk hubungan. Islam mensyariatkan dijalinnya pasangan
tersebut dalam bingkai pernikahan. Sebagaimana disebutkan dalam Q.S. Al
Rum:21 yang artinya “ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda bagi kaum yang berpikir”.

Hukum menikah :
a. Wajib b. Sunnah c. Makruh
d. Khilaful aula e. haram
D. Hikmah pernikahan
Tujuan pernikahan :
- Memelihara keberlangsungan manusia
- Pernikahan adalah tiang keluarga yang teguh dan kokoh
- Mengontrol hawa nafsu

E. Kriteria Pendamping Hidup dan Ikhtiar Mencarinya


a. Kriteria Pendamping Hidup
Rasulullah SAW bersabda :
“ barang siapa yang kawin dengan perempuan karena hartanya, maka Allah
akan menjadikannya fakir. Barang siapa yang kawin dengan perempuan
karena keturunannya, maka Allah akan menghinakannya. Tetapi barang
siapa yang kawin dengan tujuan agar lebih dapat menundukkan
pandangannya, membentengi nafsu atau menyambung tali persaudaraan,
maka Allah akan memberikan barokah kepadanya dengan perempuan itu
dan kepada si perempuan juga diberikan barokah karenanya” (H.R.
Daruquth ni).
b. Ikhtiar mencari pendamping hidup
Dalam islam, cara mencari jodoh yang disyariatkan adalah ta’aruf. Ta’aruf
adalah proses pertemuan atau perkenalan seorang pria dan wanita dalam
suasana terhormat ditemani pihak ketiga dengan tujuan pendamping hidup.
Metode ini jelas halal dan sangat dianjurkan oleh agama islam.
F. Menjaga ‘Iffah (kesucian diri)
1. Katakan “TIDAK” pada pacaran
2. Pacaran dan perilaku seksual
3. Manajemen hati agar tidak berpacaran
G. Meraih Keluarga Berkah dalam Bingkai Pernikahan
1. Ciri keluarga berkah

Keluarga berkah adalah keluarga baik, membawa kebaikan pada diri mereka dan
orang lain, keluarga sakinah (tenang, tentram), mawaddah (penuh cinta), dan
rahmah (diliputi kasih).
2. Upaya meraih keluarga berkah
a. Sebelum menikah :
menata niat menikah tidak berpacaran memilih calon yang sesuai
menyiapkan diri.
b. Saat akad nikah :
- menjaga agar niat tetap lurus
- minta didoakan orang tua dan orang – orang sholeh
- memenuhi syarat dan rukun pernikahan
c. Saat menjalani kehidupan rumah tangga :
- mempertahankan motivasi menjalani pernikahan yang beribadaha
- Menjadikan ridho Allah sebagai pedoman
- Nafkah yang halal
- Bersikap toleransi pada pasangan
- Membiasakan bersikap sabar dan syukur
H. Ragam pernikahan kontroversial
1. Poligami
2. Nikah mut’ah
3. Pernikahan beda agama

*MATERI 7*

KORUPSI DAN UPAYA PEMBERANTASANNYA

A. Pengertian korupsi
Korupsi diartikan sebagai tindak pemanfaatan dana publik seharusnya untuk
kepentingan umum dipakai secara tidak sah untuk memenuhi kebutuhan
pribadi.
B. Ghulul (penggelapan)
- ghulul merupakan istilah untuk penggelapan harta rampasan perang
sebelum dibagikan kepada yang berhak. Khianat disebut ghulul karena
memasukkan harta yang bukan miliknya secara tersembunyi dan samar
dari jalan yang halal (Ridha, 1990:175) larangan penggelapan ini tertera
dalam Q.S. Ali Imran:161)
- Risywah (suap)
Orang yang menyuap disebut al-raasyii sedangkan orang yang
mengambil atau menerima suap disebut al-murtasyii
- Haddyah (gratifikasi)
Hadiyyah (hadiah) dalam fikih islam juga disebut hibah, yaitu pemberian
sesuatu kepada orang lain atas dasar kerelaan dan tanpa mengharap
sesuatu apapun selain ridha Allah SWT.
- Sariqah (pencurian)
karena pada hakikatnya korupsi adalah mencuri atau “ngemplang” uang
negara, uang perusahaan, uang organisasi, atau uang orang lain tanpa
alasan sah.
- Khiyanah (khianat/kecurangan)
Khiyanah (khianat) adalah perbuatan tidak jujur, melanggar janji,
melanggar sumpah, atau melanggar kesepakatan.
C. Hukum korupsi dalam pandangan islam
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara
kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu membawa (urusan)
hartamu itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari pada
harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu
mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 188).
Dalil Hadits Tentang Korupsi Dalam Islam
Hadits Sahih Riwayat Imam Lima Nabi bersabda, “Rasulullah melaknat penyuap
dan penerima suap dan yang terlibat di dalamnya.”
D. Motif-motif korupsi

Anda mungkin juga menyukai