Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MODUL II

BIOMEDIK I

SKENARIO I
MENGGIGIL

DISUSUN OLEH:GHAISANI BILKHISZA

NPM:71230811054

GRUP:SGD 6

DOSEN TUTOR:Dr. dr. Hj. Mayang Sari Ayu, MARS

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

FAKULTAS KEDOKTERAN

MEDAN T.A 2023/2024


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini. Sholawat serta salam tak
lupa kita curahkan kepada baginda nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita
pada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kuliah saya pada kegiatan
Small Group Discussion (SGD).
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
ilmu pengatahuan bagi pembaca dan juga bagi penulis. Dan semoga makalah ini
dapat memberi manfaat untuk kita semua. Saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang berperan dalam pembuatan pada makalah ini terutama kepada
selaku tutor SGD pada skenario ini. Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat saya butuhkan agar nantinya dapat membuat makalah yang
sempurna seperti semestinya.
Terima Kasih

Medan, 29 Oktober 2023


LEMBAR PENILAIAN MAKALAH

Bagian yang dinilai Skor Nilai

Ada makalah 60

Kesesuaian dengan LO 0 – 10

Tata Cara Penulisan 0 – 10

Pembahasan Materi 0 – 10

Cover dan Penjilidan 0 – 10

T OT AL

NB : LO = Learning Objective

Medan, 29 OKTOBER 2023

Dinilai Oleh:

Tutor

Dr. dr. Hj. Mayang Sari Ayu, MARS


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................i


LEMBAR PENILAIAN MAKALAH..............................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................iii
BAB I….…...................................................................................................................................1

PENDAHULUAN....................................................................................................................... .1

1.1. Latar Belakang................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................................1


1.3. Tujuan Pembahasan .......................................................................................................1
BAB II. .......................................................................................................................................2

PEMBAHASAN.........................................................................................................................2

2.1.Proses terjadinya Homeostasi pada tubuh..........................................................................2

2.2. Definisi homeostasis dan tujuannya …………………….................................…...........…2

2.3.Definisi Menggigil,kedinginan, dan demam….……...…....................................................3


BAB III...................................................................................................................................4
PENUTUP..................................................................................................................................4
3.1. Kesimpulan........................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................5


BAB I
PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG


Homeostasis adalah kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan internal yang relatif
konstan dalam kondisi yang terus berubah. Proses homeostasis melibatkan berbagai sistem dan
organ tubuh untuk mempertahankan parameter-parameter seperti suhu tubuh, tekanan darah,
konsentrasi gula darah, dan lainnya dalam rentang yang normal.

Unsur-unsur milium interior adalah unsur-unsur kimia yang ditemukan dalam inti planet-
planet dalam Tata Surya, termasuk Bumi. Inti ini memiliki komposisi yang berbeda dari kerak
luar atau mantel planet, dan umumnya terdiri dari unsur-unsur yang lebih berat

Unsur-unsur ini berperan penting dalam membentuk sifat-sifat inti planet, termasuk
keberadaan medan magnet, konduktivitas termal, dan sifat fisika lainnya. Pengetahuan tentang
unsur-unsur milium interior dapat memberikan wawasan tentang evolusi dan struktur planet
dalam Tata surya.

Ketika kedinginan, menggigil, dan demam terjadi bersamaan, ini sering merupakan tanda
bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi. Ini adalah respons normal dari sistem kekebalan
tubuh untuk melawan agen penyebab penyakit. Jika gejala ini berlanjut atau menjadi sangat
parah, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk menentukan penyebabnya
dan mendapatkan perawatan yang sesuai.

I.2 RUMUSAN MASALAH

*Menggigil,kedinginan,dan demam
*unsur-unsur milieu interior

*reaksi homeostasis tubuh

I.3 TUJUAN PEMBELAJARAN


Mahasiswa/I mampu menjelaskan tentang

1).Proses terjadinya Homeostasis pada tubuh?

2).Definisi homeostasis dan tujuannya?

3).Proses menggigil,kedinginan,dan demam?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Proses terjadinya Homeostasis pada tubuh


Homeostatis adalah pemeliharaan (melalui mekanisme fisiologis tubuh) kondisi yang
relatif stabil dalam tubuh misalnya kondisi seperti suhu tubuh, tekanan darah, pH, konsentrasi
bahan kimia seperti hormon tertentu dalam darah. Meskipun perubahan yang terjadi baik di
dalam dan di luar tubuh misalnya karena makanan, olahraga, kehamilan, dan variasi kondisi
eksternal.

Proses homeostatis ini dipengaruhi oleh kondisi fisik dan kondisi psikologis serta sosial.
Kebanyakan gangguan homeostatis bersifat ringan dan hanya sementara karena sel- sel dalam
tubuh akan segera membaca perubahan yang terjadi dan segera menyesuaikan diri dengan
kondisi tersebut. Namun bisa juga homeostatis terganggu dalam waktu yang cukup lama,
misalnya ketika tubuh terkena infeksi yang menyebabkan tubuh menjadi lemah dan sakit.

2.2. Definisi homeostasis dan tujuannya


omeostasis adalah kemampuan tubuh untuk beradaptasi dan menjaga keseimbangan
kondisi cairan didalam internal tubuh terhadap perubahan lingkungan disekitar. Sangat perlu
menjaga volume cairan tubuh dan komposisi elektrolit didalam cairan tubuh baik cairan
ekstraseluler (CES) maupun cairan intraseluler (CIS) dalam batas normal agar proses
homeostasis tetap berjalan. Perlunya homeostatis di dalam internal tubuh karena ia turut berperan
sebagai bagian dari sistem tubuh untuk memelihara lingkungan internal yang digunakan bersama
oleh semua sel.
2.3 Proses menggigil,kedinginan,dan demam
Kedinginan, menggigil, dan demam adalah gejala yang sering terjadi saat tubuh bereaksi
terhadap suhu dingin atau infeksi. Proses ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kedinginan: Kedinginan adalah respons awal tubuh terhadap suhu dingin. Ketika
tubuh terpapar suhu dingin, reseptor di kulit dan dalam jaringan tubuh mengirim sinyal ke otak
bahwa tubuh perlu menghasilkan panas. Ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah di kulit
(vasoconstriction) untuk mengurangi kehilangan panas melalui permukaan kulit.

2. Menggigil: Menggigil adalah respons otot tubuh untuk menghasilkan panas tambahan.
Ini adalah cara tubuh mencoba untuk meningkatkan suhu inti tubuh. Selama menggigil, otot-otot
berkontraksi dan bergerak secara refleks untuk menghasilkan panas.

3. Demam: Demam adalah respons tubuh terhadap infeksi atau penyakit. Ketika tubuh
terinfeksi oleh bakteri atau virus, sistem kekebalan melepaskan zat kimia yang disebut pirogen.
Pirogen ini mempengaruhi pusat pengaturan suhu di otak, yang mengakibatkan peningkatan suhu
tubuh. Ini adalah upaya tubuh untuk menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi patogen,
karena suhu tinggi dapat membantu sistem kekebalan bekerja lebih efisien.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. Homeostasis adalah kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan internal dan


parameter-parameter tertentu dalam rentang yang relatif konstan. Ini adalah ciri khas organisme
hidup dan penting untuk kelangsungan hidup.

2. Milieu interior adalah lingkungan internal dalam tubuh di mana homeostasis


beroperasi. Ini mencakup keseimbangan suhu, tekanan darah, konsentrasi gula darah, dan banyak
parameter lainnya.

3. Kedinginan adalah respons awal tubuh terhadap suhu dingin yang mencakup
penyempitan pembuluh darah untuk mengurangi kehilangan panas. Menggigil adalah respons
otot tubuh untuk menghasilkan panas tambahan. Demam adalah respons terhadap infeksi yang
meningkatkan suhu tubuh untuk meningkatkan efisiensi sistem kekebalan.

Proses-proses ini adalah contoh mekanisme homeostasis yang mengatur suhu tubuh dan
memberikan respon terhadap perubahan lingkungan atau kondisi kesehatan. Mereka adalah
bagian penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan melindungi organisme manusia dari
perubahan yang berbahaya atau penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_11IPA1170936.pdf
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/824
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=TPn2DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA3&dq=uns
ur
unsur+milieu+interieur&ots=3HkXiT8gv4&sig=62rxyXGPt3yvWniWjObSq5AuZ7I&redir_esc
=y#v=onepage&q=unsur-unsur%20milieu%20interieur&f=false
https://www.scribd.com/doc/149154367/Laporan-Tutorial-Blok-II

Anda mungkin juga menyukai