Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN

PENULISAN KARYA ILMIAH


SKRIPSI

FAKULTAS DAKWAH
PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN


(INSUD)
PONPES SUNAN DRAJAT PACIRAN LAMONGAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Tim Penyusun Panduan Penulisan Skripsi Institut
Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur telah selesai
melakukanpenyusunanpanduaninidenganbaik. Hal inimerupakanhasilkerjasama
yang baikdarisemuakomponen yang terlibatdalampenyusunanpanduanini.
Menulis sebuah skripsi merupakan puncak dari keseluruhan beban
akademik yang harus diselesaikan oleh mahasiswa program Strata Satu (S-1)
Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan JawaTimur. Oleh
karenaitu, kualitas skripsi yang ditulis oleh seorang mahasiswa menjadi suatu
indikator yang sahih atas kemampuan mahasiswa tersebut dalam melakukan
penelitian secara mandiri dan melaporkan hasil- hasil penelitiannya secara
tertulis. Terkait dengan ini, untuk membantu mahasiswa dalam menyusun
laporan penelitian dalam bentuk sebuah skripsi dan untuk menyeragamkan tata
aturan penulisannya, maka kami Tim Penyusun Panduan Penulisan Skripsi
Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur telah
melakukan revisi terhadap Panduan Penulisan Skripsi edisi 2021.
Setelah melalui proses pengerjaan yang cukup melelahkan, puji syukur
Alhamdulillah rabbil ‘alamiin sekali lagi kami ucapkan karena Panduan ini
dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, kami menyampaikan rasa terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota Tim
Penyusun atas semua curahan waktu, energi dan pikirannya yang telah
diberikan guna penyelesaian revisi penyusunan panduan ini.
Atassemuaamalbaik yang telahdiberikan, semogadicatatoleh Allah SWT
sebagaiamal yang shaleh. Amin
Akhirnya,dengan selesaianya penyusunan panduan penulisan skripsi
edisi revisi 2020 ini dapat membantuk lancaran mahasiswa dalam
menyelesaikan studinya,terutama dalam menyusun skripsi.

Tim Penyusun
KATA PENGANTAR
Karakteristik manusia bermutu merupakan mempunyai pengetahuan yang
mencukupi dan tajam dalam berpikir sehingga gampang dalam menguasai
suatu, mempunyai watak-watak yang mendasari terjadinya perilaku serta sikap
sosial yang pas serta terpuji, mempunyai karakter yang mandiri sehingga bisa
mengaktualisasikan din serta mempunyai iman serta taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa( Nawawi serta Martini,1994) Mutu spiritualitas yang dipunyai
seorang sangat mempengaruhi kemampuannya dalam menuntaskan
masaiah( Nadiah, 2003). Bersumber pada ciri- ciri manusia bermutu tersebut
bisa disimpulkan kalau mempunyai keahlian problem solving yang baik dalam
mengalami tiap kasus ialah salah satu mutu sumber energi manusia yang
bermutu.
Problem solving ataupun pemecahan masaiah merupakan keahlian untuk
mengidentifikasi serta merumuskan masaiah dan menciptakan serta
mempraktikkan pemecahan yang efisien( Stem serta Book, 2000). Bila seorang
mempunyai keahlian dalam menuntaskan masaiah hingga perkara. hidup yang
sesulii apapun akan membentuknya maniadi individu yang matang serta
berusia serta tidak akan buatnya jatuh( Gymnastiar, 2001).
Anak muda merupakan investasi masa depan untuk bangsa serta negeri.
Selaku generasi penerus bangsa anak muda diharapkan sanggup meningkatkan
potensi- potensi yang dimilikinya untuk diri, warga, bangsa serta negaranya.
Perihal tersebut cocok dengan ungsi serta tujuan pembelajaran nasional yang
lertuang di dalam Undang- undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 kalau guna
pembelajaran nasional merupakan untuk meningkatkan keahlian serta
membentuk sifat dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa serta bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan partisipan didik supaya jadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandin serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan bertanggung jawab.
Anak muda diharapkan sanggup mengalami tangtangan pertumbuhan jaman
dengan seluruh perubahan- perubahan dalam aspek- aspek kehidupan yang
terjadi dengan kilat serta kasus yang terus menjadi komplek. Bagi Haryanto
setiap hari rata rata orang mengalami 23 kesusahan serta lebih serta 98% serta
100 ribu orang merasa mempunyai masa depan yang susah, kacau serta tidak
menentu. Sebagian dari mereka tidak siap mengalami kesuIitan( Bernas, 2004).
Tetapi pada realitasnya ada kecenderungan anak muda buat menuntaskan
masaiah yang dihadapinya secara negatif semacam bolos sekolah, merokok,
tawuran, berbohong, mengkomsumsi narkoba serta minuman keras apalagi
nekad bunuh din bila merasa telah tidak sanggup lagi menuntaskan perkaranya.
Semacam yang dicoba siswa kelas VI Sekolah Bawah yang nekad meminum
obat serangga cuma sebab belum sanggup membayar duit novel dengan harga
Rp. 2500,-( Patroli, 2004).
DAFTAR ISI
Halaman Sampul..........................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................i
Tim Penyusun..............................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................iii
Daftar Lampiran...........................................................................................iv

BAB I: KETENTUAN UMUM..................................................................1


A. Dasar pemikiran........................................................................1
B. Ketentuan Umum......................................................................1
C. Bimbingan skripsi.....................................................................1
D. Prosedur pengajuan skripsi.......................................................2
E. Pelaksanaan munaqosyah.........................................................2
BAB II : SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF.......................................6
A. Sistematikaisi Proposal.............................................................6
B. Sistematikaisi Skripsi................................................................6
C. Penjelasanisi Proposal dan Skripsi...........................................8
BAB III : SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF..................................16
A. Sistematikaisi Proposal.............................................................16
B. Sistematikaisi Skripsi................................................................16
C. Penjelasanisi Proposal dan Skripsi...........................................17
BAB IV : TEKNIK PENULISAN SKRIPSI...............................................23
BAB VI : TEKNIS PENGUTIPAN.............................................................33
BAB VI : DAFTAR LAMPIRAN...............................................................36
BAB I
KETENTUAN UMUM
A. Dasar Pemikiran
1. 1. Skripsi ialah karya tulis ilmiah harus yang disusun oleh mahasiswa
program strata satu( S- 1), baik bersumber pada hasil riset lapangan( field
research) ataupun riset kepustakaan( library research) buat mendapatkan
gelar sarjana cocok dengan program riset.
2. Skripsi disusun bersumber pada hasil riset mandiri terhadap sesuatu
permasalahan yang dicoba secara seksama serta terbimbing. Riset tersebut
dilaksanakan dengan penuhi prinsip metodologi ilmiah di dasar tutorial
dosen pembimbing yang penuhi ketentuan akademik.
3. Skripsi wajib mencerminkan tingkatan akademik serta kemampuan
keilmuan yang kualitatif.
B. Ketentuan Umum
1. Tiap mahasiswa program sarjana( S- 1) pada seluruh program riset di
Institut Pesantren Sunan Drajat( INSUD) Lamongan Jawa Timur harus
menyusun skripsi buat mengakhiri studinya.
2. Pengajuan program penataan skripsi bisa diawali sekurang- kurangnya
sehabis mahasiswa menuntaskan beban studinya minimun 120 SKS.
3. Tema skripsi dinaikan dari kasus yang cocok dengan disiplin program riset
yang ditekuni mahasiswa.
4. Skripsi ditulis dalam bahasa Indones dia baku sedikitnya 60 taman diketik
2 spasi pada kertas dimensi A- 4.
5. Struktur, isi serta format skripsi disusun bersumber pada Novel Panduan
Penyusunan Skripsi yang terdapat.
6. Buat kepentingan akademik dan pengendalian kualitas, hingga skripsi
mahasiswa diuji serta dipertahankan secara ilmiah di depan Regu Penguji
Skripsi.
C. Bimbingan Skripsi
Tiap mahasiswa yang menyusun skripsi harus dibimbing oleh dosen
pembimbing yang ditunjuk oleh Pimpinan. Ada pula syarat pembimbing serta
tugasnya merupakan selaku berikut:
1. Pembimbing Skripsi
a. Penyusunan skripsi mahasiswa dibimbing oleh 2( 2) dosen
pembimbing yang sudah mempunyai Kepangkatan Akademik.
b. Tutorial dicoba secara sistematis berkesinambungan sekurang-
kuranganya 5( 5) kali serta penerapannya diatur tertentu oleh
mahasiswa serta dosen pembimbing.
c. Secara berkala pembimbing melaksanakan verifikasi kemajuan
serta hasil riset yang sudah dicapai oleh mahasiswa.
2. Tugas Pembimbing Skripsi
a. Pembimbing skripsi bertugas membagikan tutorial tentang
relevansi modul, metode serta prosedur riset, dan metode
penyusunan karya ilmiah.
b. Pembimbing skripsi bertugas membagikan tutorial serta
layanan konsultasi kepada mahasiswa.
3. Proses bimbingan dilakukan secara teratur dalam batas
waktu maksimal 2 semester atau satu tahun sejak ditetapkan
oleh Program studi.
4. Semua kegiatan bimbingan skripsi harus dicatat
(didokumentasikan) dalam kartu konsultasi.
5. Mahasiswa berstatus cuti kuliah yang belum daftar ulang
tidak berhak mendapat layanan bimbingan skripsi.

Anda mungkin juga menyukai