Anda di halaman 1dari 12

HIBAH

PERSEORANGAN
KE INSTANSI
PENDIDIKAN

KELOMPOK 9
Anggota
PENGERTIAN HIBAH
MENURUT KUHPERDATA
PASAL 1666
Penghibahan adalah suatu persetujuan dengan mana seorang
penghibah menyerahkan suatu barang secara cuma-cuma, tanpa
dapat menariknya kembali, untuk kepentingan seseorang yang
menerima penyerahan barang itu. Undang-undang hanya
mengakui penghibahanpenghibahan antara orang-orang yang
masih hidup.
Pengertian Hibah Menurut Pasal 66
KUH Perdata
Penghibahan adalah suatu persetujuan dengan mana seorang penghibah
menyerahkan suatu barang secara cuma-cuma, tanpa dapat menarik kembali
untuk kepentingan seseorang yang menerima barang itu. Beberapa hal yang
terkait dengan definisi hibah yaitu dengan “Dengan cuma-cuma” dan
“Diwaktu hidup si penghibah”.
Syarat Hibah menurut KUHPerdata
Pasal 1667
Penghibahan hanya boleh dilakukan terhadap barang-barang yang sudah ada pada saat penghibahan itu
terjadi. Jika hibah itu mencakup barang-barang yang belum ada, maka penghibahan batal sekedar mengenai
barang-barang yang belum ada

Pasal 1668
Penghibah tidak boleh menjanjikan bahwa ia tetap berkuasa untuk menggunakan hak miliknya atas barang
yang dihibahkan itu, penghibahan demikian sekedar mengenai barang itu dipandang sebagai tidak sah

Pasal 1669
Penghibah boleh memperjanjikan bahwa ia tetap berhak menikmati atau memungut hasil barang bergerak atau
barang tak bergerak, yang dihibahkan atau menggunakan hak itu untuk keperluan orang lain, dalam hal
demikian harus diperhatikan ketentuan-ketentuan Bab X Buku Kedua Kitab Undang-undang ini.
Syarat Hibah menurut KUHPerdata
Pasal 1670
Suatu penghibahan adalah batal jika dilakukan dengan membuat syarat bahwa penerima hibah akan melunasi
utang atau beban-beban lain di samping apa yang dinyatakan dalam akta hibah itu sendiri atau dalam daftar
dilampirkan.

Pasal 1671
Penghibah boleh memperjanjikan bahwa ia akan tetap menguasai penggunaan sejumlah uang yang ada di
antara barang yang dihibahkan. Jika ia meninggal dunia sebelum menggunakan uang itu, maka barang dan
uang itu tetap menjadi milik penerima hibah.

Pasal 1672
Penghibah boleh memberi syarat, bahwa barang yang dihibahkannya itu akan kembali kepadanya bila orang
yang diberi hibah atau ahli warisnya meninggal dunia lebih dahulu dari penghibah, tetapi syarat demikian
hanya boleh diadakan untuk kepentingan penghibah sendiri.
Syarat Hibah menurut KUHPerdata
Pasal 1673
Akibat dari hak mendapatkan kembali barang-barang yang dihibahkan ialah bahwa pemindahan barang-
barang itu ke tangan orang lain, sekiranya telah terjadi, harus dibatalkan, dan pengembalian barang-barang itu
kepada penghibah harus bebas dari semua beban dan hipotek yang mungkin diletakkan pada barang itu
sewaktu ada di tangan orang yang diberi hibah.

Pasal 1674
Penghibah tidak wajib menjamin orang bebas dari gugatan pengadilan bila kemudian barang yang dihibahkan
itu menjadi milik orang lain berdasarkan keputusan Pengadilan.
Syarat Hibah menurut PP No. 24 Tahun
1997
Pasal 37 Ayat (1)
Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, tukar menukar, hibah,
pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak
melalui lelang hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT yang berwenang
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku."
Pada peristiwa pengibahan, si penghibah dilarang memperjanjikan bahwa ia tetap berkuasa untuk menjual atau
memberikan kepada orang lain suatu barang yang termasuk dalam penghibahan janji yang diperbolehkan dalam
hibah antara lain:

1. Janji bahwa si penghibah diperbolehkan tetap memiliki kenikmatan atas hasil dari barang yang dihibahkan.
2. Janji bahwa si penghibah akan memakai sejumlah uang dari harta benda yang dihibahkan.
3. Janji bahwa si penghibah tetap berhak mengambil kembali barang yang telah dihibahkan baik dalam hal si
penerima hibah sendiri atau si penerima hibah beserta keturunan-keturunanya meninggal lebih dahulu dari
pada si penghibah, sepanjang semata-mata untuk kepentingan si penghibah. Apabila hal ini dilakukan untuk
kepentingan hak lain, maka hal tersebut menjadi batal.
Persyaratan
Pendaftaran
Peralihan Hak
Karena Hibah
1. Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau
kuasanya di atas materai cukup (dengan keterangan bahwa formulir
permohonan memuat identitas Luas, letak dan penguasaan tanah yang
dimohon penguasaan tidak sengketa pernyataan tanah dikuasai secara fisik).
2. Surat kuasa apabila dikuasakan.
3. Fotokopi identitas pemohon/pemegang dan penerima hak (KTP, KK) serta
kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokan dengan aslinya oleh petugas
loket.
4. Sertipikat asli.
5. Akta hibah dari PPAT.
.
6. Ijin pemindahan hak apabila di dalam sertipikat/keputusannya dicantumkan
tanda yang menyatakan bahwa hak tersebut hanya boleh dipindahtangan jika
telah diperoleh ijin dari instansi yang berwenang. Contoh ijin pemindahan dari
peralihan hak atas tanah-tanah kegiatan redistribusi tanah (obyek landreform),
reforma agraria, tanah-tanah transmigrasi dan lain-lain.
7. Fotokopi SPPT PBB tahun berjalan yang telah dicocokan dengan aslinya oleh
petuas loket.
8. Penyerahan bukti SSB (BPHTB) dan bukti SSP/PPH untuk perolehan tanah
lebih dari 60 juta rupiah.

Anda mungkin juga menyukai