Anda di halaman 1dari 10

MENGANALISIS

TEOLOGI ALIRAN
ISLAM: SUNNI,
SEJARAH DAN
AJARANYA
KELOMPOK 7
MUHAMMAD IKMAL ILHAMULLOH
AHMAD DANIEL MAULANA MAGRIBI
PENDAHULUAN
Sunni adalah cabang (firkah) terbesar Islam, yang dianut 85–90% populasi penduduk
Muslim. Namanya berasal dari kata Sunnah, yakni meneladani apa yang telah diajarkan
Nabi Islam Muhammad.[1] Perbedaan Sunni dengan Syiah berkaitan dengan pertentangan
tentang siapa yang pantas sebagai penerus Muhammad yang berujung pada perbedaan
antara akidah dan fikih.[2] Menurut tradisi Sunni, Muhammad tidak memiliki penerus dan
orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Saqifah menunjuk Abu Bakar sebagai khalifah.
Hal ini berbeda dengan pandangan Syiah, yang menganggap bahwa Muhammad
menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai penerusnya.
Orang yang menganut cabang Islam ini lebih menyebut dirinya sebagai "ahli sunah", atau
lebih lengkapnya ahlussunnah wal-jamāʻah ("orang yang mengikuti Sunnah dan berada
dalam golongan Jamaah"). Pengikut dari ahlus-sunnah dikenal dengan sebutan Sunni
APA ITU SUNNI?
SUNNI
sunni adalah penyingkatan dari frasa Ahlus-Sunnah wal Jama'ah.
Ahlussunnah wal jamaah terdiri dari tiga kata, yakni ahl, as-sunnah, dan
jamaah. Ahl secara bahasa memiliki arti keluarga, pengikut, atau
penduduk. As-sunnah adalah jalan, cara, ataupun perilaku. Sedangkan
jamaah artinya adalah orang banyak atau sekelompok manusia yang
berkumpul dengan satu tujuan.
Sedangkan secara istilah, ahlussunnah adalah sesuatu yang diajarkan
Rasulullah SAW meliputi ucapan, perilaku, serta ketetapannya.
Sedangkan jamaah adalah kesepakatan para sahabat Nabi
Muhammad SAW pada masa khulafaur rasyidin
SUNNI
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa paham Sunni adalah
paham yang berpegang teguh pada tradisi salah satu mazhab dari
mazhab yang empat (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali) dalam
bidang fikih; ajaran Abu al-Hasan al-Asy`ari dan Abu Manshur al-
Maturidi dalam bidang teologi; ajaran al-Junaid dan al-Ghazali
dalam bidang tasauf serta ajaran/pemikiran kelompok mayoritas
ulama seperti al-Mawardi, al-Ghazali serta Ibn Taimiyah dalam
bidang politik (siyasah) . Istilah Sunni dikenal pemakaiannya dalam
konteks politik dan untuk membedakannya dengan kelompok-
kelompok politik lain seperti Khawarij dan Syi’ah.
SEJARAH SUNNI
SEJARAH
Pada masa al-Khulafa' al-Rasyidin dan era Dinasti Umayyah belum dikenal pemikiran politik Islam yang dirumuskan
secara sistematis. la baru muncul pada periode dinasti Abasiyyah. Hanya saja, prosedur pengankatan al-Khulafa' al-
Rasyidün secara ijma (konsensus) oleh para sahabat dan kaum muslimin, menjadi dasar bagi teori politik para ahli
hukum Sunni. Oleh karena itu paradigma pemikiran politik Sunni menurut Abu Zahrah, secara umum didasarkan pada
empat prinsip, yakni: pertama, berdasarkan keutamaan keturunan; kedua, bay'at sebagai syarat yang disepakati oleh
mayoritas umat Islam dalam pemilihan kepala Negara yang dilakukan oleh ahl al-hall wa al-'aqd: ketiga, prinsip syura
musyawarah atau konsultasi); dan keempat, prinsip keadilan.
Setelah wafatnya Ali, pertikaian politik dan agama mulai muncul dalam umat Islam. Konflik ini mencakup pembunuhan
Utsman dan perang saudara antara kelompok yang mendukung Ali (kelompok yang kemudian menjadi Syiah) dan
kelompok yang lebih suka menyelesaikan masalah dengan cara damai. Kelompok yang lebih suka damai kemudian
menjadi mayoritas Sunni.
Setelah periode Rashidun, Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah berkuasa. Selama masa ini, Islam mengalami
pertumbuhan dan perkembangan besar, dan Sunni menjadi mazhab mayoritas dalam Islam. Kekhalifahan Abbasiyah
terutama mendukung Sunni dan menyebarkan doktrin Sunni.
AJARAN SUNNI
Sunni mengikuti Sunnah (ajaran dan praktik Nabi Muhammad) dalam kehidupan
sehari-hari mereka.
Mereka berpegang pada Al-Quran sebagai sumber utama hukum dan panduan.
Sunni mengakui empat Khulafaur rasyidin sebagai pemimpin terkemuka dalam
sejarah awal Islam.
Sunni terbagi menjadi beberapa madzhab (aliran hukum) yang memiliki
peraturan hukum berbeda namun mengikuti prinsip-prinsip dasar Islam. ( Al
Qur’an, Sunnah, Ijma’, Qiyas.
KESIMPULAN
Sunni adalah satu satunya aliran utama dalam Islam yang memiliki
mayoritas pengikut di seluruh dunia. Mereka mengikuti ajaran Islam
yang berdasarkan Al-Quran dan Hadis, menghormati Sahabat
Nabi, dan memiliki berbagai sub-mazhab dalam pemahaman
hukum Islam.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai