Disusun Oleh:
Larasati
Mimi Maryani
IAIN KERINCI
T.A.2023/2024
1
2
DAFTAR ISI
BAB 1 ................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5
BAB II................................................................................................................................. 6
Pembahasan......................................................................................................................... 6
A. Penilaian Formatif ................................................................................................ 6
B. Tipe Penilaian Formatif........................................................................................ 7
C. Fungsi Dan Instrumen Penilaian Formatif ........................................................ 9
D. Pendidikan Karakter .......................................................................................... 11
E. Penilaian Formatif Dalam Pendidikan Karakter............................................. 14
BAB III ............................................................................................................................. 20
Kesimpulan ................................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 21
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yaitu : a. Manfaat bagi guru 1) Guru akan mengetahui hingga mana bahan
suatu materi pelajaran itu perlu diulang atau tidak. Jika harus diulang, guru
peserta didik akan mengetahui butir-butir soal mana yang sudah betul-
betul dikuasai dan butir-butir soal mana yang belum dikuasai. Hal ini
4
sehingga dapat diketahui bagianbagian mana yang harus dipelajari kembali
secara individual.
B. Rumusan Masalah
5
BAB II
Pembahasan
A. Penilaian Formatif
murid, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan
tujuan pembelajaran.1
1. Waktu pelaksanaan
2. Tujuan penilaian
1
Sutikno Yadi, PENTINGNYA PENILAIAN FORMATIF DOSEN TERHADAP
MAHASISWA PENDIDIKAN KEAGAMAAN, JURNAL PENCERAHAN, VOL. 12, NO.1 2019,
ISSN 2087-9229,H 1-9.
6
3. Output
4. Hasil penilaian
lainnya.2
1. Goal Checks
2. Diskusi satu-satu
2
Ibid.
3
Nurjannah, EFEKTIVITAS BENTUK PENILAIAN FORMATIF DISESUAIKAN
DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN, JURNAL PARAMETER 2019, VOL. 29, NO. 1 H 1-16
7
akan ditingkatkan. Diskusi ini dapat dilakukan dengan bertemu langsung
online pribadi yang merinci tentang apa yang mereka pelajari, pendapat
dan perasaan mereka terhadap topik tertentu, serta intisari atau konsep
5. Presentasi Kelompok
6. Self-assessment
4
Bagus Baden, DKK, PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN FORMATIF FORMAL
BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MEMBANTU PEMBELAJARAN DINAMIKA ROTASI,
JURNAL TARBIYAH (JURNAL ILMIAH KPENDIDIKAN), VOL 5 , NO. 2, JULI-
DESEMBER 2016,H 1-16
8
terhadap materi belajar. Pebelajar juga dapat dievaluasi oleh rekannya,
2. Sebagai bahan evaluasi apakah materi yang diajarkan sudah sesuai kapasitas
Berikut ini beberapa instrumen formatif dan sumatif yang bisa digunakan
1. Melakukan Observasi
untuk mengetahui perilaku peserta didik secara bertahap. Observasi yang dapat
cara ini, seorang guru bisa menganalisis bagaimana sifat peserta didik dalam
5
Ibid
6
Zalika Putri, PERAN PENIAIAN FORMATIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
MAHASISWA, JURNAL MEDIKA, VOL. 5, NO.1, SEPTEMBER 2014, H.1-7
7
Winiati Illah, INTERKRASI PENILAAN FORMATIF PADA PEMBELAJARAN
MICROTEACHING, JURNAL ILMU PENDIDIKAN, VOL.5, NO.1, APRIL 2021, H. 1-7.
9
2. Projek atau Penugasan
yang harus dikerjakan oleh siswa dalam waktu tertentu. Projek tersebut dapat
berupa hasil karya seni, penelitian di bidang sains, atau projek kelompok pentas
teater. Hasil dari penilaiannya ini dapat berupa angka dan perkembangan siswa
Untuk mengukur pemahaman siswa lebih lanjut dan sifatnya akurat, tentu
saja menggunakan tes dengan soal tertulis dan tes lisan. Kedua tes ini dapat
menyampaikan materi selama satu semester. Adapun bentuk-bentuk tes yang bisa
4. Portofolio
8
Ibid
10
D. Pendidikan Karakter
1. Pendidikan
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”.
Dengan kata lain melalui pendidikan akan diharapkan tercipta peserta didik
dengan sesama manusia, dan manusia dengan makhluk lainya (alam). Oleh
lain dan sesama pemeluk agama yang berbeda juga dianjurkan saling
menghormati. Hal ini juga diabadikan dalam Q.S Al-Kafirun ketika terjadi
9
Handayani Fitri, DKK, PENILAIAN DAN JENIS TEST YANG DIBUAT OLEH GURU
DI TINKAT SEKOLAH DASAR, JURNAL BASIC EDU, VOL.6 NO.1, TAHUN 2022, H. 726-737
11
perbedaan keyakinan, toleransi sesama umat beragama dan saling tolong-
2. Karakter
dengan watak, ada yang menganggap sifat atau juga kepribadian. Allport
norma.
10
Ibid
11
Nasution Inom, DKK, EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER DI
SEKOLAH SDN 014628 PEMATANG SEI BARU, JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING,
VOL.5, NO.3, TAHUN 2023, H 1-5.
12
Dari dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa karakter adalah
baik sebagai reaksi secara emosional dan volisional seseorang yang terbentuk
selama hidupnya oleh unsur dari dalam dan unsur dari luar.12
dengan moralitas seseorang yang harus dimiliki siswa dan kemudian mampu
Dalam konteks Islam pendidikan karakter atau biasa disebut dengan istilah
“moral” atau akhlak dalam Islam telah ada sejak Islam itu ada karena
menyempurnakan akhlak yang mulia, dimana pada zaman itu bangsa Arab
masih menjadi bangsa yang “biadab”, bangsa “jahiliyah”, dan bangsa yang
menjadi berubah baik hingga sekarang. Hal ini menjadi bukti keberhasilan
“berperadaban”.
12
Ibid
13
E. Penilaian Formatif Dalam Pendidikan Karakter
Penilaian formatif adalah aktivitas guru dan siswa yang dimaksudkan untuk
bukan hanya untuk menentukan tingkat kemampuan siswa. Selain itu, penilaian
Hasil penilaian formatif ini bermanfaat bagi guru dan siswa. Manfaat bagi
guru yaitu guru akan mengetahui sejauh mana bahan pelajaran dikuasai dan dapat
siswa dalam menguasai materi pelajaran, maka guru dapat membuat keputusan,
apakah suatu materi pembelajaran perlu diulang atau tidak. Jika harus diulang,
guru juga harus memikirkan strategi pembelajaran yang akan ditempuh. Penilaian
pelajaran.
tingkat bahan pelajaran, mengetahui butir-butir soal yang sudah dikuasai, dan
13
Opcit Nasution Inom.
14
butir-butir soal yang belum dikuasai. Hal ini merupakan umpan balik yang sangat
berguna bagi siswa, sehingga dapat diketahui bagian-bagian yang harus dipelajari
mendorong siswa untuk melakukan self assessment dalam upaya mencapai tujuan.
Umpan balik perlu dilakukan di dalam kelas oleh guru dan siswa secara timbal
balik. Pemberian umpan balik dapat memotivasi siswa untuk belajar, mendorong
15
1. Membantu menjelaskan kinerja yang baik
belajar mereka;
membentuk pengajaran.
untuk memantau hasil belajar. Pentingnya umpan balik siswa yaitu untuk belajar,
untuk refleksi.
1. Pre test (test awal) Pre test adalah tes yang dilakukan sebelum pembelajaran
15
Rizal, PENGARUH PENILAIAN FORMATIF TERHADAP HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK, JURNAL PENDIDIKAN, TAHUN 2015, H 60.
16
kemampuankemampuan dalam tujuan instruksional khusus sebelum siswa
a. Untuk menyiapkan siswa dalam belajar karena dengan pree test pikiran siswa
yang dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan pre test dengan
post test.
yang telah dikuasai, mana yang perlu mendapatkan penekanan dan perhatian
khusus.
Untuk mencapai fungsi yang ketiga dan keempat pre test harus diperiksa
cermat dan cepat,jangan sampai mengganggu perhatian siswa, untuk itu pada
waktu memeriksa preetest perlu diberikan kegiatan lain seperti membaca atau text
books. Dalam hal ini pree test sebaiknya dilakukan secara tertulis, meskipun bisa
16
Dasri, DKK PELAKSANAAN PENILAIAN FORMATIF DALAM PEMBELAJARAN
PPKN, JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA, VOL. 2, NO. 1 TAHUN 2019, H.1-10.
17
2. Post test (test akhir) Post tes adalah tes yang diberikan setelah siswa selesai
mengikuti pembelajaran, tes yang diberikan dalam post tes adalah sama dengan
tes yang diberikan pada pre test, perbedaannya terletak pada waktu dan fungsi
masing-masing tes.
siswa serta yang belum dikuasai oleh peserta didik, serta kompetensi dasar dan
C. Untuk mengetahui peserta didik yang perlu mengikuti remedial dan yang perlu
Hal ini dikarenakan siswa yang menerima tes formatif akan belajar lebih
giat dibandingkan dengan siswa yang tidak menerima tes formatif karena siswa
yang menerima tes formatif akan lebih termotivasi untuk mengejar nilai yang baik
dari hasil tes formatif. Para siswa akan menjadi giat belajar jika mengetahui akan
17
Ibid
18
ada ulangan, hal ini dikarenakan memberi ulangan merupakan salah satu sarana
1) Pertanyaan lisan di kelas Materi yang ditanyakan berupa konsep, teorema atau
berfikir, selanjutnya guru memilih secara acak untuk menentukan siapa yang
2) Kuis Pertanyaan yang diajukan kepada siswa, dimana pertanyaan itu hanya
menanyakan hal-hal yang prinsip aja dari materi yang telah diajarkan sebelumnya
dan bentuknya berupa isian singkat, hal iniuntuk mengetahui penguasaan materi
menyelesaikan belajar sebanyak satu atau dua pokok bahasan maka dilakukan
4) Ujian block Bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap materi yang telah
diajarkan terhadap sistem ujian block, bentuk soal yang dipakai berbentuk pilihan
18
Htpp://Akademi/ Pendidikan.blogspot.com/2012/12/Penilaian-formatif-dan-
sumatif.html#sthash.XQIJIF3u.dpuf. (diakses pada 10 September 2023, jam 20.30 wib)
19
BAB III
Kesimpulan
dari Standar Penilaian Pendidikan agar standar minimal ini selalu dapat
20
DAFTAR PUSTAKA
Sutikno Yadi, PENTINGNYA PENILAIAN FORMATIF DOSEN TERHADAP
MAHASISWA
PENDIDIKAN KEAGAMAAN, JURNAL PENCERAHAN, VOL. 12,
NO.1 2019, ISSN 2087-9229
Nurjannah, 2019, EFEKTIVITAS BENTUK PENILAIAN FORMATIF
DISESUAIKAN
DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN, JURNAL PARAMETER VOL. 29,
NO. 1
Bagus Baden, DKK JULI-DESEMBER 2016, PENGEMBANGAN MODEL
PENILAIAN
FORMATIF FORMAL BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK
MEMBANTU PEMBELAJARAN DINAMIKA ROTASI, JURNAL
TARBIYAH (JURNAL ILMIAH KPENDIDIKAN), VOL 5 , NO. 2,
Zalika Putri, SEPTEMBER 2014, PERAN PENIAIAN FORMATIF TERHADAP
MOTIVASI
BELAJAR MAHASISWA, JURNAL MEDIKA, VOL. 5, NO.1,
Winiati Illah, APRIL 2021, INTERKRASI PENILAAN FORMATIF PADA
PEMBELAJARAN
MICROTEACHING, JURNAL ILMU PENDIDIKAN, VOL.5, NO.1,
Handayani Fitri, DKK, TAHUN 2022, PENILAIAN DAN JENIS TEST YANG
DIBUAT
OLEH GURU DI TINKAT SEKOLAH DASAR, JURNAL BASIC EDU,
VOL.6 NO.1,
Nasution Inom, DKK, TAHUN 2023, EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN
KARAKTER DI
SEKOLAH SDN 014628 PEMATANG SEI BARU, JURNAL
PENDIDIKAN DAN KONSELING, VOL.5, NO.3,
Rizal, TAHUN 2015, PENGARUH PENILAIAN FORMATIF TERHADAP HASIL
BELAJAR
PESERTA DIDIK, JURNAL PENDIDIKAN, H 60.
Dasri, DKK, TAHUN 2019, PELAKSANAAN PENILAIAN FORMATIF DALAM
PEMBELAJARAN PPKN, JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA, VOL. 2, NO.
1
21