Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS PAKUAN
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Mata Kuliah : HUKUM ORGANISASI INTERNASIONAL
Semester/Kelas : V/ A, B, C, D, I, J
Hari/Tanggal : Rabu, 12 Januari 2022
Waktu : 13:00-14:15
Dosen Penguji : Hj, Chaerijah, S.H., M.H.
Jabatan Akademik : Lektor
Sifat Ujian : Online

1. Setelah saudara mengikuti perkuliahan “Hukum Organisasi Internasional” dari awal


perkuliahan sampai UAS saat ini. Jelaskan menurut Saudara apa manfaat dan kegunaan
bagi saudara dalam mempelajari Hukum Organisasi Internasional.

2. Misi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) adalah menjaga perdamaian dunia,memajukan


dan mendorong hubungan persaudaraan antar banga melalui penghomatan HAM,
meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi , sosial dan
kemanusiaan internasional.
a. Jelaskan dalam bentuk apa Negara-negara anggota PBB mendukung PBB untuk
terus dapat menjalankan tugas dan misinya
b. Jelaskan peraturan yang dibuat oleh majelis Umum PBB untuk tidak terlalu
bergantung pada salah satu anggota dalam membiayai operasionalnya.

3. G20 atau Group of twenty adalah sebuah forum utama Kerjasama ekonomi
internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia
terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga uni eropa.
a. Jelaskan apa latar belakang, manfaat dan kegunaan bagi Indonesia masuk menjadi
anggota G20
b. Jelaskan bagaimana peranan Indonesia sepanjang menjadi anggota G20 tersebut.

4. Di dalam setiap program pemerintah terkait kerjasama dengan organisasi internasional,


sejatinya Indonesia wajib mengedepankan kepentingan nasional sebagai landasan
kebijakan luar negeri. Alasan ini menjadi point yang mendasar untuk diperhatikan.
Mengingat, kepentingan nasional menjadi alasan utama, agar Indonesia tetap menjadi
negara berdaulat.
Buatkan Analisa saudara atas pernyataan tersebut diatas.

Pengajar/
Ketua Program Studi
Penguji Mata Kuliah

Farahdinny Siswajanthy., S.H., M.H. Hj, Chaerijah, S.H., M.H.


Nama : Gito Pamungkas
NPM : 010119308

JAWABAN

1. Manfaat dan kegunaan saya mempelajari Hukum organisasi internasional ini untuk mengetahui
dan memahami hukum dan hubungan Internasional sehingga dapat membantu pemupukan saling
pengertian dalam hubungan Internasional serta menambah pengetahuan dan wawasan tentang
peristiwa-peristiwa internasional yang terjadi di setiap belahan dunia, Serta memiliki kemampuan
tentang dasar teori hukum internasional dan aplikasinya dalam kehidupan kenegaraan dan
menyadari pentingnya hubungan dan kerja sama antara bangsa dalam rangka memelihara
perdamaian dunia.

2. A. Negara megara yang menjadi bagian dari anggota PBB dapat membantu dan mendukung PBB
untuk terus dapat menjalankan tugas dan misinya dengan cara negara anggota memberikan
sumbangan yang berbeda-beda, tergantung pada kemampuan keuangan negara masing-masing.
Dimana sumbangan yang diberikan oleh masing – masing negara anggota bertujuan untuk
mendukung berbagai kegiatan misi PBB yakni untuk melakukan aksi perdamaian, dan keamanan.
Dimana hal tersebut dilakukan dengan melakukan penyesuaian untuk utang luar negeri, dan
rendahnya pendapatan per kapita. Majelis Umum menyetujui anggaran rutin, dan menentukan
sumbangan untuk setiap anggota.

Majelis telah membentuk prinsip bahwa PBB tidak boleh terlalu bergantung pada salah satu anggota
untuk membiayai operasinya. Dengan demikian maka dibentuknya suautu aturan dengan melakukan
pengaturan jumlah maksimum atau yang disebut dengan langit – langit.

B. Majelis telah membentuk prinsip bahwa PBB tidak boleh terlalu bergantung pada salah satu
anggota untuk membiayai operasinya. Dengan demikian, ada sebuah tingkat "langit-langit",
pengaturan jumlah maksimum sumbangan setiap anggota yang dinilai untuk anggaran rutin. Pada
bulan Desember 2000, Majelis merevisi skala penilaian untuk mencerminkan keadaan global saat
ini. Sebagai bagian dari revisi itu, plafon anggaran rutin berkurang dari 25% menjadi 22%. AS
adalah satu-satunya anggota yang telah memenuhi langit-langit. Selain tingkat langit-langit, jumlah
minimum yang dinilai untuk setiap negara anggota (atau tingkat 'lantai') ditetapkan sebesar 0,001%
dari anggaran PBB. Selain itu, untuk negara-negara kurang berkembang (LDC), tingkat langit-langit
0,01% diterapkan.

3. A. Sebagai anggota forum G20, Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari informasi dan
pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang dihadapi, serta
kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju. Dengan demikian, Indonesia
mampu menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik.

Selain itu, Indonesia juga dapat memperjuangkan kepentingan nasionalnya dengan dukungan
internasional lewat forum ini. Nama dan prestasi Indonesia juga semakin dikenal dan diakui oleh
berbagai organisasi dan forum internasional

B. • GLOBAL EXPENDITURE SUPPORT FUND (GESF)


Dukungan terhadap negara berkembang untuk mengamankan anggaran nasional dalam krisis
likuiditas.

• GLOBAL INFRASTRUCTURE CONNECTIVITY ALLIANCE (GICA)

Mendukung konektivitas melalui kooperasi dan pertukaran pengetahuan.

• INCLUSIVE DIGITAL ECONOMY ACCELERATOR (IDEA HUB)

Forum tempat berkumpulnya para unicorn di seluruh negara G20 untuk saling bertukar ide.

4. Menurut saya,, dalam percaturan dunia internasional, kebijakan luar harus memiliki orientasi yang
dimana perangkat formula nilai, sikap, arah serta sasaran untuk mempertahankan, mengamankan,
dan memajukan kepentingan nasional. Suatu komitmen yang pada dasarnya merupakan strategi dasar
untuk mencapai suatu tujuan baik dalam konteks dalam negeri dan luar negeri serta sekaligus
menentukan keterlibatan suatu negara di dalam isu-isu internasional atau lingkungan sekitarnya. Juga
tujuan nasional yang hendak dijangkau melalui kebijakan luar negeri merupakan formulasi konkret
dan dirancang dengan mangaitkan kepentingan nasional terhadap situasi internasional yang sedang
berlangsung serta power yang dimiliki untuk mengjangkaunya. Tujuan dirancang, dipilih, dan
ditetapkan oleh pembuat keputusan dan dikendalikan untuk mengubah kebijakan (revisionist policy)
atau mempertahankan kebijakan (status quo policy) ihwal kenegaraan tertentu di lingkungan
internasional. Kepentingan nasional (national interersts) yang didefinisikan sebagai konsep abstrak
yang meliputi berbagai kategori/ keinginan dari suatu negara yang berdaulat. Termasuk jenis-jenis
kepentingan nasional seperti kepentingan yang sangat tinggi nilainya sehingga suatu negara bersedia
untuk berperang dalam mencapainya. Melindungi daerah-daerah wilayahnya, menjaga dan
melestarikan nilai-nilai hidup yang dianut suatu negara. Juga meliputi segala macam keinginan yang
hendak dicapai masing-masing negara, namun mereka tidak bersedia berperang dimana masih
terdapat kemungjkinan lain untuk mencapainya melalui jalan perundingan misalnya.

Anda mungkin juga menyukai