Disusun Oleh:
Kelompok V (A4)
M = ...............................................................................(2.3)
Keterangan:
M = kemolaran
n = mol
V = volume
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
2. Kocok tiap – tiap campuran kemudian biarkan endapan turun selama lebih
kurang 20 meni
3. Ulangi cara kerja diatas dengan menggantikan larutan KI dengan larutan
CuSO4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Adapun hasil yang diperoleh dalam percobaan ini adalah :
Tabel 4.1. Hasil Pengamatan Pb(NO3)2 + KI PbI2 + KNO3
4.2 Pembahasan
Pada percobaan Pb(NO3)2 + KI dengan perbandingan 1 : 9 terdapat
tinggendapan 0,6 cm dan larutan berwarna kuning.Perbandingan 3 : 7 terdapat
tinggi endapan 1 cm yang larutannya berwarna kuning. Perbandingan 5 : 5
terdapat tinggi endapan 0,8 cm dan larutan berwarna kuning. Pada perbandingan
7:3 terdapat tinggi endapan 0,5 cm serta larutan berwarna kuning.Dan
perbandingan 9 : 1 terdapat tinggi endapan 0,4 cm yang larutannya berwarna
kuning.Pada percobaan ini tinggi tingkat perbandingan volume akan berpengaruh
pada endapan yang diperoleh. Adapun (Gambar 4.1) dari perbandingan Pb(NO 3)2
dengan KI.
1
Tinggi Endapan (cm)
0.8
0.6
0.4
0.2
0
A (1:9) B (3:7) C (5:5) D (7:3) E (9:1)
Volume (ml)
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
A (1:9) B (3:7) C (5:5) D (7:3) E (9:1)
Volume (ml)
Gambar 4.2 Grafik Yang menghubungkan hubungan antara tinggi endapan
(Sumbu y) dan Volume larutan (Sumbu x)
5.2 Saran
Dalam percobaan ini pada saat melakukan setiap percobaan dalam
percobaan ini harus lebih efektif dalam melakukan pengukuran suatu percobaan
dan lebih hati-hati dalam menggunakan peralatan praktikum. Pada percobaan ini
praktikan harus memahami dan menguasai percobaan ini agar praktikum ini
berjalan dengan lancar.
ABSTRAK
Dalam suatu reaksi kimia, bahwa perbandingan jumlah mol yang bereaksi sangat
menentukan jumlah hasil reaksi. Percobaan ini bertujuan untuk menentukan
jumlah zat yang bereaksi dalam suatu reaksi kimia. Karena berdasar teori
perbandingan jumlah mol reaksi sangat menentukan jumlah hasil reaksi. Dimana
larutan Pb(NO3)2 dicampurkan dengan larutan KI dan dengan volume yang
berbeda-beda. Dari percobaan diperoleh hasilnya ternyata campuran Pb(NO 3)2 dan
KI berlangsung sangat cepat, ini terjadi karena pengaruh volume yang digunakan
yaitu larutan Pb(NO3)2 cepat turun membentuk endapan. Pada campuran yang
kedua, Pb(NO3)2 ditambahkan CuSO4 endapan pada reaksi ini berlangsung
sempurna. Proses ini terdapat pada tabung C yang memiliki endapan yang paling
banyak, dan yang paling sedikit terdapat pada tabung A. Hal ini membuktikan
bahwa perbandingan jumlah mol pereaksi sangat berpengaruh pada endapan dan
hasil reaksi. Jadi memang benar jumlah mol reaksi sangat menentukan hasil
reaksi.
Jawab:
a. Grafik tinggi endapan Pb(NO3)2 0,2 M dengan KI 0,2 M
0.8
0.6
0.4
0.2
0
A (1:9) B (3:7) C (5:5) D (7:3) E (9:1)
Volume (ml)
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
A (1:9) B (3:7) C (5:5) D (7:3) E (9:1)
Volume (ml)
LAMPIRAN C
GAMBAR ALAT