DI SUSUN OLEH:
KELAAS 33 E
ARDIANSAH 230407560042
MUH. JIBRIL 230407560048
NURUL SYAHRAENI SAM 230407561071
SITTI AISYAH 230407561077
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
TAHUN AKADEMIK
2023/2024
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta karunia kepada kami, sehingga kami dapat mengerjakan dan
menyelesaikan tugas makalah kami, sehingga kami dapat mengerjakan dan
menyelesaikan tugas makalah yang berujudul “Penggunaan Istilah” dengan tepat
waktu.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
A. Definisi Istilah....................................................................................................2
B. Kata Dasar Peristilaan........................................................................................3
C. Sumber Istilah.....................................................................................................4
BAB III PENUTUP.....................................................................................................8
A. Kesimpulan.........................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................9
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain kata, frase,
klausa, dan kalimat. Kata merupakan tataran terendah & kalimat merupakan
tataran tertinggi. Ketika Anda menulis, kata merupakan kunci utama dalam upaya
membentuk tulisan. Oleh karena itu, sejumlah kata dalam Bahasa Indonesia harus
dipahami dengan baik, agar ide dan pesan seseorang dapat mudah dimengerti.
Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi harus dipahami
dalam konteks alinea dan wacana. Kata sebagai unsur bahasa, tidak dapat
dipergunakan dengan sewenang-wenang. Akan tetapi, kata-kata tersebut harus
digunakan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan istilah?
2. Apa yang dimaksud kata dasar dalam peristilaan?
3. Apa itu sumber istilah?
C. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui arti diksi atau pilihan
kata dalam Bahasa Indonesia. Dan menghasilkan tulisan yang indah dan enak di
baca. sehingga makna dengan tepat pada setiap pilihan kata yang ingin
disampaikan.
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Istilah
Definisi istilah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kata atau
gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses,
keadaan, atau sifat yang khasdalam bidang tertentu.
C. Sumber Istilah
Kosa Kata Bahasa Indonesia
Kata Indonesia yang dapat dijadikan bahan istilah ialah kata umum,
baik yang lazirn maupun yang tidak Jazim. yang memenuhi salah satu
syarat atau lebih yang berikut ini.
a. Kata yang dengan tepat mengungkapkan makna konsep,
proses,keadaan at.au sifat yang dimaksudkan, seperti tunak
(steady). telus(percolate}, imak (simulate).
b. Kata yang Jebih singkat daripada yang Jain yang beracuan
sama, seperti gulma jika dibandingkan dengan rumbuhan
pengganggu,suaka (politik) dibandingkan dengan periindungan
(politik).
c. Kata yang tidak bemilai rasa (konotasi) buruk dan yang sedap
didengar (eufonik), seperti pramuria jika dibandingkan dengan
hostes.tunakarya dibandingkan dengan penganggur.
Di samping itu, istilah dapat berupa kata umum yang diberi makna
baru at.au makna khusus dengan jalan menyempitkan at.au meluaskan
makna asalnya. Misalnya:
Berumah dua Garam Garis Bapak
Gaya Hari Jatuh Hitung Dagong
Pejabat teras Peka Suaka Politik
Tapak Titik Sudut
lazim maupun yang tidak lazim, yang memenuhi ketiga syarat yang
disebutkan pada kosa kata bahasa Indonesia. Misalnya:
Istilah yang lazim:
Gambut (Banjar) Peat (Inggris)
Nyeri (Sunda) Pain (Inggris)
Istilah yang tidak lazim atau sudah kuno:
Gawai (Jawa) Device (inggris)
Luah (Bali, Bugis) Discharge (Inggris)
Kosa kata Bahasa Asing
Jika dalam bahasa Indonesia atau bahasa serumpun tidak ditemukan
istilah yang tepat, maka bahasa asing dapat dijadikan sumber
peristilahan Indonesia. Istilah baru dapat dibentuk dengan jalan
menerjemahkan, menyerap dan menyerap sekaligus menerjemahkan
istilah asing.
a) Penerjemahan Istilah Asing
Istilah naru dapat dibentuk dengan menerjemahkan istilah
asing. Misalnya: Samewrking Kerja
sama
Balanced Budget Anggaran Berimbang
Dalam penerjemahan istilan asing tidak selalu perlu, bentuk
yang berimbang arti satu-lawan-saru. Yang pertama-tama harus
diikhtiarkan ialah kesamaan dan kepadanan konsep, bukan kemiripan
bentuk luarnya atau makna harfiahnya. Dalam pada itu, medan makna
(semantic field) dan ciri makna istilah bahasa asing, masing-masing
perlu diperhatikan. Misalnya:
Begrocingspost Mata Anggaran
Brother-In-Law Ipar Laki-Laki
Medication Pengobatan
Network Jaringan
Istilah dalam bentuk positif sebaiknya tidak diterjemahkan dengan
istilah dalam bentuk negatif dan sebaliknya. Misalnya, bound
morpheme diterjemahkan dengan morfem terikat bukan dengan
morfem tak bebas.
b) Penyerapan Istilah Asing
Demi kemudahan pengalihan antarbahasa dan keperluan masa
depan, pemasukan istilah asing, yang bersifat internasional, melalui
proses penyerapan dapat dipertimbangkan jika salah satu syarat atau
lebih yang berikut ini dipenuhi.
a. Istilah serapan yang dipilih lebih cook karena konotasinya.
b. Istilah serapan yang dipilih lebih singkat jika dibandingkan
dengan terjemahan Indonesianya.
6
DAFTAR PUSTAKA
Academia.edu. 2013. Makalah Istilah Dan Kata (Bahasa Indonesia). Diakses pada 01
oktober 2023. Dari,
https://www.academia.edu/31630976/MAKALAH_ISTILAH_DAN_KATA_
BAHASA_INDONESIA