Disusun Oleh :
APRILIANA
P1337424820238
Pembimbing Institusi :
Rizky Amelia SST, M.Kes
Hari :
Tanggal :
Dalam Rangka Praktik Klinik Kebidanan Stase Kolaborasi Pada Kasus Patologi dan
Komplikasi yang telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing klinik dan
pembimbing institusi Prodi Profesi Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang.
Mengetahui
Pembimbing Institusi
3) Adaptasi Evolusi
Dikatakan bahwa mual dan muntah dalam kehamilan adalah suatu
mekanisme yang berguna untuk memproteksi wanita hamil dan
janin dari infeksi yang menular lewat makanan dan dari toksin.
Perubahan hormon kehamilan juga bisa mengganggu fungsi
neuromuskular dari sistem gastrointestinal, yang berakibat pada
mual dan muntah. Seperti progesterone yang bisa mengurangi
kontraktilitas otot polos dan menyebabkan gastric dysrhythmiasatau
pengosongan lambung yang terhambat.
4) Pekerjaan
Perjalanan ketempat kerja yang mungkin terburu-buru di pagi hari
tanpa waktu yang cukup untuk sarapan dapat menyebabkan mual
dan muntah. Tergantung pada sifat pekerjaan wanita, aroma, zat
kimia, atau lingkungan dapat menambah rasa mual wanita dan
menyebabkan muntah.
5) Paritas
Pada primigravida menunjukkan kurangnya pengetahuan, informasi
dan komunikasi yang buruk antara wanita dan pemberi asuhannya
turut mempengaruhi persepsi wanita tentang gejala mual dan
muntah. Sedangkan multigravida dan grandemultigravida sudah
memiliki pengalaman, informasi dan pengetahuan tentang gejala
emesis gravidarum sehingga mampu mengatasi gejalanya.
m. Penatalaksanaan
Secara garis besar penanganan mual dan muntah dalam kehamilan
dikelompokkan menjadi terapi farmakologi dan non-farmakologi.
Beberapa terapi non farmakologis di antaranya adalah mengubah pola
diet, dukungan emosional, akupresur dan pemberian jahe (Wiraharja,
2011).
1) Mengubah pola diet
Untuk kehamilan dengan gejala mual-muntah yang ringan,
penanganan dengan mengubah pola diet merupakan terapi yang
pertama yang dilakukan. Para wanita yang mengalaminya
dianjurkan untuk makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil
serta mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang
merangsang perasaan mual. Jenis makanan yang dikonsumsi juga
dianjurkan agar rendah lemak, tinggi karbohidrat dan bertekstur
lembut. Jenis minuman yang asam juga lebih ditolerir oleh tubuh
dibanding dengan air putih biasa.
2) Dukungan emosional
Dengan adanya mual muntah dalam kehamilan, walau tidak
berkorelasi kuat, tetapi dapat menimbulkan depresi yang diakibatkan
oleh perubahan mendadak kondisi pada wanita hamil. Oleh sebab itu,
dibutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar untuk meringankan
dampak psikologis yang ada.
3) Pemberian Vit B6
Vitamin B6 berperan dalam metabolisme tubuh seperti fungsi normal
sistem saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, dan asam nukleat.
Defisiensi vitamin B6 menyebabkan kadar serotonin rendah sehingga
saraf panca indera akan semakin sensitif yang menyebabkan ibu
mudah mual muntah.
Berdasarkan penelitian Happy Elda Murdiana yang berjudul “Terapi
Mual Muntah Pada Kehamilan di Rawat Jalan Rumah Sakit Kelas
D”. Hasil kesimpulan penelitian ini adalah Terapi antimual pada
penelitian ini sesuai dengan rekomendasi ACOG, pemberian vitamin
B6 (1.9%) merupakan lini pertama Ondansetron diberikan pada 14
subjek penelitian (27.4%) merupakan lini ketiga atau untuk terapi HG
atau jika gejala mual muntah tidak bekurang.
4) Jahe
Jahe merupakan bahan terapi yang banyak digunakan untuk
meredakan gejala mual muntah dalam kehamilan. Bentuk sediaan dan
kadar yang digunakan bermacam-macam. Menurut Akbar (2015),
selain jahe, sereh juga berfungsi untuk mengatasi mual dan muntah.
Berdasarkan penelitian Ayu Dwi Putri, Dewi Andiani, Haniarti, dan
Usman yang berjudul “Efektifitas Pemberian Jahe Hangat dalam
Mengurangi Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian minuman jahe
hangat efektif dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu
hamil trimester pertama.
Penelitian Parwitasari, Chatur Dhian, Sri Utami dan Siti Rahmalia
yang berjudul “Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe
dan Daun Mint Terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian rebusan jahe lebih efektif
dibanding daun mint.
Astuti, Sri, dkk. 2016. Asuhan ibu dalam masa kehamilan. Jakarta : Erlangga
Ayu Dwi Putri, Dewi Andiani, Haniarti, Usman. 2017. Efektifitas Pemberian Jahe
Hangat Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester
I. http://eprints.uad.ac.id/5407/
Bobak, L. 2015. Keperawatan Maternitas, Edisi 4. Jakarta: EGC
Hatini, Erina Eka. 2018. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Malang : Penerbit Wineka
Media
Johnson R., dan W. Taylor 2015. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta: EGC
Kusmiyati, Yuni, dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta : Fitramaya.
Kusumawati, Sri. 2014. Satuan Acara Penyuluhan, Tanda Bahaya Kehamilan.
http://www.fik.unik.ac.id/penelitian/download_file/22101d83368a1582aa0736e
eb024a981.pdf
Lindawati., Miradwiyana, Bara & Sumiati. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Perilaku Merokok SiswaSiswi SMP Di Daerah Jakarta Selatan Tahun 2011.
Jurnal Health Quality, (Online), 2 (4): 189 200,
(http://poltekkesjakarta1.ac.id/file/dokumen/741_Lindawati_200).
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC.
Mochtar, Rustam. 2011. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
Nurhidayati, D.R. 2013. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu
Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.
Parwitasari, Chatur. 2015. Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Dan
Daun Mint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil.
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta:
PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Putri, YR dan Hastina, Evi. 2020. Asuhan Keperawatan Maternitas Pada Kasus
Komplikasi Kehamilan, Nifas dan Persalinan. Purwokerto : CV Pena Persada.
Rahayu, Sri. 2017. Panduan Praktis Asuhan Kebidanan Fisiologis. Trans Info Media,
Jakarta
Rahma, Marlina. 2016. Asuhan Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Hiperemesis
Gravidarum Tingkat I. Jurnal Bidan Volume 2 No. 02, Juli 2016.
Saifuddin AB. 2010. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: EGC. 2010.
Syaiful, Yuanita dan Fatmawati, Lilis. 2019. Asuhan Keperawatan Kehamilan.
Surabaya : Jakad Publishing.
Syafrudin, Karningsih, Mardiana Dairi. 2011. Untaian Materi Penyuluhan
KIA(Kesehatan Ibu dan Anak). Jakarta: TIM
Tiran, D. 2009. Mual dan muntah kehamilan. Jakarta. Penerbit buku kedokteran
EGC.
Uliyah Musrifatul dan A. Azis Alimul Hidayat. 2018. Keterampilan Dasar Praktik
Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Varney, Helen. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC
Wiraharja, RS, dkk. 2011. Kegunaan Jahe Untuk Mengatasi Gejala Mual Dalam
Kehamilan. (https://studylibid.com/doc/57560/kegunaan-jahe-untuk-mengatasi-
gejalamual dalam-kehamilan).