PROPOSAL SKRIPSI
NIM. 012221018
JAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Universitas Binawan
2
intravena dan kateterisasi intraarterial. Stroke terjadi secara cepat sehingga
membutuhkan penanganan yang tepat sesegera mungkin untuk mencegah
komplikasi serius. Salah satu langkah pengobatan stroke untuk mencegah
perburukan kondisi adalah dengan memberikan terapi trombolitik. Tindakan
trombolisis menggunakan aktivator plasminogen jaringan rekombinan (rTPA)
dengan dosis 0,6 dan 0,9 mg/kgBB, yang diberikan dalam waktu kurang dari
4,5 jam sejak timbulnya stroke iskemik (American Heart Association, 2021).
Terapi trombolitik akan mengurangi kecatatan sedang hingga berat, sampai
30% (Rilianto Beny, 2016). Sejalan dengan itu, ( Hzao Z dkk,2022) dalam
penelitiannya mengatakan trombolisis alteplase menunjukan manfaat dalam
mengurangi fungsi koagulan dan kerusakan fungsi saraf pasien dengan stroke
iskemik.
Penilaian kecacatan akibat stroke umum dilakukan menggunaakan
NIHSS (Amber R Comer, 2022). stroke National Institute of Health Stroke
Scale (NIHSS) merupakan salah satu kuisioner standar baku emas untuk
pengukuran derajat keparahan stroke dan telah digunakan oleh lebih dari
500.000 tenaga medis professional ( Lyden P , 2017). Skala ini meliputi
pemeriksaan neurologis, seperti tingkat kesadaran, fungsi berbicara dan
bahasa, fungsi penglihatan, pergerakan bola mata, simetrisitas wajah,
kekuatan motorik, sensasi, dan kordinasi. Sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Rilianto, Beny ( 2016) mengatakan bahwa terapi trombolitik
merupakan salah satu terapi yang dapat memberikan hasil fungsional yang
baik pada pasien stroke iskemik akut.
Berdasarkan fenomena yang diutarakan pada latar belakang diatas,
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Pemberian Terapi Trombolisis Pada Pasien Stroke Iskemik Terhadap Derajat
Keparahan Stroke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar
Mardjono Jakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian terapi trombolisis pada pasien stroke iskemik terhadap derajat
keparahan stroke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar
Mardjono Jakarta.
Universitas Binawan
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan data diatas rumusan masalah dalam peneliti ini yaitu
“Adakah Pengaruh Pemberian Terapi Trombolisis Pada Pasien Stroke
Iskemik Terhadap Derajat Keparahan Stroke Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta”.
Universitas Binawan
4
diberikan terapi trombolisis yang selanjutnya, hal tersebut diharapkan
sebagai masukan dan pengalaman serta dapat diintegrasikan dalam
pengembangan materi.
1.4.3 Bagi penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar dalam
melaksanakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan topik
permasalahan yang sama serta menganalisis keberhasilan capaian target
Rumah Sakit untuk menurunkan kejadian keparahan stroke.
Universitas Binawan
5