Anda di halaman 1dari 5

METABOLISME LIPID

Nama : Chrisna Aditya Romadhoni


Nim : 202001156
Kelas : 1D
Prodi : S1 Keperawatan

 DIET
Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu,
walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya
memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan. Asupan nutrisi
seseorang sangat berpengaruh terhadap massa tubuhnya. Pola makan yang seimbang akan
memberikan kecukupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita, sehingga tubuh kita akan
berfungsi dengan baik.

 LIPID
Lipid adalah kelompok molekul alami yang meliputi lemak, lilin, sterol, vitamin yang
larut dalam lemak, monogliserida, digliserida, trigliserida, fosfolipid, dan lain-lain. Fungsi
lain dari lipid adalah untuk menyimpan energi. Meskipun istilah lipid kadang-kadang
digunakan sebagai sinonim untuk lemak, lemak adalah subkelompok lipid yang
disebut trigliserida.

 KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah.
Karbohidrat merupakan satu zat gizi yang memiliki fungsi sebagai penghasil energi.
Karbohidrat memiliki beberapa fungsi dalam makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar,
cadangan makanan, dan materi pembangun.

 PROTEIN
Protein adlah kelompok biomolekul dan makromolekul yang terbentuk dari satu atau
lebih rantai panjang asam amino. Perbedaan utama antara satu protein dan protein lainnya
adlah urutan asam-asam aminonya, yang berasal dari urutan nukleotida dari gen terkait, dan
biasanya menyebabkan lipatan protein menjadi struktur 3 dimensi khusus yang sesuaidengan
fungsinya.

 GLISEROL
Gliserol adalah senyawa gliserida yang paling sederhana, dengan hidroksil yang bersifat
hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan bagian dari komponen yag menyusun
berbagai macam lipid, termasuk trigliserida.

 LIPOGENESIS
Lipogenesis adalah lintasan metabolism yang mengubah asetil-KoA menjadi lipid. Kadar
lipid dalam sirkulasi darah merupakan pertimbangan antar lipogenesis dan oksidasi asam
lemak. Lipogenesis terjadi karena stimulasi asupan karbohidrat dan terhambat oleh asam
lemak tak jenuh dan kegiatan puasa.

 Asetil-KoA
Asetil Ko-A adalah sebuah molekul penting dalam metabolisme dan berguna dalam
banyak reaksi biokimia. Fungsi utama dari molekul iki adalah menyediakan sejumlah adom
karbon yang berada dalam gugus asetil kedalam siklus asam sitrat untuk dioksidasi guna
memperoleh energi.
Asetil-KoA
 ASAM LEMAK
Asam lemak adalah asam karboksilat dengan rantai alifatik penjang, baik jenuh maupun
tak jenuh. Asam lemak biasanya diturunkan dari trigilserida atau fosfolipida.Asam lemak
merupakan sumber nutrisi bahan bakar penting untuk mskhluk hidup, karena ketika
dimetabolisme, mereka menghasilkan ATP dalam jumlah banyak. Adapun rumus umum dari
asam lemak adalah :
CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam
lemak yaitu:
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid) ; Asam lemak ini tidak memiliki ikatan
rangkap
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid) Asam lemak ini memiliki satu atau
lebih ikatan rangkap

 ESTERIFIKASI
Esterifikasi adalah suatu ester yang dapat dibentuk dengan reaksi langsug antara suatu
asam karboksilat dan suatu alkohol melalui reaksi esterifikasi. Esterifikasi berkataliskan asam
dan merupakan reaksi yang reversible. Urutan bertambahnya kereaktivan alkohol terhadap
esterifikasi :

ROHtersier, ROHsekunder, ROHprimer, dan CH3OH.


 TRIGLISERIDA
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah.
Trigliserida biasanya diahasilkan oleh organ hati, namun sebagian besar di halikan oleh
makanan seperti mentega, keju, daging, susu, minyak goring, dan nasi. Lemak dari makanan
yang dionsumsi akan dipecah dan diubah menjadi energy. Ketika dibutuhkan trigliserida akan
dilepaskan untuk digunakan sebagai enargi. Namun trigliserida yang tinggi dapat
menyebabkan penebalan pada dinding pembulu darah, sehingga beresiko terjadi stroke dan
serangan jantung.
 LIPOLISIS
Lipolisis merupakan suatu proses di mana terjadi dekomposisi kimiawi dan pelepasan
lemak. Bilamana diperlukan energy tambahan maka lipolosis merupakan proses yang
predominan terhadap proses lipogenesis.
 OKSIDASI BETA
Oksidasi beta adalah proses multistep dimana asam lemak dipecah oleh berbagai jaringan
untuk menghasilkan energy. Asam lemak memasuki sel terutama melalui pengangkut
transporter asam lemak pada permukaan sel.

 SIKLUS ASAM SITRAT


Siklus asam sitrat adalah sederetan jenjang reaksi metabolisme pernapasan seluler yang
terpacu enzim yang terjadi setelah proses glikolisis, dan bersama-sama merupakan pusat dari
sekitar 500 reaksi. Siklus asam sitrat meliputi, ATP, oksigen, dan air.
 KOLESTEROGENESIS
Kolesterogenesis adalah proses dimana asetil-KoA diubah menjadi kolesterol
 KETOGENESIS
Ketogenesis adalah pembentuka keton dari proses glukonegenesis yang berlangsung dalam
hepar.

 ASETO ASETAT
Aseto asetat adalah residu yang dihasilkan dari peralihan kepada sumber lemak sebagai
sumber bahan bakar seluler alternatif.
 HIDROKSI BUTIRAT

Hidroksi butirat adalah asam karboksilat dengan formula CH3CH2CH2-COOH.

 ASETON
Aseton adalah senyawa berbentuk cairan yang berwarna dan mudah terbakar. Ia
merupakan keton yg paling sederhana.
 KOLESTEROL
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang meyerupai lilin. Kolesterol ini sebagian
besar diproduksi di organ hari, dan sebagian lainnya didpatkan dari makanan. Kolesterol
dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel sehat, hormone, dan Vitamin D.
 STEROIDOGENESIS
Steroidogenesis adalah proses pembentukan hormone steroid baik itu kelenjar adrenalin,
testes dan ovarium.

 STEROID
Steroid adalah senyawa organic lemak sterol tidak terhidrolisis yang didapat dari hasil
reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Senyawa yang termasuk dalam turunan steroid
adalah, kolesterol, ergosterol, progesterone, dan esterogen. Pada umumnya steroid berfungsi
sebagai hormone.

Anda mungkin juga menyukai