DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BENANGIN KEC. TEWEH TIMUR
Jalan Perangkau Nomor : 01 RT. 03 Benangin I Kec. Teweh Timur Kab. Barito Utara
Provinsi Kalimantan Tengah – 73812 Email : pkmbng@baritoutarakab.go.id
KERANGKA ACUAN
NOMOR: 800 / …… / PKM-BN / …. / 2018
I. Pendahuluan
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen
untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan
karyawan yang bekerja di Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi
dan ditindaklanjuti diseluruh jajaran yang ada Di Puskesmas Rawat Inap Benangin, Kepala Puskesmas, penanggungjawab
pelayanan klinis, dan seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien, yang menjadi acuan dalam penyusunan
program-program mutu dan keselamatan pasien di unit kerja untuk dilaksanakan pada tahun 2018.
II. LatarBelakang
A. Meskipun tidak pernah dilaporkan secara tertulis tetapi kejadian kesalahan pemberian obat sering kali terjadi
B. Laboratorium mempunyai peran yang sangat penting dalam menegakkan diagnosa suatu penyakit
C. Wilayah Benangin merupakan wilayah yang jauh dari perkotaan sehingga sebagian besar persalinan dilakukan di
puskesmas atau pustu yang ditangani oleh tenaga kebidanan
D. Pilihan prioritas:
Berdasarkan alasan di atas, maka prioritas pelayanan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Rawat Inap Anjir
Pasar adalah :
a. Pelayanan obat
b. Pelayanan laboratorium
c. Pelayanan ANC dan pertolongan persalinan
A. PENGORGANISASIAN :
Pelindung
Kepala Puskesmas
Wakil Manajemen
Mutu
Ketua tim PMKP bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring
kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Rawat Inap Benangin. Penanggung jawab tiap-
tiap pokja melakukan koordinasi pelaksanaan dan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
pada pokja yang menjadi tanggung jawabnya. Ketua tim PMKP bertanggung jawab terhadap Wakil Manajemen
Mutu dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Wakil Manajemen Mutu bersama
dengan tim PMKP mengadakan rapat koordinasi tiap tiga bulan untuk memonitor kemajuan dalam pelaksanaan
kegiatan dan mengatasi permasalahan.
2. Pelaporan
Tiap pokja melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua tim PMKP dalam bentuk laporan bulanan. Ketua tim
PMKP melaporkan kegiatan PMKP kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan kepada Wakil Manajemen Mutu
tiap bulan.
IV. Tujuan:
A. Tujuan umum: meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Rawat Inap Benangin
B. Tujuankhusus:
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
2. Meningkatkan mutu manajemen
3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
B. Sasaran :
1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan
2. Tercapainya sasaran keselamatan pasien
3. 100 % insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti
4. Manajemen risiko diterapkan pada tahun 2018 di pelayanan laboratorium dan obat
5. Terlaksananya diklat PMKP
6. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
7. Tidak terjadi kesalahan pemeriksaan laboratorium
C. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
N Kegiatan 2018
o Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Memilih dan
menetapkan indikator
mutu pelayanan klinis
dan sasaran
keselamatan pasien
2 Menyusun pedoman
penilaian kinerja
pelayanan klinis
4 Monitoring
pelaksanaan sasaran
mutu tiap unit kerja
5 Analisis kinerja
pelayanan klinis
6 Tindak lanjut hasil
analisis
7 Pertemuan pembahasan
resiko resiko
Pelayanan obat
8 Analisis resiko
pelayanan obat
12 Pertemuan pembahasan
resiko-resiko pelayanan
laboratorium
13 Menganalisis
Resiko resiko
pelayanan
laboratorium
14 Tindak lanjut
Hasil analisis
Resiko resiko
pelayanan
tiap bulan
laboratorium
15 Membuat
Permintaan ke dinas
kesehatan
untuk
pengendalian bahan
berbahaya di lab
16 Pemantauan
pemakaian
APD di
Laboratorium
17 Membuat
Permintaan kalibrasi
Alat alat di
Laboratorium
18 Pemantauan
kebersihan
penyedia obat
19 Pemantauan
prosedur ANC
dilakukan oleh tenaga
kebidanan
20 Permintaan ke DinKes
untuk pelatihan
persalinan
tenaga
kebidanan