Fermentasi Yogurt
Kelompok 6 SMPN 1 Lembang
1. Tujuan
•untuk mengetahui proses fermentasi yogurt
2. Kajian Teori
•Yoghurt adalah produk olahan susu yang dihasilkan melalui
fermentasi bakteri tertentu dalam susu, biasanya bakteri
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Proses
fermentasi ini mengubah laktosa (gula dalam susu) menjadi asam
laktat, yang memberikan rasa asam pada yoghurt dan membantu
menjaga keawetan produk.
Hasil akhir dari proses ini adalah produk yang memiliki tekstur
lembut hingga kental, rasa asam yang khas, dan kandungan bakteri
probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Yoghurt
dikenal sebagai sumber kalsium, protein, dan nutrisi lainnya, serta
dikenal karena manfaat probiotiknya yang dapat membantu menjaga
keseimbangan flora usus dan sistem pencernaan yang sehat.
3. Alat dan Bahan
•Alat
a. Panci
b. Pisau
c. Talenan
d. Mangkuk plastik
e. Kompor / Gas
f. Kulkas
g. Centong
•Bahan
a. Susu 3 Liter
b. Bibit yogurt 3ml
c. Gula ¼
d. Sari manis (seujung sendok teh)
e. Strawberry ½
f. Pewarna makanan
4. Prosedur/ Cara kerja
•Proses pembuatan yoghur melibatkan langkah-langkah berikut:
7. Simpulan
• Prinsip pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu dengan
cara penambahan bakteri-bakteri Laktobacillus bulgaris dan
Streptococcus thermophillus. Dengan fermentasi ini maka
rasa yoghurt akan menjadi asam, karena adanya perubahan
laktosa menjadi asam laktat oleh bakteri-bakteri tersebut.
Daftar Pustaka
https://chat.openai.com/?model=text-davinci-002-render-sha
https://id.wikipedia.org/wiki/Yoghurt
Anggota :
Arya D
Azahra F
Bulan N
Gwen N
M Davyan H
Reydu