Anda di halaman 1dari 3

PETA KONSEP MODUL 7 dan 8

PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

NAMA :
NI LUH GEDE ANDINA MELIANI
NIM :
859026292
KELAS :
III.B
POKJAR :
KUTA UTARA
KEGIATAN Profil Kompetensi Guru KEGIATAN
BELAJAR 1 Sekolah Dasar BELAJAR 2 Forum Peningkatan
Landasan Pengembangan Standar kompetensi merupakan
Profesionalitas Guru
kriteria minimal yang harus
Kompetensi Guru SD dikuasai oleh seseorang agar
mampu dan layak memangku satu Peningkatan
profesi tertentu. Sejalan dengan 4. Mengikuti perkembangan dunia pendidikan,
Apa yang Dimaksud pemikiran tersebut, Standar
Kompetensi Guru SD adalah Profesionalitas Guru khususnya pendidikan SD melalui berbagai media,
dengan Kompetensi? kriteria minimal yang harus termasuk melalui internet.
dipenuhi oleh seseorang agar
mampu dan layak menjalankan
5. Mengikuti berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar,
Kompetensi dapat disamakan dengan suatu tindakan cerdas
tugas sebagai guru SD. 1. Melakukan refleksi pada setiap akhir pembelajaran. diskusi, pameran buku.
dan bertanggung jawab yang ditunjukkan oleh seseorang
2. Berkolaborasi dengan teman sejawat dan jika perlu 6. Mengikuti perkembangan ilmu dalam lima mata
sebagai bukti bahwa ia memang kompeten dalam bidang pelajaran SD melalui berbagai media, termasuk materi
tersebut. Tindakan cerdas dan bertanggung jawab tersebut dengan dosen LPTK dalam melaksanakan PTK..
dalam bahasa Inggris dan kemudian mencoba
hanya dapat ditunjukkan oleh seseorang jika ia memiliki 3. Mengomunikasikan hasil-hasil PTK melalui
ilmu atau pengetahuan yang mantap, keterampilan yang mencerna materi tersebut, dan jika dianggap perlu
memadai serta sikap yang memungkinkan ia menunjukkan berbagai media, seperti rapat-rapat guru, seminar
Proses Pengembangan mengakomodasi materi tersebut dalam pembelajaran.
Standar Kompetensi
tindakan tersebut secara cerdas. terbatas, memublikasikannya dalam media cetak
Mengikuti berbagai kegiatan guru seperti
atau elektronik, khususnya melalui website Klinik berorganisasi, menghadiri pertemuan rutin, atau
Pembelajaran . melakukan kegiatan sosial.
Dengan pesatnya perkembangan di berbagai bidang,
PETA KONSEP
Sebagaimana halnya dengan standar kompetensi dibidang profesi lainnya,
standar kompetensi guru SD di kembangkan dengan mengacu kepada hal-hal
berikut.
guru dituntut untuk mampu menghasilkan lulusan
1. Ketetapan perundang-undangan yang terkait dengan guru SD seperti UU BERBAGAI WADAH PENINGKATAN
yang mampu bersaing dan menghadapi berbagai
MODUL 7
No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 14/2005 tentang
Guru dan Dosen, dan PP No.15/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
2. Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) guru SD.
tantangan. Dalam kaitan ini pendekatan kompetensi PROFESIONALITAS GURU
3. Berbagai asumsi dan landasan program berupa pernyataan-pernyataan yang Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) merupakan
dianggap benar berdasarkan dugaan ahli, penelitian, dan nilai-nilai yang
dianut oleh bangsa Indonesia diharapkan mampu membawa perbaikan dalam mutu lembaga yang berkedudukan di tingkat provinsi dan
4. Kompetensi guru SD ynag sudah pernah ada seperti 10 kompetensi guru berfungsi untuk membantu Pemerintah Daerah dalam bentuk
guru, dan tentu saja mutu pendidikan secara umum.

KOMPETENSI
lulusan SPG.
Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan forum bagi guru supervisi, bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis
SD untuk mengikuti berbagai kegiatan yang mampu kepada satuan pendidikan dasar dan menengah serta
pendidikan nonformal, dalam berbagai upaya penjaminan
meningkatkan profesionalitas guru. Kegiatan KKG
mutu satuan pendidikan untuk mencapai standar nasional
Profil Kompetensi Guru seyogianya tidak hanya mencakup kegiatan yang

GURU SEKOLAH
pendidikan. Dalam menjalankan fungsinya, LPMP
berkaitan dengan pengembangan perang-kat menyelenggarakan berbagai kegiatan pengembangan dan
SD pembelajaran, tetapi juga kegiatan yang berkaitan dengan
kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan
pelatihan yang dapat dimanfaatkan oleh guru SD untuk
mengembangkan profesionalitas.

DASAR
perluasan wawasan.
Lembaga Pendidikan Tenaga
Dalam SKGK-SD/MI, Standar kompetensi Klinik Pembelajaran (KP) merupakan forum berbagi masalah, Kependidikan (LPTK) menyediakan
dirumuskan dalam 4 rumpun kompetensi yaitu: Kompetensi sebagai agen pembelajaran gagasan, pengalaman antara para guru, calon guru, dan dosen program Sarjana (S1), Pascasarjana
1. Kemampuan mengenal peserta didik secara
terdiri dari: LPTK. Kegiatan berbagi pengalaman ini dilakukan melalui (S2), serta program doktor (S3) bagi
mendalam
1. Kompetensi Pedagogik komunikasi di telecenter Klinik Pembelajaran dan melalui para guru untuk meningkatkan
2. Penguasaan bidang studi
komunikasi online yang terbuka bagi semua guru melalui web: kualifikasi akademik. Di samping itu,
3. Kemampuan penyelenggaraan pembelajaran yang 2. Kompetensi Kepribadian
www. klinikpembelajaran.com LPTK juga mempunyai fasilitas dan
mendidik 3. Kompetensi Profesional
4. Kemampuan mengembangkan kemampuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan organisasi profesi yang memperjuangkan dosen yang dapat membantu guru SD
4. Kompetensi Sosial
professional secra berkelanjutan hak, kesejahteraan, serta peningkatan profesionalitas para anggotanya. Dalam kaitan ini, meningkatkan profesionalitasnya.
berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh PGRI dapat diikuti oleh para guru untuk
meningkatkan profesionalitas.

Indikator Penguasaan Penguasaan kompetensi harus diases dengan


MEMILIH WADAH PENINGKATAN
PROFESIONALITAS
Kompetensi Guru SD prosedur dan instrumen yang sesuai dengan hakikat
kompetensi.
Penguasaan akademik yang merupakan kawasan kognitif dapat diases dengan tes,
baik tes objektif maupun tes uraian. Keterampilan dapat diases melalui pengamatan Untuk memilih program yang terbuka untuk semua guru dan untuk umum, Anda tentu harus
unjuk kerja, seperti berpidato, menunjukkan keterampilan dasar mengajar; sedangkan memiliki kriteria pemilihan. Anda dapat mengembangkan sendiri kriteria tersebut
berdasarkan kebutuhan Anda, misalnya sebagai berikut.
sikap dan nilai harus diases melalui pengamatan dalam konteks otentik. Akhirnya,
1. Kegiatan harus ada kaitan dengan tugas sebagai guru SD.
unjuk kerja profesional seperti kemampuan mengajar diases melalui pengamatan
2. Kegiatan memungkinkan berkembangnya wawasan.
dengan menggunakan instrumen seperti APKG.
3. Waktu kegiatan sesuai dengan waktu luang yang tersedia.
4. Ada dalam batas-batas kemampuan untuk mengikutinya.
KEGIATAN KEGIATAN
BELAJAR 2
BELAJAR 1
KARAKTERISTIK
HAKIKAT KURIKULUM MATA PELAJARAN DI
SEKOLAH DASAR SEKOLAH DASAR

kedudukan kurikulum dalam pendidikan HAKIKAT KTSP


Kurikulum merupakan jantung pendidikan. Kurikulum merupakan panduan yang memberikan jawaban
atas pertanyaan: untuk apa pendidikan dilakukan, apa yang disampaikan dalam proses pendidikan, MODUL 8 KTSP merupakan kurikulum yang bersifat lokal (desentralistik) tetapi berorientasi nasional. Selain itu,
KTSP merupakan kurikulum yang bersifat operasional yang siap untuk langsung dilaksanakan oleh
bagaimana pendidikan akan dilaksanakan, serta bagaimana mengukur hasil dan proses pendidikan.
Menurut Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum merupakan
KURIKULUM sekolah.
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan SEKOLAH DASAR
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajar-an untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. LATAR BELAKANG KTSP

prinsip - prinsip dasar dalam penyusunan kurikulum Pada prinsipnya, Dokumen KTSP terdiri atas Tujuan Satuan Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan,
serta Silabus.Pemberlakuan UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menuntut diversifikasi kurikulum
(pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan) untuk melayani peserta didik dan potensi daerah yang beragam.
2. Prinsip Efektivitas 3. Prinsip Efisiensi
1. Prinsip Relevansi
Kegiatan pengembangan kurikulum mencakup kegiatan Secara umum makna efisiensi berkenaan dengan penggunaan
Sesuai dengan arti katanya, perancangan dan implementasi kurikulum. Prinsip sumber daya dalam rangka pencapaian tujuan. Dengan
prinsip ini menuntut
kurikulum sesuai dengan
efektivitas dalam pengembangan kurikulum mengacu pada
sejauh mana kurikulum yang dirancang dapat
menerapkan prinsip ini dalam pengembangan kurikulum,
kurikulum yang dirancang dapat dilaksanakan dengan lancar
PROSEDUR PENGEMBANGAN KTSP
tuntutan dan kebutuhan diimplementasi-kan atau dilaksanakan dan dicapai di dan optimal. Berkenaan dengan prinsip ini, pengembang
perkembangan peserta sekolah. Melalui penerapan prinsip efektivitas, kurikulum kurikulum hendaknya memperhatikan berbagai faktor
didik dan perkembangan yang dirancang diharapkan dapat dilaksanakan dan pendukung dan penghambat pengelolaan pelaksanaan atau Pengembangan KTSP juga didasari oleh landasan filosofis dan teoretis yang menyatakan bahwa (a) kurikulum harus dimulai
masyarakat. mencapai tujuan yang ditetapkan. Semakin lengkap dan implementasi kurikulum di sekolah sehingga kurikulum dapat dari lingkungan terdekat, (b) kurikulum harus mampu melayani pencapaian tujuan pendidikan nasional (berorientasi nasional)
tinggi tingkat pencapaian kurikulum, semakin efektif diimplementasikan dengan lancar dan optimal. dan satuan pendidikan (bersifat desentralistik/lokal), serta (c) proses pengembangan kurikulum harus bersifat fleksibel.
implementasi kurikulum.
5. Prinsip Berkesinambungan Penyusunan KTSP dimulai dengan analisis konteks dengan mengkaji Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, kondisi
4. Prinsip Fleksibilitas
Penerapan prinsip fleksibilitas dalam pengembangan kurikulum Prinsip ini didasarkan pada pandangan bahwa perkembangan dan proses belajar sekolah, serta peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar.
menuntut kurikulum dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi anak berlangsung secara berkesinambungan. Oleh karena itu, kurikulum yang
sekolah tempat kurikulum diimplementasikan. Kurikulum yang baik
adalah kurikulum yang fleksibel atau luwes. Memang betul, suatu
dikembangkan hendaknya berkesinambungan antara satu tingkatan kelas dengan
kelas berikutnya, antara satu jenjang pendidikan dengan jenjang pendidikan
PIHAK - PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
kurikulum hendaknya berisi tentang hal-hal yang prinsip yang dapat
dijadikan acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. berikutnya. Kurikulum SMP harus merupakan kelanjutan dari kurikulum SD. PENGEMBANGAN KTSP
Tetapi, implementasi-nya memungkinkan guru melakukan Kurikulum kelas II SD harus merupakan kelanjutan dari kurikulum kelas I SD.
penyesuaian berdasarkan kondisi dan situasi lingkungan sekolah, Kurikulum kelas III SD harus merupakan kelanjutan dari kurikulum kelas II SD
serta karakteristik peserta didik.
dan seterusnya.
Tim Penyusun, yang terdiri atas guru, konselor (kalau ada), dan kepala sekolah;
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN DI SD Komite Sekolah;
Nara Sumber (Ahli Kurikulum dan Pembelajaran);
Standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran perlu diperhatikan dalam Dinas Pendidikan; serta
pengembangan kurikulum karena standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran Pihak Lain yang Terkait.
memberikan panduan bagi pengembang kurikulum dalam merumuskan kemampuan yang
diharapkan dikuasai peserta didik serta dalam merancang pengalaman belajar dan
mengorganisasikan materi yang harus disediakan untuk mencapai kemampuan yang telah
ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai