Huruf Jar
Huruf Jar
Makalah
Disusun oleh:
PASCASARJANA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bahasa Arab adalah bahasa kitab suci umat islam yaitu Al-Qur’an. Semua umat
muslim menyadari bahwa Al-Qur’an merupakan seruan Allah yang sempurna
sebagai pedoman hidup. Bahasa Arab adalah bahasa nabi Muhammad, teladan bagi
seluruh umat muslim. Bahasa Arab merupakan pintu dari segala ilmu keislaman.
Seseorang tidak akan bisa menyelami samudra ilmu keislaman tanpa melewati
pintunya. Bahasa Arab juga merupakan bahasa ketika kita bersujud kepadaNya.
Bahasa Arab tidak terlepas dari ilmu-ilmu yang mengkaji bahasa Arab itu
sendiri, baik dari maharah (keterampilan) maupun unsur-unsurnya. Jika dilihat dari
unsur-unsur bahasa Arab, cabang ilmu yang paling dominan yaitu membahas tata
bahasanya (qowa’id). Ilmu Qowa’id (tata bahasa) cabang bahasa Arab yang utama
adalah ilmu nahwu dan sharaf. Ada yang mengatakan bahwa kedua ilmu ini laksana
ayah dan ibu, yang tanpa keduanya tidak akan lahir pemahaman bahasa Arab.
Dalam Ilmu Nahwu, kata dikelompokkan menjadi tiga yaitu, al-Ism (kata
benda termasuk kata sifat), al-fiʻil (kata kerja) dan al-harf (kata bantu). Huruf
merupakan bagian kata yang tidak dipahami maknanya apabila berdiri sendiri,
kecuali ketika disandingkan dengan kata lain. Hal ini dikarenakan huruf merupakan
kategori kata yang mungkin mengalami perubahan makna akibat hubungan
gramatikal. Makna gramatikal adalah makna yang senantiasa berubah karena adanya
proses gramatikal. Makna gramatikal suatu huruf dapat diketahui dengan
mengidentifikasi degan kata apa huruf itu disandingkan, apakah disandingan dengan
al-ism atau al-fiʻil. Huruf atau al-ḥarf yang disandingan dengan al-Ism dikelompokan
menjadi dua bagian yaitu, ḥarf al-jar dan ḥarf al-naṣb.
Huruf Jar banyak digunakan dalam Al-Qur’an dan juga kalimat-kalimat bahasa
Arab. Bahkan, dalam satu huruf jer mempunyai lebih dari satu kaidah. Huruf jer
belum memiliki makna sempurna apabila belum dikaitkan dengan kata benda
setelahnya. Maka dari itu, dalam makalah ini akan dibahas tentang huruf jer dan
kaidah-kaidahnya.
1
B. Rumusan Masalah
Selaras dengan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana definisi dan fungsi huruf jer?
2. Bagaimana pembagian huruf jer dan kaidah-kaidahnya?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1 M. Suryadinata, “Makna Huruf Jar Lam dalam Al-Qur’an”. USHULUNA: Jurnal Ilmu
Ushuluddin 1. 2015.
2 Abdul Chaer, Linguistik Umum. Cetakan Ke-4. (Jakarta: Penerbit Rineka Cipta , 2012)
3 Gunawan. C, dkk. “Analisis Leksikal Harf Jar dalam Al-Qur’an Surat Al-Fuqan”. Jurnal
WARAQAT 2. 2017.
4 Besse Whida, “Majrurat Al-Asma’ dalam Surah Al-Kahfi (Studi Analisis Sintaksis)”. Jurnal
3
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa huruf jer adalah salah
satu huruf yang memiliki makna-makna tertentu yang digunakan untuk merangkai
kata benda yang jatuh setelahnya dan menjadikan makna kalimat lebih sempurna.
Huruf jer dalam bahasa Arab memiliki peranan penting dalam membentuk
struktur kalimat dan pemaknaan dalam sebuah kalimat. Huruf jer memiliki beragam
macam makna gramatikal, juga memiliki fungsi yang sangat besar dalam kalimat
arab.5 Huruf jer berfungsi membuat baris kata berikutnya (nomina) menjadi majrūr
(genetif), dan keberadaannya dalam kalimat berperan sangat penting dalam
menentukan makna kalimat tersebut. Huruf jer juga dapat mempengaruhi hukum
bacaan kata yang jatuh setelah huruf jer. Setiap kata yang jatuh setelah huruf jer,
maka hukum bacannya adalah majrur (wajib jer). 6
حيت خال حاش عدا يف عن علي# هاك حروف اجلر وهي من إيل
7 والكاف والباولعل وميت# مذ منذ رب الالم كي واو وات
Begitu juga disebutkan dalam kitab jami durusun arobiyah yaitu ada 20 huruf
jar yaitu:
الباب ومن واىل وعن وعلى ويف والكاف والالم وواو القسم واتؤه ومذ ومنذ ورب وحيت وخال وعدا وحاشا وكي
ومىت –يف لغة هذيل ولعل يف لغة عقيل
5 Saifullah. Muh, dkk. “Ragam Makna Harf Jar Dalam Surah Al-Sajadah (Suatu Analisis
Sintaksis)”. Loghat Arabi: Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Arab 2. 2021.
6 Diki Iqbaluddin & Ulfa Wulan A, دروس اللغة العربيةBahasa Arab Nahwu dan Shorof. (Jombang:
4
رب ومذ ومنذ وخيت والكاف وواو القسم واتؤه وميت
Dan huruf selain yang disebutkan diatas bisa masuk ke isim dhohir dan dhomir.
Perlu diketahui juga ada huruf yang sama antara huruf dan isim ada 5 yaitu : الكاف
وعن وعلى ومذ ومنذdan ada huruf yang sama antara huruf dan fi’il yaitu : 8خال وعداوحشا
Pada pembahasan bait yang terdapat pada kitab Alfiyah , hanya menjelaskan
sebagian saja dari huruf jer, tidak secara keseluruhan. Itupun berbeda dengan
catatan yang di atas tapi hanya sebagian.9 Diantaranya adalah sebagai berikut:
Contoh:) أي بعض َماحتبون92 : ح ىٰىت تُنْفقُ ْوا ِمَّا ُحتبُّ ْونَ (آل عمران
َ َّلَ ْن تَنَالُوا الِْب
b) Li bayanil jinsi (untuk menjelaskan sesuatu yang masih samar). Cirinya
adalah lafadz yang dimasuki منdapat dijadikan khobar dari lafads yang
dijelaskanya.
Contoh:)30 : س م َن ْاْلَْوََثن ( احلج
َ الر ْج
ٰ اجتَنبُوا
ْ َف
c) Libtidail ghayah al-makaniyah (untuk menunjukkan arti permulaan dari
suatu tempat)
Contoh:)1 : احلََرام (اإلسراء ْ ُس ْب ىح َن الَّذ
ْ ي اَ ْس ىرى بعَْبده لَْي ًال ٰم َن ال َْم ْسجد
d) Libtidail ghayah az-zamaniyah (untuk menunjukkan arti permulaan dari
suatu waktu)
Contoh: ذهبت من يوم أول
168-167. )رقم1993 ,املكتبة العصرية: (بريوت, جامع الدروس العربية, الشيخ مصطفي غالييين8
9 Hudi Efendi, Catatan Alfiyah Ibnu Malik, (Surabaya: Putra Jaya, 1986), 165.
5
e) Li ziyadah (diberlakukan sebagai tambahan dengan tujuan untuk mentaukidi
bila huruf jer min ( )منtersebut jatuh setelah nafi/yang menyerupainya
a) Badal (pengganti(
Contoh: أرضيتم ابحلياة الدنيا من األخرة
muta’adi).
Contoh: ٰب ى
)اي أذهب هللا نورهم17 : اّللُ بنُ ْوره ْم (البقرة َ ذَ َه
d) Litta’wid (untuk menunjukkan arti menggantikan sesuatu dari sesuatu yang
lain sebagai imbalan dari sesuatu yang lain tersebut).
ٰۤ
ى
Contoh: )86 : احلَيىوةَ الدُّنْيَا اب ْْل خَرة (البقرة َّ
ْ ك الذيْ َن ا ْش َََتُوا ى
َ اُول ِٕى
e) Lil ilshaq (untuk menunjukkan arti bertemu)
Contoh: بيدك
َ أمسكت
ُ
f) Lil mushahabah (untuk menunjukkan arti bersama) seperti مع
ٰاد ى
Contoh: ) أي منها6 :اّلل (اإلنسان ُ َب ِبَا عب
ُ عَْي نًا يَّ ْش َر
h) Lil mujawazah (untuk menunjukkan arti melewati/tentang) seperti عن
10M. Syaifudin,Pengantar memahami Alfiyah ibnu malik, (Kediri, santri salaf press:2016) hlm.
555.
6
Contoh: ) أي عنه59 :ريا(الفرقان
ً ْ ىن فَ ْسَ ْل به َخب
ُ اَ َّلر ْْح
i) Dhorfiyah (menunjukkan arti di dalam, pada, di)
Contoh: 11 دخلت ابملسجد
Faidah-faidahnya yaitu:
a) ( للملكmenunjukan kepemilikan) jika lam masuk pada dua kata benda, dan
b) ( لشبه امللكmenyerupai kepemilikan), jika lam masuk pada dua kata benda dan
d) ( للتعليلmenunjukan alasan)
lazim.12
4. ‘Ala ( )علىfaidah-faidahnya yaitu :
7
Contoh: الكتاب على املكتب
7. Ila ()إىل
8. Fi ()يف
8
Fungsinya yaitu:
9. ‘An ()عن
Fungsinya yaitu :
b) Bermakna ( بعدsetelah)
Contoh خ ُزْون
ْ َن فَت
ْ ت دَ َاي
َ ْ عَ ْٰين َوَْل اَن# سب
َ يف ح
ْ تَ ْك َْل اَفْضَل
َ لاه ابْ ُن عَ ٰم
(Duhai putra pamanku !! engkau tidak melebihi dalam segi nasab diatasku ,
dan engkau juga bukan pula pemegang perkaraku, sehingga tidak dapat
mengedalikanku).15
10. Khola ( ) خالdan ‘ada )(عدا
Mutsasna خالdan عداdapat dibaca jar dengan syarat tidak diketahui ماmasdariyah
dhorfiyah. Dalam hal ini خالdan عداberstatus sebagai kalimat huruf yaitu huruf
jar.
9
11. حاش
Lafadz حاشmenyamai lafad خالsebagai lafad istisna dan dapat berstatus sebagai
kalimat fi’il atau huruf jar, hanya saja lafad z حاشاkebanyakan tidak disertai ما
madzariyah dhorfiyah.16
Contoh : ( ما رأيته منذ يومنا هذاsaya tidak melihatnya pada hari ini ) yakni, ما رأيته يف
يومنا هذا
Contoh : ( رأيته مذ من يوم اجلمعةsaya sudah tidak melihatnya semenjak hari jum’at)
13. رب
Lil taqlili ) (لتقليلdengan syarat tidak bisa masuk kecuali pada nakiroh
Berfungsi untuk qosam (sumpah) dan ta’ hanya bisa masuk pada lafads هللاdan
رب الكعبة
10
15. Kai )(كي
( ل َم ْهuntuk apa) Alif dari ماistifham dibuang karena kemasukan huruf Jar dan
16. لعل
Lafadz لعلdapat menjadi huruf Jar dalam dialog bahasa bani ‘uqaili seperti :
ك قَريْب
َ ْ لَعَلَّ اٰ ْب الْمغْفَار من# ًت َج ْهَرة
َ ت اُدْعُ أُ ْخَرى َو ْارفَ ْع الصَّ ْو
ُ ْفَقُل
Artinya: Maka aku katakan : panggilah sekali lagi dan keraskan suaramu!
barangkali Abul Migfar dekat denganmu.
Lafadz لعلmenjadi huruf Jar zaidah yang masuk pada mubtada, yaitu اب املغفاري
17. مىت
Dapat menjadi huruf Jar dalam dialog Bani huzdail dan bermakna seperti من
seperti ucapan mereka ج َها َم َىت كُ ٰمه
َ اَ ْخَرyaitu م ْن كُ ٰمه
19
11
BAB III
KESIMPULAN
Huruf jer adalah salah satu huruf yang memiliki makna-makna tertentu yang
digunakan untuk merangkai kata benda yang jatuh setelahnya dan menjadikan makna
kalimat lebih sempurna. Huruf jer dalam bahasa Arab memiliki peranan penting dalam
membentuk struktur kalimat dan pemaknaan dalam sebuah kalimat. Huruf jer berfungsi
membuat baris kata berikutnya (nomina) menjadi majrūr (genetif), dan keberadaannya
dalam kalimat berperan sangat penting dalam menentukan makna kalimat tersebut. Setiap
kata yang jatuh setelah huruf jer, maka hukum bacannya adalah majrur (wajib jer).
Pembagian huruf jer disebutkan dalam bait alfiyah yaitu :
حيت خال حاش عدا يف عن علي# هاك حروف اجلر وهي من إىل
Dari semua huruf jer tersebut, masing-masing mempunyai makna yang berbeda-beda.
Bahkan, satu huruf mempunyai makna lebih dari satu. Masing-masing makna disesuaikan
dengan konteks kalimat yang menyertai.
12
DAFTAR PUSTAKA
Chaer. Abdul, Linguistik Umum. Cetakan Ke-4. (Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2012)
Efendi. Hudi, Catatan Alfiyah Ibnu Malik, (Surabaya: Putra Jaya, 1986), 165.
Iqbaluddin. Diki & Ulfa Wulan A, دروس اللغة العربيةBahasa Arab Nahwu dan Shorof.
)2005 , احلرمني جااي: شرخ ابن عقيل غلى الفية(سوربيا,بن عبدهللا مجال الدين حممد
13
HASIL DISKUSI
Penanya 1: M. Majduddin
Kritikan:
1. Penulisan hal 8 no 7 qa ditulis fa, hal 9 no 12
2. pada contoh huruf jer فِيtertulis ف اارأت, yang benar قا ارأت
Pertanyaan :
1. Huruf jer diantaranya ada ba’. Huruf ba’ dilafdz basmalah termasuk faedah yang
dijelaskan di makalah atau tidak?
Jawaban dari M. Mahdi Yazid: Huruf jer Bi dalam lafdz Bismillah termasuk huruf jer
yang berfaedah isti’anah (digunakan sebagai acuan lafadz setelahnya untuk melakukan
pekerjaan). Karena Lafadz بِ س ِم هللاhuruf ba’nya berasal dari lafadz أابتادِأyang berarti “aku
memulai”. Sehingga makna aslinya dari bismillah adalah “saya memulai dengan nama
Allah”.
2. Huruf min yang faedahnya li ziyadah. Apakah huruf kaf yang bermakna ziyadah sama
dengan faedah yang di huruf min?
Jawaban dari M. ‘Athaillah: Ya faedahnya sama, yaitu ziyadah yang mentaukidi lafadz
setelahnya.
14
إْل ان، ألهنا يف الكالم كله هكذا،الضم وبعدها الواو
ٰ إعلم أن أصلها: ابب ما تكسر فيه اهلاء اليت هي عالمة اإلضمار
فاهلاء تكسر إذا كان قبلها. وليس مينعهم ما أذكر لك أيضا من أن خيرجها على األصل.تدركها هذه العلة اليت اذكرها لك
Artinya:
“Ketahuilah bahwa asal dari dhamir tersebut adalah dhammah (karena disini merujuk
pada dhomir munfasil dan dhomir yang terdapat pada lafadz ‘Alaihu ( علايه
) اadalah dhomir
muttasil) dhamir muttasil itu sama dengan domir munfasil dibaca dhammah yakni ( )هdan
setelelah dhomir tersebut disambung denga wawu jadi ه اوkarena sesuggunya dalam
susunan kata itu begitu. Kecuali jika terdapat sebuah alasan yang akan saya sebutkan.
Dan itupun tidak dapat mencegah dhammah pada lafadz tersebut. Adapun illat tersebut
sebagai berikut: ha’ dibaca kasroh apabila sebelumnya berupa huruf ya atau kasroh
seperti (ِ ِبه،ِع اليه
) اdengan alasan karena kasroh itu ringan begitu juga dengan ya’.”
Penjelasan: Lafadz غالايه هللاasalnya adalah عالاى ه او هللاyang mana ه اوmerupakan dhomir
muttasil, sedangkan dhomir munfasilnya ه, dimana hukum dhomir itu mabni. Jadi,
meskipun kemasukan huruf jer علاى
اtetap dibaca هbukan ِه
15