STUDI KASUS FARMAKOTERAPI 3 (kel 1)

I. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : Ny A
Umur : 25th
BB/TB : 80kg/ 160cm
Alamat :-
Sex : permpuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Status : menikah

II. SUBJEKTIF
 RIWAYAT MRS
Demam tinggi sejak 3 hari yang lalu sudah minum ibuprofen tabl 500 mg 3x sehari tetapi belum sembuh, mual,
muntah, sakit bila berkemih, keputihan, ulkus genitalis, nyeri pada kulit genital.
 RIWAYAT ALERGI : Penisislin
 RIWAYAT KESEHATAN DAHULU : -
 RIWAYAT SOSIAL : -
 KELUHAN
Demam, mual, muntah, ulkus genital, keputihan, sakit bila berkemih, nyeri pada kulit genital, sakit saat BAK.
III. OBJEKTIF
 Data laboratorium

Pemeriksaan Hasil Normal

Hb 10 gt/dL 11,7-15,5
Leukosit 10.000 mikro liter 4.500-10.000
Hematokrit 30% 35,0-49,0
Trombosit 250 150-450

 Uji Kepekaan Bakteri

Bahan : sekret/ usapan vagina.
Pemeriksaan : kultur umum dan sensitivitas tes.

ANTIBIOTIK Jenis Bakteri

Beta streptococcus N. gonorrhoeae
Amikasin S S
Ampicilin S R
Cefepime S R
Cefoperazon + sulbactam S S
Cefoxitin/methicillin R S
Ceftradizim S S
Ceftiaxon R S
 Cloramffenikol S S
Ciprofloxasin S R
Erytromicin S S
Gentamicin S R
Kanamicin R R

 DIAGNOSIS :
Sivilis stadium 2
Servisitas gunokokus

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN DAN TERAPI

Tgl Terapi Catatan

5/11/16 Infus RL 20 tpm Demam, kesakitan saat BAK, keputihan, berbau
Metoklopramide 1dd ac dan rasa gatal, muntah ++

6/11/16 Infus RL 20 tpm Demam (390C), kesakitan saat BAK, keluar

PCT 500 mg 3d bercak (bercak darah dari vagina), muntah +
Domperidone 1dd
Cefotaxime inj 1g 2dd (iv)
 ANALISIS SOAP

Problem S O Terapi A (DRP) P

medik
Sifilis Demam, Hb: 10 gt/dL Infus RL 20 tpm 1. Tidak tepat obat a. Direkomendasikan untuk
stadium 2 Mual, muntah, Leukosit: Metoklopramide a. Pemberian Cefotaxim mengganti obat dengan
Ulkus genital, 10.000 1dd ac kurang efektif untuk pengobatan lini pertama pasien
Servisitas Keputihan, Hematokrit: PCT 500 mg 3d pasien yang memiliki Sifilis skunder yang alergi
Gonorkokus Sakit bila 30% Domperidone 1dd riwayat alergi terhadap terhadap penisislin yaitu
berkemih, Trombosit: Cefotaxime inj 1g penisilin. Doksisklin 100mg 2dd selama
Nyeri pada 250 2dd (iv) 14 hari (IUSTI, 2014)
kulit genital,
Sakit saat BAK. b. Pemilihan Metoklopramid b. Direkomedasikan untuk
untuk terapi mual muntah mengganti metoclopramide
kurang efektif, karena dengan domperidone, karena
dapat berinteraksi dengan domperidone memiliki efek
PCT (adapat meingkatkan sedative lebih kecil
absorbsi PCT) dibandingkan dengan
metoclopramide karena tidak
menembus sawar otak (Basic
Pharmakologi and Drug Notes,
 2019)

c. Pemilihan

2. Ada indikasi tanpa obat a. Direkomendasikan untuk

a. Pasien masuk RS dalam
keadaan demam sejak 7
hari yang lalu, namum
dihari pertama belum
mendapatkan terapi
antipiretik.
memberikan PCT 500 3dd saat
pasien masuk RS. Tidak
disarankan terapi dengan
ibuprofen, karena akan
memperparah efek mual
muntah.

b. Pasien sudah didiagnosa b. Direkomendasikan untuk

sifilis saat masuk RS, memberikan Doksisiklin
namun dihari pertama 100mg 2dd sejak awal masuk
belum mendapatkan terapi RS.
antibiotik untuk sifilis.

c. Pasien masuk memiliki c. Pemberian terapi mual muntah

keluhan mual muntah, yaitu Domberidon 10mg 3dd
 namun dihari pertama dihari pertama masuk RS.
belum mendapat terapi
untuk mual muntah.

Referensi :