UTS - Mahesi Gladis Pramesti - Manajemen SDM Internasional
UTS - Mahesi Gladis Pramesti - Manajemen SDM Internasional
Perusahaan Multinasional
Disusun Guna Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen SDM Internasional
Dosen Pengampu : Ibu Verita S.E. , M.M.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Perusahaan Multinasional PT
GoTo (Gojek Tokopedia Tbk).
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Perusahaan Multinasional (MNC) merupakan salah satu aktor penting dalam area
ekonomi politik global selain dari negara (nation-states).Keberadaan MNC berpengaruh besar
dalam lingkup internasional, dimana dapat menghubungkan dua atau lebih negara. Pada
umumnya MNC memiliki markas besar sebagai pusat di negara asal mereka yang kemudian
diperluas ke negara lain dengan membangun atau membeli berbagai aset usaha atau membuka
cabang di negara tuan rumah (Mas’oed, Mohtar. 1997).
Adanya MNC juga dapat menjadi sebuah fenomena yang berpengaruh dalam
perdagangan internasional, karena dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi dan
perdagangan global.Seperti di Indonesia yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah tentu
menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para investor asing untuk berbisnis dan menanamkan
modal di Indonesia. Sebuah negara membutuhkan negara lain untuk membantu program
kebijakan luar negeri suatu negara dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Bantuan tersebut bisa didapatkan dengan cara melukkan kerjasama dengan aktor nasional
lainnya.
Dalam hal ini Indonesia juga membuka diri untuk melakukan kerjasama dengan
asing untuk membangun pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dengan menarik investor asing
untuk berinvestasi atau menanamkan modalnya di Indonesia. Keberadaan investasi asing
tersebut memunculkan beberapa industri baru. Salah satu perusahaan multinasional yang
berkembang di Indonesia saat ini adalah PT GoTo (Gojek Tokopedia Tbk). Maka dari itu dengan
membuat makalah ini akan membasa secara detail mengenai perusahaan multinasional salah
satunya adalah PT GoTo (Gojek Tokopedia Tbk).
B. Tujuan
Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mencapai skala ekonomi (economies of scale) dalam bidang knowhow, produksi,
pembelian, dan distribusi;
2. Untuk memanfaatkan disparitas dan perbedaan yang dimiliki tiap-tiap negara dalam hal tenaga
kerja, bahan baku, modal, tarif pajak atau tarif cukai;
3. Kompetisi, baik kompetisi yang di negara asal perusahaan maupun negara lain; dan Alasan
keuangan karena lebih mudah untuk mengalirkan dana di antara anak-anak perusahaan.
Dalam konteks transaksi lintas negara tax avoidance adalah upaya untuk mengurangi
besaran kewajiban pajak terhutang dengan memanfaatkan celah ketentuan pajak, sistem pajak
antar negara dan treaty. Tax avoidance terjadi ketika wajib pajak melakukan manipulasi hukum
untuk mengurangi pajak terhutang (Rahmawati dan Ibrahim, 2015, p. 1). Tax avoidance dapat
diukur dengan indikator berikut (Palan R. et al, 2010):
1. Wajib pajak berusahan untuk membayar pajak lebih sedikit dari yang seharusnya terutang
dengan memanfaatkan interpretasi hukum pajak;
2. Wajib pajak berusaha agar pajak dikenakan atas keuntungan yang di umukan bukan atas
keuntungan yang sebenarnya diperoleh; dan
Berbeda dengan tax avoidance, tax evasion dinilai tidak ilegal dan dapat dikenai hukuman
perdata atau pidana. Menurut Darussalam (2017) tax evasion adalah suatu skema memperkecil
pajak terutang dengan cara melanggar ketentuan perpajakan seperti tidak melaporkan sebagian
penjualan atau memperbesar biaya dengan cara fiktif. Menurut Elffers (1991, p. 12) tax evasion
adalah “aktivitas atau tindakan eksplisit yang dilakukan atau tidak dilakukan terkait peraturan
perpajakan dengan tujuan membayar pajak lebih sedikit”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tax evasion adalah bentuk ketidakpatuhan. Menurut
Ghana Tax evasion dapat ditentukan dengan menggunakan indikator berikut (dalam Schaffner,
2013):
Tax avoidance terjadi dengan cara komersialisasi, pemanfaatan kebijakan pajak dan
ambiguitas peraturan perundang-undangan, sementara tax evasion terjadi dengan cara
penghilangan atau kurang melaporkan objek pajak. Menurut Merk (2007) penghindaran pajak juga
dapat dilakukan dalam bentuk substantive tax planning dan formal tax planning. (dalam
Darussalam, 2017).
C. Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition)
Prinsip pengakuan pendapatan menyatakan bahwa entitas harus mengakui pendapatan
ketika entitas melakukan transfer barang atau jasa dan saat menerima pembayaran. Kieso et al
(2009) mengklasifikasi pengakuan pendapatan berdasarkan empat jenis transaksi yatitu penjualan
inventori, penyediaan jasa, penggunaan aset dan penjualan aset selain inventori. IFRS 15
menetapkan 5 (lima) tahapan penerapan prinsip pengakuan pendapatan:
1. Identifikasi kontrak;
Menurut Pasal 5 Ayat (1) OECD Model, BUT adalah suatu tempat usaha tetap, yang melaui
tempat usaha tetap tersebut kegiatan usaha dari suatu perusahaan dijalankan secara sebagian atau
keseluruhan. OECD membagi bentuk-bentuk BUT menjadi:
1. Bentuk Dasar, diatur dalam Pasal 5 Ayat (1), (2) dan (3);
Selain OECD Model, United Nation Model juga mengatur bentuk-bentuk BUT, yaitu:
1. Bentuk Dasar, diatur dalam Pasal 5 Ayat (1), (2) dan (3);
2. Konstruksi, diatur dalam Pasal 5 Ayat (3) huruf a;
3. Pemberian jasa, diatur dalam Pasal 5 Ayat (3) huruf b;
4. Keagenan, yang diatur dalam Pasal 5 Ayam (5); dan
5. Asuransi yang diatur dalam Pasal 5 Ayat (6)
A. Sejarah Berdiri
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (ditulis GoTo) adalah perusahaan ekosistem digital
berbasis teknologi yang beroperasi di Indonesia, yang dibentuk sebagai penggabungan
antara Gojek dan Tokopedia yang berbasis di Jakarta.
GoTo bermula sebagai perusahaan yang menyediakan layanan transportasi daring dengan
nama badan hukum PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa, yang menggunakan nama Gojek.
Perusahaan kemudian berubah nama menjadi GoTo setelah bergabungnya Tokopedia, yang
merupakan salah satu lokapasar daring terbesar di Indonesia, pada tahun 2021. GoTo menawarkan
layanan-layanan seperti transportasi roda dua (GoRide), roda empat (GoCar), layanan logistik on-
demand (GoSend), lokapasar (Tokopedia). Selain itu terdapat Goto Financial yang membawahi
pembayaran digital (GoPay), kasir berbasis komputasi awan (MokaPOS) dan gerbang pembayaran
(Midtrans).
Pada tahun 2022, GoTo menjadi perusahaan Dekacorn pertama yang menjadi perusahaan
terbuka di bursa efek kawasan Asia Tenggara, dengan nilai penawaran umum sebesar Rp15,8
triliun (sekitar US$1,1 miliar), yang menjadikan IPO GoTo terbesar di Indonesia, ketiga di Asia,
dan kelima di dunia, pada periode Januari-April 2022. GoTo adalah salah satu dari lima perusahaan
dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kapitalisasi pasar
mencapai Rp452 triliun per 11 April 2022.
Gojek berdiri pada tahun 2010 dalam bentuk pusat panggilan (call center) bagi pengemudi
ojek roda dua di Jakarta, yang pada mulanya menangani 20 pengemudi ojek. Dari pusat
panggilan, Gojek kemudian beralih ke dalam bentuk aplikasi telepon pintar
berbasis iOS dan Android, pada tahun 2015. Pada tahun yang sama, Gojek mulai mendapatkan
dukungan pendanaan Seri A dari investor. Pendanaan ini diterima dari NSI Ventures, dan sejumlah
investor, seperti Sequoia Capital, NTH Gemma Inc. dan NSI Moto Holdings Ltd.
Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 17
Agustus 2009, sebagai lokapasar antarkonsumen (customer-to-customer marketplace). Setelah
memulai bisnis lokapasarnya, Tokopedia kemudian mengembangkan berbagai layanan lainnya,
termasuk di antaranya produk teknologi finansial pada tahun 2016, serta layanan gudang pintar
bernama TokoCabang (kemudian berubah menjadi Dilayani Tokopedia), yaitu pusat pemenuhan
(fulfillment center) untuk membantu pemrosesan transaksi lebih cepat dan dekat.
Pada 17 Mei 2021, Tokopedia dan Gojek mengumumkan resmi menggabungkan diri dan
membentuk GoTo.[17] Selain menjadi singkatan dari nama kedua perusahaan, nama GoTo juga
berasal dari kata "gotong royong". Dalam proses merger ini, sebenarnya PT Tokopedia
diakuisisi menjadi anak usaha perusahaan Gojek (PT Aplikasi Karya Anak Bangsa). PT Aplikasi
Karya Anak Bangsa kemudian mengganti namanya menjadi PT GoTo Gojek Tokopedia.
Setelah Gojek dan Tokopedia bersatu, gabungan perusahaan tersebut diklaim memberikan
dampak sekitar 2% kontribusi ke PDB Indonesia.
GoTo Group adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk
“mendorong kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang
untuk mengakses dan berkembang dalam ekonomi digital. Ekosistem GoTo terdiri dari layanan
transportasi on-demand, e-commerce, pengiriman makanan dan bahan makanan, logistik dan
pemenuhan, serta layanan keuangan dan pembayaran melalui platform Gojek, Tokopedia, dan
GoTo Financial. https://www.gotocompany.com/
Visi dan Misi Perusahaana. Visi goto adalah memberikan kesempatan kepada siapapun
untuk berpartisipasi dan berhasildalam ekonomi digital. Misi goto adalah untuk mendorong
kemajuan bagi para pelanggan termasuk konsumen, pedagang, dan mitra pengemudi, didalam
ekonomi digital. Perusahaan memanfaatkan teknologi dan inovasi guna memenuhi misi lain,
memberdayakan pelanggan untuk dapat saling berhubungan dan membantu seperti slogan
perusahaan, "jika ingin melangkah jauh, melangkahlah bersama (go far, go together)”.
D. Model Bisnis dan Produk Jasa Yang Ditawarkan
GoTo adalah perusahaan digital yang menawarkan produk dan jasa yang dibagi dalam tiga
kategori utama, yaitu layanan atas permintaan (on-demand service), perdagangan elektronik/e-
dagang (e-commerce), dan teknologi finansial (financial technology).
• On-Demand Services
GoTo menawarkan layanan on-demand melalui Gojek, salah satu platform on-demand terbesar
di Indonesia. Layanan yang ditawarkan oleh Gojek meliputi:
1. Layanan mobilitas: transportasi yang dapat dipesan melalui aplikasi Gojek. Layanan
mobilitas tersedia dalam bentuk roda dua (dengan jenama GoRide), roda empat (GoCar),
dan kerja sama dengan perusahaan taksi BlueBird (GoTaxi).
2. Layanan pesan antar makanan: layanan untuk memesan makanan dan minuman dari
restoran mitra, melalui GoFood. Selain itu, terdapat pula layanan pesan antar untuk
kebutuhan sehari-hari (GoMart), dan layanan dapur bersama (cloud kitchen).
3. Logistik: layanan pengiriman barang on-demand dengan menggunakan kendaraan roda
dua dan berbagai jenis roda empat. Layanan logistik on-demand roda dua dan roda empat
menggunakan jenama GoSend, dan layanan mobil boks dengan nama GoBox.
• E-Commerce
GoTo menawarkan layanan e-commerce melalui Tokopedia. Tokopedia mengklaim telah
menjangkau 99% kota di seluruh Indonesia, dengan 865 juta produk terdaftar, dan sekitar 12 juta
penjual terdaftar. Layanan yang ditawarkan Tokopedia meliputi:
• Financial Technology
GoTo menawarkan layanan financial technology melalui GoTo Financial. Layanan yang
ditawarkan GoTo Financial mencakup:
1. Pembayaran bagi konsumen (consumer payments): dengan nama GoPay, layanan ini
menyediakan opsi pembayaran bagi konsumen untuk berbagai transaksi, baik di dalam
ekosistem GoTo (misalnya untuk pembelanjaan di Tokopedia atau Gojek), serta di gerai
luring.
2. Layanan keuangan: berbagai layanan keuangan nonbank untuk konsumen, termasuk
GoPayLater Akhir Bulan dan GoModal.
3. Solusi bisnis: layanan point of sale atau pengelolaan transaksi melalui Moka dan GoBiz.
4. Sistem pembayaran: layanan sistem pembayaran/payment gateway Midtrans,
menyediakan layanan untuk memfasilitasi merchant untuk menerima berbagai macam
pembayaran online seperti Credit/Debit Card, GoPay, QRIS, Bank Transfer, Virtual
Account, dan masih banyak lagi.
E. Jumlah Karyawan
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, per 30 Juni 2022, emiten teknologi itu
tercatat memiliki 9.630 orang karyawan atau meningkat dari posisi 31 Desember 2021 sebanyak
9.044 orang. Namun pada November 2023 lalu, GOTO memutuskan untuk melakukan pemutusan
hubungan kerja (PHK) terhadap sebanyak 12% atau sebanyak 1.300 orang karyawannya.
Maka demikian, jumlah karyawan GOTO per 31 Desember 2022 sebanyak 9.287, menurun
dibanding September 2022 sebanyak 10.541 karyawan.
Terbaru, pada 10 Maret 2023, GOTO kembali melakukan PHK terhadap 600 orang
karyawan di ekosistem bisnisnya. Juru Bicara GoTo Koesoemohadiani mengatakan keputusan ini
merupakan salah satu bagian dari pembaruan strategi untuk membangun perusahaan yang
berkelanjutan.
F. Budaya Organisasi
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk percaya bahwa keberhasilan dan keberlangsungan bisnis
Perusahaan sangat bergantung pada bagaimana ia berperilaku dan menjalankan bisnis. Melakukan
hal yang benar dengan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, bekerja dengan
integritas dan memperlakukan satu sama lain dengan hormat adalah cara GoTo untuk mewujudkan
nilai-nilai dasar untuk menjadi perusahaan yang sigap dan peduli.
Komitmen GoTo untuk bertindak secara etis dan bertanggung jawab diperkuat melalui
Kode Etik Perusahaan (“Kode Etik”) sebagai dasar dalam melakukan pekerjaan. Kode Etik ini
berfungsi untuk mengingatkan dan membimbing GoTo agar selalu menggunakan penilaian etis
yang baik dalam setiap situasi. Dengan cara ini, GoTo dapat menjalankan bisnis sesuai dengan
tingkat integritas dan standar etika tertinggi dan untuk membangun budaya kepercayaan demi
keberlanjutan bisnisnya.
G. Employer
Grup GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia dan
GoTo Financial, mendapatkan penghargaan dari Glints Best Employer Award 2022 untuk
kategori Diversity and Inclusion (Keberagaman dan Inklusivitas). Bagi GoTo, memastikan
keragaman dan inklusi membutuhkan proses yang komprehensif dan menyeluruh yang telah
melahirkan berbagai kebijakan dan program untuk memastikan semua karyawan tahu bahwa
mereka dihargai, dilibatkan, dan didukung.
Dalam mencapai hal itu, GoTo telah menjalankan serangkaian inisiatif salah satunya
program pengembangan tenaga kerja Gojek dengan memasukkan Diversity, Equity, dan Inclusion
(DEI) ke dalam rekrutmen dan manajemen talenta. Program pelatihan DEI yang dikembangkan ini
bertujuan untuk mendidik melawan bias yang tidak disadari dan mempromosikan inklusivitas.
Selain itu, Gojek juga telah membentuk Employee Resource Groups (ERGs) sukarela yang
dipimpin oleh karyawan yang memfasilitasi hubungan antar rekan kerja, serta Employee
Assistance Program (EAP) untuk memberikan bantuan preventif dan suportif kepada karyawan
baik dalam tantangan pribadi maupun profesional.
Selain Gojek, Tokopedia juga telah menerapkan sejumlah kebijakan dan program untuk
mendukung karyawan wanita, orang tua, calon ibu dan ibu baru, serta karyawan difabel.
Perusahaan menawarkan kepada ibu hamil 90 hari cuti hamil berbayar yang dapat mereka gunakan
sebelum dan sesudah melahirkan, dan juga mempertimbangkan mereka yang mengalami
keguguran dengan memberi mereka cuti keguguran berbayar selama 45 hari. Lebih lanjut, ada juga
ekosistem NakaParents Tokopedia yang mendukung orang tua dengan e-konseling, webinar,
playdate virtual, dan imunisasi anak di rumah, serta program NakaDifabel yang berfokus pada
peluang kerja bagi kandidat penyandang disabilitas.
BAB IV
PENUTUP
NIM : 201010500379
SHIFT : REGULER C
MANAJEMEN SDM
2 - 07SMJE026 2
INTERNASIONAL
4 Sabtu, 28 Okt 2023 09.20 - 11.00 C217 07SMJE026 STUDI KELAYAKAN BISNIS 4
1. Peserta ujian harus berpakaian rapi, sopan dan memakai jaket Almamater
2. Peserta ujian sudah berada di ruangan sepuluh menit sebelum ujian dimulai
3. Peserta ujian yang terlambat diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapat ijin, tanpa perpanjangan
waktu
4. Peserta ujian hanya diperkenankan membawa alat-alat yang ditentukan oleh panitia ujian
5. Peserta ujian dilarang membantu teman, mencontoh dari teman dan tindakan-tindakan lainnya yang
mengganggu peserta ujian lain
6. Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian dikenakan sanksi akademik