Hukum Perwakafan
Disusun Oleh:
Naharuddin SR (19.2100.026)
Yuliana Anwar (19.2100.021)
Muhammad Hidayat (19.2100.027)
Arhan (19.2100.026)
Puji syukur kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami selaku kelompok 3 bisa menyelesaikan tugas makalah ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh Ibu Hj. Sunuwati, Lc, M.H.I. pada mata kuliah Fiqh Perbandingan.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Tarikh
Tasyri bagi pembaca dan juga bagi penulis.
Kami dari kelompok 3 mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Hj.
Sunuwati, Lc, M.H.I. yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kami.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
PARE-PARE, 22-MARET-2021
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................2
BAB II............................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................3
1. pengubahan dan pengalihan hukum perwakafan...........................1
2. Alih Fungsi Harta Wakaf memnurut UU No. 41 Tahun 2004 dan KHI4
3. Tujuan Wakaf................................................................................6
BAB III...........................................................................................................8
PENUTUP......................................................................................................8
A. Kesimpulan........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah hukum npengubahan dan pengalihan harta wakaf?
2. bagaimana Alih Fungsi Harta Wakaf memnurut UU No. 41 Tahun 2004 dan KHI
?
3. apa tujuan wakaf ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Memahami dan Mengerti Tentang hukum npengubahan dan pengalihan harta
wakaf
2. Memahami dan Mengerti bentuk Alih Fungsi Harta Wakaf memnurut UU No.
41 Tahun 2004 dan KHI
3. Memahami dan Mengerti Tujuan Wakaf
BAB II
PEMBAHASAN
2) benda wakaf itu berupa benda bergerak dan kondisinya tidak sesuai lagi
dengan tujuan semula diwakafkannya,
ﺩﺭﺃﺍﳌﻔﺎﺳﺪﻣﻘﺪﻡﻋﱃﺟﻠﺐﺍﳌﺼﺎﻟﺢ
1. Alih Fungsi Harta Wakaf Menurut UU No. 41 Tahun 2004 dan KHI
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Para Ulama membedakan jenis benda wakaf pada dua macam, yaitu
berbentuk mesjid dan bukan mesjid. Yang bukan mesjid dibedakan lagi
menjadi benda bergerak dan benda tidak bergerak. Terhadap benda wakaf
yang berbentuk mesjid, selain Ibnu Taimiyah dan sebagian Hanabilah, sepakat
melarang untuk menukar atau menjualnya. Sementara terhadap benda wakaf
yang tidak berupa mesjid, selain mazhab Syafi’iyyah memperbolehkan untuk
menukarnya dengan syarat-syarat tertentu dan apabila tindakan demikian
memang benar-benar sangat diperlukan dan mendatangkan manfaat yang
lebih besar.
B. Saran
Daftar Pustaka
Ahmad Rofiq, Hukum Perdata Islam di Indonesia, (Jakarta: Rajawali Press, 2013)
Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997)
T.M. Hasbi Ash-Shiddiqy, Hukum-Hukum Fiqh Islam, ( Jakarta: Bulan Bintang, 1978)
Adijani al-Alabij, Perwakafan Tanah di Indonesia Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2004)
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-
Quran, 1979)
Abdul Manan, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2008)
Wahbah Az-Zuhaili, Fiqh Islam Wa adillatuhu, Jilid 10 (terj. As’ad Yasin), (Jakarta: Gema Insani, 2011)