Modul Tes 1

Tes dilakukan
Hasil tes Anda adalah: 90

Anda telah lulus ujian.

Jawaban anda
Disleksia awalnya merupakan masalah bagi:

Pembelajaran membaca disampaikan oleh anak yang IQ-nya normal.

Pembelajaran membaca disampaikan oleh anak-anak yang IQ-nya di

bawah rata-rata.

Pembelajaran membaca disampaikan oleh anak-anak yang IQ-nya di

atas rata-rata.
Disleksia muncul:

Disertai dengan masalah fisik, pedagogi atau psikologis lainnya.

Disertai masalah fisik dan pedagogi lainnya.

Tanpa masalah lain yang menjelaskan kesulitan ini

Menurut DSM-V, disleksia diklasifikasikan menjadi:

Dalam Gangguan Perkembangan Saraf, seperti Gangguan Pembelajaran

Spesifik

Dalam Gangguan Perkembangan Pedagogis, sebagai Gangguan

Pembelajaran Spesifik.

Dalam Gangguan Perkembangan Psikologis, seperti Gangguan Belajar

Spesifik.
Gangguan disleksia adalah:
Non-spesifik, berasal dari neurobiologis dan pembelajaran membaca dan
menulis terkait dengan bahasa.

Spesifik, berasal dari neurobiologis dan pembelajaran literasi terkait

dengan membaca.

Spesifik, berasal dari neurobiologis dan pembelajaran membaca dan

menulis terkait dengan bahasa.
Gangguan belajar literasi terkait bahasa adalah:

Defisit sentral dalam kesadaran fonologis pada usia akhir pembelajaran

literasi.

Defisit sentral dalam kesadaran fonologis pada usia awal belajar

membaca dan menulis.

Defisit sentral dalam kesadaran membaca pada usia awal belajar

membaca dan menulis.
Pilih opsi yang benar:

Disleksia memanifestasikan dirinya secara berbeda pada setiap orang.

Tidak ada penderita disleksia yang sama dengan penderita disleksia
lainnya.

Disleksia memanifestasikan dirinya secara homogen pada setiap orang.

Semua penderita disleksia adalah sama.

Disleksia memanifestasikan dirinya secara berbeda pada setiap orang.

Kebanyakan penderita disleksia juga mengalami hal yang sama.
Deteksi dini kesulitan adalah

Disarankan untuk diagnosis tetapi selalu bisa menunggu.

Mendasar baik untuk diagnosisnya maupun untuk evolusi anak penderita

disleksia.

Tidak perlu, tahapan apa pun bagus

Tunjukkan beberapa lampu lalu lintas alarm
Kurangnya riwayat keluarga bermasalah dalam membaca, kurang
orientasi dan konsentrasi.

Riwayat keluarga disleksia, kebingungan dalam pengucapan kata-kata

yang mirip karena fonetiknya dan kurangnya kemampuan mengingat
nama rangkaian benda.

Riwayat keluarga disleksia, diskalkulia, dan kebingungan mental.

Beberapa masalah membaca yang spesifik adalah:

Pembacaan aritmia, tanda baca berlebihan, jeda diselingi, dan

pemahaman rata-rata.

Kurangnya ritme dalam membaca, tidak adanya tanda baca, tidak pernah
berhenti, dan pemahaman yang baik.

Kurangnya ritme membaca, penghilangan tanda baca, kesalahan jeda,

dan pemahaman yang minim.
Beberapa ciri kepribadian anak disleksia adalah:

Sensitif secara emosional, perubahan suasana hati yang tiba-tiba,

kemampuan intuisi yang cepat, mereka berpikir lebih banyak dengan
gambar dibandingkan dengan kata-kata, mereka merasakan
menggunakan seluruh indra mereka.

Tidak sensitif secara emosional, perubahan suasana hati yang moderat,

kapasitas intuisi yang lambat, lebih banyak berpikir dengan gambar
daripada kata-kata, melihat menggunakan semua indera.

Sensitif secara emosional, perubahan suasana hati yang moderat,

kapasitas untuk intuisi yang cepat, mereka berpikir lebih banyak dengan
fonem dibandingkan dengan kata-kata, mereka merasakan
menggunakan seluruh indra mereka.
Kuis Modul 3
Tes dilakukan
Hasil tes Anda adalah: 90

Anda telah lulus ujian.

Jawaban anda
Bagi anak penderita disleksia, membaca secara berkelompok
berarti:

Ini menurunkan harga diri dan mengurangi motivasi pembaca yang buruk.

Tingkatkan harga diri Anda dengan berbagi dengan teman-teman Anda.

Mengurangi perbedaan antara pembaca yang baik dan buruk.

Dalam menghadapi perilaku lalai, perlu dilakukan:

Perhatikan perilaku negatif atau menantang.

Mengeluarkan anak dari kelas untuk menghindari masalah dengan siswa

lainnya.

Dorong empati dan abaikan perilaku negatif atau menantang.

Dalam melaksanakan kegiatan atau tugas, disarankan:

Perpanjang durasinya.

Kurangi durasinya.

Tidak melakukan apapun

Dalam Dikte:

Satuan pendengaran yang didiktekan harus pendek (2 atau 3 kata),

dikeluarkan sebagai satu kesatuan dan diulang beberapa kali.
Satuan pendengaran yang didiktekan harus panjang (3 atau 5 kata),
dikeluarkan sebagai satu kesatuan dan diulang beberapa kali.

Jangan mendikte anak-anak ini.

Daya ingat yang terpengaruh pada anak penderita disleksia adalah:

Memori kerja.

Memori visual.

Memori angka.
Anak penderita disleksia biasanya:

Meremehkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.

Melebih-lebihkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.

Dua jawaban sebelumnya benar.

Untuk penulisan SPONTAN yang penting:

Perencanaan verbal dan visual tentang apa yang akan mereka tulis.

Perencanaan verbal tentang apa yang akan mereka tulis.

Perencanaan visual tentang apa yang akan mereka tulis.

Ejaan adalah bagian paling formal dari bahasa tertulis. Anak-anak
penderita disleksia:

Mereka mampu mengotomatiskan aturan ejaan.

Mereka tidak mampu mengotomatiskan aturan ejaan atau mengetahuinya

pada tingkat teoretis.

Mereka tidak mampu mengotomatiskan aturan ejaan meskipun mereka

mengetahuinya pada tingkat teoretis.
Mengenai penulisan:
Perbaiki 25% kesalahan penulisan.

Hindari koreksi sistematis terhadap semua kesalahan penulisan.

Selalu perbaiki kesalahan dalam tulisan Anda.

Dalam dikte:

Jangan biarkan dia mengoreksi dikte sendirian.

Biarkan dia mengoreksi diktenya sendiri.

Dikte adalah latihan yang tidak kreatif bagi penderita disleksia.

Modul 4 Kuis
Tes dilakukan
Hasil tes Anda adalah: 88

Anda telah lulus ujian.

Jawaban anda
Bisakah Anda menjelaskan teori apa yang menjelaskan mengapa
anak penderita disleksia kesulitan memahami kata-kata tertulis dan
lisan?

Teori fonologis

Teori Morfologi

Teori Foniatrik
Di antara dua belahan otak manakah asimetri terbesar yang diamati
pada penderita disleksia?

Di belahan kanan, yang bertanggung jawab atas bahasa dan membaca.

Tidak ada asimetri pada disleksia

Di belahan kiri, yang bertanggung jawab atas bahasa dan membaca.

Apa dua keterampilan kognitif yang paling terpengaruh pada
penderita disleksia?

Area memori dan persepsi.

Area perhatian dan manipulasi.

Area memori dan perhatian.

Kemampuan kognitif apa yang terpengaruh pada anak penderita
disleksia dalam hal menyimpan dan memanipulasi informasi?

Memori kerja.

Kecerdasan

Persepsi
Apa fungsi eksekutif?

Seperangkat kemampuan prekognitif yang terdiri dari berbagai

keterampilan mental yang membantu otak mengatur dan bertindak sesuai
dengan suatu tujuan atau sasaran.

Seperangkat kemampuan kognitif yang terdiri dari berbagai keterampilan

mental yang membantu otak mengatur dan bertindak sesuai dengan
suatu tujuan atau sasaran.

Seperangkat keterampilan kognitif yang terdiri dari berbagai keterampilan

manual yang membantu otak mengatur dan bertindak sesuai dengan
tujuan atau sasaran.
Apa tujuan stimulasi kognitif pada otak penderita disleksia?

Bantu anak menciptakan strategi otak baru yang memungkinkan mereka

mengatur ulang otaknya untuk mencoba memperbaiki kesalahan saraf
dan mencapai akses yang lebih baik ke leksikon.
Bantu anak meningkatkan strategi otaknya yang memungkinkan mereka
mengatur ulang otaknya agar tidak membuat lebih banyak kesalahan.

Bantu anak menciptakan strategi motorik dan verbal baru untuk mencoba
memperbaiki kesalahan sarafnya
Apa dua tugas utama yang dimiliki program CogniFit?

Deteksi disleksia.

Stimulasi disleksia.

Deteksi dan stimulasi disleksia.

Apakah anak penderita disleksia mengalami kesulitan karena IQ-nya
yang rendah?

Ya, anak penderita disleksia memiliki tingkat intelektual yang rendah.

Tidak, anak penderita disleksia tidak memiliki tingkat intelektual yang

rendah.

Seorang anak penderita disleksia mengalami penurunan kemampuan

intelektual, dan terkadang motorik.
Keterampilan kognitif apa yang membantu anak penderita disleksia
mengatur waktu dan mengatur tugas dengan lebih baik?

Rencana.

Selalu tertib.

Tuliskan semuanya dalam agenda.