Anda di halaman 1dari 15

lOMoARcPSD|32144244

Makalah Kurikulum KEL 1

Kurikulum dan Pembelajaran Kejuruan (Universitas Negeri Yogyakarta)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)
lOMoARcPSD|32144244

MAKALAH
KURIKULUM DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KIMIA

KURIKULUM KIMIA DI CAMBRIDGE

HALAMAN COV

Disusun oleh:
Adelia Fitri Handayani 21303241027
Rusmiyanti 21303241028
Himawari Putri Ai 21303241029
Galuh Fidya Pratiwi 21303241030
Nurprastiwi 21303241031
Wahyu Nur Isnaeni 21303241033
Nurlaila Umi Hasanah 21303241034
Annisak Arum Rohmawati 21303241035
Andriyono Waluyo 21303244052
Moh. Shoifu Rifai 21303244053

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2022

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER.................................................................................................................0
DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN......................................................................................................................2
A. Latar Belakang................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. General Overview...........................................................................................................3
B. Landasan Filosofis.........................................................................................................4
C. Kurikulum Kimia di Cambridge.....................................................................................5
D. Jenjang Pendidikan Sekolah dan Vokasi di Cambridge..................................................7
E. Perbandingan Kurikulum Indonesia dengan Kurikulum Cambridge..............................8
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................12

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan sistem pendidikan yang erat kaitannya dengan semua proses
kegiatan belajar mengajar di sekolah, dimana hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari
pendidikan. Kurikulum memiliki keududukan yang sangat penting karena jika tidak ada
kurikulum, maka pelaksanaan pendidikan di sekolah tidak dapat berjalan dengan baik.
Kurikulum berprean penting dalam segala bentuk aktivitas untuk mencapai tujuan pendidikan
[ CITATION Zai11 \l 14345 ].
Setiap negara, kurikulum pendidikan memiliki beberapa perbedaan. Salah satunya
adalah perbedaan yang ada pada kurikulum Indonesia dan Camridge, Inggris. Kedua negara
ini tentu memiliki perbedaan pada kurikulum meskipun hanya sedikit. Diketahui bahwa
benua Eropa merupakan salah satu wilayah dengan penduduk yang cerdas. Hal tersebut tentu
dapat dijadikan sebagai bahan petimbangan atau kajian sebagai upaya untuk mengembangkan
sistem kurikulum yang ada di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran umum kurikulum baik di Indonesia maupun di Cambridge?
2. Bagaimana landasan filosofis kurikulum di Cambridge?
3. Bagaimanakah kurikulum kimia sekolah yang ada di Cambridge?
4. Apa saja jenjang pendidikan yang ada di Cambridge baik sekolah maupun vokasi?
5. Bagaimana perbandingan antara kurikulum di Indonesia dengan yang ada di Cambridge?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui gambaran umum kurikulum baik di Indonesia maupun di Cambridge.
2. Untuk mengetahui landasan filosofis kurikulum di Cambridge.
3. Untuk mengetahui kurikulum kimia sekolah yang ada di Cambridge.
4. Untuk mengetahui jenjang pendidikan yang ada di Cambridge baik sekolah maupun
vokasi.
5. Untuk mengetahui perbandingan antara kurikulum di Indonesia dengan yang ada di
Cambridge.

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

BAB II

PEMBAHASAN

A. General Overview
Kurikulum merupakan sistem pendidikan yang erat kaitannya dengan semua proses
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kurikulum juga menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari pendidikan. Dapat dibayangkan jika dalam pendidikan di sekolah tidak
memiliki kurikulum maka bentuk pelaksanaan di sekolah tidak dapat berjalan dengan sesuai.
Maka dari itu kurikulum mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam seluruh proses
pendidikan. Sesuai dengan pendapat Arifin (2011: 23-24) bahwa kurikulum berperan penting
sebagai petunjuk arah dalam segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan
pendidikan.
Kurikulum konkret dengan pembelajaran yang memiliki dua istilah berbeda tetapi tidak
dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Keduanya memiliki kedudukan yang sama. Kurikulum
merupakan segala sesuatu yang ideal, sedangkan pembelajaran merupakan realisasi dari
idealisme suatu gagasan. Jika kurikulum adalah programnya, maka pembelajaran merupakan
Implementasinya. Jika kurikulum merupakan teorinya, maka pembelajaran adalah
penerapannya. Jika kurikulum merupakan teorinya, maka pembelajaran merupakan
praktiknya. Hal ini berarti pembelajaran adalah implementasi dari kurikulum (ide yang real).
Umumnya masyarakat di Indonesia lebih sering mendengar kurikulum nasional seperti
KTSP atau kurikulum 2013. Namun, ternyata ada kurikulum lain yang diadopsi oleh sekolah-
sekolah bertaraf internasional yakni Kurikulum Cambridge. Pada dasarnya kurikulum
dirancang sebagai pedoman bagi dunia pendidikan khususnya untuk pengajar dan peserta
ajar. Kurikulum Cambridge memiliki tujuan yang sangat luas. Dari sistem kurikulum ini ada
hal-hal yang menjadi prioritas seperti pentingnya proses daripada hasil dan pengembangan
minat. Di sistem kurikulum ini tiap perangkat pendidikan lebih ditekankan pada
pengembangan minat dan bakat siswa sehingga ada penguasaan bidang secara mendalam.
 Cambridge adalah salah satu kota pelajar tertua di Inggris. Kota Cambridge terletak
80 km di sebelah utara London dengan luas area lebih kurang 40,2 Km2 atau berada di
Country Bernama Cambridgeshire.
 Kawasan Cambridge popular dengan sebutan wilayah pendidikan tertua dari seluruh
Eropa. Cambridge juga memiliki 31 sekolah. Semua sekolah tersebut independen dalam
manajemen sekolahnya.

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

 Kurikulum Cambridge disesuaikan dari Lembaga Internasional dengan tipe


internasional yang diakui skala luas, seperti Cambridge, IB (International Baccalaureat),
NSTA (National Science Teacher Association) dan sebagainya. Kurikulum Cambridge
international mempunyai kebijakan yakni murid dialokasikan terhadap kebebasan
mempelajari pelajaran yang paling disukai. Bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar
dalam kurikulum Cambridge.
B. Landasan Filosofis
Sejarah
Sewaktu bangsa Romawi tiba pada pertengajan abad ke-I Masehi. Pada saat itu, mereka
membangun area pemukiman di Castle Hill dan membangun benteng Bernama Duroliponte.
Abad ke-5 M Romawi meninggalkan Inggris dan area yang ditinggali oleh bangsa Saxon
serta mengubah Namanya menjadi ‘Grantebrycge’ yang mempunyai makna Jembatan di atas
sungai Granta. Lalu, bangsa Norman mengambil wewenang tempat tersebut dan mengganti
nama menjadi Grentebridge tak beberapa lama diubah lagi menjadi Cantabridge yang mana
lebih mudah pelafalannya. Selang beberapa tahun kemudian, nama Cantabridge diubah lagi
menjadi cambridge yang diresmikan menjadi nama baru kota ini.
Kurikulum Cambridge memiliki filosofi:
1. Mencerminkan pemikiran global
2. Siswa belajar dengan cara berbeda dengan jenjang yang berbeda juga
3. Kurikulum sekolah dasar harus luas dan seimbang
4. Subjek berbeda ketika dialokasikan dukungan dan semangat
5. Pribadi, sosial, pendidikan, dan kesehatan sangat penting
6. Sikap positif untuk belajar selamanya harus dipupuk
7. Refleksi dan analisis sangat penting untuk kualitas mengajar dan penilaian
8. Pembelajaran dan perencanaan dapat digunakan untuk mempelajari penilaian secara
formatif
9. Tolak ukur eksternal siswa dipertimbangkan sebagai pelaporan dan perencanaan
10. Penilaian harus peka budaya dan tidak berbelit serta mencerminkan bermacam
keterampilan dan pengetahuan di seluruh subjek
Dibentuknya Kurikulum cambridge atau Cambridge Internasional bertujuan untuk
menciptakan generasi yang akan datang agar siap dalam persaingan global. Sesuai dengan
namanya, kurikulum Cambridge berasal dari organisasi non profit yang ada di Universitas
Cambridge, Inggris. Kurikulum ini telah berhasil diterapkan oleh sekitar 1000 sekolah di 160

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, kurikulum Cambridge baru mulai diperkenalkan


beberapa tahun silam. Pada tahun 2018, kurikulum Cambridge pernah berganti nama dari
Cambridge International Examination menjadi Cambridge Assessment International
Education. Pergantian nama kurikulum ini untuk menegaskan bahwa Cambridge International
bukan sekedar soal ujian, akan tetapi juga mencerminkan jati diri pendidikan itu sendiri.
D. Kurikulum Kimia di Cambridge
Beberapa sekolah yang ada di Indonesia telah menerapkan kurikulum internasional
sebagai upaya perbaikan mutu sekolah. Salah satu kurikulum internasional yang banyak
diterapkan di Indonesia adalah Cambridge International Examination (CIE) atau yang lebih
dikenal dengan Kurikulum Cambridge. Kurikulum Cambridge merupakan kurikulum terbesar
di dunia dan sudah diterapkan di 10.000 sekolah di 160 negara (Cambridge Assessment
International Education, 2018).
Cambridge International Examination (CIE) adalah bagian dari The Cambridge
Assessment Group, yang mana merupakan organisasi nirlaba di bawah naungan University of
Cambridge. Kurikulum Cambridge ini menekankan fleksibilitas, sejak pendidikan dasar
hingga menengah. Siswa diberikan kebebasan dalam memilih pelajaran sesuai dengan
kemampuan dan minat, sehingga para siswa dapat mengembangkan kemampuannya (Lee,
2012).
Kurikulum Cambridge tidak hanya mengembangkan kemampuan siswa, tetapi juga
meminta siswa untuk menarik pemahaman mereka sehingga mereka dapat menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan yang didapatkan. Pembelajaran aktif juga menjadi kunci dari
pengembangan kurikulum Cambridge. Dengan kurikulum Cambridge siswa akan ditanamkan
lima atribut pelajar untuk mengembangkan sikap dan keterampilan hidup serta keterampilan
akademik:
1. Confident (percaya diri), siswa percaya diri dalam bekerja dan mampu berkomunikasi.
2. Responsible (bertanggung jawab), siswa bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri,
responsif dan menghormati orang lain.
3. Reflective (reflektif), siswa mengembangkan kemampuan mereka dalam belajar.
4. Innovative (inovatif), siswa dibiasakan untuk beradaptasi dan fleksibel terhadap
situasi baru yang membutuhkan cara berpikir yang baru.
5. Engaged (terlibat), siswa terlibat secara intelektual dan sosial. Siswa terbiasa untuk
terlibat dan bekerja sama dalam kelompok maupun lingkungan sosial untuk belajar dengan

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

sikap rasa ingin tahu yang tinggi. (Cambridge Assessment International Education, 2017:
6)
Global Prestasi Montessori menyiapkan pendidikan anak sejak usia dini hingga jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA). Pembagian usia ini selaras dengan kurikulum Cambridge,
dimana terdapat 4 jenjang pembelajaran yang disebut Cambridge Pathway. Pengelompokkan
ini berguna untuk mengukur kemampuan anak berdasarkan umurnya. Berikut
pengelompokannya.
1. Cambridge Primary, merupakan jenjang paling awal yang dikhususkan untuk anak
berumur 5-11 tahun.
2. Cambridge Lower Secondary, merupakan jenjang kedua yang dikhususkan untuk
anak berumur 11-14 tahun.
3. Cambridge Upper Secondary, merupakan jenjang menengah yang dikhususkan untuk
anak berumur 14-16 tahun.
4. Cambridge Advanced, merupakan jenjang tertinggi yang dikhususkan untuk anak
berumur 16-19 tahun.

Gambar1. 11 Kurikulum Kimia di Cambridge

Mata pelajaran Kimia di Indonesia terdapat pada jenjang sekolah menengah atas atau
dengan umur 16-19 tahun. Berdasarkan kurikulum cambridge, umur tersebut masuk kedalam
Cambridge Advanced. jenjang ini mempersiapkan peserta didik untuk pembelajaran di
universitas, yang menjadi alasan universitas-universitas di seluruh dunia menghargai dan
mengakui kualifikasi Cambridge International AS & A Level.
Cambridge International AS & A Level mengembangkan pengetahuan, pemahaman,
dan keterampilan peserta didik dalam: Materi mata pelajaran secara mendalam
 Pemikiran mandiri

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

 Menerapkan pengetahuan dan pemahaman pada situasi yang baru maupun familier
 Menangani dan mengevaluasi berbagai jenis sumber informasi
 Berpikir secara logis dan mempresentasikan argumen yang teratur dan koheren
 Membuat pertimbangan, rekomendasi, dan keputusan
 Menyajikan penjelasan yang masuk akal, memahami implikasi, dan
mengkomunikasikannya secara logis dan jelas
 Bekerja dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris
E. Jenjang Pendidikan Sekolah dan Vokasi di Cambridge

Gambar 1. 12 Jenjang Pendidikan di Cambridge

 Jenjang Pendidikan Sekolah


1. Cambridge Primary (Sekolah Dasar)
Berlaku untuk anak usia 5-11 tahun. Tujuan dari kurikulum pada jenjang ini untuk anak-anak
yang baru memasuki dunia pendidikan sehingga diberi materi dasar pelajaran (Bahasa

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

Inggris, Matematika, Sains) dalam jenjang ini terdapat materi khusus yaitu Cambridge Global
Perspective and ITC.

2. Cambridge Lower Secondary


Berlaku untuk usia 11-14 tahun, jenjang ini merupakan jenjang kedua dalam kurikulum.
Melalui jenjang ini anak mulai berusaha menemukan keterampilan dan kemampuan dalam
berbagai bidang akademik.
 Jenjang Pendidikan Vokasi
Pendidikan vokasi di Inggris dimulai dari jenjang pendidikan menengah setelah key
stage 4 hingga pendidikan tinggi. Terdapat dua tipe pendidikan vokasi yaitu yang berfokus
pada pembelajaran di institusi dan juga berfokus pada pembelajaran praktikal.
1. Pendidikan vokasi yang berfokus pada institusi, menerapkan pembelajaran yang
sebagian besar dilakukan di dalam sebuah institusi
2. Pendidikan vokasi yang berfokus pada pembelajaran praktikal diberikan dengan
program magang dimana pembelajaran dilakukan di perusahaan sambil mengambil kelas
teoritikal, dimana peserta didik akan mendapatkan sertifikat teknis
Kualifikasi pendidikan vokasi yang biasanya diambil adalah BTEC dengan 4 tingkatan yaitu
BTEC First Diploma, BTEC National, HNCs dan HNDs, selain itu ada pula VCE dengan dua
tingkatan yaitu Vocational AS level dan Vocational A level. Kemudian untuk program
magang, terdapat dua tingkatan yaitu intermediate apprenticeship dan advanced
apprenticeship. Sedangkan untuk pendidikan tinggi juga terdapat dua tingkatan yaitu higher
apprenticeship dan degree apprenticeship [ CITATION Uta18 \l 14345 ].
F. Perbandingan Kurikulum Indonesia dengan Kurikulum Cambridge
Kurikulum Cambridge dengan kurikulum Indonesia memiliki beberapa perbedaan,
salah satunya yang menonjol adalah pada bahasa pengantar yang digunakan dimana pada
kurikulum Cambridge diwajibkan memakai bahasa pengantar bahasa Inggris sementara pada
kurikulum di Indonesia menggunakan bahasa Indonesia. Pada kurikulum Cambridge
mempersiapkan peserta didik untuk dapat bersaing didunia global sehingga bahasa pengantar
yang digunakan adalah bahasa internasional.
Mata pelajaran yang dapat dipilih adalah salah perbedaan lain yang menonjol pada
kurikulum Cambridge. Hal ini berbeda dengan kurikulum Indonesia yang menyamakan paket
mata pelajaran yang diterima peserta didik di setiap jenjang pendidikan. Pada kurikulum

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

Cambridge, peserta didik memiliki kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang paling
mereka sukai sehingga peserta didik akan mempelajari mata pelajaran yang berbeda-beda
sesuai apa yang mereka minati. peserta didik diberi kesempatan untuk mempelajari mata
pelajaran yang mereka sukai lebih mendalam sehingga peserta didik memiliki pemahaman
konsep yang lebih mendalam.
Perbedaan Kurikulum Internasional Dan Nasional
Keberadaan sekolah internasional semakin banyak tersebar di kota-kota besar di
Indonesia. Sekolah internasional menawarkan sistem pendidikan yang berbeda dari
kebanyakan sekolah lokal yang menerapkan sistem kurikulum berstandar nasional. Meskipun
sama-sama sebagai lembaga pendidikan, namun ada perbedaan di antara sekolah
internasional dan sekolah lokal. Berikut ini beberapa perbedaan sekolah internasional dengan
sekolah nasional.
1. Kurikulum
Kurikulum sekolah internasional umumnya mengacu pada kurikulum seperti
Cambridge Assessment International Education, Edexcel atau International Baccalaureate
(IB). Untuk bisa mendapatkan label sekolah internasional harus mendapat sertifikasi resmi
dari lembaga yang bersangkutan. Tidak hanya itu, penetapan sekolah berstandar internasional
juga harus menyesuaikan dengan tenaga pengajar dan fasilitas yang ada.
Sementara itu, sekolah nasional baik sekolah negeri maupun swasta adalah sekolah
yang menggunakan sistem kurikulum nasional yang ditetapkan oleh pemerintah melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Aspek yang ditonjolkan dari kurikulum berbasis
nasional diantaranya terkait pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Salah satu sekolah bertaraf internasional berbasis kurikulum Cambridge yakni adalah
Global Prestasi School (GPS) yang ada di Bekasi, Jawa Barat. GPS menggunakan
kurikulum 2013 dan berafiliasi dengan kurikulum Cambridge.
GPS terdiri dari Montessori Pra-sekolah, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode Montessori sendiri terdapat 5
area yaitu EPL, Sensorial, Language, Math dan Culture. Global Prestasi Montessori
menyiapkan pendidikan anak sejak usia dini hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dengan afiliasi kurikulum Cambridge, pada siswa GPS mampu melanjutkan ke jenjang
universitas ternama. Dan membentuk kompetensi mereka sejak dini agar siap menghadapi
persaingan global
2. Sistem Pembelajaran

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

Pada tingkat pendidikan menengah atas di sekolah internasional, umumnya lebih


fleksibel dalam model penjurusan. Bukan hanya menitikberatkan penjurusan IPA atau IPS,
tetapi juga ada opsi penjurusan lain. Sekolah internasional memberikan pilihan-pilihan mata
pelajaran yang bisa diambil siswa-siswi untuk pengembangan keterampilan mereka.
Kurikulum internasional lebih menuntut anak-anak menjadi lebih kreatif dan aktif. Selain itu,
orientasi sekolah internasional juga lebih mengedepankan pada proses bukan hasil.
Sementara itu, sebagaimana yang Kita tahu, sekolah berstandar nasional juga memiliki
banyak mata pelajaran. Selain ilmu pasti dan ilmu bahasa, ada juga ilmu lain seperti
pendidikan seni, ilmu sosial, olahraga, dan keterampilan. Pada prakteknya, siswa-siswi harus
menguasai beragam mata pelajaran dan semua akan diuji sebagai penilaian akhir bagi para
siswa.
3. Bahasa Pengantar
Perbedaan mencolok lain antara sekolah internasional dengan sekolah berstandar
nasional adalah bahasa pengantar. Di sekolah internasional umumnya menggunakan bahasa
asing sebagai bahasa pengantar. Bahasa asing yang dipakai seperti bahasa Inggris, bahasa
Mandarin, atau bahasa dari beberapa negara Eropa. Sementara di sekolah nasional, bahasa
pengantar yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Hal ini telah sesuai dengan kurikulum
yang ditetapkan pemerintah.
4. Fasilitas
Dari sisi fasilitas, sekolah internasional terbilang lebih baik dari sekolah nasional.
Umumnya, ruang belajar sekolah internasional dilengkapi dengan fasilitas AC, perpustakaan
dengan buku-buku update dan lengkap, sarana olahraga, food court sebagai kantin, dan
tempat-tempat khusus yang menunjang keterampilan lainnya.
Sedangkan untuk sekolah nasional misalnya sekolah negeri, fasilitas yang disediakan
menyesuaikan dengan anggaran dana pendidikan dari pemerintah. Fasilitas yang disediakan
diantaranya sarana olahraga (lapangan), kantin, perpustakaan, dan peralatan kesenian.
Adapun sekolah swasta berbasis kurikulum nasional juga menyediakan fasilitas dari dana
yang didapat dari yayasan dan iuran pendidikan siswa. Fasilitas yang diberikan juga tidak
kalah lengkap dari sekolah internasional.
5. Tenaga Pengajar
Untuk tenaga pengajar atau guru di sekolah internasional umumnya memiliki
kompetensi yang tentu menyesuaikan dengan kurikulum sekolah. Tidak semua guru di
sekolah internasional berasal dari luar negeri. Bahkan ada sekolah internasional yang hanya
ada satu guru asing, selebihnya guru asal Indonesia. Namun, di sekolah internasional lain ada
10

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

juga yang mempekerjakan banyak guru dari luar negeri seperti Filipina, China, Singapura,
Eropa, dan Amerika.

11

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kurikulum merupakan sistem pendidikan yang erat kaitannya dengan semua proses
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam setiap negara, pasti memiliki sistem kurikulum
sendiri yang berbeda dengan negara lain. Salah satunya adalah Indonesia, di Indonesia
kurikulum yang digunakan seperti KTSP atau kurikulum 2013. Sedangkan negara lain pasti
memiliki kurikulum yang berbeda dengan Indonesia meskipun hanya sedikit saja. Salah
satunya adalah Cambridge, Inggris. Dimana kurikulum yang ada di Cambridge memiliki
tujuan yang sangat luas yang disesuaikan dari Lembaga Internasional.
Kurikulum di Cambridge dibentuk dengan tujuan menciptakan generasi yang akan
datang agar siap dalam persaingan global. Bahkan beberapa kurikulum di Indonesia juga
menadaptasi dari Cambridge. Beberapa sekolah di Indonesia menerapkan sistem internasional
sebagai upaya perbaikan mutu sekolah. Salah satu kurikulum internasional yang diterapkan di
Indonesia dalah Cambridge International Examination (CIE).
Terkhusus dalam mata pelajaran kimia, perbandingan yang terjadi di Indonesia adalah
terdapat pada jenjang sekolah menengah atas. Pada kurikulum di Cambridge, umr tersebut
masuk ke dalam Cambridge Advanced dimana jenjang ini mempersiapkan anak didik untuk
pembelajaran di universitas. Beberapa jenjang pendidikan yang ada di Cambridge baik
sekolah maupn vokasi yaitu: Cambrdge Primary, Cambridge Lower Secondary, Caambridge
Upper Secondary, Cambridge Advanced, pendidikan vokasi fokus institusi dan pendidikan
vokasi fokus praktikal.
Kemudian untuk perbandingan antara kurikulum yang ada di Indonesia dengan
kurikulum Cambridge tidak jauh berbeda, hanya saja bahasa yang digunakan yaitu Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain itu, pada kurikulum Cambridge, pada jenjang tertentu,
siswa dibebaskan untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan kemampuan dan minat
mereka, sedangkan di Indonesia, siswa diberikan seluruh pembelajaran.
B. Saran
Dapat diketahui bahwa dengan sistem kurikulum yang tidak jauh berbeda, Indonesia
memiliki kesempatan yang terbilang hampir sama untuk mewujudkan siswa dan masyarakat
generasi baru yang cerdas. Namun juga perlu diketahui bahwa kemampuan setiap manusia
yang berbeda sehingga mungkin akan mendapatkan hasil yang berbeda.

12

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)


lOMoARcPSD|32144244

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Ayi. (2022, Mei 7). Apa itu Kurikulum Cambridge? Berikut Penjelasannya. Retrieved from
Global Prestasi School: https://globalprestasi.sch.id/gpsblog/apa-itu-kurikulum-
cambridge-berikut-penjelasannya/

Cambridge Assessment International Education. (2017). An International Education from


Cambridge. Cambridge: Cambridge Assessment International Education.

Cambridge University Press&Assessment. (2022, Mei 7). Kurikulum Cambridge


International AS and A Level. Retrieved from Cambridge University
Press&Assessment:
https://www.cambridgeinternational.org/languages/indonesia/programmes-
qualifications-new/cambridge-international-as-a-level/

Oktafia, N. (2022, Mei 7). Apa Sih, Perbedaan Kurikulum Cambridge dan Kurikulum
Nasional di Indonesia. Retrieved from Aku Pintar: https://akupintar.id/info-
pintar/-/blogs/perbedaan-kurikulum-cambridge-dan-kurikulum-nasional

Utami, A. D., & al, e. (2018). Sistem Pendidikan Vokasi di Inggris (1st ed.). (D. Ferary, Ed.)
London: Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan.

13

Downloaded by Ali Strr (alistrr90@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai