TUGAS

FILOSOFI DALAM KEDOKTERAN

Pembimbing: Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr., Sp.An-KIC., KNA.,

KMN

Oleh:

dr. Hendra Nopriansyah

NIM. 519222010

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS – 1

ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI
MATA KULIAH DASAR UMUM – FILSAFAT ILMU
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
2023
Pertanyaan :

7. A 45 year-old Alison is a mother of a disabled 15-year-old daughter Katie

who is suffers from severe cerebral palsy. Katie is wheelchair-bound, fed
through a tube in her stomach and still wears nappies. She needs constant care.
She cannot communicate well in words, for example, to tell someone when she
feels uncomfortable physically. Recently, Alison asked doctors to give Katie a
hysterectomy so that menstruation will not start to Katie. Otherwise, Alison
says that Katie would be confused by period and it will cause her indignity,
which is unnecessary suffering for Katie. Besides, Alison also mentions that
Katie would not marry and have a child in future. Do you agree with Alison’s
request? Why and why not?

Jawaban:

Dalam menjawab pertanyaan apakah permintaan Alison dapat disetujui atau tidak,
ada beberapa aspek yang perlu dilihat. Aspek aspek tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Autonomy. Pasien punya kebebasan untuk menentukan terapi dan

pengobatan apa saja yang dapat dilakukan pada dirinya. Akan tetapi,
kebebasan ini dibatasi oleh beberapa hal antara lain:
a. Apakah pasien sudah berusia 18 tahun ke atas?
b. Apakah pasien sudah menikah?
c. Apakah pasien secara fisik, mental dan jiwa cukup cakap untuk
menentukan tindakan terhadap dirinya?
Hal – hal tersebut bisa saja menghalangi pasien untuk menentukan apa
yang akan dilakukan terhadap dirinya. Oleh karena itu, persetujuan untuk
melakukan suatu terhadap dirinya dapat diwakilkan kepada orang lain
dengan urutan sebagai berikut:
a. Suami/isteri
b. Orang tua
c. Anak
d. Keluarga lain
2. Beneficience. Pasien mempunyai hak untuk mendapatkan suatu tindakan
yang membawa manfaat dan kebaikan terhadap dirinya. Dengan ini
seorang dokter haruslah membuat suatu tidakan yang terbaik untuk
menghindari pasien jatuh ke dalam keadaan yang tidak menguntungkan
bagi dirinya. Dengan kata lain, seorang dokter harus berbuat yang terbaik,
 menjaga martabat pasien, dan memastikan setiap tindakan bermanfaat
untuk pasiennya.
Hal ini, tentu akan melibatkan banyak pertimbangan ahli dalam
menentukan apakah seseorang itu layak untuk dilakukan suatu tindakan
atau tidak. Setiap tindakan yang dilakukan oleh dokter hendaklah bersifat
individual dan tidak semata didasarkan pada guidelines dan textbook
semata.
3. Non Maleficience. Pasien mempunyai hak untuk tidak mendapatkan
tindakan yang justru merugikan bagi dirinya. Tentu saja, sama seperti
Prinsip Beneficience, diperlukan beberapa ahli untuk menyimpulkan
apakah tindakan tersebut merugikan pasien atau tidak.
4. Justice. Prinsip keadilan ini mengharuskan dokter tidak membeda bedakan
pasien dari sisi apapun baik ekonomi, sosial, budaya, keadaan penyakit,
politik, dan sebagainya.Jadi seorang pasien mempunyai hak untuk
diperlakukan secara adil oleh dokter dengan berbagai pertimbangan medis.

Oleh karenanya, ke empat hal tersebut harus dijawab satu per satu agar
tidak menimbulkan masalah bioetik di kemudian hari. Berdasarkan kasus di atas,
saya menganggap bahwa pasien secara mental dan fisik tidak cukup cakap untuk
menentukan tindakan apa yang dapat dilakukan terhadap dirinya. Sehingga, sesuai
prinsip Autonomy, hak tersebut dialihkan kepada orang tua Katie yaitu Alison.
Maka, secara prinsip Autonomy permintaan Alison dapat diterima tetapi belum
dapat disetujui.

Belum dapat disetujuinya permintaan Alison disini dikarenakan, perlunya

pendapat ahli lain mengenai prinsip Bioetik beneficience dan Maleficience. Untuk
nantinya baru dapat ditentukan apakah tidakan histerektomi dapat disetujui atau
tidak. Demikian juga berdasarkan prinsip Justice dimana pasien berhak
mendapatkan suatu keadilan terhadap dirinya, maka diperlukan juga pengkajian
dari ahli lain.

Sebagai kesimpulan, saya bisa menerima apa yang menjadi permintaan

Alison tetapi belum dapat menyetujui tindakan tersebut sampai ada kesimpulan
dari beberapa ahli mengenai manfaat histerektomi pada Katie.