1-SK Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SETIABUDI
NOMOR : 001/SK/KPS/RSSB/I/2023
TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
DIREKTUR RUMAH SAKIT SETIABUDI
Menimbang : a. bahwa tenaga kesehatan lainnya merupakan suatu profesi yang

mempunyai keahlian, tanggung jawab dan kesejawatan merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan harus memenuhi tuntutan
masyarakat terhadap pelayanan profesional
b. bahwa untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut maka salah satu
upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya
c. bahwa Komite Tenaga Kesehatan Lainnya merupakan organisasi
Non Struktural yang mempunyai otonomi dalam mengawasi dan
mengendalikan setiap kegiatan yang diberikan kepada pasien di
Rumah Sakit
d. bahwa untuk mencapai hal tersebut diatas perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Setiabudi.
Mengingat : a. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen
b. Undang- Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
c. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063
Permenkes 1796 tahun 2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan).
PT. MEDAN ORTHOPAEDIC, Jl. Mesjid No. 3 Tanjung Rejo, Medan 20122. Tel +65-61-8220995,
8220996
website : www.rssetiabudi.co.id email: rs.setiabudimedan@yahoo.co.id
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SETIABUDI

TENTANG KREDENSIALING TENAGA MEDIS,
KEPERAWATAN DAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA
Kedua : TugasKomite Tenaga Kesehatan Lainnya :

1. Memberi masukan pada Kepala Seksi Tenaga Kesehatan Lainnya
dan atau Direktur Rumah Sakit tentang perkembangan Tenaga
Kesehatan Lainnya
2. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan karir tenaga
kesehatan lainnya
3. Mengevaluasi secara berkesinambungan terhadap mutu tenaga
kesehatan lainnya yang sedang dan telah dilaksanakan.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di

kemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 3 Januari 2023
Direktur RS Setiabudi
dr. Feby Antoni

NIP.10.2011.003
8220996
Lampiran : Kebijakan Direktur Rumah Sakit Setiabudi
Nomor : 001/SK/KPS/RSSB/I/2023
Tentang : Pembentukan komite tenaga Kesehatan Lainnya
PEMBENTUKAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA

DIREKTUR RUMAH SAKIT SETIABUDI
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Sub Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lainnya
Ketua :
Anggota : 1.
2.
Sub Komite Mutu Pelayanan Tenaga Kesehatan Lainnya
Ketua :
Anggota :
Sub Komite Etika dan Disiplin Tenaga Kesehatan Lainnya
Ketua :
Anggota : 1.
2.
8220996
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka membentuk persamaan presepsi, pemahaman, cara pandang dan perubahan
paradigma Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Farmasi, Gizi dan Rekam Medik di
Rumah Sakit Setiabudi maka diperlukan adanya pedoman kerja bagi komite Tenaga
Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit Sakit Setiabudi.
Dengan pemahaman yang sama pada seluruh Ahli Teknologi Laboratorium Medik,
Farmasi, Gizi dan Rekam Medik di Sakit Setiabudi diharapkan akan mempermudah
terselenggaranya komite tenaga kesehatan lainnya yang bisa membangun iklim
profesionalisme Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Farmasi, Gizi dan Rekam Medik
dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Setiabudi,
sehingga berdampak pada kepuasan pelanggan atau pengguna Rumah Sakit Setiabudi
B. TUJUAN
1. UMUM
Sebagai pedoman bagi komite komite tenaga kesehatan lainnya dalam menyelenggarakan
kegiatan untuk meningkatkan profesionalisme Ahli Teknologi Laboratorium Medik,
Farmasi, Gizi dan Rekam Medik.
2. KHUSUS
a. Terbentuknya persamaan pemahaman, persepsi dan cara pandang serta paradigma
dalam penyelenggaraan komite tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit Setiabudi.
b. Terselenggaranya komite tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit Setiabudi yang
memiliki makna terhadap tata kelola klinis (clinical governance) Ahli Teknologi
Laboratorium Medik, Farmasi, Gizi dan Rekam Medik sesuai evidence based.
c. Terbentuknya iklim professional tenaga kesehatan lainnya dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Setiabudi , sehingga berdampak
pada kepuasan terutama pada pelanggan Rumah Sakit.
8220996
BAB II
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA DI RUMAH SETIABUDI
A. PENGERTIAN
Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang
dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada pimpinan rumah sakit dalam
rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan kesehatan.
Komite tenaga kesehatan lainnya mempunyai fungsi utama mempertahankan dan

meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan lainnya sehingga pelayanan kepada pasien
diberikan secara benar (ilmiah) sesuai standar dan evidence based sesuai kode etik profesi
serta diberikan oleh tenaga kesehatan lainnyayang kompeten dengan kewenangan yang
jelas sesuai bidangnya masing-masing.
Komite tenaga kesehatan lainnyamerupakan bagian dari organisasi rumah sakit yang
bertujuan untuk menghimpun, merumuskan dan mengkomunikasikan pendapat dan ide-ide
Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Farmasi, Gizi dan Rekam Mediksehingga
memungkinkan penggunaan gabungan pengetahuan, keterampilan dan sikap dari profesi
masing - masing.
B. VISI DAN MISI

1. Visi
Menjadi Rumah Sakit Terbaik Dalam Pelayanan Kesehatan Dibidang Bedah di

Medan
2. Misi
Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman terutama dibidang

bedah melalui penyediaan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas
3. Tujuan
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang professional kepada pasien khususnya

dalam bidang bedah.
8220996
b. Menjadi rumah sakit pilihan utama bagi masyarakat Medan khususnya dan
Sumatera pada umumnya yang membutuhkan pelayanan yang berkualitas
4. Motto
“ Friendly and caring hospital “
Maknanya: Memujudkan Rumah Sakit yang nyaman, hangat, penuh keramahan

dalam pelayanan dan menghadirkan nuansa kekeluargaan yang menunjang
kesembuhan pasien.
C. TUJUAN, TUGAS , FUNGSI DAN PERAN
Dalan penyelenggaraan komite tenaga kesehatan lainnya maka komite tenaga kesehatan
lainnya di Rumah Sakit Setiabudi mempunyai tujuan, peran, fungsi dan tugas sebagai
berikut :
1. TUJUAN
Komite tenaga kesehatan lainnya rumah sakit di Rumah Sakit Setiabudi mempunyai
tujuan sebagai berikut :
a. Mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan tenaga kesehatan lainnya.
b. Memberikan masukan kepada pimpinan rumah sakit berkaitan dengan

profesionalisme tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan.
c. Menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan penerapan disiplin dan kode

etik tenaga kesehatan lainnya.
d. Meningkatkan mutu pelayanan tenaga kesehatan lainnya.
2. PERAN
Peran komite tenaga kesehatan lainnya Rumah Sakit Setiabudi sebagai berikut :
a. Memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan profesi Ahli Teknologi
Laboratorium Medik, Farmasi, Gizi dan Rekam Medik melalui kegiatan
terorganisasi
8220996
b. Mempertahankan pelayanan Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Farmasi,
Gizi dan Rekam Medik yang berkualitas dan aman bagi pasien dan
keluarganya.
c. Menjamin tersedianya Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Farmasi, Gizi dan

Rekam Medik yang kompeten, etis sesuai kewenangannya.
d. Menyelesaikan masalah tenaga kesehatan lainnya yang terkait dengan disiplin

etik dan moral
e. Melakukan kajian berbagai aspek tenaga kesehatan lainnya untuk

meningkatkan kualitas pelayanan.
f. Menjamin diterapkannya standar praktek, kompetensi dan prosedur kerja
g. Membangun dan membina hubungan kerja tim di dalam rumah sakit.
h. Merancang, mengimplementasikan serta memantau dan menilai ide-ide baru.
i. Mengkomunikasikan, mendidik, negosiasi dan merekomendasikan hasil kinerja

tenaga kesehatan lainnya untuk pengembangan karirnya.
3. FUNGSI
Fungsi kepengurusan komite tenaga kesehatan lainnyaRumah Sakit Kartini
Kupangadalah sebagai berikut :
a. Menjamin tersedianya norma-norma ; standar praktek/kompetensi/prosedur
kerja sesuai lingkup kerja dan pelayanan serta aspek penting dalam area tenaga
kesehatan lainnya
b. Menetapkan lingkup praktek, kompetensi dan kewenangan fungsional tenaga

tenaga kesehatan lainnya, merumuskan norma-norma; harapan dan pedoman
perilaku serta menyediakan alat ukur pantau kinerja tenaga tenaga kesehatan
lainnya.
c. Menjamin kompetensi tenaga tenaga kesehatan lainnya dengan melaksanakan

assesment, mempertahankan dan mengembangkan kompetensinya.
8220996
d. Menjaga kualitas kerja melalui perumusan rencana peningkatan mutu kerja
tenaga kesehatan lainnya di tingkat rumah sakit.
e. Memantau pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan evaluasi mutu tenaga

kesehatan lainnya.
f. Mengintegrasikan proses peningkatan mutu tenaga kesehatan lainnya dengan

renstra rumah sakit.
g. Mengkomunikasikan menginformasikan hasil telaah mutu tenaga kesehatan

lainnya kepada semua bidang yang terkait.
h. Memberi masukan/saran-saran solusi kepada manajemen tentang sistem

pemberian kerja dan pengembangan SDM tenaga kesehatan lainnya.
i. Memprakarsai perubahan dalam meningkatkan mutu kerja tenaga kesehatan

lainnya.
j. Mempertahankan keterkaitan antara teori, riset dan praktek sesuai dengan

perkembangan disiplin ilmu di bidang masing - masing.
4. TUGAS
Secara garis besar tugas dari komite tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit
Setiabudi adalah sebagai berikut :
a. Menyusun dan menetapkan standar kerjatenaga kesehatan lainnya di rumah
sakit.
b. Memantau pelaksanaan kerjatenaga kesehatan lainnya.
c. Menyusun model praktek tenaga kesehatan lainnya yang professional.
d. Memantau dan membina perilaku etik dan professional tenaga tenaga

kesehatan lainnya.
e. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan lainnya melalui peningkatan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
f. Bekerja sama dengan direktur dalam melaksanakan program kewenangan

tenaga tenaga kesehatan lainnya.
8220996
g. Memberikan rekomendasi dalam rangka pemberian kewenangan profesi
bagitenaga kesehatan lainnyayang akan melakukan tindakan kerja.
h. Mengkoordinir dan menyampaikan laporan kegiatan-kegiatan komite tenaga

kesehatan lainnya kepada seluruh tenaga kesehatan lainnya.
D. STRUKTUR KEPENGURUSAN
Kepengurusan komite keperawatan di Rumah Sakit Setiabudi dibentuk melalui surat
keputusan Direktur Rumah Sakit Setiabudi tentang pembentukan susunan komite
tenaga kesehatan lainnya Rumah Sakit Setiabudi, dengan sebagai berikut :
1. Ketua
2. Wakil ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Sub komite kredensial dan disiplin tenaga kesehatan lainnya
6. Sub komite mutu tenaga kesehatan lainnya
7. Sub komite pelayanan dan dokumentasi tenaga kesehatan lainnya
E. URAIAN TUGAS KEPENGURUSAN

1. Ketua dan Wakil Ketua
Ketua dan wakil ketua bekerja sama dan saling mengisi dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya yaitu sebagai berikut :
a. Memberikan motivasi, dukungan, bimbingan dan arahan kepada sub komite
b. Memberikan masukan kepada bidang tenaga kesehatan lainnya dan direktur

rumah sakit terhadap ketenagaan, sistem dan standar pelayanan tenaga
kesehatan lainnya
c. Bersama pengurus lain dan anggotanya menyususn rencana program komite

tenaga kesehatan lainnya.
d. Mengesahkan rencana program komite ke direktur rumah sakit dan

mensosialisasikan dengan bidang tenaga kesehatan lainnya dan anggota komite
tenaga kesehatan lainnya
8220996
e. Terlibat langsung dalam pembuatan, pengembangan dan evaluasi standar
praktek tenaga kesehatan lainnya
f. Memfasilitasi dalam penyusunan, pelaksanaan dan pengembangan profesi

g. Terlibat langsung dalam penyusunan standar etik, evaluasi penerapan kode etik
profesi dan proses pembinaan
h. Memberikan rekomendasi terhadap pemecahan masalah tenaga kesehatan

lainnya
i. Berkoordinasi dengan bidang tenaga kesehatan lainnya dalam pelaksanaan,

evaluasi standar praktek tenaga kesehatan lainnya, penerapan etik profesi dan
peningkatan profesionalisme tenaga tenaga kesehatan lainnya
j. Melakukan kajian berbagai isu yang berkembang dan merujuk ke sub komite
yang sesuai
k. Memberikan pertimbangan tentang penempatan tenaga tenaga kesehatan

lainnya di rumah sakit
l. Memantau kegiatan/ program kerja dari sub komite
m. Menjalin hubungan dengan organisasi profesi nasional seperti PATELKI,

PAFI, IAI, PERSAGI dan PORMIKI
2. Sekertaris
Sekertaris komite tenaga kesehatan lainnya mempunyai tugas pokok dan fungsinya
yaitu sebagai berikut :
a. Melaksanakan kegiatan tatausaha/kesekretariatan dan kerumahtanggaan komite
b. Membuat agenda kerja bersama ketua komite dan sub komite tenaga kesehatan
lainnya
c. Menyusun dan memfasilitasi proses pelaksanaan program komite tenaga

kesehatan lainnya
8220996
d. Melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan kegiatan komite tenaga kesehatan
lainnya
e. Membuat dan mengedarkan undangan rapat-rapat yang terkait dengan komite

f. Membuat notulen rapat dan membuat laporan kepada pihak terkait
g. Mengendalikan surat masuk dan keluar komite tenaga kesehatan lainnya
h. Melaksanakan tugas pencatatan ide-ide atau masukan dari anggota komite

tenaga kesehatan lainnya untuk ditindaklanjuti dalam rapat komite tenaga
kesehatan lainnya
i. Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketua/wakil ketua komite tenaga

kesehatan lainnya yang berkaitan dengan lingkup tanggung jawab sebagai
sekretaris komite
3. Bendahara
Bendahara komite tenaga kesehatan lainnya mempunyai tugas pokok dan fungsi
adalah sebagai berikut :
a. Melakukan perencanaan dan pengendalian pendanaan komite tenaga kesehatan
lainnya dalam pelaksanaan tugas komite dan hal-hal lain yang terkait dengan
pengelolaan keuangan komite
b. Melakukan pencatatan dan pembukuan serta mengumpulkan bukti keuangan
c. Memberikan informasi perkembangan keuangan komite tenaga kesehatan

lainnya
d. Mengikuti rapat-rapat komite tenaga kesehatan lainnya
e. Melakukan koordinasi dengan ketua/wakil ketua komite dalam pelaksanaan

keuangan komite tenaga kesehatan lainnya
f. Mengumpulkan berkas pelaporan keuangan komite tenaga kesehatan lainnya
g. Mempersiapkan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan tahunan sesuai

dengan sistem dan prosedur yang berlaku dilingkungan komite
8220996
h. Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketua/wakil ketua komite
keperawatan yang berkaitan dengan lingkup tanggung jawab sebagai bendahara
komite
4. Sub.Komite Kredensial dan Disiplin tenaga kesehatan lainnya

Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub.Komite Kredensial dan Disiplin tenaga
kesehatan lainnya adalah sebagai berikut :
1. Tugas
a) Menyusun porto folio untuk perkembangan professional
b) Menentukan komponen standar kredensial :
 Ijazah
8220996
o STR (surat tanda registrasi)
o Sertifikat pelatihan
o Surat pernyataan memiliki pengetahuan atau ketrampilan khusus yang diuraikan dalam
uraian tugas (bagi tenaga kesehatan lainnya yang sudah bekerja)
o Surat peryataan telah menyelesaikan program orientasi rumah sakit / orientasi di unit
tertentu
o Surat hasil pemeriksaan kesehatan (sesuai ketentuan)
c) Menentukan tahapan proses kredensial :

o Tenaga kesehatan lainnya mengajukan permohonan untuk memperoleh kewenangan
klinis dengan metode self assessment
o Sub komite mengkaji dan memberikan rekomendasi tindakan yang diajukan oleh
pemohon
o Direktur rumah sakit menerbitkan surat penugasan
d) Merancang program kredensial sesuai dengan jenjang kompetensi keahlian

e) Menentukan jenis pendidikan formal dan pelatihan yang dapat diakui untukmenunjang
kompetensi
f) Melaporkan hasil assessment dan pemeriksaan serta memberikan rekomendasi
kewenangan klinik kepada komite tenaga kesehatan lainnya
g) Melakukan pemulihan kewenangan klinik
h) Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
i) Melakukan penegakan disiplin profesi tenaga kesehatan lainnya
j) Melakukan pembinaan etika tenaga kesehatan lainnya
k) Membantu menyelesaikan masalah-masalah dari dalam/luar meliputi pelanggaran
disiplin dan etik dalam pelayanan melalui panitia panel enaga kesehatan lainnya.
l) Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam lingkup kerja tenaga
kesehatan lainnya
2. Kewenangan
8220996
Sub komite kredensial dan disiplin mempunyai kewenangan menilai dan memutuskan
kewenangan klinis yang adekuat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki setiap tenaga
kesehatan lainnya sesuai jenjang karir dan melakukan penegakan disiplin.
3. Mekanisme kerja
a) Mempersiapkan kewenangan klinis mencakup kompetensi sesuai area
b) Menyusun kewenangan klinis dengan kriteria : pendidikan, lisensi, prestasi penjagaan

dan peningkatan mutu pelayanan tenaga kesehatan lainnya, status personal, status
kesehatan serta tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal dan kekerasan jika melakukan
praktek mandiri, dapat menjelaskan pola praktik dan implementasinya.
c) Melakukan assessment kewenangan klinis dengan berbagai metode yang disepakati.
d) Membuat keputusan untuk memberikan kewenangan klinik dengan memberikan

rekomendasi kepada komite tenaga kesehatan lainnya.
e) Melakukan pembinaan dan pemulihan kewenangan klinik secara berkala.
f) Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
g) Melakukan prosedur penegakan disiplin profesi dengan tahapan :

1. Mengidentifikasi sumber laporan
2. Pemeriksaan melalui panel disiplin profesi dengan proses pembuktian (datangkan saksi
ahli bila diperlukan) secara tertutup dan rahasia
3. Membuat keputusan
4. Keputusan diambil melalui panel, bila yang bersangkutan keberatan maka dapat
melakukan pembelaan dengan bukti-bukti, dan dipanelkan kembali untuk memutuskannya.
5. Memberikan tindakan disiplin profesi tenaga kesehatan lainnya berupa :
« Teguran
« Peringatan tertulis
« Pembatasan dan pencabutan wewenang sementara/selamanya dan bekerja dibawah
supervisi
8220996
6. Memberikan keputusan kepada yang bersangkutan melalui direktur atas ajuan dari sub
komite kredensial dan disiplin berbentuk surat rekomendasi komite tenaga kesehatan
lainnya
7. Melakukan pembinaan profesionalisme tenaga kesehatan lainnyadengan cara :

 Terus menerus
 Terprogram
 Metode yang dilakukan : diskusi, ceramah, lokakarya simposium, trainng, refleksi

diskusi kasus disesuaikan dengan SDM yang tersedia
 Ada kerjasama dengan organisasi tenaga kesehatan lainnya yang terkait
5. Sub.Komite Mutu Tenaga Kesehatan Lainnya

Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub.Komite Mutu Tenaga kesehatan lainnyaadalah
sebagai berikut :
1. Tugas
a) Menyusun dan merevisi rencana peningkatan mutu tenaga kesehatan lainnya
b) Memantau dan memastikan kepatuhan ahli teknologi laboratorium medik, farmasi, gizi
dan rekam medik terhadap standar komptensi dan SPO
c) Menyusun data dasar profil ahli teknologi laboratorium medik, farmasi, gizi dan rekam
mediksesuai area praktik
d) Melakukan pendataan kompetensi tenaga kesehatan lainnya sesuai jenjang karir pada
setiap area praktik
e) Mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pengembangan

profesional berkelanjutan (continuing professional development/CPD) tenaga kesehatan
lainnya berkoordinasi dengan bidang masing - masing.
f) Melakukan audit tenaga kesehatan lainnya
g) Melakukan koordinasi dengan unit mutu rumah sakit, untuk telaah temuan kualitas
sehingga dapat dilakukan tindak lanjut perubahan mutu
8220996
h) Mengadakan pertemuan ilmiah, pelatihan internal rumah sakit, berdasarkan hasil
assesment kompetensi dan kemajuan IPTEK
i) Mengadakan kegiatan ilmiah, pelatihan di luar rumah sakit bagi tenaga kesehatan
lainnya sesuai area praktik pada setiap jenjang karir.
j) Mengidentifikasi perubahan kompetensi berdasarkan fakta melalui kaji ulang
8220996
2. Kewenangan
Melaksanakan assesment, merencanakan, mempertahankan, mengembangkan mutu profesi

setiap tenaga kesehatan lainnya
3. Mekanisme Kerja
a) Melakukan koordinasi dengan bidang masing - masing untuk memperoleh data dasar
tentang profil tenaga kesehatan lainnya
b) Mengidentifikasi kesenjangan kompetensi sesuai dengan perkembangan IPTEK,

kesenjangan tersebut menjadi dasar perencanaan baik dilakukan di dalam maupun di luar
rumah sakit
c) Melakukan koordinasi dengan supervisor, CE (clinic Educator), melakukan “couch”

bimbingan (preceptor/mentorship) selama melaksanakan praktek
d) Melakukan audit dan pembahasan kasus
e) Mengidentifikasi fenomena klinik, telaah kompetensi sebagai bahan mengadakan

perbaikan mutu pelayanan
f) Memberikan masukan kepada direktur untuk pengembangkan SDM dalam hal

peningkatan tenaga kesehatan lainnyadan mempertahankan kompetensi
6. Sub. Komite Pelayanan dan Dokumentasi Tenaga Kesehatan Lainnya

Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub. Komite Pelayanan dan Dokumentasi
TenagaKesehatan Lainnya adalah sebagai berikut :
1. Tugas
a) Mempersiapkan bahan standar kompetensi dan SPO
b) Merevisi dan Menyusun standar kompetensi dan SPO
c) Mengevaluasi dan meningkatkan mutu dokumentasi tenaga kesehatan lainnya
d) Menciptakan model dokumentasi yang simpel, mudah dan kompeten
e) Menyusun dan mengembangkan Metode kerja Profesional di RS. Umum Kartini
8220996
f) Menyusun Standar Etik Profesi, hak dan kewajiban tenaga kesehatan lainnya, hak dan
kewajiban pasien, peraturan rawat inap dan mensosialisakannya
g) Memberikan pertimbangan rencana pengelolaan, pengadaan dan penggunaan alat-alat

kesehatan untuk pelayanan kesehatan
8220996
2. Kewenangan
Meningkatkan mutu dokumentasi tenaga kesehatan lainnya, mewujudkan standar
kompetensi dan SPO yang kompeten
3. Mekanisme kerja
a) Mengevaluasi standar kompetensi, dokumentasi tenaga kesehatan lainnya, kepatuhan
pelaksanaan SPO dan pedoman yang berlaku dilingkungan rumah sakit.
b) Memantau dan menilai pelaksanaan standar kompetensi serta bekerja sama dengan sub
komite mutu dalam mengembangkan ke bentuk yang lebih komprehensif
8220996
BAB IV
PENUTUP
Demikian buku pedoman kerja komite tenaga kesehatan lainnya di Rumah SakitKartini
Kupang, semoga dapat digunakan sebagai panduan dalam menyelenggarakan kegiatan
komite tenaga kesehatan lainnya sehingga keprofesionalan tenaga kesehatan lainnya di
Rumah SakitKartini Kupang terus kompeten sesuai dengan perkembangan keilmuannya.
Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 3 Januari 2023
Direktur RS Setiabudi
dr. Feby Antoni

NIP.10.2011.003
8220996

1-SK Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1-SK Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SETIABUDI

DIREKTUR RUMAH SAKIT SETIABUDI

Menimbang : a. bahwa tenaga kesehatan lainnya merupakan suatu profesi yang

Mengingat : a. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SETIABUDI

Kedua : TugasKomite Tenaga Kesehatan Lainnya :

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di

dr. Feby Antoni

PEMBENTUKAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA

Sub Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lainnya

Sub Komite Mutu Pelayanan Tenaga Kesehatan Lainnya

Sub Komite Etika dan Disiplin Tenaga Kesehatan Lainnya

Komite tenaga kesehatan lainnya mempunyai fungsi utama mempertahankan dan

B. VISI DAN MISI

Menjadi Rumah Sakit Terbaik Dalam Pelayanan Kesehatan Dibidang Bedah di

Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman terutama dibidang

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang professional kepada pasien khususnya

“ Friendly and caring hospital “

Maknanya: Memujudkan Rumah Sakit yang nyaman, hangat, penuh keramahan

C. TUJUAN, TUGAS , FUNGSI DAN PERAN

b. Memberikan masukan kepada pimpinan rumah sakit berkaitan dengan

c. Menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan penerapan disiplin dan kode

d. Meningkatkan mutu pelayanan tenaga kesehatan lainnya.

c. Menjamin tersedianya Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Farmasi, Gizi dan

d. Menyelesaikan masalah tenaga kesehatan lainnya yang terkait dengan disiplin

e. Melakukan kajian berbagai aspek tenaga kesehatan lainnya untuk

f. Menjamin diterapkannya standar praktek, kompetensi dan prosedur kerja

g. Membangun dan membina hubungan kerja tim di dalam rumah sakit.

h. Merancang, mengimplementasikan serta memantau dan menilai ide-ide baru.

i. Mengkomunikasikan, mendidik, negosiasi dan merekomendasikan hasil kinerja

b. Menetapkan lingkup praktek, kompetensi dan kewenangan fungsional tenaga

c. Menjamin kompetensi tenaga tenaga kesehatan lainnya dengan melaksanakan

e. Memantau pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan evaluasi mutu tenaga

f. Mengintegrasikan proses peningkatan mutu tenaga kesehatan lainnya dengan

g. Mengkomunikasikan menginformasikan hasil telaah mutu tenaga kesehatan

h. Memberi masukan/saran-saran solusi kepada manajemen tentang sistem

i. Memprakarsai perubahan dalam meningkatkan mutu kerja tenaga kesehatan

j. Mempertahankan keterkaitan antara teori, riset dan praktek sesuai dengan

b. Memantau pelaksanaan kerjatenaga kesehatan lainnya.

c. Menyusun model praktek tenaga kesehatan lainnya yang professional.

d. Memantau dan membina perilaku etik dan professional tenaga tenaga

e. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan lainnya melalui peningkatan

f. Bekerja sama dengan direktur dalam melaksanakan program kewenangan

h. Mengkoordinir dan menyampaikan laporan kegiatan-kegiatan komite tenaga

E. URAIAN TUGAS KEPENGURUSAN

b. Memberikan masukan kepada bidang tenaga kesehatan lainnya dan direktur

c. Bersama pengurus lain dan anggotanya menyususn rencana program komite

d. Mengesahkan rencana program komite ke direktur rumah sakit dan

f. Memfasilitasi dalam penyusunan, pelaksanaan dan pengembangan profesi

h. Memberikan rekomendasi terhadap pemecahan masalah tenaga kesehatan

i. Berkoordinasi dengan bidang tenaga kesehatan lainnya dalam pelaksanaan,

k. Memberikan pertimbangan tentang penempatan tenaga tenaga kesehatan

l. Memantau kegiatan/ program kerja dari sub komite

m. Menjalin hubungan dengan organisasi profesi nasional seperti PATELKI,

c. Menyusun dan memfasilitasi proses pelaksanaan program komite tenaga

e. Membuat dan mengedarkan undangan rapat-rapat yang terkait dengan komite

f. Membuat notulen rapat dan membuat laporan kepada pihak terkait

g. Mengendalikan surat masuk dan keluar komite tenaga kesehatan lainnya

h. Melaksanakan tugas pencatatan ide-ide atau masukan dari anggota komite

i. Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketua/wakil ketua komite tenaga

b. Melakukan pencatatan dan pembukuan serta mengumpulkan bukti keuangan

c. Memberikan informasi perkembangan keuangan komite tenaga kesehatan

d. Mengikuti rapat-rapat komite tenaga kesehatan lainnya