FISIOLOGI TUMBUHAN
TRANSPIRASI DAN EVAPORASI
OLEH:
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Daun merupakan organ pokok pada tubuh tumbuhan. Pada umumnya daun
berbentuk pipih bilateral, berwarna hijau, dan merupakan tempat utama terjadinya
fotosintesis. Berkaitan dengan itu, daun memiliki struktur mulut daun yang
disebut dengan stomata dan berguna untuk pertukaran gas O2, CO2, dan uap air
dari daun ke alam sekitar dan sebaliknya. Stomata terletak pada sisi atas dan
bawah daun, atau hanya terletak pada permukaan bawah daun saja. Daun dengan
pertulangan menyirip seperti pada tumbuhan dikotil, stomatanya tersebar,
sedangkan daun monokotil dengan pertulangan sejajar, seperti pada Graminae,
stomatanya tersusun berderet sejajar (Mulyani 2006).
Air adalah komponen utama dalam tubuh tumbuhan, dimana air menyusun
60-90 % dari berat keseluruhan daun. Jumlah air yang dikandung tiap tumbuhan
berbeda-beda, hal ini bergantung pada habitat dan jenis spesies tumbuhan
tersebut. Tumbuhan herba lebih banyak mengandung air daripada tumbuhan
perdu. Tumbuhan yang berdaun tebal mempunyai kadar air antara 85-90 %,
sedangkan untuk tumbuhan hidrofik mempunyai kadar air antara 85-98 % dan
tumbuhan mesofil mempunyai kadar air antara 100-300 % (Fitter, 1981).
Secara alamiah tumbuhan mengalami kehilangan air melalui penguapan.
Proses kehilangan air pada tumbuhan ini disebut transpirasi. Pada transpirasi, hal
yang penting adalah difusi uap air dari udara yang lembab di dalam daun ke udara
kering di luar daun. Kehilangan air dari daun umumnya melibatkan kekuatan
untuk menarik air ke dalam daun dari berkas pembuluh yaitu pergerakan air dari
sistem pembuluh dari akar ke pucuk, dan bahkan dari tanah ke akar. Ketersediaan
air dan nutrien yang ada di dalamnya memiliki pengaruh besar terhadap
vegetasi di DTA. Vegetasi mempunyai peranan penting karena berfungsi
a. Luas kertas A4
PxL
= 29,7 x 21 =623,7 cm²
b. Berat kertas A4
= 623,7 cm² = 0,0623 m²
= 0,0623 x 80 gsm = 4,98 gram
c. Luas daun
Berat kertas bentuk daun
¿ x Luas kertas
Berat kertas A 4
0,44
¿ x 623,7
4,98
¿ 55,10 cm²
a. Luas daun
Berat kertas bentuk daun
¿ x Luas kertas
Berat kertas A 4
0,08
¿ x 623,7
4,98
¿ 10,01 cm²
2.2.3. Mengukur Transpirasi dengan Mengukur Tinggi Air
Diketahui :
Daun yang evaporasi 20 menit : 0,11 gram
Daun yang evaporasi 40 menit : 0,9 gram
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan sebelumnya, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Pada percobaan menghitung luas permukaan daun didapatkan hasil luas
daun yaitu 55,10cm2.
2. Pada praktikum mengukur kecepatan evaporasi dari membran daun
didapatkan luas daun yaitu 10,01cm2.
3. Percobaan menggunakan metode kertas crab, pada jenis tumbuhan
Begonia sp. yang didiamkan dalam waktu 2 jam tidak mengalami
perubahan sedangkan pada Caladium sp. mengalami perubahan yaitu
kertas menjadi transparan
4. Faktor yang mempengaruhi kecepatan laju evaporasi adalah cahaya yang
mana cahaya tersebut mempengaruhi melalui dua cara yaitu cara pertama
cahaya akan mempengaruhi suhu daun sehingga dapat mempengaruhi
aktifitas transpirasi.
5. Fungsi Transpirasi yaitu untuk menjaga suhu pada daun agar tetap stabil,
membuang kelebihan air yang tidak digunakan lagi pada tubuh tumbuhan,
dan mencegah dehidrasi pada tanaman.