MANAJEMEN SDM
Disusun oleh
M.Sholeh ( E0122140 )
( UNU ) KALBAR
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT.karena berkat limpahan Rahmat,Taufik,
serta hidayah-Nya karena dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul pelatihan dan
pengembangan SDM
Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah manajemen SDM yang diberikan oleh dosen IBU
Ulfariyah SE.M.H akhirnya makalah ini dapat saya selesaikan berkat bimbingan dan arahandari dosen
pembimbing yang memberikan bahan-bahan materi, dan kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan banyak memberikan dukungan dan motivasi dalam penyusunan
makalah ini.
Apabila makalah ini banyak terdapat kekurangan, baik dari segi isi maupun dari teknik
penulisannya, untuk itu kami mengharapkan kritik, saran, dan bimbingan dari semua pihak untuk
perbaikan dimasa yang akan datang.semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.Aamiin
2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. KESIMPULAN ....................................................................................................................... 5
B.SARAN .................................................................................................................................. 7
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Manajemen sumber daya manusia bukanlah suatu yang baru dilingkungan bsuatu organisasi,
Khususnya dibidang bisnis. Dimana sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan asset dan
berfungsi sebagai modal (non material / non finansial ) di dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan
menjadi potensi nyata ( real ), secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi pada
setiap perusahaan, faktor sumber daya manusia merupakan bagian yang cukup penting dalam mencapai
tujuan organisasi, baik itu perusahaan besar maupun kecil jadi bagaimana pun perusahaan memiliki
peralataan yang modern dengan teknologi tinggi, manusia merupakan faktor penggerak, tanpa manusia
suatu perusahaan tidak akan berfungsi.
Tujuan memahami dan mempelajari manajeman sumber daya manusia sebagai suatu pengetahuan
yang diperlukan untuk memiliki kemampuan analisis dalam menghadapi masalah – masalah sumber
daya manusia khususnya dibidang organisasi,karena setiap organisasi memiliki tiga komponen pokok
yaitu personalia, fungsi dan faktor fisik yang merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan untukmewujudkan produktifitas yang maksimal yang tidak mungkin lepas kaitannya dengan
manusia, dimana hidup manusia dapat tercukup i dengan cara berkerja dan mendapatkan dengan
kemampuan fisik dan skis dan manusia itu sendiri.
B.Rumusan Masalah
C. Tujuan penulis
4
BAB 2
PEMBAHASAN
Menurut (Hani Handoko:2001:104) pengertian latihan dan pengembangan adalah berbeda. Latihan
(training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagal ketrampilan dan teknik pelaksanaan
kerja tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan rnenyiapkan para karyawan (tenaga kerja) untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang.
Sedangkan pengembangan (Developrnent) mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam upaya
untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dlan sifat-sifat kepribadian.
(Gomes:2003:197) Mengemukakan pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi
pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya.
Sasaran yang ingin dicapai dan suatu program pelatihan adalah peningkatan kinerja individu dalam
jabatan atau fungsi saat ini.Pengembangan cenderung lebih bersifat formal, menyangkut antisipasi
kemampuan dan keahhan individu yang harus dipersiapkan bagi kepentingan jabatan yang akan datang.
5
Sasaran dan program pengembangan menyangkut aspek yang lebih luas yaitu peningkatan
kemampuan individu untuk mengantisipai perubahan yang mungkin terrjadi tanpa
direncanakan(unplened change) atau perubahan yang direncanakan (planed change).
Hal serupa dikemukakan (Hadari:2005:208). Pelatihan adaah program- program untuk
memperbaiki kernampuan melaksanakan pekerjaan secara individual, kelompok dan/atau berdasarkan
jenjang jabatan dalam organisasi atau perusahaan.
Sedangkan pengembangan karir adalah usaha yang diakukan secara formal dan berkelanjutan
dengan difokuskan pada peningkatan dan penambahan kemampuan seorang pekerja. Dan pengertian ini
menunjukkan bahwa fokus pengernbangan karir adalah peningkatan kemampuan mental tenaga kerja.
lstilah pelatihan dan pengembangan merujuk pada struktur total dan program di dalam dan luar
pekerjaan karvawan yang dimanfaatkan perusahaan dalam mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan, utamanya untuk kinerja pekerjaan dan promosi karir.Biasanya pelatihan merujuk pada
pengembangan ketrampilan bekerja (vocational) yang dapat digunakan dengan segera. (Sjafri :2003:
135).
Pelatihan dan pengembangan SDM adalah upaya yang perusahaan lakukan untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusianya dengan tujuan mencapai SDM yang unggul dan berkualitas
Mungkin Anda sudah mengetahui bahwa terdapat banyak sekali jenis-jenis pelatihan pengembangan
sdm yang dilengkapi dengan berbagai macam topik pelatihan.
Pelatihan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) adalah suatu proses yang penting untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi karyawan dalam organisasi. Berikut adalah
beberapa contoh pelatihan dan pengembangan SDM yang dapat diterapkan dalam berbagai jenis
organisasi:
Pelatihan dalam penggunaan perangkat lunak atau teknologi baru yang diperlukan dalam
pekerjaan.Pelatihan bahasa asing untuk komunikasi internasional.Kursus pengembangan keterampilan
khusus, seperti pemrograman, desain grafis, atau manajemen proyek.
6
2. Pelatihan Keterampilan Soft Skill
3. Pengembangan Kepemimpinan
Pelatihan mengenai kebijakan etika dan integritas organisasi.Kursus mematuhi hukum untuk
karyawan yang terlibat dalam kebijakan dan prosedur hukum.
5. Tim Pengembangan
Kegiatan pelatihan untuk memperkuat tim kerja dan kolaborasi.Pelatihan dalam manajemen konflik
dan penyelesaian masalah waktu.
6. Pengembangan Karir
Pelatihan untuk menjaga keselamatan karyawan di tempat kerja.Telah dipenuhinya peraturan dan
peraturan-undangan terkait industri atau pekerjaan tertentu.
Pelatihan dalam teknik evaluasi kinerja karyawan.Pelatihan dalam memberikan umpan balik
konstruktif.
7
10. Pelatihan Berbasis Teknologi
Kursus pelatihan untuk memanfaatkan alat dan platform digital yang diperlukan dalam
pekerjaan.Setiap organisasi harus merencanakan pelatihan dan pengembangan SDM sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan mereka. Ini membantu meningkatkan produktivitas, memotivasi karyawan, dan
menjaga organisasi tetap kompetitif di pasar.
Dalam era yang serba cepat dan dinamis seperti saat ini, pengembangan sumber daya manusia
(SDM) menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga kinerja dan daya saingnya.
Pelatihan dan pengembangan SDM adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan karyawan sehingga dapat menunjang kinerja perusahaan. Namun, perencanaan yang baik
sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Proses perencanaan pelatihan dan pengembangan SDM umumnya melibatkan beberapa tahapan
penting, yaitu:
Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti melakukan survei atau wawancara dengan
pegawai, analisis data kinerja, atau evaluasi program pelatihan yang telah ada sebelumnya.
2. Analisis Organisasi
Tahap kedua adalah analisis organisasi untuk memastikan bahwa program pelatihan dan
pengembangan tersebut sesuai dengan strategi dan tujuan organisasi. Hal ini melibatkan identifikasi
kebutuhan bisnis, kebijakan dan prosedur organisasi, serta budaya perusahaan.
Tahap ketiga adalah analisis pekerjaan dan tugas untuk menentukan keterampilan, pengetahuan,
dan perilaku yang diperlukan dalam pekerjaan.Analisis ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi
tugas kunci, mengamati pekerjaan karyawan secara langsung, dan mewawancarai pegawai.
4. Analisis Pegawai
8
Analisis pegawai untuk mengetahui kebutuhan pelatihan dan pengembangan individu.Tahap analisis
pegawai melibatkan evaluasi kinerja, identifikasi kekuatan dan kelemahan individu, serta wawancara
dengan pegawai.
Tahap kelima adalah menetapkan tujuan dan sasaran pelatihan atau pengembangan.Di tahap ini,
perusahaan menentukan keterampilan, pengetahuan, dan perilaku yang ingin dicapai dengan program
pelatihan dan pengembangan.
Tahap keenam adalah menetapkan kriteria keberhasilan dan alat ukurnya. Hal ini melibatkan
penentuan metrik yang akan digunakan untuk mengevaluasi kesuksesan program pelatihan dan
pengembangan.
Tahap terakhir adalah memilih metode pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan
dan sasaran yang telah ditetapkan. Metode yang bisa perusahaan pilih pelatihan on-the-job, pelatihan
off-the-job, pelatihan simulasi, pelatihan online, atau kombinasi dari beberapa metode tersebut.
Pelatihan dan pengembangan SDM atau Sumber Daya Manusia adalah hal yang sangat penting
untuk diperhatikan dalam manajemen sebuah organisasi, baik berupa institusi maupun perusahaan.
Kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM memiliki tujuan yang direalisasikan dalam rangkaian
kegiatan terstruktur yang sistematis.
Tujuan serta manfaat pelatihan dan pengembangan SDM ini berguna untuk meningkatkan
keahlian/skill karyawan yang berkaitan dengan pekerjaan agar kualitas performa mereka meningkat
sehingga memberikan manfaat bagi kemajuan perusahaan atau institusi. Selain itu juga agar mereka
kompeten menghadapi situasi-situasi tertentu yang bisa terjadi dalam dunia kerja.
Program pelatihan dan pengembangan SDM ini termasuk proses pendidikan karyawan dengan
prosedur yang terstandarisasi dan sistematis sehingga membawa manfaat dan nilai tambah bagi
perusahaan disamping karyawan. Sementara itu lebih spesifik lagi, program pengembangan SDM
9
memiliki tujuan untuk mengembangkan keahlian, ketrampilan atau skill untuk jangka panjang di masa
depan.
Program pelatihan SDM dalam kaitannya dalam proses pengembangan SDM sejatinya untuk
mendidik, melatih dan mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian karyawan dalam
hubungannya dengan pekerjaan. Pendidikan SDM sendiri secara garis besar erat kaitannya dengan
mempersiapkan karyawan baru dengan dasar-dasar ketrampilan yang dibutuhkan sesuai dengan bidang
pekerjaannya, sedangkan pelatihan SDM cenderung pada proses upaya peningkatan keahlian atau
keterampilan karyawan yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.
Ada proses yang dibutuhkan sebelum memutuskan mengadakan program pendidikan dan pelatihan
SDM. Langkah awalnya yaitu melakukan analisis kebutuhan atau yang dikenal dengan need assessment,
seperti analisis organisasi, analisis pekerjaan, dan analisis pribadi.
Dengan kata lain, program pelatihan dan pengembangan SDM sangat erat kaitannya dengan upaya
tersistematis, terstruktur dan bertujuan yang diselenggarakan untuk mencapai penguasaan skill dan
kemampuan, pengetahuan seputar bidang pekerjaan yang digeluti, dan softskills para karyawan,
pegawai atau anggota organisasi.
Lebih rinci lagi, pengembangan SDM lebih mengutamakan dan memfokuskan pada peningkatan
kemampuan dalam pengambilan keputusan dan interaksi dalam rangka memperluas hubungan (human
relation) bagi para karyawan manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat menengah, sedangkan
pelatihan SDM difokuskan untuk karyawan tingkat bawah dalam meningkatkan keahlian kerja mereka.
Dengan begitu, karyawan akan semakin terampil dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan
bertanggungjawab sesuai dengan standar perusahaan dan negara.
10
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep,
peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenga kera Sedangkan pengembangan karir adalah
usaha yang diakukan secara formal dan berkelanjutan dengan difokuskan pada peningkatan dan
penambahan kemampuan seorang pekerja.
terdapat banyak sekali jenis-jenis pelatihan pengembangan sdm yang dilengkapi dengan berbagai
macam topik pelatihan. Yaitu pelatihan keterampilan teknis, pelatihan keterampilan soft skill,
pengembangan kemempinan, pelatihan kepatuhan dan etika,tim pengembangan, pengembangan karir,
pelatihan kesehatan dan kesejahteraan, pelatihan keamanan dan kepatuhan, pelatihan teknik penilaian
kinerja, pelatihan berbasis teknologi
Proses perencanaan pelatihan dan pengembangan SDM umumnya melibatkan beberapa tahapan
penting, yaitu mengindentifikasi kebutuhan pelatihan, analisis organisasi, analisis pekerjaan dan tugas,
analisis pegawai, menetapkan tujuan dan sasaran pelatihan, menetapkan kriteria keberhasilan,memilih
metode pelatihan
Tujuan serta manfaat pelatihan dan pengembangan SDM ini berguna untuk meningkatkan
keahlian/skill karyawan yang berkaitan dengan pekerjaan agar kualitas performa mereka meningkat
sehingga memberikan manfaat bagi kemajuan perusahaan atau institusi. Selain itu juga agar mereka
kompeten menghadapi situasi-situasi tertentu yang bisa terjadi dalam dunia kerja.
B.Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, koreksi, kritik,dan saran yang
membangun. Penyusun mengharapkan dari semua pihak yang membaca makalah ini sebagai perbaikan
bagi penyusunan untuk makalah yang selanjutnya.Semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun dan
mahasiswa
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.staffany.id/blog/pelatihan-dan-pengembangan-sdm/
12 mei 2023https://www.linovhr.com/perencanaan-pelatihan-dan-pengembangan-sdm/
https://direktoritraining.com/tujuan-pelatihan-dan-pengembangan-sdm/
12