Anda di halaman 1dari 2

Jurnal refleksi Akhir modul 2.

3
Oleh
Syahril Gunawan, S.Pd, M.Si.
CGP Angkatan 8 Kab Ogan Ilir

Saya akan menceritakan tentang hasil refleksi saya mengenai modul 2.3 “Coaching untuk Supervisi
Akademik” yang sudah saya pelajari. Saya merefleksikan modul ini dengan menggunakan modul
refleksi 4F/4P. Kegiatan refleksi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan
penerapan dari modul 2.3 ini. Berikut hasil refleksi saya yang tertuang pada model refleksi 4F/4P.

1. Facts/Peristiwa
Kegiatan Modul 2.3 diawali dengan berselancar di LMS yaitu dimulai dari diri. Alur mulai dari diri
diawali dengan menjawab lima pertanyaan reflektif mengenai kegiatan observasi atau supervisi yang
pernah dilaksanakan. Kemudian, saya menjawab dua pertanyaan mengenai harapan saya tentang
modul 2.3 ini. Tahapan selanjutnya yaitu kegiatan eksplorasi konsep. Tahapan eksplorasi konsep ini,
merupakan tahapan dimana saya mengeksplor sendiri materi-materi mengenai coaching. Ada empat
bagian pada eksplorasi konsep ini, dimana disetiap bagiannya terdapat beberapa kotak serta bebeapa
video yang saya pelajari. Pada bagian terakhir eksplorasi konsep, saya berdiskusi bersama rekan CGP
lainnya untuk memberikan pernyataan mengenai keterkaitan keterampilan coaching dengan supervisi
akademik. Tahapan selanjutnya adalah ruang kolaborasi. Pada ruang kolaborasi yang pertama
bersama fasilitator saya mendapatkan pemahaman mengenai coaching ini, setelah itu saya dibagi
kelompok dan melakukan latihan coaching bersama kelompok. Kegiatan ruang kolaborasi selanjutnya
saya bersama rekan CGP saya melakukan simulasi coaching secara bergantian melalui Gmeet. Setelah
kegiatan ruang kolaborasi, saya memasuki tahapan demonstrasi kontekstual. Pada tahapan ini, saya
bersama 2 rekan CGP lainnya melakukan simulasi coaching melalui Gmeet. Pada kegiatan ini, saya
bersama rekan saya bergantian peran menjadi coach, coachee, dan observer. Kegiatan simulasi ini
dilaksanakan melalui Gmeet dan direkam untuk kemudian rekamannya diunggah ke LMS. Kegiatan
selanjutnya yaitu elaborasi pemahaman bersama instruktur. Pada kegiatan ini saya mendapatkan
banyak pengetahuan, pemahaman mengenai coaching. Selanjutnya tahap koneksi antar materi. Pada
kegiatan ini saya membuat koneksi materi mengenai modul yang dipelajari dengan pengalaman serta
materi lainnya. Tahapan terakhir adalah aksi nyata. Kegiatan aksi nyata rencananya saya akan
melaksanakan kegiatan coaching bersama salah satu rekan guru di sekolah. Modul 2.3 ini ditutup
dengan kegiatan post test yang dilaksanakan pada tanggal 6 September 2023.

2. Feelings/Perasaan
Perasaan saya ketika mempelajari modul 2.3 ini yaitu senang, optimis, dan tertantang. Saya merasa
senang karena mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang baru mengenai coaching. Saya juga
merasa senang karena bisa melakukan simulasi coaching bersama rekan CGP lainnya. Saya merasa
optimis karena saya yakin bisa mengaplikasikan pengetahuan saya mengenai coaching ini dalam
peran saya sebagai pemimpin pembelajaran. Saya merasa tertantang dalam mempelajari materi
coacing serta dalam mengaplikasikan coaching ini.
3. Findings/Pembelajaran
Hal yang bermanfaat yang saya dapatkan pada modul ini adalah mengenai supervisi akademik yang
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan coaching. Pada pelaksanaan coaching ini harus
didasarkan prinsip dan kometensi coaching. Coaching juga bisa dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran kepada murid untuk menggali potensi yang dimiliki oleh murid.

4. Future/Penerapan
Penerapan di masa mendatang, sebagai pemimpin pembelajaran saya akan melaksanakan kegiatan
coaching di kelas kepada murid saya untuk memaksimalkan dan mengembangkan potensi yang ada
pada diri murid saya. Saya akan melaksanakan diseminasi kepada kepala sekolah dan rekan guru
mengenai coaching ini untuk merubah kegiatan supervisi akademik dengan paradigma coaching.
Ketika nanti saya menjadi kepala sekolah saya akan menerapkan supervisi akademik dengan
menggunakan pendekatan coaching. Saya akan merubah paradigma supervisi akademik yang tadinya
hanya sebagaikegiatan menilai menjadi kegiatan coaching dengan memperhatikan prinsip coaching
serta menggunakan keterampilan coaching.

Demikian hasil refleksi saya pada modul 2.3

Anda mungkin juga menyukai