Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan Prinsip-prinsip Hukum yang berlaku di Indonesia saya Setuju jika Hukum Adat

menjadi acuan dalam pembangunan hukum nasional, hal ini karena Hukum adat itu sendiri
diakui oleh Konstitusi dan diatur dalam Peraturan Perundang-undang, diantaranya yaitu :

 Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18B-18I mengatur tentang


pengakuan dan perlindungan hukum adat. Pasal-pasal ini memberikan dasar hukum
untuk pengakuan, penghormatan, dan perlindungan terhadap hukum adat serta hak-
hak masyarakat adat.
 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia: UU ini memuat
prinsip-prinsip hak asasi manusia yang harus dihormati dan dilindungi oleh negara,
termasuk hak-hak masyarakat adat. Hal ini mengakui hak masyarakat adat atas tanah,
wilayah, dan sumber daya alam tradisional mereka.
 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria: UU ini mengatur
tentang masalah tanah dan hak kepemilikan tanah. Di dalamnya, ada pengakuan
terhadap hak-hak masyarakat adat terhadap tanah adat mereka.
 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah: UU ini
memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengakui, melindungi, dan
mengembangkan hukum adat dan hak-hak masyarakat adat dalam wilayah mereka.
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah: UU ini juga
mengatur tentang pengakuan, perlindungan, dan pengembangan hukum adat dan hak-
hak masyarakat adat oleh pemerintah daerah.
 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang Hukum Adat: PP ini menjelaskan
lebih lanjut tentang pengakuan dan perlindungan hukum adat serta memberikan
kerangka kerja bagi pengakuan hukum adat di tingkat lokal dan nasional

Oleh karena itu maka ada beberapa hal yang saya pandang akan sangat menguntungkan bagi
keteraturan hidup berbangsa dan bernegara jika Hukum adat bisa dijadikan acuan, keuntungan
tersebut diantaranya adalah:

1. Menghormati Keanekaragaman Kultural: Indonesia adalah negara yang kaya akan


keragaman budaya dan etnis. Memasukkan hukum adat sebagai acuan dalam
pembangunan hukum nasional adalah cara untuk menghormati dan mempertahankan
keberagaman budaya ini. Hal ini juga bisa menjadi bentuk pengakuan terhadap hak-hak
masyarakat adat.
2. Legitimasi dan Kepatuhan: Masyarakat lokal cenderung lebih mematuhi hukum adat
karena hukum adat berasal dari tradisi dan nilai-nilai budaya yang sudah ada sejak lama.
Dengan memasukkan hukum adat dalam hukum nasional, bisa meningkatkan legitimasi
hukum di mata masyarakat dan memudahkan penerapannya.
3. Pengetahuan Lokal: Hukum adat dapat mengandung pengetahuan lokal yang sangat
penting dalam hal sumber daya alam, keberlanjutan lingkungan, dan pengelolaan
sumber daya lokal. Menerapkan hukum adat bisa membantu dalam pengelolaan sumber
daya alam yang berkelanjutan.

Namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dikritisi, jika hokum adat menjadi
acuan penuh dalam pembangunan hokum nasional, hal ini akan menyebabkan beberapa
persoalan dianataranya yaitu:

1. Konflik dengan Hukum Nasional yang Ada: Hukum adat cenderung berbeda-beda di
berbagai daerah, dan seringkali bisa bertentangan dengan hukum nasional yang sudah
ada. Ini bisa menyebabkan konflik hukum yang rumit.
2. Kurangnya Perlindungan Hak Asasi Manusia: Beberapa praktik dalam hukum adat bisa
bertentangan dengan hak asasi manusia, terutama hak perempuan dan minoritas.
Memasukkan hukum adat dalam hukum nasional mungkin mengorbankan perlindungan
hak asasi manusia.
3. Tantangan dalam Penegakan Hukum: Hukum adat mungkin sulit untuk diterapkan
secara konsisten dan adil karena kurangnya sistem pengadilan formal yang ada dalam
hukum nasional.

Kesimpulannya, untuk menjawab setuju atau tidak setuju tentang apakah hukum adat
seharusnya menjadi acuan dalam pembangunan hukum nasional, menurut saya adalah masalah
yang kompleks, disatu sisi harus menjadi acuan, disatu sisi juga ada persoalan jika hokum adat
dijadikan acuan. Oleh karena itu, menurut saya pilihan yang tepat adalah mencari
keseimbangan antara menghormati budaya dan tradisi lokal dengan memastikan bahwa hak
asasi manusia dan prinsip-prinsip hukum nasional yang lebih luas tetap dihormati dan
ditegakkan. Ini adalah tantangan penting dalam proses pembangunan hukum nasional di
negara dengan keragaman budaya seperti Indonesia.

Sumber :

Siombo, Marhaeni R. dan JM. Henny Wiludjeng. Hukum Adat. Tanggerang Selatan: Universitas
Terbuka, 2023.

Anda mungkin juga menyukai