Kelompok 5
Oleh
Putri Husna Fadhila (2206104010046)
Delva Riatul Azura (2206104010064)
Salsabila Riszka Ananda (2206104010074)
Dosen Pengampu:
Dra. FITRIANA, M.Si
NIP : 196701101994032003
Penyusun
Putri Husna Fadhila
Delfa Riatul Azura
Salsabila Riszka Ananda
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
LANDASAN TEORITIS.............................................................................................3
2.2 Apa Yang Dimaksud Dengan Busana?.............................................................3
2.3 Apa Manfaat Dan Tujuan Busana?..................................................................4
2.4 Bagaimana Pemilihan Busana Keluarga Sesuai Usia?...................................5
2.5 Bagaimana Pemilihan Busana Dalam Keluarga Menurut Kesempatan?....5
2.5.1 Gambar Busana Untuk Kesempatan Di Rumah............................................6
2.5.2 Gambar Busana Untuk Kesempatan Kerja....................................................7
2.5.3 Gambar Busana Untuk Kesempatan Pesta....................................................8
2.5.4 Gambar Busana Untuk Kesempatan Rekreasi..............................................9
2.5.5 Gambar Busana Untuk Kesempatan Olahraga..............................................9
2.5.6 Gambar Busana Untuk Kesempatan Melayat.............................................10
2.5.7 Gambar Busana Untuk Kesempatan Keagamaan........................................10
2.6 Bagaimana Keluarga Mengajarkan Pemilihan Busana?.............................11
BAB III.......................................................................................................................12
PENUTUP..................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Pengertian fashion atau busana adalah segala sesuatu yang dikenakan pada tubuh,
baik dengan maksud melindungi tubuh maupun memperindah penampilan tubuh. Busana
pada umumnya suatu ekspresi atau ungkapan pribadi yang tidak selalu sama untuk setiap
orang. Perubahan mode yang menyangkut busana akan terjadi lebih cepat dibandingkan
dengan perubahan kebudayaan secara keseluruhan. Dunia fashion biasanya terdapat istilah
fashionable dan unfashionable untuk menjelaskan apakah seseorang tersebut mengikuti
perkembangan mode terbaru atau tidak. Masa zaman prasejarah, manusia memanfaatkan
kulit binatang untuk menutupi tubuhnya. Pada jaman batu muda manusia telah menemukan
jarum jahit yang digunakan untuk menyambung kulit binatang. Suku bangsa Inca di Amerika
menemukan bahan busana dari kulit kayu. Sedangkan yang ditemukan di Indonesia, yaitu;
Sulawesi Tengah, Kalimantan, Irian Jaya, adalah kain dari kulit kayu yang disebut Fuya.
Sementara itu, di benua Eropa yang beriklim dingin, orang mempergunakan kulit binatang
berbulu untuk menutupi tubuhnya supaya hangat. Sedangkan dibenua beriklim tropis, orang
mempergunakan kulit kayu daun-daunan dan rerumputan sebagai bahan busana.
3
Menutupi kekurangan pada tubuh. Sebagai ilustrasi misalnya:memberikan
kesan kepada orang yang gemuk agar terlihat langsing dengan memilih model
atau corak yang banyak menggunakan garis vertical.
Membuat seseorang lebih cantik atau tampan. Sebagai ilustrasi misalnya:
pada acara artis 4 jam, seorang pedagang di pasar yang tidak mengerti
tentang cara berbusana, tiba-tiba berpenampilan anggun manakala diberi
busana dengan pemilihan warna, corak, model, kelengkapan yang sesuai
dengan si pemakai serta tilatih bagaimana cara berpenampilan yang menarik.
Dengan demikian pemilihan warna, corak, model, perlengkapan busana, akan
membuat sipemakai lebih cantik atau tampan, akan tambah serasi jika
disesuaikan dengan kesempatan pemakaian
2. Tujuan busana
Tujuan busana salah satu nya adalah untuk melindungi badan dan kesusilaan
atau menutup aurat, memenuhi sopan-santun dan tampil serasi. Idealnya semua tujuan
berbusana dapat dicapai sehingga seseorang dalam berbusana dengan jenis kain dan
model yang dapat melindung badan, engan model yang sopan dan menutup aurat,
serta tetap tampil anggun dan serasi. Namun demikian tidak semua orang sama dalam
memprioritaskan tujuan berbusana.
2.4 Bagaimana Pemilihan Busana Keluarga Sesuai Usia?
Sebuah keluarga pasti adanya variasi usia, hal tersebut juga harus di perhatikan
terutama dalam pemilihan busana yang tepat, dalam kaitannya dengan berbusana,
penggolongan usia dapat dikelompokkan menjadi usia: bayi, anak - anak, remaja,
dewasa, masa tua.
1. Pemilihan busana untuk usia bayi, pilihlah warna putih atau warna muda agar
kotoran yang menempel akan cepat terlihat, jenis bahan yang digunakan
adalah bahan yang lembut agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang
sensitive dan bahan yang digunakan juga harus meresap keringat atau mudah
menyerap air.
2. Usia anak anak: pilihlah warna-warna yang cerah dengan model yang bebas
dan jenis bahan yang meresap keringat karena pada usia ini anak sedang
banyak gerakan dan bermain. Pada usia ini pemilihan warna, corak dan
modelnya harus sudah disesuaikan dengan aktivitasnya, pada usia ini busana
anak sudah terbagi untuk aktivitas sekolah, kegiatan olahraga/ ekstrakurikuler,
bermain, rekreasi, jalan-jalan, tidur dan sebagaianya.
4
3. Usia remaja: pilihlah model dan warna bebas sesuai dengan kesukaannya,
biasanya remaja memilih model terbaru dan warna yang mencolok, selain
model dan warna yang telah ditentukan di sekolah masing-masing. Jenis kain
yang digunakan tergantung jenis model dan kepentingannya.
4. Usia dewasa: pada usia ini seseorang harus sudah memiliki kepribadian yang
mantap. Dalam pemilihan busana hendaknya disesuaiakan dengan kegiatan
yang akan dilakukan, missalnya: tidur, bekerja, olahraga, pesta dan
sebagainya.
5. Usia lansia: model yang dipilih hendaknya yang pantas untuk orang tua,
pilihlah dengan model yang simple dan netral demikian juga dengan pilihan
warna, pilhlah warna-warna: tenang, redup dan tidak mencolok. Serta bahan
yang nyaman digunakan untuk sehari hari menikmati masa tua
5
2.5.1 Gambar Busana Untuk Kesempatan Di Rumah
Sumber : www.hipwee.com
2. Busana Untuk Kesempatan Kerja/Kuliah/Sekolah
Bekerja bukan kegiatan santai, tetapi akan melakukan pekerjaan-
pekerjaansesuai dengan tugasnya masing-masing. Secara garis besar pekerjaan itu
dapat dikelompokkan pada pekerjaan yang banyak memerlukan fisik atau pekerjaan
yang banyak memerlukan pikiran atau otak.Persyaratan umum busana untuk
kesempatan kerja, yaitu pilihlah model yang praktis, formal, warna atau motif tidak
mencolok dengan model yang sportif dansopan untuk kerja, seperti rok tidak mini,
blus lengan pendek atau panjang (tidak youcan see), blus dengan leher tidak terbuka
lebar, bebe, blus dan rok tidak ketat,sedangkan untuk pria, kemeja yang dipakai
dimasukkan pada celana panjang, atau memakai safari. Bahan pilihlah sesuai kondisi
iklim/cuaca.
Berbusana untuk pergi sekolah atau kuliah perlu memperhatikan tata karma
atau tata cara berbusana yang sopan yang sesuai dengan aturan-aturan berbusana yang
ada di sekolah/di kampus. Warna seyogianya dipilih warna-warna yang tenang,tidak
mencolok, seperti biru, hijau, merah tua, merah hati, merah bata, jingga.Pemilihan
corak juga pilihlah yang tidak ramai, tetapi corak yang tenang yangapabila dilihat
tidak membuat orang menjadi pusing, dapat dipilih corak flora, fauna,geometri,
abstrak. Untuk pemilihan tekstur dapat dipilih yang kasar, halus, tidak berkilau atau
warna emas dan perak, tak berbulu.
6
2.5.2 Gambar Busana Untuk Kesempatan Kerja
Sumber : Pinteres
3. Busana Untuk Kesempatan Pesta
Berbicara etika pada busana pesta, perlu melihat dulu apakah pesta siang,sore
atau malam. Untuk kesempatan pesta siang dapat dipilih model yang berpita,pakai
strook/frilled, renda, leher tidak terbuka lebar. Untuk pemilihan warna, pilihlah warna
yang cerah tetapi tidak mencolok dan gemerlap, tekstur tidak mengkilap.Demikian
pula untuk aksesoris, sepatu dan tas tidak yang gemerlapan (warna emasatau
perak).Apabila memilih busana nasional atau daerah, yang penting ialah
janganlahpilih warna emas atau perak baik untuk busana, ataupun milinerisnya.
Sedangkan untuk aksesorisnya dapat memilih emas atau perak tetapi tidak
mempergunakan batu permata yang gemerlapan, seperti mutiara, koral, topaz, atau
imitasi.
Memilih busana pesta sore dapat dipilih model leher yang agak terbuka, model
berpita, strook atau frilled, renda, draperi. Warna bahan atau corak dapat dipilih yang
terang sampai mencolok atau gelap dengan hiasan yang agak menonjol, serta bahan
yang lebih baik dari untuk pesta siang, sedangkan pemakaian milineris dan aksesoris
sama dengan untuk pesta siang.Pemilihan model untuk busana pesta malam lebih
bebas dari pada untuk siang hari, hampir setiap jenis model yang dapat dipilih seperti
rok, blus, bebe, tunikdan celana longgar ataupun busana muslimah, bebe atau rok dan
blus dengan stola,bebe dengan blazer, dan sebagainya. Model busana yang dapat
dipilih seperti leher terbuka, blus/bebe dengan kerah, hiasan pada dada, rok dengan
lipit, draperi dengan bahan yang berkualitas tinggi dan warna mencolok, emas atau
7
perak.Demikian juga aksesoris dan milineris dapat dipilih yang gemerlapan atau
warna emas dan perak
Busana pesta siang atau malam untuk pria tidak jauh berbeda dari busana kerja
apabila dilihat dari modelnya, kecuali warna dan kualitas bahannya. Untuk malam
hari dapat dipilih warna yang gelap dengan corak prada, seperti untuk kemeja batik.
Model yang lainnya dapat dipilih celana panjang, kemeja lengan panjang danjas yang
dilengkapi dasi dengan penjepit dasinya dan kancing tangan kemejanya.
8
2.5.4 Gambar Busana Untuk Kesempatan Rekreasi
Sumber : Bp Guide
5. Busana Untuk Kesempatan Olahraga
Olahraga jenisnya berbagai macam, maka busana yang dipergunakan pun
disesuaikan dengan jenis olah raga yang dilakukan, seperti olah raga senam,
renang,jalan santai, tenis, bulu tangkis, sepak bola, golf, bola voli, basket, polo air.
Dengan demikian model disesuaikan dengan kegiatan olah raga tersebut, bahan pada
umumnya yang menyerap keringat agar pemakai akan merasa nyaman.
9
2.5.6 Gambar Busana Untuk Kesempatan Melayat
Sumber : herstory.co.id
7. Busana Untuk Menghadiri Acara Keagamaan
Menghadiri acara keagamaan pada prinsipnya harus menyesuaikan dengan
kebiasaan dan aturan kesepakatan dari agama masing-masing, yang pada prinsipnya
berbusana yang sesuai etika agama pada umumnya yaitu berbusana yang sopan yang
nanti dikaitkan dengan etika agama yang bersangkutan. Apabila kita menghadiri acara
keagamaan, seperti pengajian, maka berbusanalah yang selaras dengan acara tersebut
yaitu untuk perempuan berjilbab atau berkerudung, untuk laki-laki bercelana panjang
dengan kemeja atau baju koko dan dapat dilengkapi kopiah.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebuah keluarga pemilihan busana atau pakaian merupakan kebutuhan yang
sangat penting untuk menunjang kehidupan ,pemilihan busana dalam keluarga dapat
beraneka ragam sesuai dengan usia dan kesempatan. Selain itu perkembangan zaman
juga dapat mempengaruhi pemilihan busana terutama mode yang terkini ,semakin
maju negaranya maka semakin berkembang juga mode pakainnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Dep Dik Bud, 1982. Pengantar Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Jakarta: PT Raya
Karya.
Pusat Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa, 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
Arifah A. Riyanto, 2003. Teori Busana . Bandung: Penerbit Yapemdo.
https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2017/09/hipwee-pajama1-1-
750x422.jpg
https://bp-guide.id/AXmVS92H
https://wolipop.detik.com/hijab-update/d-3130313/foto-intip-baju-olahraga- khusus-
hijabers-rancangan-sigi-wimala
https://herstory.co.id/read692/soal-busana-yang-cocok-dikenakan-saat-suasana-
duka-lebih-tepat-warna-putih-atau-hitam-sebenarnya
https://www.tokopedia.com/citracollectionk/hanumi-dress-maxy-gamis-muslim-
wanita-bahan-balotelli
12