Anda di halaman 1dari 4

Nama : Assavinatun Nasiah

NIM : 2230111720872
Kelas : PGSD 4/D PPG Prajabatan
Mata Kuliah : Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di PGSD
Dosen Pengampu : Drs. Sunarno, M.Pd

LK.10. Pra Asesmen Penyusunan Perencanaan Pembelajaran dengan Culturally


Responsive Teaching.

No Pertanyaaan Respon

1 Apa yang Anda ketahui tentang Pendekatan Culturally Responsive Teaching merupakan
pendekatan Culturally suatu pendekatan pembelajaran yang menghendaki
Responsive Teaching? adanya persamaan hak setiap peserta didik untuk
mendapatkan pengajaran tanpa membedakan latar
belakang budaya peserta didik. Proses pendidikan dengan
penerapan pendekatan ini dapat mempertimbangkan
kombinasi kearifan lokal dan global serta diharapkan
dapat menjembatani munculnya kesadaran peserta didik
terhadap identitas budayanya.

2 Apa yang harus Anda siapkan Persiapan dalam menggunakan pendekatan Culturally
sebelum melaksanakan proses Responsive Teaching sebelum melaksanakan proses
pembelajaran dengan pembelajaran yaitu dengan melakukan observasi serta
menggunakan pendekatan identifikasi latar belakang budaya peserta didik yang
Culturally Responsive Teaching? berbeda-beda untuk meningkatkan pemahaman guru
dalam mengupayakan persiapan pengajaran kesesuaian
muatan pembelajaran terhadap lingkungan belajarnya.

3 Analisis Capaian Pembelajaran Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan


(CP) Peserta Didik seperti apa Culturally Responsive Teaching dapat dilaksanakan
yang Anda lakukan sebelum dengan menganalisis culture budaya peserta didik dan
melaksanakan proses lingkungan sekitar, salah satu contoh Capaian
pembelajaran dengan Pembelajaran (CP) pada mata pelajaran matematika
No Pertanyaaan Respon

menggunakan pendekatan materi Pengukuran Luas dan Berat di kelas 4 yang dapat
Culturally Responsive digunakan yaitu; Peserta didik dapat mengukur panjang
Teaching? dan berat benda menggunakan satuan baku

4 Tuliskan contoh Tujuan Contoh Tujuan Pembelajaran yaitu:


Pembelajaran dan Alur
1. Peserta didik mampu mengukur berat benda
Pembelajaran (ATP) Peserta
dengan alat ukur baku yang sesuai.
Didik sebelum memulai
2. Peserta didik mampu membandingkan berat benda
pembelajaran!
dengan alat ukur baku yang sesuai.
3. Peserta didik mampu menggunakan alat ukur
berat benda.
4. Peserta didik mampu menghitung operasi bilangan
menggunakan satuan berat.

Contoh Alur Pembelajaran yaitu:

1. Mengukur dan membandingkan berat benda


dengan alat ukur baku yang sesuai.
2. Mengubah satuan panjang dan berat benda ke
satuan baku lain (yang digunakan sehari-hari) dan
melakukan operasi hitung yang melibatkan satuan
pengukuran.

5 Asesmen diagnostik untuk Saya akan menggunakan asesmen diagnostik kognitif


memetakan kemampuan berupa pemberian soal operasi bilangan atau literasi dasar
pemahaman materi ajar peserta yang disesuaikan jenis serta jumlah soalnya dengan
didik apa yang akan Anda pilih ketentuan serta kemampuan peserta didik.
sebelum melakukan proses
pembelajaran?

6 Identifikasi pendukung Identifikasi perkembangan peserta didik secara holistik


perkembangan kompetensi dapat dilakukan dengan mengajak peserta didik untuk
peserta didik secara holistik berbagi pengalaman kehidupan nyata dengan cakupan
seperti apa yang akan Anda kemampuan peserta didik secara sosial, emosional, fisik
lakukan sebelum Anda dan intelektualnya. Selain itu dapat juga dilakukan
No Pertanyaaan Respon

melakukan proses pembelajaran? dengan ikut mengalami peristiwa yang diperoleh dari
pengetahuan kehidupan secara langsung.

7 Seberapa penting rancangan Menurut saya perencanaan pembelajaran dengan


perencanaan pembelajaran menggunakan pendekatan Culturally Responsive
dengan menggunakan Teaching sangat penting dilakukan karena sebagain guru
pendekatan Culturally perlu melakukan perencanaan pembelajaran sebelum
Responsive Teaching? Jelaskan! melakukan pengajaran agar, proses pembelajaran dapat
berjalan lebih efektif. Terlebih lagi dengan penggunaan
pendekatan CRT ini perlu dilakukan observasi dan
identifikasi awal sebelum pembelajaran untuk mengetahui
keberagaman kultur peserta didik yang nantinya akan
digunakan sebagai dasar guru dalam menentukan
pengajaran yang sesuai

8 Di bagian mana dari Pada bagian langkah pembelajaran terutama pada bagian
perencanaan pembelajaran inti pembelajaran, dengan pembagian kelompok secara
yang akan Anda susun heterogen dengan asal daerah yang beragam untuk
menggunakan pendekatan menumbuhkan pengetahuan budaya peserta didik.
Culturally Responsive
Teaching?

9 Uraikan upaya Anda dalam Peserta didik yang dianggap memerlukan pendampingan
melakukan pemetaan peserta dan pengayaan dengan menggunakan pendekatan
didik yang dianggap Culturally Responsive Teaching yaitu peserta didik yang
memerlukan pendampingan masih mengalami kesulitan pada bagian langkah-langkah
dan pengayaan dengan model pembelajaran CRT sampai dalam mengkonstruksi
menggunakan pendekatan transpormatif yang mana peserta didik sudah terlibat
Culturally Responsive dalam perubahan nilai-nilai dan mengembangkan
Teaching! pemahaman mereka dengan menyajikan dalam sebuah
projek. Sehingga apabila peserta didik masih mengalami
kesulitan dalam setiap langkah model perlu mendapatkan
pendampingan dan pengayaan. Upaya saya dalam
mengetahui peserta didik yang memerlukan
No Pertanyaaan Respon

pendampingan dan pengayaan yaitu dengan memetakan


peserta didik melalui asesmen formatif dan asesmen
sumatif.

10 Tuliskan satu contoh rencana Contoh asesmen formatif:


pembuatan dan pengolahan
 Melakukan evaluasi pada setiap kegiatan
asesmen formatif dan sumatif
pembelajaran secara mandiri.
dengan menggunakan
 Membangun pengetahuan atau wawasan
pendekatan Culturally
mengenai budaya atau kebiasaan sendiri.
Responsive Teaching!
Contoh asesmen sumatif :

 Melakukan pengukuran apakah peserta didik


sudah memenuhi capaian pembelajaran dan sejauh
mana sudah mencapai akhir unit pembelajaran.

11 Tuliskan contoh pembuatan Contoh asesmen yang menerapkan pola pikir bertumbuh
asesmen yang akan menerapkan pada peserta didik yaitu dengan pertanyaan atau
pola pikir bertumbuh pada pernyataan umpan balik: “Bagaimana kamu tahu jumlah
peserta didik dengan berat dari gambar penimbangan hasil panen tersebut?”
menggunakan pendekatan (Klarifikasi) “Hasil pengukuran berat yang kamu
Culturally Responsive Teaching! kerjakan sesuai dengan jumlah berat dari alat ukur satuan
baku yang digunakan” (Nilai) “Ibu melihat kamu
menggunakan alat ukur satuan baku dengan benar.
Bagaimana jika menuliskan keterangan berat pada setiap
hasil panen yang kamu timbang?” (Perhatian) “Jika pada
kegiatan selanjutnya, tugas menentukan berat benda
dengan menggunakan alat satuan baku lagi, pada bagian
mana kamu akan melakukan perbaikan?” (Saran)
“Selamat Nak, kalian telah menunjukkan usaha yang
sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas. Ibu juga
senang karena kalian mengumpulkan tugas tepat waktu.”
(Apresiasi)

Anda mungkin juga menyukai