Anda di halaman 1dari 5

Gambar 1.

Perbedaan konsep stratigrafi tradisional dengan modern

SIKUEN STRATIGRAFI secara sederhana dapat diartikan sebagai cabang


stratigrafi yang mempelajari paket-paket sedimen yang dibatasi oleh bidang
ketidakselarasan tersebut. Suatu sikuen diendapkan selama satu siklus perubahan
muka laut, yaitu terbentuk pada saat kecepatan turunnya permukaan laut yang
paling besar sampai kecepatan turunnya permukaan laut yang paling besar
berikutnya. Analisis sikuen stratigrafi akan menghasilkan kerangka
kronostratigrafi dari endapan yang dianalisa.
Gambar 1.4. Perbedaan litostratigrafi dengan kronostratigrafi

Gambar yang kedua diatas adalah adalah perbedaan mendasar dan kunci dari
sebuah korelasi. Kita anggap garis vertikal adalah log. Yang pertama korelasi
menggunakan kesamaan litologi atau batuan, yaa diliat dari kesamaan
karakteristik si batuan itu. Yang kedua ? Nah ! itu yang kita pakai sebagai dasar
dalam dunia Sikuen Stratigrafi. Singkatnya Chronostratigraphy adalah korelasi
menggunakan waktu. Tiap satu layer sedimen dalam suatu paket sikuen akan
terdiri dari beberapa litologi, berbeda kontras dengan gambar pertama yang
memiliki kesamaan litologi dalam satu layer.
Gambar 2. Tipe Parasikuen Set

Gambar di atas adalah parasekuen. Parasekuen adalah beberapa lapisan


atau kumpulan lapisan yang relative selaras yang terbentuk oleh
proses pengedapan dan yang dibatasi oleh permukaan yang setara. Pada bagian
atas dan bawah parasekuen dibatasi oleh bidang permukaan marine flooding yaitu
bidang batas yangmemisahkan lapisan muda dan tua yangdihasilkan oleh
bertambahnya kedalaman air laut secara tiba-tiba dan pelemparanya ke arah
lateral. Parasekuen ini dibagi menjadi 3 yaitu:

Progradasi : Suplai sedimen >Akomodasi

Aggradasi : Suplai Sedimen =Akomodasi

Retrogradasi : Suplai Sedimen <Akomodasi


Gambar 3. Elektrofacies

Gambar di atas adalah gambar dari elektrofacies. Elektrofacies adalah pola-pola


yang terbentuk pada log yang dipengaruhi oleh sedimentologi batuan dan ruang
akomodasinya.

Jenis-jenis elektrofacies adalah sebagai berikut :

Cylindrical
Bentuk log ini merupakan bentuk dengan karakter GR yang relatif stabil. Fase air
laut yang terjadi stabil dan parasikuen set yang dibentuk adalah aggradasi. Bentuk
seperti ini diasosiasikan dengan endapan sedimen fluvial channel, braided
channel, estuarine.

Funnel
Menunjukan dominasi yang berubah misalnya dari shale ke arah sand (mengkasar
keatas). Fase air laut yang terjadi berupa regresi dan parasikuen set yang dibentuk
adalah progradasi. Lingkungan pengendapannya meliputi estuarine shelf, delta
front.
Bell
Menunjukkan perubahan dominasi besar butiran misalnya dari batupasir
ke shale atau merupakan aspek penghalusan keatas. Fase air laut yang terjadi
berupa transgresi dan parasikuen set yang dibentuk adalah retrogradasi Daerah
dengan dominasi meandering, tidal channel, fluvial point bar.

Symmetrical
Bentuk karakteristik dari kurva GR ini menunjukkan adanya penurunan
kadar shale dilanjutkan kenaikan kembali. Karakter ini juga mengindikasikan
adanya perubahan yang cepat dalam lapisan itu. Perubahan yang terjadi yang
terekam dalam karakter ini adalah adanya progradasi serta retrogradasi yang
sinergis dan cepat.

Serrated
Bentuk kurva pada jenis ini memperlihatkan adanya agradasi dari shale dan
lanau. Fase air laut yang terjadi berupa konstan dan parasikuen set yang dibentuk
adalah aggradasi. Bentuk kurva ini merepresentasikan area pengendapan yang
beragam seperti fluvial floodplain, alluvial plain, shelf .

Anda mungkin juga menyukai