Oleh :
Nama : Tarno
Nim : 2161201177
2022
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan nikmat iman
dan islam. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas laporan kegiatan yang berjudul “
Pengamatan Perilaku Pedagang Sayur Dari Segi Kebersihan, Kejujuran Dan Transparasi” di
kampung Gaga Semanan.
Adapun penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah ETIKOM (Etika
Komunikasi dan Bisnis). Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
penulis dapat menjadi lebih baik lagi dalam penulisan berikutnya.
Semoga penulisan makalah ini bisa memberikan wawasan dan manfaat bagi yang
membaca dan penulis memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat di dalam laporan
makalah ini.
Tarno
3
Bab 1
PENDAHULUAN
Ajaran Islam pun telah mengatur sejumlah etika bisnis yang menyangkut nilai
norma agar kegiatan bisnis yang dijalankan selalu mendapat berkah Allah SWT,
diantara lain sebagai berikut :
4
1. Jujur
Dalam hukum Islam, kejujuran merupakan syarat paling mendasar dalam
kegiatan bisnis. Seperti yang diajarkan Rasulullah SAW, beliau selalu
menganjurkan untuk mengedepankan kejujuran dalam setiap aktivitas bisnis.
Rasulullah yang juga seorang pedagang pun selalu bersikap jujur saat
melakukan kegiatan jual beli agar tidak mengecewakan pembeli . Contohnya
yaitu Rasullah melarang para pedagang meletakkan barang busuk di sebelah
bawah dan barang baru di bagian atas, karena akan membuat pembeli tertipu
dan merasa kecewa.
2. Amanah
Amanah adalah sifat yang dapat dipercaya dalam diri seseorang dalam
segala hal maupun untuk etika bisnis dalam segala transaksinya.
Karena amanah ini adalah dapat dipercaya maka sangat dibutuhkan dalam etika
bisnis karena dalam transaksi bisnisnya seorang pembisnis harus dapat
dipercaya dengan semua pelaku bisnis dan mitra bisnisnya.
Dengan mengedepankan sifat amanah ini akan membuat mitra bisnis
bertahan dan terus menjalin hubungan dengan perusahaan kita dan bisnis yang
kita jalankan akan tetap berjalan dengan baik.
3. Toleransi
Dalam masalah perdagangan dan peradilan, Islam juga mengajar tentang
sikap toleransi terutama dalam transaksi jual dan beli. Sebagai umat Islam kita
diajarkan untuk menakar ataupun menimbang secara jujur agar tidak merugikan
orang lain demi mendapatkan keuntungan pribadi.
5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
identifikasi masalah ini adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya perhatian penjual maupun pelanggan dalam hal memastikan bahwa produk
tersebut adalah produk yang benar benar halal.
2. Kurangnya perhatian dari penjual dalam memastikan bahwa produk ataupun tempat
penjualan tersebut bersih.
3. Kurangnya transparasi dari pedagang terhadap produk yang dijual.
6
BAB 2
PEMBAHASAN
Lokasi survey pedagang sayur ini yaitu berada di jl. Kampung Gaga, Rt. 007 Rw. 003
Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.
Foto dokumentasi 1
Foto dokumentasi 2
Foto dokumentasi 3
7
Hasil pengamatan penulis berdasarkan survey dan hasil dari dokumentasi foto dalam
laporan ini yaitu sebagai berikut :
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan saya dapat disimpulkan bahwa untuk pedagang yang telah saya
survey sudah bagus dalam hal transparasi dan juga kejujuran dam penimbangan. Hal yang
masih menjadi masalah adalah tentang kebersihan baik itu dalam hal kebersihan tempat
jualan ataupun bahan yang dijual. Dalam hal ini jika baik pedagang maupun penjual
mengetahui etika dalam berbisnis terutama bagi penjual maka dia akan melakukan kegiatan
jual beli tersebut dengan baik sesuai dengan syariat yang diajarkan oleh Rosulullah
terutama dalam produk produk halal yang akan diperjual belikan.
3.2 Saran
Kebersihan adalah sebagian dari iman, dalam hal ini untuk memajukan umkm seperti
pedagang sayur ini maka penting bagi para pedagang untuk menjaga kebersihan baik di
tempat penjualan ataupun dalam hal bahan bahan yang akan dijual. Kita bisa mencontoh
dari pasar modern yang sudah maju salah satu hal yang dijaga oleh pelaku usaha usaha
tersebut adalah kebersihannya baik itu dari segi tempatnya ataupun bahan bahan yang
akan di jual semua sudah dipastikan higenis.