Anda di halaman 1dari 11

BUKU SAKU

IBADAH HAJJI dan UMRAH


Referensi :
Lembaga riset dan fatwa Saudi Arabia 920/891

Semoga ALLAH merahmati dan memberi hidayah bagi

Penulis dan keluarganya

Seluruh muslim dan muslimah

1
Cara baca
HIJAU TUA = JUDUL MATERI

MERAH = PETING

HITAM = PENJELASAN

RUKUN HAJJI (4)


1. IHRAM
2. WUKUF DIARAFAH
3. THOWAF
4. SA’I
“barang siapa yang meninggalkan satu dari rukun haji,maka hajinya tidak sempurna dengannya”

KEWAJIBAN HAJJI (7)


1. IHRAM DARI MIQOT
2. WUKUF DIARAFAH HINGGA TERBANM MATAHARI
3. BERMALAM DIMUZDALIFAH
4. BERMALAM DIMINA PADA HARI TASYRIK
5. LEMPAR JUMROH
6. CUKUR RAMBUT
7. TOWAF WADA’

“barang siapa meninggalkan satu kewajiban haji,ia harus mengganti dengan membayar fidyah disembelihnya dimekkah dan
dibagikan kepada fuqoro’ dan ia tidak diperkenankan memakannya”

2
Tuntunan HAJI dan UMRAH
NIAT
• Innamal a'malu bin niat (amal sesuai dari niat)
• Man ‘amila ‘amalan laisa ‘alaihi fahuwa radd (siapa yang beramal tidak beramal sesuai dari ALLAH maka tertolak)
• Al hallalu bayyin wal haraamu bayyin (yang halal sudah jelas dan yang haram sudah jelas)

Niat harus berlandaskan syariat yang jelas dan ibadah yang diajarkan
bukan niat untuk menghalalkan yang haram atau mengharamkan
yang halal
(Niat adalah ibadah hati dalam bentuk keinginan LILLAH dan tidak
ada anjuran baca'an khusus tentang niat).

Niat memiliki 2 makna.


1. Tamyiz (pembeda) antara ibadah 1 dengan yang
lain. (Semisal fardu dengan sunnah,puasa wajib dengan sunnah
ataupun dhuhur dengan ashar dan semisalnya)
2. Niat amalan karena apa ? Dan untuk siapa ?

Tata cara safar atau perjalanan jauh


1. Berniat haji dan umrah hanya untuk ibadah kepada ALLAH (LILLAH dan IKHLAS) bukan untuk mendapat pujian atau gelar HAJI
(naudzubillah)
2. Menulis wasiat dan menyelesaikan hutang putang seakan perpisahan karena tidak ada yang menjamin kita akan berangkat atau
pulang dengan selamat.
3. Bertaubat dari segala dosa dan maksiat
4. Memilih harta untuk haji dan umrah hanya dari harta yang halal dan baik
5. Menjaga lisan dan perilaku
“Orang muslim (yang paling utama) adalah seseorang yang kaum muslim lainnya selamat dari gangguan lidah dan
tangannya, dan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang Allah.”
(HR. Bukhari)
6. Memahami dan mempelajari tata cara haji dan umrah yang benar
7. Banyak berdzikir dan berdoa ketika di perjalanan

Al-IHRAM
Pelaksanaan pertama sebelum haji dan
dimulai kenakan ketika memasuki miqat baik
melalui udara maupun darat.

Melantunkan niat ihram maupun haji

• Umrah (labbaika umrattan)


• Tamattu’ (labbaika umratan
mutamatti’an biha ila al-haj)
• Qiran (labbaika umrattan wa
hajjan)
• Ifrad (labbaika hajjan)

Dengan mulainya melantunkan talbiah itu


berarti telah mengiklankan masuknya suatu
ibadah.

Sudah jadi kebiasaan di darat maupun


dilaut,sang pilot maupun nahkoda akan

3
memberitahu tempat yang sudah dekat memasuki wilayah miqat agar jama’ah haji maupun umrah sudah siap mengganti pakaian dan
menggunakan ihram,ketika sampai di area miqat mereka hendaknya segera melantunkan niat ibadahnya kemudian memperbanyak lantunan
talbiyah.

(Apabila dirasa berat memakai ihram dipesawat atau kapal maka dibolehkan memakai ketika di bandara maupun pelabuhan atau dirumah
jika menaiki kendaraan pribadi dan melantunkan talbiyah sebagai memasuki tanda kendaraannya melewati tempat miqat. (Laki-laki
melantunkan dengan nyaring dan wanita cukup dengan sirr/pelan)

Sebelum ihram
1. Memotong kuku,kumis bulu ketiak dan kemaluan
2. Mandi sunnah dan memakai wangi-wangian secukupnya (untuk perempuan dilarang memakai wangi-wangian apalagi aroma yang
mencolok ) dan tidak pada kain ihramnya
3. Laki-laki melepas seluruh pakaian berjahit termasuk pakaian dalam
4. Wanita melepas kain cadar dan menggunakan hijab yang menutup kepala dan sebagian wajahnya (menghindari pandangan) dari
laki-laki bukan muhrimnya
5. Kemudian berniat memasuki ibadahnya.
Baik sekali apabila niat ihramnya setelah sholat fardu atau sholat sunnah wudhu 2 raka’at (tidak ada sholat sunnah ihram)

Larangan Ihram :
• Mencabut kuku ataupun bulu kecuali jatuh sendiri ataupun lupa
• Dilarang memakai wangi-wangian kecuali sisa wangi-wangian dibadan sebelum berihram
• Dilarang bagi yang ihram ataupun tidak untuk menebang atau memotong pohon ditanah haram dan dilarang berburu
atau membunuh dan mengusirnya.
• Dilarang mengambil barang temuan baik itu berharga ataupun tidak kecuali untuk diumumkan
• Melamar atau menikah melakukan akad,berjima’ sebagaimana HR usman ra.
• Wanita dilarang memakan kaos tangan dan cadar kecuali ditutup ketika berhadapan dengan muhrim yang melihatnya
• Dilarang menggunakan penutup kepala dengan kain ihram,topi,imamah dan lainnya kecuali lupa dan baru tau hukumnya.
• Larangan menggunakan pakaian berjahit termasuk pakaian dalam. Boleh pakai celana apabila tidak didapatkan ihram dan
menggunakan kuffain apabila tidak ada sendal

Hal yang dibolehkan :

• Memakai jam tangan maupun headphone


• Cincin dan sendal
• Berteduh dibawah pohon,menggunakan payung atau membawa barang diatas kepala (bukan menutup langsung)
• Membalut luka,membasahi tubuh dan kepala
• mengganti ihram dengan yang bersih

4
UMRAH dan sifatnya
Nabi shallallahu a’laihi wasallam bersabda : “antara satu amalan umrah (yang dikerjakan) ke amalan umrah yang lain adalah pelebur bagi
(dosa-dosa) dan sebuah haji yang mabrur tidak ada balasan yang pantas untuk diberika kecuali surga”

(Muttafaq ‘alaihi)

Tata cara UMRAH


1. Disunnahkan mandi (kalaupun tidak,tidak mengapa) lalu masuk masjid hendaknya kaki kanan dahulu dengan membaca doa
(Aku berlindung kepada ALLAH (yang wajahnya yang mulia dan kekuasaannya yang agung yang abadi) dari godaan syaiton yang
terkutuk…( allahumma aftaqli abwaba rahmatik).
2. Kemudian masuk towaf (dari luar dengan memutar masuk kedalam dan jangan memotong atau melawan arus dan sebaliknya
apabila mau keluar merambat dari dalam keluar sambil memutar) adapun sifatnya membuka lengan kanannya
3. Memulai tawaf dari hajjar aswad atau lurus dengan lampu dan garis hijau dengan mengangkat tangan tangan berisyarat
menghadap hajar aswab sambil berkata (allahu akbar)
4. Perbanyak Berdzikir dan berdo’a ketika memutar tawaf (tanpa berteriak mengganggu orang lain atau berdesakan)
5. Ketika sampai rukun yamani (sudut sebelum hajar aswad hingga sudut hajar aswad) disunnahkan membaca do’a sapu jagat
(rabbana atina fiidunya hasannah…)

#Catatan :
• di awali dari hajar aswad dan diakhiri dari situ pula. Disunnahkan jalan cepat dengan langkah pendek ditiga putaran dalam tawaf
qudum saja. Dan disunnahkan mencium hajar aswad apabila mampu tanpa harus berbuat dzolim dengan jama’ah yang lain.
• Memasuki hijir ismail ketika tawaf membatalkan tawaf karena hijir ismail adalah bagian dalam ka’bah itu sendiri.
• Menyentuh semua sudut atau sudut ka’bah,kiswah bahkan mengusap atau mencium penutup,pintu,makam ibrahim dan sebagainya
merupakan bid’ah yang tidak pernah dikenal kecuali hanya mencium hajar aswad itupun karena mengikuti nabi menciumnya
sebagaimana sahabat umar menciumnya dan berkata (sesungguh engkau hanyalah batu,aku tidak menciummu jika bukan karena
aku melihat rasulullah menciummu).
• Selesai tawaf menutup pundak dan hindari berdesak-desakan dan sholat 2 rakaat dibelakang makam ibrahim apabila
memungkinkan.
• Berdoa diantara hajar aswab dan pintu ka’bah adalah salah satu tempat terbaik diijabahnya do’a.
• Sholat 2 rakaat dibelakang makam ibrahim merupakan shalat muakkadah dengan rakaat pertama membaca surah al kafiruun dan
rakaat ke dua dengan al-ikhlas kalaupun membaca selainnya tidak mengapa.

Tuntunan Sa’i
1. Hendak keluar dari tawaf langsung pergi menuju bukit sofa untuk melakukan sa’I sebanyak 7x putaran dihitung 1 arah 1x (sofa ke
marwah 1x)( marwah ke sofa 1x) dan setiap mendekati bukit sofa membaca (“innashofa walmarwata min sya’airillah” Qs. Albaqarah
: 158)
2. Kemudian naik bukit sofa berhenti diatasnya sambil menghadap kiblat/ka’bah berdoa dengan mengangkat tangan mengagungkan
ALLAH dan memuji-Nya.
“La illaha ilallah wahdahu la syarikallah,lahulmulku walahul hamd,wa huwa ‘ala kulli syai’in khadir” atau berdoa yang lebih mudah
dan diulang sebanyak 3x.
#tidak perlu mengisyaratkan tangan melambai ke arah ka’bah dengan bertakbir,itu merupakan kesalahan yang tidak ada
tuntunannya
3. Kemudian turun dari bukit sofa lalu menuju bukit marwah dan berdoa untuk dirinya,keluarga dan kaum muslimin
#apabila melihat lampu hijau hendaknya lari-lari kecil bagi laki-laki hingga diluar lampu hijau.
4. Saat sampai bukit marwah hendaknya menghadap kiblat atau ka’bah hendaknya berdoa sebagaimana doa ketika dibukit sofa atau
doa lainnya dan dilanjutkan hingga selesai 7x putaran.
#perempuan yang sedang haid maupun nifas boleh melakukan sa’I apabila diyakini tidak berdampak buruk bagi dirinya dan orang
lain adapun tawaf tidak boleh dan merupakan kesalahan apabila perempuan ikut berlari kecil ketika sai dibawah lampu hijau
5. Setelah sai melakukan cukur (lebih utama apabila gundul)
6. Untuk laki-laki apabila memendekan rambut baiknya menyeluruh bagian kepala dan untuk perempuan cukup sepanjang ujung jari
7. Dengan Demikian selesai ibadah UMRAH. Dengan itu pula halal baginya sesuatu yang dilarang ketika ihram

5
HAJI dan Sifatnya
Rasulullah bersabda :

“barangsiapa menunaikan haji dalam keadaan tidak berbuat rafats (nafsu dan cabul) dan fusuq (maksiat) maka akan disucikan dirinya dari
dosa-dosa seperti layaknya seorang bayi yang baru lahir (dari rahim) ibunya”

Tanggal 8 DZULHIJJAH (HARI TARWIYAH)

Aktifitas haji dimulai pada tanggal 8 dzulhijjah atau dinamakan dengan hari tarwiyah yaitu hari dimana pergi menuju MINA untuk melakukan
wukuf (menginap) untuk menunggu keesokan harinya menuju ke padang ARAFAH (9 dzulhijjah)

Pada hari ini bagi para haji tamattu’ sejak waktu dhuha sudah megenakan IHRAM yang sebelumnya sudah mandi dan memakai wangi-wangian
sekedarnya dibadan (jangan terkena kain IHRAM) dan sholat shubuh atau sunnah wudhu. (adapun haji Qiran dan ifrad memang mereka
masih mengenakan ihram sejak awalnya)

Bagi yang melakukan haji melakukan Qasar (memendekan) sholat dhuhur,ashar,maghrib dan isya’ menjadi 2 raka’at dan dikerjakan pada
waktunya. (hukumnya sunnah jama’ah haji bermalam di mina pada hari tarwiyah)

Ketika selesai sholat fajar 9 dzulhijjah,menuggu sejenak menunggu sampai terbit matahari kemudian pergi atau berjalan ke padang arafah
(berjalan dengan tenang dan perbanyak talbiyah,doa-doa,membaca al-Quran,dzikir,takbir,tahlil dan tahmid untuk ALLAH rabb semesta
alam)

Tanggal 9 DZHLHIJJAH (hari ARAFAH)

“HAJJI itu ARAFAH” (HR. abu daud dan tirmidzi)

Wukuf dipadang arafah merupakan salah satu rukun haji,maka tidak SAH hajji tanpa wukuf. Arafah adalah hari terbaik semasa matahari terbit,
jama’ah hajji berkumpul di arafah sejak matahari terbit hingga terbenam.

Disunnahkan untuk berdiam diri di masjid namirah jika memungkinkan namun jika tidak cukup dimana saja yang penting masih dalam wilayah
padang arafah (perhatikan plang-plang batasan padang arafah karena wukuf diluar arafah maka hajjinya tidak SAH)

Apabila waktu dhuhur telah tiba,hendaknya sholat jama’ah dengan menjama’ (menggabung0 dan Qasar (memendekan) sholat dhuhur dan
ashar dengan satu adzan dan dua iqomat sebagaimana rasulullah lakukan dan tanpa sholat apapun sebelum maupun sesudahnya serta diantara
keduanya.

Jama’ah haji hendaknya berdoa sungguh-sungguh diwaktu mustajab ini (setelah dhuhur hingga matahari terbenam) dan menjauhi larangan-
larangan yang dapat melenyapkan pahala hajji.

KEKELIRUAN

• Berdiam diri diluar batas arafah sampai terbenam matahari maka hajjinya tidak SAH
• Keluar wilayah arafah sebelum terbenamnya matahari maka secepatnya ia kembali karena ini menyelisihi perbuatan nabi dan
dikhawatirkan membatalkan HAJJI dan harus membayar DAAM
• Berejejal dan saling dorong menaiki bukit arafah dan mengusap-usapnya merupkan kedzaliman dan bid’ah
• Menghadap bukit arafah ketika berdoa (sunnah berdoa menghadap kiblat)

6
9 dzulhijjah setelah terbenam matahari
Setelah wukuf dia arafah ketika siang hari lalu pergi untuk wukuf dimuzdalifah dan melakukan sholat maghrib dan isya’ secara jama’
(menggabungkan) dan Qasar (memendekan)nya dengan adzan satu kali dan iqomah dua kali sebagaimana rasulullah kerjakan.

Mengumpulkan kerikil kurang lebih 70 buah untuk : ( 7 buah jumrah aqabah, 21 untuk sugro wusto dan aqabah (x3 hari = 21x3 = 63biji ))

Bermalam dimuzdalifah dengan banyak dzikir,talbiyah dan berdoa disana.

Bermalam hingga menjelang fajar,apabila jama’ah haji hendak sholat fajar disunnahkan di masy’aril haram (bukit muzdalifah) jika
memungkinkan atau cukup dimana saja selama masih didalam muzdalifah kemudian menghadap kiblat dan banyak talbiyah,dzikir dan do’a
didalamnya.

Kekeliruan
• Berburu mengumpulkan kerikil sebelum menunaikan sholat maghrib dan isya’ secara jama’ah dengan jama’ dan Qasar.
• Berkeyakinan kalau kerikil untuk lempar jumrah atau jamarat harus dari muzdalifah

10 DZULHIJJAH (hari QURBAN dan hari kembali ke mina)


Hari ini adalah hari iedhul adha mubarrak
Hendaknya segera pergi untuk menuju jamroh aqobah kubra,ketika tiba ditempat tersebut putuslah lantunan talbiyah kemudian melakukan hal
berikut :

1. Melempar jumroh aqobah dengan 7 kerikil dan bertakbir setiap lemparan


2. Menyembelih Qurban apabila Wajib Qurban dan memakan sebagiannya serta member makan Fuqoro’
3. Mencukur atau memotong rambut kepala nya (mencukur bersih lebih afdol sebagaimana nabi menyebutnya sebanyak 3x.)
4. Melakukan thawaf ifadoh (merupakan rukun haji dan tidak sah hajjinya tanpa thowaf ifadoh)
(diatas adalah urutan yang afdhol,kalaupun didahulukan sebagian yang lainnya diantara yang lain juga tidak ada masalah)

KEKELIRUAN

• Berkeyakinan sedang melempar setan sehingga melemparnya dengan penuh amarah padahal lempar jumroh tiada lain kecuali untuk
melaksanakan Dzikrullah.
• Melempar jumroh dengan sandal,batu besar,kayu atau semisalnya karena ini berlebihan dan kelewatan dalam tinjauan ISLAM dan
menyelisihi nabi
• Berdesak-desakan dan gontok-gontokan merupadakan kedzaliman terhadap muslim yang lain,kerjakanlah dengan santun.
• Melemparkan 7 kerikil secara bersamaan tetap dihitung sebagai satu kali lemparan jadi lakukanlah satu persatu.

7
TAMBAHAN

Tawaf IFADOH
Setelah jama’ah haji lempar jumroh aqabah bias segera langsung menuju mekkah dengan melakukan thawaf 7x putaran dan
langsung disambung dengan sa’i 7x putaran jika hajjinya tamattu’ dan boleh juga diakhirkan tawaf ifadoh setelah selesai
hari wukuf dimina.

Setelah melakukan thowaf ini maka halal baginya dari seluruh larangan-larangan ihram.

Hari TASYRIK (HARI ke 11,12 dan 13 dzulhijjah)


Setelah thowaf ifadoh pada hari Qurban,jama’ah haji kembali bermalam dimina 3 hari selama hari tasyrik. (boleh juga
untuk bermalam hanya hari sebagai mana firman ALLAH pada QS. Al-baqarah ayat 203)

Lempar jumroh

• Sunnahnya seorang haji setelah lempar jumroh sugro dan wusto berhenti menghadap kiblat dan berdoa
mengangkat tangan dengan doaa harapannya dengan catatan tidak menyebabkan kemacetan,kepadatan
tauapun desak-desakan semisalnya. (sedang di jumroh kubro/aqabah tidak perlu berhenti untuk berdoa)
• Jama’ah haji yang ingin nafar awal/cepat-cepat keluar dari mina,mereka harus lempar jumroh pada hari
ke 2/12dzulhijjah dan segera keluar dari mina sebelum matahari terbenam (apabila sudah terbenam dan
masih dimina maka wajib tinggal dan bermalam dimina dan melakukan 3 jumroh lagi (sugro,wusto dan
aqobah) dan beru meninggalkan mina.

Towaf WADA’ (tawaf perpisahan)


Tawaf ini dilakukan apabila sudah selesai ibadah haji dan ibadah-ibadah rukun lainnya sehingga waktu terakhir sebelum
meninggalkan mekkah adalah dengan tawaf ini sebagaimana rasulullah bersabda :

“janganlah seorang diantara kalian itu pergi (meniggalkan mekkah) sampai penutupannya itu di kabbah)

Mutafaq ‘alaihi

Tawaf wada’ merupakan penutup dari kewajiban-kewajiban haji yang seorang haji wajib melakukannya sebelum pergi
menuju negerinya...

“tiada ampunan meninggalkan tawaf wada’ kecuali bagi yang sedang haid maupun nifas”

Page | 8

8
HUKUM YANG DIKHUSUSKAN UNTUK MUKMINAT
Syarat wajib haji bagi laki-laki dan perempuan
(islam,berakal,baligh,huriyah/merdeka/bukan budak,mampu)

Untuk wanita WAJIB ada mahram,dalilnya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Tidak boleh seorang wanita
bersafar tiga (hari perjalanan) melainkan harus bersama mahromnya.” (HR. Muslim no. 1338 dan 1339, dari Ibnu ‘Umar).

Apabila tidak ada mahram boleh diwakilkan kepada orang lain.

Prinsip dan hukum yang harus dipegang perempuan ketika melaksanakan ibadah haji sebagai berikut :
1. Apabila hajinya adalah sunnah maka disyaratkan harus izin kepada suami karena ada hak suami yang
akan ditinggalkan sementara dan suami punya hak untuk melarang.
2. Boleh diwakilkan hajinya kepada laki-laki berdasarkan ijma’ para ulama
3. Apabila dalam perjalanan mengalami haid atau nifas maka teap dilanjutkan hajinya kecuali
tawaf,apabila mengalaminya ketika ihram maka dia tetap meneruskan ihramnya sebab ihram tidak
harus keadaan suci.
4. Ketika hendak berihrom,hendaknya perempuan melakukan hal yang sama sebagaimana laki-laki
sebelum beriqrom seperti mandi,memotong kuku dan bulu dan memakai wangi-wangian namun tidak
menyengat sebagaimana hadits aisyah dalam HR.abu daud
5. Dilarang berihrom dengan menggunakan cadar/niqob dan telapak tangan namun boleh ditutup dengan
kain baju
6. Boleh menggunakan pakaian apa saja untuk ihram yang penting tidak melanggar sayriat yang berlaku
seperti bersolek,menyerupai laki-laki,pakaian ketat ataupun tipis dan tidak ada larangan untuk warna
tertentu sebagaimana dalam al-mughni 3/328.
7. Disunnahkan membaca talbiah sesudah ihram sekedar dirinya sendiri yang mendengar dan member
syarat tepukan tangan ketika mengingatkan imam bukan dengan kalimat tasbih
8. Diwajibkan perempuan yang sedang tawaf untuk ,merendahkan suaranya,tidak berdesak-desakan.
(jangan melakukan yang haram untuk mengejar yang sunnah)
9. Tawaf dan sa’I semuanya dilakukan dengan berjalan tidak ada lari-lari kecil dan membuka sebelah
pundak untuk perempuan.
10. (Kerjakanlah apa yang dikerjakan jama’ah haji selain tawaf dibaitullah sampai kamu suci) muttafaqun
‘alaihi
11. Dibolehkan perempuan karena kelemahannya untuk meninggalkan muzdalifah setelah tenggelamnya
bulan/tengah malam dan melakukan lempar jumroh untuk menghindari desak-desakan.
12. Cukup memotong rambut seujung kuku saja tidak perlu gundul.
13. Bagi yang haid setelah lempar jumroh aqobah dan potong rambutnya maka dia telah halal dari ihramnya
kecuali berhubungan suami istri sebelum awaf ifadah maka wajib membayar fidyah dengan berkurban
kambing yang harus disembembelih dimekkah dan membagikannya pada faqir miskin
14. Apabila haid setelah tawaf ifadah maka dia bisa pulang apabila telah selesai semua kegiatannya
dimekkah tanpa harus tawaf wada’ berdasarkan hadits aisyah daam muttafun ‘alaihi.

Sekian materi tentang haji dan umroh

9
TATA CARA ZIARAH MASJID NABAWI
Madinah adalah tempat hijjrah dan tinggal nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan jauh, kecuali ke
tiga Masjid. Yaitu; Masjidku ini (Masjid Madinah), Masjidil Haram (di Makkah) dan Masjid Al Aqsha ." Dan Telah
menceritakannya kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Ma'mar dari Az
Zuhri dengan isnad ini, hanya saja ia menyebutkan; "Diperbolehkan untuk bersusah payah mengadakan perjalanan jauh ke tiga
Masjid."

Ziarah di masjid nabawi bukanlah syarat atau wajib haji

“adapun sholat di masjidil haram setara dengan seratus ribu sholat di selainnya”

Apabila peziarah sudah sampai dimasjid nabawi :


1. Mendahulukan ketika masuk masjid dan berdoa masuk masjid
2. Sholat 2 raka’at tahiyatul masjid dan alangkah lebih baik apabila bisa masuk ke raudhoh (untuk ini biasanya setiap ketua jama’ah haji akan dimintakan untuk mengurus izin
masuk raudhoh kepada pihak hotel)
3. Hendaknya ia sholat dimana mana didalam masjid lalu masuk pergi kedalam makam nabi sholallahu ‘alaihi wasallam, bediri didepan dan menghadapnya sembari
mendoakan dan member salam pada rasulullah dan sahabat umar dan abu bakr sebagai berikut : “keselamatan semoga diberikan kepadamu wahai nabi,serat rahmat
ALLAH Serta barakahnya, Ya ALLAH berikanlah sarana dan keutamaan dan bangkitkanlah ditempat terpuji seperti engkau janjikan, Ya ALLAH berilah pahala dari umatnya
dengan sebaik-baiknya pahala”
4. Kemudian berpindah kekanan sedikit dengan memberi salam kepada sahabat abu bakr dengan mendoakannya dengan rahmah dan pertolongan dari ALLAH
5. Kemudian bergeser kekanan sedikit dan member salam kepada sahabat umar bin khatab dengan mendoakannya dengan rahmah dan pertolongan dari ALLAH

Ketika dipemakaman BAQI’ :


1. Ziarah dimakam baqi didalamnya terdapat banyak para sahabat salah satunya sahabat ustman bin affan
2. Ziarah kubur syuhada’ uhud diantara nya sayyidah hamzah den mengucapkan salam kepada mereka semua dan mendoakan sebagai berikut : (semoga keselamatan
diiberikan kepadamu wahai ahli kubur dari orang-orang mukmin dan musim dan kami insya allah akan meyusul kalian,kami memohon amapunan kepada ALLAH untuk
kamu dan kami sekalian) HR.muslim

Larangan-larangan dalam berizarah kubur :


1. Mengusap pintu kamar dan sebagian atau sekitar masjid (tidak ada asalnya hal demikian)
2. Menghadap kemakam ketika berdoa (berdoa yang benar adalah menghadap kiblat)
3. Memohon ampunan kepada si mayyit (yang benar adalah memintakan ampunan kepada mereka dan diri kita sendiri kepada ALLAH rabb semesta alam)
4. Berziarah kubur dengan tujuan berdoa kepada penghuni kubur,beristighotsah and meminta pertolongan kepada mereka dan meminta mereka untuk kesembuhan
penyakit,bantunan,keselamatan ataupun menghilangkan kesusaha. Semua itu tidak disyariatkan dengan kesepakatan kaum muslimin dan merupakan syirik besar dan
ALLAH tidak mengampuni dosa syirik dan merupakan bentuk rusaknya akidah seseorang dalam beriman kepada ALLAH rabb seluruh alam. Ini mampu mencabut akidah
sampai akar-akarnya dan termasuk amalan jahiliyah

Hikmah disyariatkannya ziarah kubur :


1. Mengingatkan diri ,mengambil pelajaran,mengingat kematian dan akhirat sebagaimana dalm hadits “dahulu aku pernah melarang kalian untuk ziarah kubur,akan tetapi
(sekarang) berziarahlah karena ziarah kubur akan mengingatkan kalian pada akhirat “( HR.ahmad no.23005)
2. Mengharap pahal dari ALLAH karena berziarah
3. Berbuat baik kepada orang yang sudah meninggal dengan mengucapkan salam,mendoakan dan memohon ampunan untuknya.

Ziarah kubur yang tidak disyariatkan :


1. Menentukan waktu tertentu untuk ziarah kubur entah itu akhir tahun ataupun menjelang ramadhan,hari raya,hari besar,setiap
hari jum’at dan lainnya
2. Berdiri didepan kuburan dan meletakan tangan sebagaimana orang sholat
3. Membawa mushaf kekuburan untuk mencari berkah atau membaca alquran diatasnya
4. Melempar biiji-bijian,meletakan bunga,menyiram minyak wangi ataupun mengambil tanah kuburan dengan tujuan mengambil
berkah
5. Mengkhususkan doa-dao tertentu kepada penghuni kubur padahal syariat tidak mengkhususlkannya.

10
MENGAGUNGKAN TEMPAT-TEMPAT DIMEKKAH
ANTARA SYARIAT DAN YANG DILARANG

DR.sa’ad bin ali muhammad as-syahrany (drosen jurusan akidah ummul Qura,makkah)

KEUTAMAAN MAKKAH,KEWAJIBAN PENDUDUK DAN


ORANG YANG MENDATANGINYA
ALLAH telah memilih makkah al-mukarammah diantara seluruh TEMPAT-TEMPAT YANG TIDAK DISYARIATKAN UMTUK
jagat bumi untuk menjadi tanah suci-Nya,beberapa nama lain dari DIAGUNGKAN SECARA KHUSUS.
mekkah adalah makkah,bakkah,ummul Qura,al-balad al-amin,al-
baldah,al-masjidil haram dan ma’ad. Sebagian ahli sejarah mekkah al-mukarramah dan penulis
tentang manasik dan keutamaan memasukan tempat yang layak
1. “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan
untuk diziarahi dengan syariat anjuran sunnah yang berlaku.
negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya SUCI
dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku Dalil tentang larangan-larangan melakukan ibadah tertentu
diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang tanpa syariat adalah sebagai berikut :
berserah diri” (surat-an-naml : ayat-91)
2. “Dan demi kota (Mekah) ini yang AMAN (at-tin : 3) 1. HUKUM ASAL IBADAH adalah DILARANG,hingga
3. “35. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya terdapat dalil perintah untuk melakukannya,karena
Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang itu hakikat agama direfleksikan menjadi 2 hal : A.
aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar
Tidak beribadah kecuali pada ALLAH. B.tidak
tidak menyembah berhala. 36. Ya Tuhanku, berhala-
berhala itu telah menyesatkan banyak dari manusia. beribadah kepadanya kecuali dengan yang telah
Barang siapa mengikutiku, maka orang itu termasuk ALLAH syariatkan. Maka mendatangi tempat tempat
golonganku, dan barang siapa mendurhakaiku, maka tertentu untuk melakukan ibadah seperti dzikir,sholat
Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 37. atau amalan-amalan tertentu tanpa adanya perintah
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah
dari ALLAH maka hukumnya HARAM. (Apakah mereka
menempatkan sebagian keturunankudi lembah yang
tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang
Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan kami mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak
(yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang
maka jadikanlah hati sebagian manusia menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah
cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang
dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka
zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.)
bersyukur” (QS. Ibrahim : 35-37)
(As-syura-21)
4. “sungguh engkau negeri yang paling baik,dan paling
2. Para sahabat tidak pernah melakukan ibadah ibadah
aku cintai,andai kaummu tidak mengusirku,maka aku
selain apa yang rasulullah pernah ucapkan,ajarkan
tidak akan tinggal ditempat selainmu” (HR.tirmidzi)
ataupun dilakukan karena itu akan menyelisihi
5. “islam datang dalam keadaan asing,dan akan kembali
sunnah dan termasuk dalam bid’ah.
seperti sedia kala,ia berkumpul pada dua
masjid,seperti berkumpulnyaular dilubangnya”
(HR.muslim 1/133)
6. “tidak ada satu negeripun kecuali akan dimasuki oleh
dajjal,kecuali mekkah dan madinah. Setiap tempat
masuk (pintu)nya akan dijaga oleh para malaikat yang
berbaris. Kemudian madinah bergoncang tiga kali dan
ALLAH mengusir orang-orang kafir dan munafik” (HR.
Bukhari)
7. “Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidil
haram yang telah Kami jadikan untuk semua manusia,
baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir
dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan
kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan
kepadanya sebahagian siksa yang pedih.” (surah al-
haj : 25)
8. “manusia yang paling dibenci ALLAH ada tiga,orang
yang melakukan ilhad (bentuk kemaksiatan) ditanah
suci (haram),orang yang menginginkan adat jahiliyah
dalam islam,orang yang menumpahkan darah
seorang muslim tanpa hak” (fathul bari : 12/210)

11

Anda mungkin juga menyukai