Dosen Pengampu :
Disusun oleh
Kelompok 2
M. Hunim ( 2111231027 )
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar.....................................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10
Pooo ....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan. Sebuah kreasi bukan semata- mata
sebuah imitasi. Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan kreatif pada
hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk mengungkapkan
tentang kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sebuah karya sastra pada umumnya berisi
tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia. Kemunculan sastra
dilatar belakangi adanya dorongan dari manusia untuk mengungkapkan eksitensinya.
Adapun tujuan pembelajaran khusus adalah: pertama, agar mahasiswa dapat
memahami Sejarah Perkembangan Sastra di Indonesia, kedua, agar mahasiswa dapat
menjelaskan Periodisasi Sastra Indonesia. Untuk memperoleh gambaran lebih detail,
simaklah uraian berikut terkait dengan Sejarah Perkembangan Sastra Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Sejarah Sastra Indonesia ?
2. Bagai mana kelahiran Sastra dan Periodisasinya ?
3. Apa saja karakteristik periode sastra?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian sejarah sastra Indonesia.
2. Mengetahui tentang kelahiran Sastra Indonesia dan Periodesasinya.
3. Mengetahui karakteristik Periode Sastra.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sejarah Sastra Indonesia
Mendengar kata sejarah merupakan hal yang sudah sangat biasa kita
dengarkan. Bagi sebagian orang yang tidak mendalami ilmu sejarah, sejarah hanya
diartikan sebagai sesuatu yang terikat akan masa lalu. Namun dalam kontekstual
secara nyata, sejarah memiliki berbagai pengertian didalamnya.perlu dipahami bahwa
sifat asli sejarah, yaitu fleksibel, menyesuaikan dengan kepentingan para pemiliknya.
Ini berarti, tak ada satu versi tunggal terhadap sejarah. Dengan kata lain, yang
mengapung hadir ke permukaan pembaca dan pendengar, adalah versi pemilik
peristiwa tersebut.
Menurut segi bahasa, sastra berasal dari kata susastra. Menurut Bahasa
Sanskerta, susastra terbagi lagi menjadi dua kata yaitu kata su dan sastra. Su berarti
indah atau baik dan sastra berarti lukisan atau karangan. Sehingga, sasrta berarti
segala tulisan atau karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis
dengan bahasa yang indah
Sedangkan Sejarah Sastra merupakan pengetahuan yang mencakup uraian
deskriptif tentang fungsi sastra dalam masyarakat, riwayat para sastrawan, riwayat
pendidikan sastra, sejarah munculnya genre-genre sastra, kritik, perbandingan gaya,
dan perkembangan kesusastraan.
d) Slamet Mulyana
Slamet Mulyana melihat kelahiran Kesusatraan Indonesia dari sudut
lain. Beliau melihat dari sudut lahirnya sebuah negara Indonesia adalah
sebuah negara di antara banyak negara di dunia. Bangasa Indonesia
merdeka tahun 1945. Pada masa itu lahirlah negara baru di muka bumi ini
yang bebas dari penjahan Belanda, yaitu negara Republik Indonesia. Secara
resmi pula bahasa Indonesia digunakan/diakui sebagai bahasa nasional,
bahkan dikukuhkan dalam UUD 45 sebagai undang-undang dasar negara.
Karena itu Kesusastraan Indonesia baru ada pada masa kemerdekaan
setelah mempunyai bahasa yang resmi sebagai bahasa negara. Kesusastraan
sebelum kemerdekaan adalah Kesusastraan Melayu, belum Kesusastraan
Indonesia.
e) Sarjana Belanda
Hooykass dan Drewes, dua peneliti Belanda menganggap bahwa
Sastra Indonesia merupakan kelanjutan dari Sastra Melayu (Meleise
Literatur). Perubahan “Het Maleis” menjadi “de bahasa Indonesia”
hanyalah perubahan nama termasuknya sastranya. Dengan demikian
Kesusastraan Indonesia sudah mulai sejak Kesuastraan Melayu. Karena itu
pengarang Melayu seperti Hamzah Fansuri, Radja Ali Haji, Abdullah bin
Abdul Kadir Munsyi dan lain-lain adalah bagian dari Kesusastraan
Indonesia.
Perkembangan sastra Indonesia sejak kelahiran sampai saat ini
memperlihatkan kesinambungan sejarah. Lahirnya suatu karya sastra dari
tangan seorang sastrawan akan diperhitungkan sebagai bagian dari
momentum peristiwa yang lebih besar.
Berdasarkah hal-hal tersebut, maka penulisan sejarah sastra Indonesia
dalam buku sejarah sastra Indonesia membagi periode sebagai berikut:
a. Periode 1850 – 1933
b. Periode 1933 – 1942
c. Periode 1942 – 1945
d. Periode 1945 – 1961
e. Periode 1961 – 1971
f. Periode 1971 – 1998
g. Periode 1998 – Sekarang
DAFTAR PUSTAKA
Rosida Erowati, Bahtiar Ahmad. Sejarah Perkembangan Sastra. Jakarta :
Lembaga penelitian UIN Syarif Hidayatullah. 2011