Anda di halaman 1dari 3

Teknis pelaksanaan konseling kelompok REBT

Sesi Materi Tujuan Wakt Prosedur (Estimasi Waktu)


u
Sesi Pertemuan 1: Bina Konseli mampu: 45 Tahap Orientasi (10-15 menit)
Awal Hubungan dan Harapan 1. Membangun hubungan kondusif sebagai 1. Konselor memperkenalkan diri
langkah awal pelaksanaan konseling kepada konseli
kelompok REBT 2. Konseli diminta memperkenal diri
secara bergantian
3. Menanyakan bagaimana perasaan
siswa saat ini
4. Bertanya pengalaman mengikuti
proses konseling kelompok
sebelumnya
Tahap Inti (20 menit)
5. Konselor menjelaskan tujuan
kegiatan konseling kelompok REBT
kepada konseli
6. Bertanya secara bergantian kepada
anggota kelompok tujuan dan
harapan mengikuti sesi konseling
kelompok.
7. Konselor dan seluruh konseli
bersama menyusun norma-norma
yang akan disepakati bersama dalam
kelompok
Tahap Terminasi (5 menit)
8. Konselor menyimpulkan hasil diskusi
sesi 1
9. Konselor memberikan umpan balik
positif atas kerjasama konseli
10. Menyampaikan jadwal dan materi
yang akan disampaikan pada sesi 2
Sesi Pertemuan 2: Pengenalan Konseli mampu: 60
Kerja kemampuan SRL dan 1. Memahami pentingnya kemampuan SRL
pengenalan metode ABC untuk konseli
dalam REBT 2. Mengetahui metode ABC untuk menganalisis
pikiran irasional dalam dirinya
Pertemuan 3: Tujuan Konseli mampu: 60
Belajar 1. Memahami pentingnya menentukan tujuan
belajar
2. Mengidentifikasi pikiran, emosi, atau perilaku
yang irasional terkait dengan tujuan belajar
yang menjadi masalah konseli menggunakan
metode ABC
3. Mengubah pikiran, emosi, atau perilaku
irasional menjadi rasional terkait dengan
tujuan belajar
4. Menentukan tujuan belajar yang rasional
untuk konseli
Pertemuan 4: Rencana Konseli mampu: 60
Belajar 1. Menyusun rencana belajar secara mandiri
2. Mengidentifikasi pikiran, emosi, atau
perilaku irasional terkait dengan perencanaan
belajar menggunakan metode ABC
3. Mengubah pikiran, emosi, atau perilaku
irasional menjadi rasional terkait dengan
tujuan belajar
Pertemuan 5: Monitoring Konseli mampu: 60
dan kontrol diri 1. Memahami pentingnya memantau kemajuan
belajar siswa secara mandiri
2. Memahami pentingnya melakukan kontrol
diri ketika belajar mandiri
3. Mengidentifikasi pikiran, emosi, atau
perilaku irasional terkait dengan memantau
kemajuan belajar
4. Mengidentifikasi pikiran, emosi, atau
perilaku irasional terkait dengan kontrol diri
dalam belajar
5. Mengubah pikiran, emosi, atau perilaku
irasional menjadi rasional terkait dengan
memantau kemajuan belajar
6. Mengubah pikiran, emosi, atau perilaku
irasional menjadi rasional terkait dengan
kontrol diri dalam belajar
Sesi Pertemuan 6: Penutup dan Konseli mampu: 60
Akhir Refleksi 1. Memberikan kesimpulan dari kegiatan
konseling
2. Menyampaikan perasaan selama mengikuti
konseling
3. Menceritakan kemajuan konseli setelah
mengikuti konseling

Anda mungkin juga menyukai