Anda di halaman 1dari 4

… HAPPY ‘BIRD’ DAY …

Draft 1 : 16 okt 2023

LOGLINE
“pemuda yang bangun di hari ulang tahunnya mengharapkan kejutan dari orang-orang
terdekat”

SINOPSIS PENDEK
“[Aldo, Seorang mahasiswa yang bangun di hari ulang tahunnya, berharap mendapatkan
kejutan dari orang-orang terdekatnya,] [namun saat di rumah maupun di kampus tidak ada
yang mengingat hari ulang tahunnya,] tapi [hanya 1 orang yang mengucapkannya selamat
ulang tahun, yaitu dosen cantik yang ada di kampusnya.]”

SINOPSIS PANJANG
“[Aldo, Seorang mahasiswa semester 5 bangun di pagi hari yang sudah dia tunggu-tunggu
yaitu hari ulang tahunnya, dengan perasaan yang girang dia berharap akan mendapatkan
kejutan dari orang-orang terdekatnya.]

[namun dia kecewa karna saat keluar kamar berharap akan kejutan dari keluarganya, yang dia
dapatkan hanya suasana datar seperti hari biasanya, dia menyadari bahwa keluarganya lupa
akan hari ulang tahunnya, saat di kampus Aldo masih memiliki sedikit harapan bahwa teman
temannya akan ingat hari ulang tahunnya, namun sama seperti saat dirumah, tidak ada yang
ingat hari ulang tahunnya.]

[tanpa sebab yang jelas dia dipanggil oleh seorang dosen cantik yang biasa dipanggil Bu
Sukma untuk menghadap keruangannya, dengan perasaan yang bimbang dia masuk
keruangan Bu Sukma, dia terkejut karena Bu Sukma mengucapkan selamat ulang tahun
kepadanya. Tidak lama setelah mengobrol, Bu Sukma mengajak Aldo untuk singgah ke
rumahnya setelah perkuliahan, dengan jiwa muda yang menggebu Aldo meng-iya-kan ajakan
tersebut dan terbayang apa yang akan terjadi dirumah sang dosen cantik itu.]”
TREATMENT
Pagi hari menyingsing dengan indahnya, Sinar matahari menembus melewati tipisnya gorden
kamar seorang pemuda, dia adalah Aldo, Seorang mahasiswa semester 5 yang terbangun
karena notifikasi yang berbunyi dari smartphone yang ia miliki, saat melihat notifikasi
tersebut, dia tersenyum cerah secerah matahari di jam 12 siang, ini adalah hari yang sudah dia
tunggu-tunggu yaitu hari ulang tahunnya, dengan perasaan yang girang bak seorang atlit yang
memenangkan kejuaraan internasional dia beranjak dari kasur menuju pintu keluar dengan
harapan akan mendapatkan kejutan dari orang-orang terdekatnya.

Namun sesaat dia menutup pintu kamar itu segala hal yang dia bayangkan sirna, yang tersisa
hanyalah kecewa karna saat keluar kamar berharap akan kejutan dari keluarganya yang dia
dapatkan malah sebaliknya, yaitu suasana datar seperti hari biasanya. Ibunya tetap sibuk
didapur, kakak sibuk mengelap gitar bersenar 5 nya tersebut dan adiknya dengan persiapan
untuk berangkat kesekolah, tanpa pikiran yang panjang akhirnya dia menyadari bahwa
keluarganya lupa akan hari ulang tahunnya, dia terpaku sebentar seolah-olah terkejut namun
tak berekspresi, karna dia bingung bisa-bisanya keluarganya sendiri yang selama ini hidup
dengannya malah tak ingat dengan hari bahagianya ini, Tak ingin merusak moodnya sendiri
dipagi hari, dia kembali masuk ke kamar untuk bersiap berangkat kuliah.

Saat di kampus Aldo masih memiliki sedikit harapan bahwa teman temannya akan ingat hari
ulang tahunnya, sesampainya di kantin, aldo berkumpul dengan beberapa temannya, menyapa
satu satu dari mereka, aldo duduk berharap teman-temannya ada yang mengungkit tentang
hari yang spesial untuknya ini, namun sama seperti saat dirumah, tidak ada yang ingat hari
ulang tahunnya teman-temannya malah mengobrol masalah “Jokowi 3 periode kira kira enak
apa ngga ya, kalo ganti mau ganti siapa” ia benar-benar sudah menyerah dengan apa yang ia
alami hari ini, kaget, kecewa, perasaan yang bercampur aduk menghinggapi dirinya.

setelah beberapa saat dia berkumpul dengan teman-temannya dan ditengah-tengah sedang
meratapi nasibnya tersebut salah satu temannya yang baru datang menepuk pundak Aldo,
ternyata teman aldo ini mengabarkan bahwa Aldo dipanggil oleh salah seorang dosen, dia
sedikit bingung karna memang tanpa sebab yang jelas tiba tiba dia dipanggil, walaupun ada
secuil rasa senang karna yang memanggilnya adalah salah seorang dosen paling cantik
dikampusnya yang biasa dipanggil Bu Sukma, namun ia tetap bingung apa alasan dia
dipanggil tanpa sebab yang jelas itu.
Dengan perasaan yang bimbang dia berjalan masuk keruangan Bu Sukma, tidak lama setelah
Aldo memasuki ruangan itu, dengan gugup dia menyapa dosen cantik itu tetapi dosen itu
sedikit cemberut karna Aldo salah memanggilnya dengan panggilan “Bu Suk”, akhirnya Aldo
meminta maaf, dia pun merasa bodoh karna memanggil dosen itu “Bu Suk” namun sesaat
kemudian dia terkejut karena secara tiba tiba Bu Sukma mengucapkan selamat ulang tahun
kepadanya, ia terperanga tanpa kata, bengong untuk sesaat, tidak menyangka bahwa dosen
tercantik dikampusnya mengucapkan ulang tahun kepadanya yang dimana padahal Aldo
berharap bahwa orang-orang terdekatnya lah yang mengucapkan itu kepadanya.

Dengan posisi bengong si Aldo, Bu sukma sedikit tertawa dan mempersilahkan Aldo untuk
duduk di sebrangnya, akhirnya mereka larut dalam obrolan kecil, namun tidak lama setelah
mengobrol, Bu Sukma mengajak Aldo untuk singgah ke rumahnya setelah perkuliahan,
dengan sedikit menganga serta posisi dari jiwa muda yang menggebu-gebu dan pikiran yang
kemana-mana Aldo meng-iya-kan ajakan tersebut hanya dengan mengangguk, sudah
terbayang apa yang akan terjadi dirumah sang dosen cantik itu Aldo sumringah tidak karuan.

Setelah semua perkuliahan dihari itu usai, Aldo segera menemui Bu Sukma untuk
mengkonfirmasi ajakan yang tadi diberikan, ternyata memang valid ajakan Bu Sukma
memang untuk mengunjungi rumahnya, tanpa pikir panjang Aldo segera mengajak Bu Sukma
untuk ke parkiran dan mengambil motor tunggangannya yang akan membawanya merasakan
surga dunia. Memang Bu Sukma adalah seorang rantauan yang tidak memiliki kendaraan
pribadi di kota ini, jadi sehari hari dia menggunakan jasa transportasi online.

Sesampainya di kontrakan Bu Sukma, dia mengajak Aldo untuk langsung masuk, setelah
mereka berdua sampai di ruang tamu, Bu Sukma berkata ingin kekamar sebentar dan
menyuruh Aldo untuk menunggu kurang lebih 5 menit, dengan sumringah Aldo hanya
tersenyum dan dengan masih bersikap sok sopan Aldo bersemangat mengatakan iya ke dosen
cantik tersebut, Bu Sukma hanya tertawa kecil melihat kelucuan Aldo. Akhirnya Bu Sukma
melejit menuju kamar dengan berlari kecil.

Waktu terasa sangat begitu singkat akhirnya Bu Sukma keluar dari kamar sambil
menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun, namun dia tidak sendiri tetapi di ikuti oleh Ibu
Aldo, Kakak adiknya, serta teman-teman di kampusnya yang tadi dia jumpai, sembari mereka
berjalan keluar dari kamar tersebut dan bernyanyi, namun belum selesai satu bait mereka
serentak berhenti bernyanyi dan terdiam kaget. Mereka semua terperanga, karna melihat Aldo
dengan percaya dirinya berdiri, menunggu di ruang tengah dengan sudah tanpa sehelai
benangpun ada di badannya.

Anda mungkin juga menyukai