Anda di halaman 1dari 27

Business case

PROSA ECOBRICK: Kreasi Unik Sofa Dan Kursi Dari Bahan Pengolahan Sampah
Untuk membantu Inovasi Bursa Efek Indonesia
Diusulkan oleh :

/ Angkatan
/ Angkatan
/ Angkatan

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Oktober, 2017

HALAMAN PENGESAHAN
BUSINESS CASE
1. Judul Materi :
2. Ketua Tim :
a. Nama Lengkap :
b. Jurusan/Prodi : Program Pendidikan Vokasi/Bahasa Inggris
c. Alamat surat :
d. HP :
e. E-mail :
3. Tema : Industri Kreatif (Pertanian)
4. Bidang Keilmuan : Bahasa Inggris
5. Anggota Tim
No. Nama Fakultas Bidang Keahlian
1.
2.

6. Lokasi :
7. Waktu : Oktober

Menyetujui
WR III/Dir.Kemahasiswaan/Dekan Fakultas/Ketua Jurusan* Ketua Tim

(...................................) (Vita Lutfiah)


NIP NIM 163140114111006
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga proposal business plan ini dapat diselesaikan dengan baik. Kedua,
shalawat dan salam juga semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Proposal bisnis yang berjudul “COCOCRAFT: Kreasi Unik Indoor Plant sebagai Pemanis
Ruangan dengan Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa di Kota Malang” ini kami susun
untuk diikutsertakan dalam lomba___, Universitas .
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang
telah berkonstribusi baik secara materi maupun pikiran selama penyusunan karya tulis.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis terbuka untuk menerima
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa ada sarana yang membangun.
Penulis berharap, semoga proposal bisnis ini dapat dipahami bagi pembaca, dan
memberikan hal yang bermanfaat serta menambah wawasan bagi pembaca, khususnya
bagi penulis.

Malang, 1 Oktober 2017

Ketua Tim
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................................
ABSTRAK ..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................
A. LATAR BELAKANG......................................................................................
B. MOTIVASI..................................................................................................
C. JUSTIFIKASI PEMILIHAN BISNIS...................................................................
D. TUJUAN YANG AKAN DICAPAI DALAM BISNIS..............................................
BAB II EXECUTIVE SUMMARY.................................................................................
A. IDENTITAS PRODUK.......................................................................................
B. KARAKTERISTIK PRODUK..............................................................................
C. HARGA PRODUK...........................................................................................
D. KEUNGGULAN PRODUK................................................................................
BAB III KELAYAKAN ASPEK PASAR.....................................................................................
A. ANALISIS POTENSI DAN PELUANG PASAR..........................................................
B. STRATEGI PEMASARAN.................................................................................
BAB IV KELAYAKAN ASPEK OPERASIONAL......................................................................
A. ALAT DAN BAHAN............................................................................................
B. CARA PEMBUATAN.........................................................................................
C. PASOKAN BAHAN BAKU...............................................................................
BAB V KELAYAKAN ASPEK KEUANGAN...........................................................................
A. ESTIMASI BIAYA.......................................................................................
B. PROYEK PENDAPATAN.............................................................................
C. PROYEK LABA/RUGI.................................................................................
D. PROYEKSI NERACA.....................................................................................
E. PROYEKSI LAPORAN LABA/RUGI.............................................................
BAB VI KELAYAKAN ASPEK SDM..................................................................................
A. ANALISA KEBUTUHAN SDM...................................................................
B. KUALIFIKASI SDM.................................................................................
C. URAIAN TUGAS......................................................................................
D. SISTEM PENGGAJIAN DAN KOMPENSASI..................................................
KESIMPULAN.........................................................................................................
LAMPIRAN............................................................................................................
A. GAMBAR PRODUK.....................................................................................
B. BIODATA DIRI PENULIS.............................................................................
ABSTRAK

Sebagai negara kepulauan dan beriklim tropis menyebabkan negara Indonesia


menjadi penghasil kelapa utama di dunia. Jawa Timur termasuk 10 besar penghasil
kelapa di Indonesia dengan areal seluas 297.632 Ha (Disbun Jatim, 2017). Bagian kelapa
yang masih jarang dimanfaatkan adalah serabut kelapa, dengan bagian terbesar sekitar
35% dari bobot buah kelapa. Padahal serabut kelapa memiliki manfaat dan kandungan
yang baik untuk tanaman. Kota Malang sendiri belum memanfaatkan serabut kelapa
secara optimal. Pedagang kelapa di pasar tradisional kota Malang membuang serabut
kelapa begitu saja menjadi sampah organik dan itu membuat pemandangan di
lingkungan pasar terlihat berserakan. Setiap hari ada 224 kg serabut kelapa yang
terbuang begitu saja menjadi sampah organik. Serabut kelapa dapat dimafaatkan untuk
pengganti pot yang bersifat tidak terurai oleh tanah. Teksturnya yang baik dan mampu
mengikat air, juga mengandung beberapa unsur, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg),
kalium (K), natrium (N) dan fosfor (P) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman
sehingga serabut kelapa cocok sebagai pengganti pot dan pemberi nutrisi alami bagi
tanaman. Hal tersebut menjadi latar belakang terwujudnya rencana usaha COCOCRAFT,
kreasi indoor plant yang unik dengan pemanfaatan limbah serabut kelapa di kota
Malang. Produk ini memiliki harga Rp 25.000/pcs dengan Benefit Cash Ratio 1,54 yang
artinya bisnis ini layak untuk dijalankan. Harapannya, dengan adanya bisnis ini pedagang
kelapa di pasar tradisional kota Malang tidak lagi membuang serabut kelapanya begitu
saja menjadi limbah organik dan mau mengumpulkannya untuk kami yang kemudian
akan kami olah dan manfaatkan sebagai bisnis industri kreatif baru, yaitu COCOCRAFT

Kata Kunci: serabut kelapa, indoor plant, unik, industri kreatif

\
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai negara kepulauan dan beriklim tropis menyebabkan negara
Indonesia menjadi penghasil kelapa utama di dunia. Jawa Timur termasuk 10 besar
penghasil kelapa di Indonesia dengan areal seluas 297.632 Ha (Disbun Jatim, 2017).
Bagian kelapa yang masih jarang dimanfaatkan adalah serabut kelapa, dengan
bagian terbesar sekitar 35% dari bobot buah kelapa. Padahal serabut kelapa
memiliki manfaat dan kandungan yang baik untuk tanaman.
Kota Malang sendiri belum memanfaatkan serabut kelapa secara optimal.
Pedagang kelapa di pasar tradisional kota Malang membuang serabut kelapa begitu
saja menjadi sampah organik dan itu membuat pemandangan di lingkungan pasar
terlihat berserakan. Rata-rata serabut kelapa yang dibuang setiap harinya kurang
lebih 8 kg. Sedangkan jumlah pasar tradisional di kota Malang ada 28, artinya setiap
hari ada 224 kg serabut kelapa yang terbuang begitu saja menjadi sampah organik.
Melimpahnya serabut kelapa sangat berpotensi untuk menjadi industri kreatif
apabila diolah dan dimanfaatkan menjadi suatu produk yang menarik.
Serabut kelapa dapat dimafaatkan untuk pengganti pot yang bersifat tidak
terurai oleh tanah. Teksturnya yang baik dan mampu mengikat air, juga
mengandung beberapa unsur, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K),
natrium (N) dan fosfor (P) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman sehingga
serabut kelapa cocok sebagai pengganti pot dan pemberi nutrisi alami bagi
tanaman. Hal tersebut menjadi latar belakang terwujudnya rencana usaha
COCOCRAFT, kreasi indoor plant yang unik dengan pemanfaatan limbah serabut
kelapa di kota Malang. . Produk ini memiliki harga Rp 25.000/pcs dengan Benefit
Cash Ratio 1,54 yang artinya bisnis ini layak untuk dijalankan. Harapannya, dengan
adanya bisnis ini pedagang kelapa di pasar tradisional kota Malang tidak lagi
membuang serabut kelapanya begitu saja menjadi limbah organik dan mau
mengumpulkannya untuk kami yang kemudian akan kami olah dan manfaatkan
sebagai bisnis industri kreatif baru, yaitu COCOCRAFT. Sehingga kedepannya akan
terbentuk kegiatan bisnis baru bagi pedagang kelapa, yaitu mengumpulkan,
mengolah, dan menjual serabut kelapa kepada kami.
B. MOTIVASI
Motivasi kami membuat bisnis ini adalah bagaimana mengurangi limbah
bahkan mendaur ulang keberadaan limbah serabut kelapa di pasar tradisional kota
Malang yang membuat pemandangan di lingkungan pasar terlihat tidak rapi. Kami
sebagai mahasiswa yang memiliki ilmu dan pengetahuan luas tentu harus peka
terhadap fenomena tersebut dan membuat tindakan dengan mengolah dan
memanfaatkannya sebagai industri kreatif yang bernilai jual tinggi, yaitu
COCOCRAFT.

C. JUSTIFIKASI PEMILIHAN BISNIS


Alasan kami memilih usaha di bidang industri kreatif, yaitu COCOCRAFT yaitu
serabut kelapa memiliki beberapa unsur atau kandungan yang baik untuk
pertumbuhan tanaman dan sangat unik apabila dimanfaatkan sebagai media
pengganti pot untuk tanaman hias. Kemudian melihat sedikitnya persaingan pasar
akan tanaman hias yang unik an kreatif di kota Malang membuat kami semakin
yakin untuk memilih dan menjalankan bisnis COCOCRAFT.

D. TUJUAN YANG AKAN DICAPAI DALAM BISNIS


1.) Mendapatkan profit.
2.) Mengurangi, dan harapannya dapat mendaur ulang keberadaan limbah serabut
kelapa di pasar tradisional kota Malang.
3.) Membuka lapangan pekerjaan baru bagi calon mitra bisnis.
4.) Meningkatkan pendapatan bagi calon mitra bisnis.
BAB 2
EXECUTIVE SUMARRY
A. IDENTITAS PRODUK
Produk yang akan kami buat adalah adalah PROSA ECOBRICK untuk
membangun inovasi usaha di bursa efek indonesia , kreasi ecobrick yang unik
dengan pemanfaatan limbah sampah . Nama Prosa ecobrick dari masalah
terpenting dari plastik adalah sampah plastik yang tidak dapat terurai secara alami.
Membersihkan sampah plastik dari muka bumi membutuhkan waktu yang sangat
lama, apalagi penggunaan plastik hampir tidak bisa diatur.
Filosofi desain inilah yang menjadi penyebab di balik melimpahnya tempat
pembuangan sampah, pulau-pulau plastik di laut, dan menjadi momok seperti
kemasan dan produk yang menyumbat ekosistem lokal. Ecobrick merupakan salah
satu upaya kreatif untuk mengelola sampah plastik menjadi benda yang bermanfaat,
mengurangi pencemaran dan racun yang disebabkan oleh sampah plastik. Fungsinya
bukan untuk menghancurkan sampah plastik, tetapi untuk memperpanjang umur
plastik tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat, yang dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan manusia pada umumnya.
B. KARAKTERISTIK PRODUK
Ecobrick sendiri memiliki karakter yang unik karena menggunakan sampah botol
plastik. Botol Plastik dipilih karena sifatnya yang efisien dan mampu meningkat
perekonomian bangsa, sehingga kita tidak perlu melakukan penyarian terlalu sering.
C. HARGA PRODUK
Harga Ecobrick dengan dapat dijual dengan harga 200ribu - 500ribu per produk
disesuaikan dengan permintaan konsumen
D. KEUNGGULAN PRODUK
Kelebihan produk Somaki mempunyai kelebihan diantaranya, dapat mengurangi
pencemaran lingkungan akibat limbah plastik, karena dengan membuat satu buah
somaki dapat mengurangi 20kg limbah plastik. Selain dapat mengurangi
pencemaran lingkungan somaki adalah salah satu produk yang tepat guna dan
ekonomis serta dapat dijadikan sebagai salah satu sumber mata pencaharian.
BAB 3
KELAYAKAN ASPEK PASAR

A. ANALISIS POTENSI DAN PELUANG PASAR


1.) Trend dan Perkembangan Industri Kreatif
Industri kreatif saat ini sedang menjadi trend dan diminati oleh kalangan anak
muda. Mereka lebih senang dengan hasil karya industri kreatif karena keunikan
dan kekreatifannya dari yang lain serta harganya yang cukup terjangkau.
2.) Pendekatan Permintaan
a. Segmentasi Pasar
Kami memilih anak muda terutama perempuan usia 15 – 24 tahun sebagai
segmentasi pasar penjualan COCOCRAFT. Alasannya kami memilih
perempuan sebagai segmentasi pasar COCOCRAFT karena perempuan dinilai
lebih suka dengan tanaman daripada laki-laki, apalagi tanaman yang unik,
lucu, dan dengan pengemasan yang elegan.
b. Jumlah Konsumen
Jumlah konsumen berarti sama dengan jumlah produk yang berhasi terjual.
Kami memiliki keharusan untuk bisa menjual produk COCOCRAFT sejumlah
11,54 unit atau menghasilkan Rp 241.666,66 apabila ingin BEP (kembali
modal). Dalam proyeksi kami, jumlah COCOCRAFT yang terjual setiap
harinya dengan total 120 unit dalam 1 bulan dengan 2 kali produksi yaitu 4
unit, itu artinya konsumen COCOCRAFT per harinya adalah 4 orang.
3.) Pendekatan Penawaran
a. Kapasitas Produksi Perusahaan
Target total produksi kami selama satu bulan adalah 120 unit dengan 2 kali
produksi, artinya setiap memproduksi kami menghasilkan 60 unit produk
COCOCRAFT.
4.) Pesaing dan Kondisi Persaingan
Pengusaha tanaman hias di sekitar kota Malang memang sudah banyak tetapi
mereka hanya menjual tanaman hias jenis jenis cactus dan succullents biasa
tanpa ada sentuhan kreasi unik dari si penjualnya, juga cara mereka menjual
tanaman hias yang hanya di pinggiran jalan membuat orang belum begitu
familiar dengan tanaman hias jenis cactus dan succullents. Sehingga apa yang
menjadi terobosan unik kami, yaitu COCOCRAFT dinilai tidak memiliki pesaing
berat.

B. STRATEGI PEMASARAN
1.) Channels
Untuk menghubungkan produk COCOCRAFT dengan segmentasi pasar agar bisa
lebih dikenal, kami menggunakan beberapa cara diantaranya :
a. Menggunakan Instagram dan Onlineshop
Alasan kami menggunakan akun instagram dan onlineshop sebagai media
pemasaran COCOCRAFT yaitu karena instagram dan onlineshop dapat
memuat dan memajang foto produk tanpa dibatasi oleh jumlah, tidak
memakan space kalau kita memajangnya di toko, dan dapat dilihat oleh
calon pembeli kapan saja.
b. Pameran atau Expo
Alasan kami memilih event pameran atau expo yaitu karena pameran atau
expo merupakan acara rutin yang banyak mengundang para pengunjung
untuk melihat dan membeli berbagai produk yang dipamerkan. Kegiatan ini
dinilai sangat efektif untuk memperkenalkan produk COCOCRAFT kepada
masyarakat.
2.) Customer Relationship
Customer relationship merupakan cara kami untuk mengakusisi customer
perusahaan lain dan menjaga customer lama agar tidak terakusisi oleh
perusahaan lain dengan cara :
a. Diskon
Ada tiga macam diskon yang kami tawarkan, yaitu yang pertama diskon 50%
untuk penjualan di bulan pertama (terbatas), kedua diskon 15% untuk
mereka yang mem-follow, post in snapgram, mention di instagram
COCOCRAFT, dan ketiga pemberian tanaman jenis cactus atau sucullents
secara gratis untuk pembelian produk COCOCRAFT di atas 10 unit.
b. Informasi Seputar Produk COCOCRAFT
Pemberian informasi seputar produk COCOCRAFT bertujuan untuk
memberikan sedikit wawasan kepada costumer dan cara itu merupakan
bentuk perhatian lebih kami kepada customer agar mereka loyal.
c. Informasi Cara Perawatan
Pemberian informasi tentang cara perawatan produk COCOCRAFT pada
kertas kemasan merupakan bentuk perhatian kami kepada customer agar
mereka merasa diperhatikan.
d. Tanya Jawab Customer
Kami membuka layanan tanya jawab customer bagi mereka yang ingin
bertanya seputar produk COCOCRAFT. Layanan ini hanya berlaku untuk jam-
jam tertentu untuk mendapatkan balasan cepat (fast respon) dari kami.
Layanan ini kami buka pada jam :
- Senin, Selasa, dan Kamis : 19.30 – 22.00
- Rabu : 07.00 – 09.00 dan
19.30 – 22.00
- Jumat, Sabtu, dan Mingu : 09.00 – 11.30 dan 19.30 – 22.00
e. Notifikasi Customer
Setiap selesai transaksi pembelian produk COCOCRAFT kami akan selalu
memberikan pemberitahuan yaitu ucapan terima kasih kepada customer
karena ia telah membeli produk kami dan berharap ia akan selalu menjadi
customer setia dari produk COCOCRAFT.
3.) Value Propositions
a. Inovasi Produk
Kami membuat indoor plant dengan teknik kokedama dengan menggunakan
serabut kelapa, berbeda dari indoor plant lainnya yang menggunakan lumut
sebagai media pengganti pot. Kemudian dengan packaging yang elegan
menjadi daya tarik agar konsumen mau membeli produk COCOCRAFT.
b. Harga Murah
Indoor plant yang kami buat harganya jauh lebih murah daripada indoor
plant lainnya. Selain karena bahan baku yang banyak didapatkan gratis, kami
memiliki distributor tanaman hias yang menjual dengan harga murah.
c. Produk Custom
Untuk menyesuaikan dan memenuhi selera customer yang berbeda-beda
akan produk COCOCRAFT, customer bisa memilih dengan pilihan yang telah
kami sediakan, diantaranya :
- Pilihan jenis tanaman.
- Diberi hiasan mata dan mulut atau tidak.
- Diberi tali jinjing terbuat dari kepang gedebog pisang atau tidak.
Produk yang dibeli dengan cara custom terlebih dahulu melakukan
konfirmasi kepada kami maksimal H-2 sebelum kami membuatkannya dan
minimal order, yaitu 10 unit. Untuk produk COCOCRAFT yang dibeli tanpa
custom (menyesuaikan produk yang sudah ada) tidak ada minimal order.
BAB 4

KELAYAKAN ASPEK OPERASIONAL

A. Alat dan Bahan :


1. 60 cactus
2. 60 sucullents
3. 10 karung besar serabut kelapa
4. 20 tanah liat secukupnya
5. 1 ember air
6. Ember
7. Alu dan luweng
8. 10 benang kasur
9. Gunting
10. 120 tabung plastik mika
11. 120 kertas produk dan pita

B. Cara Pembuatan :
1. Rendam serabut kelapa dalam air selama 10 menit, untuk memudahkan proses
penumbukan.
2. Tumbuk serabut kelapa menggunakan alu dan luweng hingga serat serabut
kelapa terpisah dari dagingnya.
3. Cuci serat serabut kelapa hingga bersih, kemudian tiriskan dan jemur hingga
kering.
4. Ambil tanah liat dan bentuk menjadi bentuk bola, kemudian belah menjadi 2
bagian yang sama.
5. Kemudian ambil cactus dan sucullents, lalu letakkan pada tanah liat.
6. Satukan ½ tanah liat tadi dan rapikan hingga bentuk bulatnya simetris.
7. Setelah itu jemur hingga kering.
8. Tempelkan serat serabut kelapa secukupnya hingga menutupi semua
permukaan bola tanah.
9. Kemudian ikat serabut sabut kelapa dengan rapi menggunakan benang kasur
hingga kencang.
10. Masukkan COCOCRAFT ke dalam tabung plastik mika, lalu berikan tali jinjinng
terbuat dari kepang gedebog pisang dan hiasan agar menarik.
11. COCOCRAFT siap untuk dinikmati keindahannya.

C. Pasokan Bahan Baku


1.) Cactus dan succulents dibeli dari sentra tanaman hias kota Batu, Jawa Timur.
2.) Serabut kelapa diambil dari pasar tradisional di kota Malang.
3.) Tanah liat dibeli dari sentra tanaman hias kota Batu, Jawa Timur.
4.) Benang kasur dibeli dari penjual aneka piranti jahit di kota Malang.
5.) Tabung plastik mika dibeli dari toko kelontong di kota Malang.
6.) Kertas produk dan pita dibuat di penyedia jasa fotocopy di kota Malang.
BAB 5

KELAYAKAN ASPEK KEUANGAN

A. Estimasi Biaya

Tabel 5.1 Biaya Investasi dan Penyusutan

Harga @ Usia Penyusutan per bulan


Nama Barang Jumlah Total (Rp)
(Rp) (tahun) (Rp)

Gunting 1 12.000 10 12.000 100

Ember 1 25.000 5 25.000 416,66

Alu dan luweng 1 50.000 15 50.000 277,77

Biaya Investasi 87.000

Biaya Penyusutan atau Biaya Tetap 794,43

Tabel 5.2 Biaya Bahan Baku dan Operasional (jika dalam 1 bulan 2 kali produksi)

Banyaknya
No. Nama Barang Harga @ (Rp) Total (Rp)
Nilai Satuan

1. Cactus 60 buah 8.000 480.000

2. Sucullents 60 buah 8.000 480.000

3. Serabut kelapa 10 karung - -

4. Tanah liat 20 kg 10.000 200.000

5. Air 10 liter 3.000 30.000

6. Benang kasur 10 buah 3.500 35.000


4. Tabung plastik mika 120 buah 2.500 300.000

8. Kertas produk dan pita 120 buah 1.000 120.000

Total 1.645.000

B. Proyek Pendapatan
1.) Biaya Produksi /Bulan
= nilai penyusutan per bulan + variable cost
= 794,43 + 1.645.000
= 1.645.794,43
2.) Harga Pokok Produk
= (nilai penyusutan per bulan + variable cost) : kapasitas produksi selama 1
bulan
= (794,43 + 1.645.000) : 120
= 13.714,95
3.) Harga jual awal (Rp)
25.000
4.) Harga jual akhir dengan asumsi semua mendapatkan diskon
= harga awal – diskon 15%
= 25.000 – (25.00 x 15%)
= 25.000 – 3.750
= 21.250
5.) Pendapatan
= harga jual x jumlah produksi
= 21.250 x 120
= 2.550.000

C. Proyek Laba Rugi


1.) Keuntungan
= pendapatan – biaya produksi
= 2.550.000 – 1.645.794,43
= 904.205,57
2.) BCR (Benefit Cost Ratio)
= pendapatan/pengeluaran
= 2.550.000 / 1.645.794,43
= 1,54
Hasil > 1 usaha layak dijalankan, sedangkan hasil < 1 usaha tidak layak
dijalankan.
3.) BEP (Break Event Point) Rupiah
= fix cost : (1 – (variable cost : hasil usaha))
= 87.000 : (1 – (1.645.000 : 2.550.000))
= 87.000 : 0,36
= 241.666,66
4.) BEP (Break Event Point) Unit
= fix cost : (harga jual – HPP)
= 87.000 : (21.250 – 13.714,95)
= 87.000 : 7.535,05
= 11,54 unit
5.) Jarak Waktu Produksi (hari)
= 30 : rata-rata jumlah kali produksi per 1 bulan
= 30 : 2
= 15
6.) Kemasan yang Harus Terjual per Harinya
= total kemasan per produksi : jarak waktu produksi (hari)
= 60 : 15
= 4 unit
7.) Lama Pengembalian Modal
= (fix cost + variable cost) : keuntungan x lama produksi
= (87.000 + 1.645.000) : 904.205,57 : x 1
= 1.732.000 : 904.205,57
= 1,91 bulan

D. Proyeksi Neraca
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas Rp 200.000
Perlengkapan Rp 1.645.000
Aktiva Tetap
Peralatan Rp 87.000
Total Aktiva Rp 1.932.000

Passiva
Modal Rp 1.932.000
Total Passiva Rp 1.932.000

Total aktiva dan passiva di tahun ke-3 adalah Rp 1.932.000 x 3 = Rp 5.796.000, dengan
estimasi kas tiap tahunnya berjumlah Rp 200.000 dan perlengkapan nilainya Rp
1.645.000.

E. Proyeksi Laporan Laba/Rugi


I. Pendapatan
Penjualan 3.000.000
Retur Penjualan dan Potongan Harga ( 450.000 )
Jumlah pendapatan 2.550.000
II. Harga Pokok Penjualan :
Persedian awal 106.250
Pembelian 1.205.000
Barang yang tersedia untuk dijual 1.311.250
Persediaan akhir ( 106.250 )
Harga Pokok Penjualan (1.205.000)
Laba kotor 1.345.000

III. Beban usaha :


Beban gaji 1.000.000
Beban listrik dan air 10.000
Total Beban (1.010.000)
Laba bersih 335.000
Laba bersih untuk tahun ke-3, yaitu Rp 335.000 x 3 = 12.060.000, dengan estimasi
pendapatan awal 3.000.000 untuk tahun pertama dan persediaan awal ditahun ke-2
sebanyak 5 unit/Rp 106.250, persediaan akhir ditahun ke-3 tersisa 5 unit/Rp 106.250.

BAB 6

KELAYAKAN ASPEK SDM

A. Analisa Kebutuhan SDM


Dalam menjalankan bisnis COCOCRAFT kami membutuhkan SDM/tenaga kerja yang
dapat bekerja di 3 bidang, yaitu :
1.) Bidang produksi
2.) Bidang pemasaran
3.) Bidang sosial media

B. Kualifikasi SDM
Untuk kualifikasi SDM yang kami butuhkan untuk perusahaan kami, yaitu :
1.) Mahasiswa semester 1 – 3
Kami mempekerjakan mahasiswa atau teman sendiri karena dinilai lebih mudah
untuk melakukan komunikasi sewaktu-waktu atau memang sudah paham
mengenai karakternya. Kemudian kami memilih mahasiswa semester 1 – 3
karena di semester itu, mahasiswa belum banyak memiliki kesibukan akademik
berkenaan dengan tugas dan praktikum.
2.) Memiliki komitmen dan sikap jujur
Komitmen dan kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam
berbisnis. Komitmen pekerja akan membawa perusahaan tetap berjalan dan
semakin produktif, dan kejujuran akan meningkatkan nama baik suatu
perusahaan.
3.) Bersedia bekerja di akhir pekan
Perusahaan kami melakukan kegiatan operasional produksi di akhir pekan. Kami
memilih akhir pekan karena diakhir merupakan waktu libur bagi mahasiswa. Jadi
untuk bagian ini (bekerja di akhir pekan) khusus untuk pekerja di bidang
produksi.

C. Uraian Tugas
Di dalam perusahaan kami ada spesifikasi pekerjaan tiap individunya, yaitu :
1.) Bagian produksi : dibagian produksi kami membutuhkan minimal 3 orang
pekerja yang kegiatannya adalah membeli bahan baku hingga proses produksi
selesai.
2.) Bagian pemasaran : dibagian pemasaran kami membutuh minimal 2 orang
pekerja yang kegiatannya adalah memmengantarkan pesanan COCOCRAFT
kepada customer.
3.) Bagian sosial media : dibagian sosial media kami membutuhkan 1 orang
pekerja dan itu diambil dari 1 pekerja bagian produksi. Tugas pekerja dibagian
ini adalah menghandle kegiatan meng-upload foto produk, share informasi
seputar diskon, informasi seputar produk, dan melayani tanya jawab customer.

D. Sistem Penggajian dan Kompensasi


Kami mengalokasi dana untuk gaji sebesar 65%. Alokasi 65% tersebut terdiri dari
50% gaji pokok dan 15% insentif untuk karyawan. Jadi, 65% kita bagi rata kepada 5
orang pekerja setiap bulannya.
KESIMPULAN

COCOCRAFT merupakan kreasi indoor plant yang unik dengan


pemanfaatan limbah serabut kelapa dan disertai unsur dekoratif yang menggunakan
tanaman jenis cactus dan succulents. Cactus dan succulents bisa didefinisikan sebagai
tanaman yang bertahan pada musim kemarau karena terdapat timbunan air dalam
batang tersebut. Tanaman cactus dan succulents mempunyai tampilan agak gemuk.
Tanaman cactus dan succulents dimodifikasi dengan serabut kelapa yang dibentuk
bulat menyesuaikan bentuk bulat tanah sebagai media untuk keberlangsungan hidup
tanaman hias. COCOCRAFT memiliki keunikan yaitu menggunakan limbah serabut
kelapa, harganya yang terjangkau, menggunakan tali jinjing terbuat dari kepang
gedebog pisang, dan packaging yang elegan sehingga akan menarik konsumen untuk
membelinya. Disamping itu, kami memiliki strategi pemasaran yang sangat bagus
yaitu menggunakan akun instagram dan onlineshop sebagai media pemasaran
COCOCRAFT serta mengadakan event pameran atau expo kepada masyarakat serta
banyak diskon yang didapat dengan berbagai ketentuan.
LAMPIRAN
A. GAMBAR PRODUK
PROFIL PENGUSUL

A. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM


Biodata Ketua Tim
1. Identitas Diri
f. Nama : Vita Lutfiah
g. tempat, tanggal lahir : Jember, 07 Mei 1999
h. NIM : 163140114111006
i. fakultas/jurusan : Program Pendidikan Vokasi/Bahasa Inggris
j. nomor HP/email : 081230242308/ lutfiah489@gmail.com
2. Riwayat Pendidikan

No. Nama Sekolah Kabupaten/Kota Tahun Lulus

1. SDN Klatakan 01 Jember 2010


2. SMPN 3 Tanggul Jember 2013
3. SMAN 2 Tanggul Jember 2016
3. Pengalaman Organisasi
No. Nama Organisasi Jabatan Tahun
1. OSIS SMA Sekbid Ketaqwaan TYME 2014
2. BEM Vokasi Staff Muda 2016
KIVA (Kerohanian Islam
3. Staff Ahli 2016
Vokasi)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya.

Malang, 1 Oktober 2017


Pengusul

Vita Lutfiah

Biodata Anggota Tim


1. Identitas Diri
a. Nama : Nahri Nubli Al Hazmi
b. tempat, tanggal lahir : Jakarta, 27 Februari 1998
c. NIM : 165030207111137
d. fakultas/jurusan : Ilmu Administrasi/Ilmu Administrasi Bisnis
e. nomor HP/email : 089689713813/ somowidjodjo98@gmail.com
2. Riwayat Pendidikan

No. Nama Sekolah Kabupaten/Kota Tahun Lulus

1. SDN Singkil Purworejo 2010


2. SMPN 1 Purworejo Purworejo 2013
3. SMAN 7 Purworejo Purworejo 2016
3. Pengalaman Organisasi
No. Nama Organisasi Jabatan Tahun
1. Pramuka SMP Asisten Pembina 2012
2. Palasmega Seksi Sarana Prasarana 2014
3. BEM FIA Staff Muda 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya.

Malang, 1 Oktober 2017


Pengusul
Nahri Nubli Al Hazmi

Biodata Anggota Tim


1. Identitas Diri
a. nama : Zakariya Al Anshori
b. tempat, tanggal lahir :
c. NIM : 165030407111059
d. Fakultas/jurusan : Ilmu Administrasi/Ilmu Administrasi Bisnis
e. nomor HP/email :
2. Riwayat Pendidikan

No. Nama Sekolah Kabupaten/Kota Tahun Lulus

1. SDN 2010
2. SMPN 2013
3. SMAN 2016
3. Pengalaman Organisasi
No. Nama Organisasi Jabatan Tahun
1.
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya.

Malang, 1 Oktober 2017


Pengusul

Zakariya Al Anshori

Anda mungkin juga menyukai