NIM : 2203036066
Mara Kuliah : Mikrobiologi Hasil Pertanian
Secara garis besar tahap-tahap produksi wine adalah buah anggur dipetik
pada tingkat kematangan yang optimum, agar supaya diperoleh musts dengan
flavor, kandungan gula dan keasaman yang optimum Buah-buah anggur
dihancurkan dengan hati-hati agar supaya biji tangkai yang mengandung komponen
dengan rasa pahit (tannin, tidak ikut hancur. Sebelumm disaring ke dalam musts
ditambahkan sulfite atau sulfur dioksida (SO2).
Setiap bakteri dan sel khamir yang tumbuh dalam wine akan menimbulkan
kekeruhan, dan setiao bakteri asetat atau laktat heterofermentatif akan
meningkatkan asam-asam volatile dalam wine. Fermentasi gula biasanya akan
meningkatkan keasaman karena terbentuknya asam-asam organic yang tidak dapat
menguap oleh bakteri laktat homofermentatif, atau terbentuknya asam-asam
organik tidak menguap dan asam organik menguap (volatile) oleh laktat
heterofermentatif. Oksidasi atau fermentative lebih lanjut terhadap asam-asam
organic yang tidak menguap dapat menurunkan konsentrasi asam-asam organic
tersebut dalam musts atau wine.