NPM : 010119308
Kelas : IJ
Matkul : Hukum Perikatan dan Kontrak
Jawaban
1. Apa definisi dari Jual beli menurut Pasal 1457 BW, dan untuk dikatakan
bahwa jual beli itu sah menurut hukum, apa yang menjadi syarat-syarat
utamanya,jelaskan.
Menurut Pasal 1457 KUHPerdata, jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana
pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan dan pihak
yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan. Sedangkan menurut
Abdulkadir Muhammad, perjanjian jual beli adalah perjanjian dengan mana penjual
memindahkan atau setuju memindahkan hak milik atas barang kepada pembeli
sebagai imbalan sejumlah uang yang disebut harga.
Perjanjian jual beli yang sah lahir apabila kedua belah pihak telah setuju
tentang harga dan barang, perjanjian jual beli akan ada saat terjadinya atau
tercapainya “sepakat” mengenai barang dan harga. Sifat konsensual dari perjanjian
jual beli tersebut ditegaskan dalam Pasal 1458 KUHPerdata yang berbunyi “ jual
beli dianggap sudah terjadi antara kedua belah pihak seketika setelah mereka
mencapai kata sepakat tentang barang dan harga, meskipun barang ini belum
diserahkan maupun harganya belum dibayar ”.
Syarat-Syarat Sahnya Perjanjian Menurut ketentuan Pasal 1320
KUHPerdata yang menyatakan bahwa:
“Untuk sahnya perjanjian-perjanjian, diperlukan 4 (empat) syarat:
Didalam jual beli : Hak pembeli untuk menikmati barang yang dibeli
tanpa batas waktutertentu.
3. a. Apa definisi Hibah menurut Pasal 1666 BW, dan mengapa hibah dikatakan
perjanjian sepihak?
Penghibahan adalah Suatu Persetujuan (perjanjian) yang dilakukan pada
waktu si pemberi hibah masih hidup, dengan Cuma-Cuma (om niet) dan tidak dapat
dicabut kembali, dan menyerahkan suatu barang tersebut guna keperluan si
penerima hibah yang menerima penyerahan. Karena Cuma-Cuma prestasi hanya
ada pada satu pihak saja, sedangkan pihak yang lain tidak memberikan kontra
prestasi, karena itu maka hibah merupakan perjanjian sepihak.
c. Hibah tidak dapat dibatalkan secara sepihak, kecuali 3 hal, Sebut dan
jelaskan ke 3 haltersebut, disertai dasar hukumnya?
Pencabutan dan Pembatalan Hibah (Psl 1688 Bw-
1963 Bw) Hibah tidak dapat dibatalkan secara
sepihak kecuali dalam 3 hal :
Penerima hibah tidak memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam
perjanjian hibah.
Penerima hibah dinyatakan bersalah hendak membunuhsi penghibah
Dengan lisan
1. Notaris
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 62 Tahun 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.
25 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Pengangkatan, Perpindahan,
Pemberhentian dan Perpanjangan Masa Jabatan Notaris. Untuk menjadi seorang
notaris, seseorang harus memiliki gelar sarjana hukum dan strata dua
kenotariatan.
2. PPAT
Dasar hukum PPAT merujuk pada PP 24/2016 yang mengatur tentang syarat
pengangkatan, larangan bagi PPAT, dan lingkup kewenangan PPAT dalam
menjalankan profesinya.
Tugas dan Wewenang :
1. Notaris:
2. PPAT
Tukar menukar;
Hibah;