Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM YANG BOTOL

1. Pendahuluan
Transpirasi adalah hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan. Tumbuhan
merupakan mahluk hidup yang tidak bergerak secara aktif melainkan gerakannya bersifat
pasif. Tumbuhan memang tidak memiliki alat gerak seperti kaki dan tangan yang terdapat
pada hewan dan manusia, tetapi organ-organ mereka sangatlah kompleks untuk dipelajari.
Ada beberapa tumbuhan yang sudah sepenuhnya berkembang menjadi tumbuhan lengkap
yang memiliki daun, akar, batang, bunga dan buah. Ada juga tumbuh-tumbuhan yang tidak
memiliki beberapa organ-organ tersebut. Namun,disetiap tumbuhan tersebut pasti ada
jaringan pengangkutan terpenting yang terdiri dari xilem dan floem. Kedua jaringan tersebut
berperan sangat penting bagi proses kehidupan sebuah tanaman an berperan untuk
mengambil air dari dalam tanah dan kemudian menyebarkannya ke seluruh bagian tanaman
agar semua organ tanaman dapat berkembang secara maksimal.

Proses ini yang dinamakan dengan transportasi pada tumbuhan. Tumbuhan juga
melakukan transpirasi, yaitu pelepasan dalam bentuk uap melalui stomata. Transpirasi ini
merupakan salah satu mekanisme pengaturan fisiologi pada tumbuhan yang terkait dengan
berbagai kondisi yang ada di tubuhnya dan lingkungan sekitarnya. Adanya transpirasi ini
menyebabkan terjadinya aliran air yang berlangsung secara imbas dari akar, batang, dan
daun. Aliran air tersebut akan ikut membantu proses penyerapan dan transportasi air tanah di
dalam tubuh tumbuhan.

II. Tujuan Praktikum


1. Untuk mengetahui perbedaan volume awal dan volume akhir tanaman sawi pahit
dengan frekuensi tanaman yang berbeda.
2. Untuk mengetahui kecepatan transpirasi dalam waktu tertentu

III. Alat dan Bahan


Alat : Bahan
1. Gunting 1. Botol 600 ml 6 buah
2. Spidol 2. Air
3. Minyak
4. Tanaman katuk
IV. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Isi 6 buah botol menggunakan volume air sama banyak 300 ml. Lalu tambahkan
minyak diatas air untuk menjadi pembeda
3. Buat garis sebagai penanda batas dari minyak yang telah di tambahkan.
4. Masukan tanaman sawi pahit ke dalam 6 buah botol dengan jumlah yang berbeda-
beda bagi menjadi kategori dari 2 buah yang sedikit, 2 sedang dan 2 banyak.
5. Masukan tanaman sawi pahit ke dalam botol, pastikan satu dari setiap kategori ada
yang di letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari dan terdedah dari matahari.
6. Pastikan garis pada botol terlihat jelas!
7. Biarkan botol yang berisi katuk selama ±24 jam, lihat perubahan yang terjadi pada
volume air!
8. Catat hasil pengamatan pada tabel yang telah disediakan!

V. Hasil Pengamatan

No Posisi Frekuensi Vawal Vakhir Berat Berat daun Luas


Tanaman ( gr ) ( gr ) semua sample (g) permukaan
daun (g) daun ( cm2)
1 Tededah Banyak 298 263 70,65 3,04 70
2 Terdedah Sedang 298 283 46,54 3,07 70
3 Terdedah Sedikit 298 289 39,84 3,12 70
4 Ternaung Banyak 298 243 45,76 0,53 20
5 Ternaung Sedang 298 263 32,17 0,57 20
6 Ternaung Sedikit 298 272 28,15 0,55 20
PRAKTIKUM PLASTIK
1. Pendahuluan

Transpirasi adalah hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan. Tumbuhan


merupakan mahluk hidup yang tidak bergerak secara aktif melainkan gerakannya bersifat
pasif. Tumbuhan memang tidak memiliki alat gerak seperti kaki dan tangan yang terdapat
pada hewan dan manusia, tetapi organ-organ mereka sangatlah kompleks untuk dipelajari.
Ada beberapa tumbuhan yang sudah sepenuhnya berkembang menjadi tumbuhan lengkap
yang memiliki daun, akar, batang, bunga dan buah. Ada juga tumbuh-tumbuhan yang tidak
memiliki beberapa organ-organ tersebut. Namun,disetiap tumbuhan tersebut pasti ada
jaringan pengangkutan terpenting yang terdiri dari xilem dan floem. Kedua jaringan tersebut
berperan sangat penting bagi proses kehidupan sebuah tanaman an berperan untuk
mengambil air dari dalam tanah dan kemudian menyebarkannya ke seluruh bagian tanaman
agar semua organ tanaman dapat berkembang secara maksimal.

Proses ini yang dinamakan dengan transportasi pada tumbuhan. Tumbuhan juga
melakukan transpirasi, yaitu pelepasan dalam bentuk uap melalui stomata. Transpirasi ini
merupakan salah satu mekanisme pengaturan fisiologi pada tumbuhan yang terkait dengan
berbagai kondisi yang ada di tubuhnya dan lingkungan sekitarnya. Adanya transpirasi ini
menyebabkan terjadinya aliran air yang berlangsung secara imbas dari akar, batang, dan
daun. Aliran air tersebut akan ikut membantu proses penyerapan dan transportasi air tanah di
dalam tubuh tumbuhan.

II. Tujuan Praktikum

Mengetahui dan mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi transpirasi

III. Alat dan Bahan

Alat : Bahan
1. Gunting 1. Plastik bening
2. Gelas ukur 100 ml 2. 4 tanaman
3. Tali/karet
IV. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Cari masing masing 3 tanaman yang memiliki daun kecil, sedang dan besar di sekitar
kampus! Pastikan tanaman masing-masing berada pada tempat yang terkena sinar
matahari dan ternaung
3. Setelah mendapatkan 6 tanaman dengan masing-masing ukuran daun kecil, besar dan
sedang ikat daun dengan plastik dan tali sehingga tidak ada celah udara yang masuk,
jangan sampai melukai tanaman!
4. Pastikan memulai praktikum dari pagi atau siang dengan perhitungan 4 jam dari daun
di ikat.
5. Setelah 4 jam perhatikan apakah ada perubahan yang terjadi di dalam plastik!
6. Ukur air yang dihasilkan di dalam plastik menggunakan gelas ukur! Catat dalam tabel
hasil pengamatan!

V. Hasil Pengamatan

Waktu praktikum = 28 jam

No Ukuran Posisi Volume Berat Berat daun Luas daun


daun air yang semua sample (g ) sample
keluar daun ( g ) ( cm2 )
1 Kecil Terdedah Hanya 8,70 0,25 20
berembun
2 Kecil Ternaung 1,9 0,94 0,17 20
3 Besar Terdedah 0,8 21,56 0,54 20
4 Besar Ternaung 19 5,66 0,94 20

Anda mungkin juga menyukai