Anda di halaman 1dari 130

Sumbangsih Ahmadiyah

Bagi Negeri :
Souvenir Menyongsong 100 Tahun JAI
(1925 - 2025)

Pengurus Besar
Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri :
Souvenir Menyongsong 100 Tahun JAI (1925-2025)

xxvi + 96 halaman
Ukuran 21 x 29.7
xxiii + 96 hal.
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri :
Ukuran : 21 x 29,7 cm
Souvenir Menyongsong 100 Tahun JAI (1925-2025)
Penyunting : Ekky O. Sabandi
Penyunting
Layouter : Ekky O.
: Sabandi
Ahmad Fazal Muqaddim
Layouter : Ahmad Fazal Muqaddim
Dadang Nasir
Cetakan
xxiii + 96 1hal. : Maret 2021
Ukuran : 21 x 29,7 cm

Cetakan 1 : Maret 2021


Cetakan
Akun Media2Sosial
Penyunting
: Juni
: EkkyResmi
2022Ahmadiyah Indonesia
Jemaat
O. Sabandi
Cetakan
Layouter 3 : Ahmad :Fazal
AprilMuqaddim
2023
Facebook : E @ahmadiyahid
Twitter : D @AhmadiyahID
Instagram1
Cetakan :Q @ahmadiyahid
: Maret 2021
Website : K www.ahmadiyah.id
Akun Media Sosial Resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia

Facebook : @ahmadiyahid
Akun Media Sosial Resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Twitter : @AhmadidyahID
Facebook : E @ahmadiyahid
Keterangan
Twitter :Dfoto@AhmadiyahID
cover luar :
Instagram
Mln. H. Abdul Wahid
: @ahmadiyahid
menyerahkan Al-Qur’an dengan terjemahan Bahasa Belanda
Instagram : Q @ahmadiyahid
Website
kepada
WebsitePresiden : www.ahmadiyah.id
Soekarno
: K www.ahmadiyah.iddi Istana Merdeka, Jakarta tahun 1954.

Keterangan foto cover luar :


Mln. H. Abdul Wahid menyerahkan Al-Qur’an dengan terjemahan Bahasa Belanda
kepada Presiden Soekarno di Istana Merdeka, Jakarta tahun 1954.
Sambutan
Amir Nasional
Jemaat Ahmadiyah Indonesia

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuhu.

Alhamdulillah, dengan Kurnia Ilahi semata, buku ini bisa sampai di tangan pembaca.
“Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri : Souvenir Menyongsong 100 Tahun JAI (1925-
2025)”, merupakan cetakan ke tiga.

Sekitar 2500 buku, telah disebarkan antara lain kepada para Pemimpin Negeri di
tingkat Pusat dan Daerah, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para Akademisi,
pegiat Lintas Agama, Pimpinan Media.

Salah satu tujuan penyebaran buku ini adalah memberikan informasi tentang
perkembangan, eksistensi JAI di Indonesia serta kiprahnya bagi Negeri serta Bangsa.

Dalam edisi ini ada beberapa tambahan informasi berupa foto-foto. Sejatinya, masih
banyak lagi data yang relevan dengan isi buku ini yang belum dimasukkan. Semoga
bisa dilengkapi pada edisi berikutnya. Kepada para pihak yang telah berkontribusi
atas terbitnya buku ini, kami haturkan jazaakumullah. Semoga menjadi amal saleh
bagi kita semua. Aamiin.

Jakarta, April 2023

Mln. Mirajudin Sahid, Shd.

iii
Sekapur Sirih
Amir Nasional
Jemaat Ahmadiyah Indonesia

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Segala Puji bagi Allah Yang Maha Terpuji, karena semata Karunia-Nya lah buku ini
bisa diterbitkan. Buku dengan judul “Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri” ini berisi
informasi yang ditujukan kepada para Pemimpin Bangsa serta masyarakat luas, untuk
lebih memahami kiprah Ahmadiyah dalam partisipasi membangun memajukan bangsa
Indonesia tercinta. Buku ini berisikan antara lain;
1. Sekilas tentang perkembangan Ahmadiyah di dunia
2. Perkembangan Ahmadiyah di Indonesia sejak tahun 1925 sampai sekarang
3. Sumbangsih Ahmadiyah dalam perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
4. Kiprah Sosial Jemaat Ahmadiyah Indonesia melalui Humanity First.

Kehidupan manusia saat ini yang berubah sangat cepat, tentu telah membuat
tantangan baru bagi pengkhidmatan Ahmadiyah di masa sekarang dan mendatang.
Menjelang 100 tahun keberadaan Ahmadiyah di Indonesia, yakni tahun 2025; in syaa
Allah kami akan berupaya keras berkhidmat bagi kejayaan bangsa Indonesia, sejahtera
lahir dan batin. Aamiin.

Jakarta, Februari 2021

Amir Nasional

Mln. H. Abdul Basit, Shd.

iii
iv
Sambutan
Ketua Badan Penasihat Tasyakur

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Pertama kami panjatkan puji syukur ke hadhirat Illahi Rabbi yang dengan karunia-Nya
buku ini bisa terbit. Jika dihitung dari awal masuknya Ahmadiyah ke Indonesia pada tahun
1925, maka empat tahun lagi Jemaat Ahmadiyah Indonesia akan berusia 100 tahun.
Selama jangka waktu lebih dari 90 tahun itu, tentu saja Ahmadiyah telah banyak
mengalami pasang surut dalam kehidupan berbangsa seirama dengan pahit-getir
perjalanan Bangsa Indonesia.

Buku ini mencoba mendokumentasikan beberapa peristiwa penting, yang terjadi baik
di internal maupun eksternal atau masyarakat luas. Untuk itu, kami ucapkan
jazaakumullah kepada semua pihak yang membantu melancarkan penerbitan buku ini,
khususnya Badan Pelaksana Penyelenggaraan Tayakur (BPT) 100 Tahun JAI.

Semoga Allah swt membalas dengan ganjaran yang sempurna. Aamiin.

Jakarta, Februari 2021

Ketua Badan Penasihat,

Dr. Ir. A. Qoyum Wahid, Ing. Ec.

iv
v
Pro il Pendiri Jemaat Ahmadiyah

Profil Pendiri Jemaat Ahmadiyah

Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as


Masih Mau’ud dan Imam Mahdi
(1835-1908)

v
vi
Pro il Para Khalifatul Masih

Profil Khalifatul Masih

Hadhrat Hakim Nuruddin ra Hadhrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad ra


Khalifatul Masih I Khalifatul Masih II
(1908-1914) (1914-1965)

Hadhrat Mirza Nasir Ahmad ra Hadhrat Mirza Tahir Ahmad rhm


Khalifatul Masih III Khalifatul Masih IV
(1965-1982) (1982-2003)

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad aba


Khalifatul Masih V
(2003 - sampai saat ini)

vi

vii
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

viii
Perkembangan Ahmadiyah
dan beberapa foto Masjid
di seluruh Dunia
(1889 - saat ini)

ix
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

x
Perkembangan Ahmadiyah di Seluruh D
Perkembangan Ahmadiyah di Seluruh Dunia
Asia Perkembangan Ahmadiyah di Seluruh Dunia

Asia

47
JEMAAT
JEMAATAHMADIYAH
AHMADIYAH
����� �������
����� ���������
��

Negara
Negara

Eropa
Eropa
JEMAAT AHMADIYAH
JEMAAT AHMADIYAH
TELAH BERDIRI DI

55
TELAH BERDIRI DI

55
Negara
Negara

xi
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Afrika

JEMAAT AHMADIYAH
����� ������� ��

55
Negara

Australia dan Oceania

JEMAAT AHMADIYAH
����� ������� ��

21 Negara
x
xii
Perkembangan Ahmadiyah di Seluruh Dunia

Perkembangan Ahmadiyah di Seluruh Dunia

Amerika

JEMAAT AHMADIYAH
TELAH BERDIRI DI

42 NEGARA

xi
xiii
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Afrika

Masjid Baitul Noor - Hadeeqatul Mahdi, Masjid Ahmadiyya - Kota Tera Region, Niger
Kota Koulikoro, Mali

Masjid Ahmadiyya Muslim - Kota Nakuru, Kenya


Masjid Ahmadiyya - Kota Kampala, Uganda

Masjid Ahmadiyya - Kota Kumasi, Ghana


Masjid Ahmadiyya - Kota Ekrafu, Ghana

Masjid Ahmadiyya - Kota Kihonda Morogoro, Tanzania


Masjid Ahmadiyya - Kota Lindi, Tanzania
xii

xiv
Perkembangan Ahmadiyah di Seluruh Dunia
Beberapa Masjid yang Dibangun Ahmadiyah di Seluruh Dunia

Masjid Ahmadiyya - Kota Jinja, Uganda


Masjid Central Ahmadiyya - Kota Wa, Ghana

Masjid Baitus Salam - Kota Nguti, Kamerun Masjid Baitus Salam - Kota Talinding, Gambia

Masjid Ahmadiyya - Kota Nairobi, Kenya


Masjid Bait-ut-Toheed -
Kota Cotonou, Benin

Masjid Mubarak - Montagne Blanche, Mauritius Masjid Dar-us-salam - Rosehill, Mauritius

xiii

xv
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Eropa

Masjid Baitul Hamid - Fulda Hessen, Jerman

Masjid Baitul Futuh - Morden, London - Inggris

Masjid Baitus Salam - Southall, London, Inggris


Masjid Ahmadiyya 'Green', Belanda

Masjid Baitur Raheem - Alken, Belgia

Masjid Nusrat Jahan - Kopenhagen, Denmark

Masjid Mobarak - Den Haag, Belanda Masjid Basharat - Cordoba, Spanyol

xiv

xvi
Perkembangan Ahmadiyah di Seluruh Dunia
Beberapa Masjid yang Dibangun Ahmadiyah di Seluruh Dunia

Masjid Mahmud - Malmo, Swedia


Masjid Maryam - Galway, Irlandia

Masjid Baitur Rahman - Valencia, Spanyol

Masjid Mahmud - Kota Zurich, Swiss

Masjid Nur - Kota Oslo, Norwegia

Masjid Mubarak - Saint-Prix, Paris, Perancis Masjid Baitus Salam - Sarajevo, Bosnia Herzegovina

xv

xvii
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Asia

Masjid Baitul Ahad - Nagoya, Jepang Masjid Baitul Awal - Pulau Simunul, Filipina

Masjid Nuruddin,
Jakarta Utara - Indonesia
Masjid Baitus Subhan,
Citeguh, Kabupaten Tasikmalaya - Indonesia

Masjid Ahmadiyya - Kota Khatmandu, Nepal

Masjid Ahmadiyya - Kota Dhaka, Bangladesh

xvi

xviii
Perkembangan Ahmadiyah di Seluruh Dunia
Beberapa Masjid yang Dibangun Ahmadiyah di Seluruh Dunia

Masjid Taha - Singapura Masjid At-Taqwa - Pnom Penh, Kamboja

Masjid Mahmud - Kota Kababir, Israel


Masjid Ahmadiyya - Jammu, Kashmir - India

xvii

xix
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Australia dan Oceania

Masjid Nasir - Bibra Lake Perth, Australia Masjid Baitul Masroor - Kota Brisbane, Australia

Masjid Baitul Huda - Sydney, Australia

Masjid Baitul Muckeet - Auckland, New Zealand Masjid Fazl-e-Umar - Kota Suva, Fiji

xviii

xx
Perkembangan Ahmadiyah di Seluruh Dunia
Beberapa Masjid yang Dibangun Ahmadiyah di Seluruh Dunia

Amerika

Masjid Baitul Aman - Kota Meriden, Connecticut, USA


Masjid Fazl - Washington DC, USA

Masjid Masroor - Kota Manassas, Virginia, USA


Masjid Baitun Nur - Albany New York, USA

Masjid Baitun Nasir - Boston, USA Masjid Baitul Nasir - Colombus Ohio, USA

xix

xxi
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Masjid Mubarak - Brampton, Ontario, USA


Masjid Baitur Rahmat -
Saskatoon Saskatchewan, Canada

Masjid Baitul Awal - Petropolis, Rio de Janeiro, Brazil


Masjid Baitul Hamid - Kota Icacos, Trinidad & Tobago

Masjid Ahmadiyya - Kota Merida Yukatan, Mexico Ahmadiyya Mission House - Kota Belize, Belize

xx

xxii
Perkembangan Ahmadiyah di Seluruh Dunia
Beberapa Masjid yang Dibangun Ahmadiyah di Seluruh Dunia

Ahmadiyya Mission House - Kota Linden, Guyana

Masjid Nasir - Suriname

Masjid Baitul Awwal - Kota Guatemala, Guatemala


xxi

xxiii
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

xxiv
DAFTAR ISI
Sambutan Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia .......................................... iii
Sekapur SirihSirih
Sekapur AmirAmirNasional
Nasional ..........................................................................................ii
...................................................................................... iv
Sambutan
SambutanKetua Badan
Ketua BadanPenasehat
Penasehat Tasyakur...............................................................
Tasyakur ............................................................ iii v
ProfilProfil
Hadhrat Masih
Hadhrat Mau’ud
Masih
as
Mau’ud dandan Para Khalifatul
Para Khalifatul Masih
Masih .............................................v
.......................................... vi
Penyebaran
Penyebaran dan danBeberapa
Beberapa FotoFoto Masjid
Masjid Ahmadiyah
Ahmadiyah di di
5 5Benua.................................vii
Benua ............................... ix
Daftar Isi ....................................................................................................................xxiii
Daftar Isi .................................................................................................................... xxv

I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)


I. Infografis Perkembangan JAI dan
Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)..............................................................1
Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020) ......................................................... 1

Pendahuluan ..............................................................................................................3
Pendahuluan ........................................................................................................ 3
1. Pra-Kemerdekaan RI (1925-1945).........................................................................4
1. Pra-Kemerdekaan RI (1925-1945) .................................................................... 4
2. Kemerdekaan RI (1945-1953) .............................................................................12
2. Kemerdekaan RI (1945-1953) .......................................................................... 12
3. Orde Lama (1953-1966) ......................................................................................19
3. Orde
4. Orde Lama (1953-1966)
Baru (1966-1998) ................................................................................... 19
.......................................................................................21
4. Reformasi
5. Orde Orde Baru (1966-1998)
(1998-2020)....................................................................................
.............................................................................. 2821
5. Orde Reformasi
Peta Penyebaran Ahmadiyah (1998-2020) ...........................................................................
di Indonesia .............................................................. 3028
Peta Penyebaran Ahmadiyah di Indonesia .......................................................... 30
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa ........ 37
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa ............. 37
III. Kiprah Sosial JAI : Humanity First ......................................................................55
1. Disaster
III. KiprahRelief
Sosial.....................................................................................................57
JAI : Humanity First ....................................................................... 55
2. Food Security Relief
1. Disaster ......................................................................................................59
.................................................................................................. 57
3. Global Health
2. Food .......................................................................................................64
Security ................................................................................................... 59
4. Donor DarahHealth
3. Global ........................................................................................................72
................................................................................................... 64
5. Knowledge
4. Donor for
DarahLife....................................................................................................
..............................................................................................7572
6. Orphan Care .......................................................................................................77
5. Knowledge for Life ........................................................................................... 75
7. Water for Life Care
6. Orphan ......................................................................................................79
..................................................................................................... 77
8. Gift7. ofWater
Sight for
..........................................................................................................81
Life ................................................................................................... 79
9. Clean The City........................................................................................................84
8. Gift of Sight ...................................................................................................... 81
10. Penanganan Covid-19...........................................................................................93
9. Clean The City................................................................................................... 84
10. Penanganan Covid-19 .................................................................................... 93
IV. Ucapan Terima Kasih dan Referensi ..................................................................99
Ucapan Terima Kasih............................................................................................101
IV. Ucapan Terima Kasih dan Referensi ................................................................... 99
Referensi ...............................................................................................................102
Ucapan Terima Kasih ............................................................................................ 101
Referensi .............................................................................................................. 102

xxv
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

xxvi
I. Infografis
Perkembangan JAI dan
Beberapa Momen Bersejarah
(1925 - 2020)

1
1
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

2
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

Pendahuluan

Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri diterbitkan dalam rangka menyongsong 100


Tahun keberadaan Jemaat Ahmadiyah di Indonesia. Tentu banyak peristiwa yang
mewarnai perjalanan bersejarah. Momen historis ini tidak lepas dari situasi perjalanan
sejarah Bangsa Indonesia. Karena keterbatasan yang ada, tidak semua Tokoh JAI
dengan peristiwanya bisa ditampilkan. Dalam edisi sekarang yang bisa diinformasikan
antara lain ;
1. Profil Pendiri Ahmadiyah (Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas), beserta Para Khalifah
(Penerus) Beliau.
2. Penyebaran Ahmadiyah sejak tahun 1889 yang telah sampai ke 220 Negara.
3. Infografis Penyebaran Ahmadiyah di Indonesia sejak tahun 1925. Saat ini sudah
berdiri di 34 Provinsi yang tersebar di 192 Kabupaten/Kota.
4. Pendahulu JAI serta Dokumentasi para Tokoh JAI sejak era Presiden Sukarno
sampai Presiden Jokowi.
5. Pengakuan Negara kepada JAI sebagai Badan Hukum pada tahun 1953.
6. Penetapan Pancasila sebagai Asas Organisasi JAI sejak tahun 1989.
7. Kunjungan historis Khalifah ke-4 ke Indonesia pada tahun 2000. Beliau diterima di
Istana Negara oleh Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

Terkait dengan pihak eksternal, buku ini menyampaikan informasi pada masyarakat
luas tentang seruan Khalifah Ahmadiyah ke-2 yang mendukung Kemerdekaan Republik
Indonesia. Dukungan moral serta doa-doa ini dipublikasikan pada surat kabar
Kedaulatan Rakyat yang terbit di Yogyakarta pada tanggal 10 Desember 1946.
Ditegaskan juga, pada tahun 1953, Negara telah mengukuhkan JAI sebagai Badan
Hukum. Seiring dengan bergulirnya waktu, sejak tahun 1989, JAI telah menetapkan
Pancasila sebagai Asas Organisasinya.

JAI sejatinya adalah Ormas Keagamaan. Walau begitu, sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia, melalui lembaga Humanity First, JAI juga berkiprah di bidang
sosial. Saat terjadi Bencana Tsunami Aceh, Gempa Bumi di Poso dan Lombok, JAI turut
serta meringankan beban masyarakat yang terdampak. Semua ini adalah sebagai
Sumbangsih kecil JAI kepada Negeri.

Semoga Allah swt meridhoi niat dan amal baik kita semua. Aamiin.

Bandung, Februari 2021

Ketua Badan Pelaksana Tasyakur

Drs. Mahmud Mubarik, MM.

3
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

1. Era Pra-Kemerdekaan (1925-1945)


Tiga santri alumni
“Sumatera Thawalib”
Padang Panjang
ke Qadian

1923
(kiri-kanan) : Tn. Ahmad Nuruddin,
Perguruan Thawalib di Pandang Panjang
Tn. Abubakar Ayyub, Tn. Zaini Dahlan

Santri Nusantara mengundang Khalifatul Masih II


untuk “Tea Hour” sekaligus memohon Beliau agar
mengirimkan muballigh Ahmadiyah ke Nusantara

1924

Mln. Rahmat Ali H.A.O.T.

Rute perjalanan Mln. Rahmat Ali :


Qadian - Batala - Kalkuta - Pulau Penang (Malaysia) - Belawan, Medan - Sabang (Pulau Weh) -
Kotaraja (Banda Aceh) - Meulaboh - Tapaktuan

1925
17 Agustus 1925
2 Oktober 1925
Khalifatul Masih II melepas keberangkatan
Mln. Rahmat Ali tiba di dermaga Mln. Rahmat Ali HAOT dari Hindustan
Tapaktuan, Aceh Selatan ke Nusantara
Disambut oleh Muhammad Samin dan
ratusan masyarakat
Selama di Tapaktuan, Beliau tinggal
di rumah Mamak Gamuk

Foto masa kini rumah tempat tinggal Mln. Rahmat Ali H.A.O.T.
di Gampong Tepi Air, Tapaktuan - Aceh Dermaga Tapaktuan, Aceh

4
I.I. Infografis
Infogra isPerkembangan
PerkembanganJAI
JAIdan
danBeberapa
BeberapaMomen
MomenBersejarah
Bersejarah(1925 - 2020)
(1925-2020)

1925

Seorang pemuda (21 tahun)


bernama Abdul Wahid menjadi
penterjemah Mln. Rahmat Ali H.A.O.T

25 Desember 1925
• Baiat pertama di Tapak Tuan, Aceh Selatan (15 orang)
• Perdebatan dengan ulama dari Padang Panjang
di rumah Mamak Gamuk.
• Para ulama Padang Panjang kewalahan.
Mereka mengadu ke polisi kolonial bahwa kedatangan
Mln Rahmat Ali itu meresahkan masyarakat Aceh.

Abdul Aziz Syarif


menganjurkan Tn. Rahmat Ali
untuk pindah ke Padang

1926
Januari 1926
Mln. Rahmat Ali H.A.O.T
berlayar menuju
Pelabuhan Muara, Padang

Pelabuhan Muara- Padang

5
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Foto Jemaat Ahmadiyah di Tapaktuan, Aceh. Mln. Rahmat Ali H.A.O.T.


(duduk di tengah memakai turban). Abdul Wahid, sebagai penerjemah duduk paling kanan
barisan paling depan.

Baiat* Pertama di Tapaktuan, Aceh


(25 Desember 1925) :

1. Abbas
2. Abdul Rahman bin Sulaiman
3. Abdul Rahim bin Sulaiman
4. Abdul Wahid (keponakan Sulaiman)
5. Abdul Wahid
6. Ali Sutan Marajo
7. Datuk Dagang M.Hasan
8. Mahdi Sutan Singosoro
9. Mamak Gamuk
10. Muhammad Yakin Munir
11. Muhammad Samin
12. Munir
13. Nyak Raja
14. Sulaiman
15.Tengku Nasarudin

*Baiat merupakan istilah untuk pernyataan sumpah setia kepada seorang pemimpin atau
saw. ra.
imam. Tradisi Baiat sudah ada sejak zaman Rasulullah dan para sahabat. Abu Bakar
saw.
adalah Sahabat Rasulullah yang pertama kali baiat kepada Rasulullah

Makna Baiat dalam Jemaat Ahmadiyah adalah pernyataan seseorang yang meyakini
Imam Mahdi dan Al-Masih yang Dijanjikan telah turun dalam wujud Hadhrat Mirza Ghulam
Ahmadas.(pendiri Jemaat Ahmadiyah).
saw.
Imam Mahdi dan Al-Masih yang Dijanjikan tersebut sesuai dengan nubuatan Rasulullah

6
6
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)

Di Padang, Beliau tinggal di kawasan


Pasar Miskin, bangunan kayu bertingkat
milik Daud Bangso Dirajo.

1926

Daud Bangso
Bangunan Lt. 2 di Pasar Miskin (sekarang Pasar Raya) Dirajo

1927
27Juli 1927
Rencana perdebatan dengan ulama yang diadakan panitia pihak ke-3, yaitu
“Komite Pencari Hak Penolak Syubhat”, tempat di Pasar Gadang (bangunan milik
Bagindo Zakaria). Tetapi para ulama itu tidak datang. Panitia (12 orang)
merasa kecewa kemudian membubarkan kepanitiaan lalu baiat sekaligus
menyatakan berdirinya Jemaat Ahmadiyah di Kota Padang.

Foto Anggota Komite Pencari Hak Penolak Syubhat

Bagindo Zakaria
Pasar Gadang, Padang

7
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

1928
1929
1927 Selama 3 tahun di Padang,
upaya tabligh meluas
ke Pariaman, Bukittinggi,
Padang Panjang, Batusangkar,
Payakumbuh dan Solok.

Foto bersama pemuda Indonesia dan Khalifah II.


Tampak Mln. Rahmat Ali (duduk paling kiri) pada
saat masa cuti Beliau, Hadhrat Mirza Basyiruddin
Mahmud Ahmad (duduk tengah),Ketua Jemaat
Bagindo Marajo Ahmadiyah Padang pertama Bagindo Marajo
(Ketua Jemaat Padang pertama) (duduk sebelah kanan Huzur), Abu Bakar Ayyub

1931
(duduk paling kanan) dan Mln. Abdul Wahid
(duduk di depan dekat kaki Huzur)

April 1931 1930


Mln. Rahmat Ali H.A.O.T Mln. Rahmat Ali cuti ke Qadian-India.
pindah ke Batavia. Pada Desember 1930 Beliau kembali
ke Padang.

1933
Perdebatan dengan
Para pendahulu “Pembela Islam” di Bandung
Para pendahulu Ahmadiyah Bogor (April 1933) dan Batavia
Ahmadiyah Jakarta (September 1933)
(Gang Bunder di Pasar Baru)

1. Bogor (Kebon Jahe)


1932 2. Bunijaya

Gedung tempat dilaksanakannya perdebatan


Ahmadiyah dengan “Pembela Islam” (April 1933).
R.Bermawie Ranuprawira, Kini menjadi Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan,
yang mewakafkan tanah Jl. Naripan No. 9, Bandung.
untuk Mesjid di Petojo, Jakarta Pusat.

Para Pendahulu JAI di Cisalada Para Pendahulu JAI di Bandung

8
8
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)
I. Infogra isJAI
I. Infografis Perkembangan Perkembangan JAI dan
dan Beberapa Momen Beberapa
Bersejarah Momen
(1925 Bersejarah
- 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-202
I. Infogra
I. Infogra
is Perkembangan
is Perkembangan
JAI danJAI
Beberapa
dan Beberapa
MomenMomen
Bersejarah
Bersejarah
(1925-2020)
(1925-2020)
Tokoh Awwalin Jemaat Ahmadiyah Garut

I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-202

291934
19341934
Bpk. Sadkar, tokoh Ahmadiyah

1934
1. Medan
2. Garut
1934 Anggota
Anggota
Garut
sedang
Jemaat
Jemaat
sedang
Ahmadiyah
Ahmadiyah
berfoto di
Garut
depan
Bp. Yuyu Sutia di Garut
Amidjaja
berfoto di depan bangunan aslinya Bpk. Sadkar,
Bp.
Bpk. Sadkar,
Endang
Bpk. Tatang
Sadkar,
Bpk. Sadkar,
tokoh Ahmadiyah
Bp. Sadi’an
tokoh Ahmadiyah Bp. Dr. Maskawan
tokoh Ahmadiyah
Kartawidjaya
di Garut di Garut
tokoh Ahmadiyah
Mustafa
1. Medan
bangunan asllinya Masjid Nashir,
1. Medan Anggota Jemaat Ahmadiyah Garut
Anggota diGarut
(SADKAR)
Garutdi Garut
1. Medan Masjid Nashir,
1. Medan 2.Anggota
Garut Garut diJemaat Ahmadiyah
2. Garut2. Garutsedang berfoto
Garut
2. GarutAnggota
Jemaatsedang
sedangdiberfoto 1934
berfoto
Ahmadiyah
Jemaat
sedang
Ahmadiyah
Garut
berfoto
Masjid
depandibangunan
depan
depan
di
bangunan
aslinya
bangunan
Garut
depan
Garut
aslinya
bangunan
Nashir,aslinya aslinya Bpk. Sadkar, tokoh Ahmadiyah

19351935
Masjid Nashir,
MasjidGarut Masjid Nashir, Garut
Nashir, Garut di Garut
1. Medan Anggota Jemaat Ahmadiyah Garut
2. Garut sedang berfoto di depan bangunan aslinya
Masjid Nashir, Garut
19351935
Pembentukan 193
Pembentukan
Pembentukan 1935
Pembentukan
Hoofd Bestuur
Hoofd Bestuur
Pemben
a dan Khalifah II. (Pengurus Besar)
aling kiri) pada Hoofd Hoofd
Bestuur
Bestuur
(Pengurus Besar)
Pembentukan
Hoofd B
rza Basyiruddin (Pengurus
(Pengurus Hoofd Bestuur
Besar)Besar)
Ketua Jemaat (Pengurus
(Pengurus Besar)
ndo Marajo
u Bakar Ayyub 1. Tanjung Balai 1. Tanjung Balai
dul Wahid 1.2. Tebing
Tanjung 1.
1.
Tinggi2.Balai
Tanjung
Balai
Tanjung Tebing Tinggi
Balai 1. Tanjung Balai
2.3. Sanding, Garut
0
) Masjid Mahmud, Sanding-Garut pada Tebing 2. Tinggi
Tebing 3.
Tinggi 1. 2.
Sanding,Tanjung
Garut Balai
Tebing Tinggi
2. Tebing Tinggi
1936
Masjid Mahmud, Sanding-Garut pada
1930
1936193
Masjid Mahmud, Sanding-Garut
pertengahan tahun 1937,pada selesai 2. Tebing
3. Tinggi
Sanding, Garut

1937
3. Sanding,3.
3.Sanding,
Garut
Sanding, Garut
Garut

193719371937
193
pertengahan tahun 1937, selesai dibangun.
dibangun.Hasil Masjid
dari Mahmud,
Pengorbanan Sanding-Garut
dan pada

1936
Masjid Mahmud,
Masjid pertengahan
Mahmud,
Sanding-Garut tahun
Sanding-Garut
pada 1937,
pada selesai dibangun.
3. Sanding, Garut
1937
kerja gotong pertengahan
royongroyong
anggota. tahun 1937, selesai dibangun.
Hasil
Debat dari Pengorbanan
pertengahan
terbuka pertengahan
di tahun 1937, dan
Hasil
tahun kerja
dari
selesai
1937, gotong
Pengorbanan
dibangun.
selesai dan
darikerja
dibangun. gotong dan
royong
Masjid Mahmud, Sanding-Garut
Hasil pada
Pengorbanan kerja gotong royong

1937
anggota.
hmat Ali cuti ke Qadian-India.
Medan, Hasil dariHasil
Juli 1934. Pengorbanananggota.
dari Pengorbanan
dan kerjadan
gotong
kerjaroyong
gotong
anggota. royong dibangun.
esember 1930 Beliau kembali pertengahan tahun 1937, selesai
anggota.anggota.
ang. Hasil dari Pengorbanan dan kerja gotong royong
anggota.

batan dengan
bela Islam” di Bandung
1933) dan Batavia
mber 1933) Beberapa Tokoh JAI Purwokerto :

1938 Bpk. Sayyid Shah Muhammad, Bpk. Ahmad Sar


Beberapa Tokoh
Bpk. JAIMalangjoedo,
Soeroso Purwokertodan
: Bpk. Hasan
Mln. Mln. Malik AzizKhan, Beberapa Tokoh JAI Purwokerto :
1938 BeberapaBeberapa Bpk.
Tokoh JAI
Tokoh
Malik Aziz Beberapa
Sayyid Shah
Purwokerto
JAI Purwokerto
Ahmad Tokoh
: Muhammad,
: JAI Purwokerto :
Bpk. Ahmad Sar
AhmadBpk.Khan, Bpk. Sayyid Shah Muhammad,
193
1938
1938
1938
Muballigh awal di Tasikmalaya
Bpk. Sayyid
Sayyid
Bpk. Shah
ShahBpk.
Sayyid Muhammad,
Soeroso
Muhammad,
Shah Muhammad,
Bpk. Bpk.
Ahmad Ahmad
Malangjoedo,
Bpk. Ahmad Sarido,
dan Bpk.
Sarido, Hasan
Sarido,
Para anggota Jemaat Muballigh awal
Bpk. Soeroso
Bpk. Ahmad Sarido,
Malangjoedo, dan
Bpk.
Bpk.
Soeroso
Hasan
Mln. Malik Aziz Ahmad Khan,Bpk. Soeroso
Bpk. Soeroso
Malangjoedo,
Malangjoedo,
dan Bpk.dan
Hasan
Bpk. Hasan

1939193
Ahmadiyah Surabaya 1. Surabaya
berfoto di Tasikmalaya. Malangjoedo, dan Bpk. Hasan
Beberapa Tokoh JAI Purwokerto :
Mln.Malik
Mln. Malik
Mln.
Aziz
Malik
Aziz Muballigh
Ahmad awalKhan,
Aziz Ahmad
Ahmad Khan,
Khan, di Tasikmalaya
2. Sukabumi

1939 1939
Purwokerto

1938
bersama pada kesempatan 3. Tasikmalaya Bpk. Sayyid Shah Muhammad, Bpk
Muballigh
FitriMuballigh
Muballigh
‘Idul awal H
awal
1388 di(1968
di Tasikmalaya
awal diM)
Tasikmalaya
Tasikmalaya
1. Surabaya 4. Singaparna Bpk. Soeroso Malangjoedo, dan Bp
kannya perdebatan 5. Sukapura
1. Surabaya
1.1933).
a Islam” (April Surabaya 2. Sukabumi
1. Surabaya 6. Talang Mln. Malik Aziz Ahmad Khan, Purwokerto
2. Sukabumi
2. Sukabumi
n Pusat Kebudayaan, 2. 3. Tasikmalaya
Sukabumi 7. Cianjur Muballigh awal di Tasikmalaya Purwokerto
Purwokerto
Bandung. 3. Tasikmalaya 4. Singaparna
3. Tasikmalaya Purwokerto
3. Tasikmalaya
4. Singaparna 5.1.Sukapura
4. Singaparna Surabaya
4. Singaparna
5. Sukapura
5. Sukapura6. Talang
5. Sukapura 2. Sukabumi
6. Talang 7. Cianjur
6. Talang Purwoke
6. Talang
7. Cianjur
7. Cianjur 3. Tasikmalaya
Para pendahulu JAI
7. Cianjur 4. Singaparna di Cikalong Kulon, Jabar
Rd. Uko Sukraatma
Para pendahulu JAI (Pendahulu Jema
5. Sukapura di Masjid Baiturrahim, Singaparna Cikalongkulon)
6. Talang
7. Cianjur
1942 Para pendahulu
Para pendahulu JAI
diJAI
Cikalong
Para pendahulu JAIKulon,Rd.
Jabar
Rd. Uko Sukraatma
Para pendahulu JAI UkoRd. (Pendahulu Jema
Sukraatmadja
Uko(Jabar)
Sukraatmadja
di Cikalong
di Cikalong
Kulon, Jabar
Kulon, Cikalong Kulon,
di Masjid
Para pendahulu
Para JAI Baiturrahim,
pendahulu JAI Singaparna Para pendahulu JAI Jabar (Pendahulu
Rd. (Pendahulu
UkoJemaat Cikalongkulon)
Jemaat
Sukraatmadja
di Masjid
diBaiturrahim,
Para Masjid Baiturrahim,
pendahulu Singaparna
JAI Singaparna di Cikalong Kulon, Jabar Cikalongkulon)
Cikalongkulon)
(Pendahulu Jemaat
di Masjid Baiturrahim, Singaparna
1941
19421942
di Bandung Cikalongkulon)
Para pendahulu JAI
1942 Para pendahulu JAI di Cikalong Kulon, Jabar
Rd. Uk
(Pen
1942 di Masjid Baiturrahim, Singaparna
CikalongCikalong
Cikalong Kulon, (Jabar)
Kulon, (Jabar)
Kulon, (Jabar) Cik

Cikalong Kulon, (Jabar)


1942 19411941
1941
1941
Cikalong Kulon, (Jabar) 9 9

9 9
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Naskah Perdebatan Resmi


antara Jemaat Ahmadiyah
dengan “Pembela Islam”
di Batavia, September 1933

10
10
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)

Pembentukan Hoofd Bestuur


(Pengurus Besar) Pertama
Ahmadiyah

Tanggal 25-26 Desember 1935, berkumpul 13 tokoh Ahmadiyah


di Jakarta yaitu :

1. M. Rahmat Ali H.A.O.T.


2. R. Moh. Muhyiddin
3. R. Kartaatmadja
4. R. Hidayath
5. R. Sudita
6. R. Sumadi Gandakusuma
7. M. Usman Natawidjaja
8. Taher Gelar Sutan Tumenggung
9. Moh. Toyyib
10. Th. Dengah
11. Sirati Kohongia
12. Syagaf Tomulo
13. Sulaeman Efendi

SUSUNAN PENGURUS BESAR :

Presiden A’la : R. Moh. Muhyiddin


Sekretaris 1 : Sirati Kohongia
Sekretaris 2 : M. Usman Natawidjaja
Anggota : 1. R. Markas Atmasasmita
2. R. Hidayath
3. R. Sumadi Gandakusuma
4. R. Kartaatmadja

11

11
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Era Sumbangsih
Kemerdekaan
Ahmadiyah Bagi Negeri RI (1945-1953)

2. Era Kemerdekaan
Seruan Khalifatul Masih II
Cibinong (Jabar) RIMln.
(1945-1953)
Sayyid Shah Muhammad
ikut dalam rombongan
untuk mendukung
Kemerdekaan RI 1947 Presiden Soekarno dalam
pesawat kepresidenan dari
Seruan Khalifatul Masih II
Yogyakarta keMln.
Jakarta
Sayyid Shah Muhammad
Cibinong (Jabar) ikut dalam rombongan
untuk mendukung
1946
1945 Kemerdekaan RI 1947 Presiden Soekarno dalam
1949 pesawat kepresidenan dari
Yogyakarta ke Jakarta
gung
1946
1. Jati 1. Gondrong (Banten) 1949
2. Lenteng Agung 2. Panjalu
3. Curug
1. Gondrong (Banten)
2. Panjalu

1. Rangkasbitung
2. Panunggangan Timur
Pembentukan Penerbit
Neratja Trading Company 1. Rangkasbitung
Pembentukan Penerbit
1950
2. Panunggangan Timur
Neratja Trading Company
1950
anbaru 1951
bon
1. Pekanbaru 1951
2. Cirebon
1. Yogyakarta
1952 2. Kotamobagu
3. Ciparay (Jabar) 1. Yogyakarta
1952 4. Cimayang (Jabar)
2. Kotamobagu
3. Ciparay (Jabar)
4. Cimayang (Jabar)

Manislor
Manislor

1953 1953
Penetapan Badan Hukum
Penetapan Badan Hukum
ma’at AhmadiyahDjema’at
Indonesia
Ahmadiyah Indonesia
Para Pendahulu JAI di Kotamobagu, Bp. Sadrudin Yahya
Para Pendahulu
Bolaang JAI
ParadiSulawesi
Mongondow, Kotamobagu,
Pendahulu JAI di Kotamobagu,
Utara Pontoh (Awalin
Bolaang Mongondow Bolaang Mongondow Kotamobagu)

Mln. Basyari Hasan, Bpk. Bening,


Muballigh Awal JAI Manislor Tokoh Pendahulu JAI Manislor Para Pendahulu JAI di Yogyakarta
yari Hasan, Bpk. Bening,
al JAI Manislor Tokoh Pendahulu JAI Manislor Para Pendahulu JAI di Yogyakarta

12
12
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

Seruan Khalifatul Masih II untuk


mendukung Kemerdekaan RI

1. Agar anggota Muslim Ahmadiyah di seluruh dunia (2 juta pada saat itu),
berpuasa Senin - Kamis dan berdoa bagi kekuatan pemimpin dan bangsa
Indonesia.
2. Menyerukan kepada para pemimpin Negara Islam, agar mengakui Negara
Republik Indonesia.
3. Menyerukan pada seluruh Mubaligh Ahmadiyah di seluruh dunia;
Palestina, Mesir, Iran, Afrika, Eropa, Kanada, Amerika Serikat, Amerika
Selatan dll untuk mendengungkan dan menulis di surat-surat kabar, majalah
di negara masing-masing tentang perjuangan kemerdekaan bangsa
Indonesia.
(Kedaulatan Rakyat, 10 Desember 1946)

“Kedaulatan Rakyat”-Yogyakarta,
surat kabar yang memuat berita dukungan
Khalifah II bagi Kemerdekaan RI

13
13
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Mln. Sayyid Shah Muhammad ikut dalam


rombongan Presiden Soekarno dalam
pesawat Kepresidenan
dari Yogyakarta ke Jakarta (1949)

“...Ketika Belanda menyerahkan kedaulatan ke tangan Republik Indonesia,


Bung Karno harus pindah lagi dari Yogyakarta ke Jakarta. Saya mendapat kehormatan terpilih
dalam rombongan 12 orang pengantar beliau ke Jakarta dengan plane pertama “Garuda”,
dimana saya satu-satunya orang yang bukan warganegara. Di antara kedua belas orang itu,
terdapat antara lain Ki Hajar Dewantara, MR. Susanto Tirtoprojo, Kiai H. Hajid,
Sri Paku Alam, Raden Mas Haryoto, dll...”

(Majalah Sinar Islam, “50 th. Jemaat Ahmadiyah Indonesia”, Jakarta, 1975, hal. 51)

14
14
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

Penetapan Badan Hukum


Djema’at Ahmadiyah Indonesia
Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI No. JA.5/23/13, tanggal 13 Maret 1953

Tambahan Berita - Negara R.I. tanggal 31 - 3 - 1953 Nr 26.

Nr. 22 1953

ANGGARAN DASAR SERIKAT-SERIKAT

KUTIPAN
dari daftar Penetapan Menteri Kehakiman
tertanggal 13 Maret 1953 No. J.A. 5/23/13.

MENTERI KEHAKIMAN :

Membatja :

I. Surat permohonan tertanggal 30 Oktober 1952 dari R.Hidajat dan Hasan Ahja
Barmawi, bersama-sama dalam hal ini menjadi wakil perkumpulan tersebut
dibawah ini :

II. Surat dari Wali Kota Djakarta Raya, tertanggal 4 Maret 1953 No. 1217/U.D.

Mengingat fasal 1, 2 dan 3 dari Firman Keradjaan tertanggal 28 Maret 1870 No.2 (Staatsblad
Indonesia No.64), sebagaimana terachir diubah menurut Ordonansi tertanggal 4 Djuni 1938
(Staatsblad No.276) dan Penetapan Pemerintah tertanggal 18 Oktober 1937 No. 18
(Staatsblad No. 573 ) ;

Memutuskan:

Mengetahui anggaran dasar perkumpulan Djema'at Ahmadi Indonesia berkedudukan


di Djakarta sebagaimana anggaran dasarnja dimaktubkan dalam lampiran penetapan ini,
dan oleh karena itu mengakui perkumpulan tersebut sebagai badan hukum.

Kutipan dari penetapan ini dikirim kepada pemohon-pemohon untuk diketahui dan
dituruti.

Sesuai dengan Daftar tersebut :


Kepala Bagian Badan-badan Hukum

u.b.

Pegawai jang diperbantukan,


A.J.A. THEIJS

15
15
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

3. Era Orde Lama (1953-1966)

1955 Lahat

Cimahi 1954
1956

Baturaja
1958
Parade Pemuda Ahmadiyah dalam
Konferensi Islam Asia Afrika (KIAA) di Bandung

1959 1. Bandar Lampung Bp. Mayor CPM Ahmad


2. Ciamis Dimyati, Tokoh Jemaat
3. Pampangan
1961 Ahmadiyah Semarang
Citalahab
1. Kebayoran
1. Semarang 2. Peninggilan
1960 2. Madukara
1962

1. Makassar
2. Denpasar
3. Serang (Banten) Mln. Saleh A. Nahdi,
4. Cibitung Wetan Muballigh awal di Makassar
1963
5. Banjar 1964 1. Palembang
6. Solok (Guguk Sarai)
2. Cilegon
3. Ikatan Saudara
Salatiga 4. Cisarua
1965 5. Krucil

1966

Gugurnya Arif Rahman Hakim


dalam demonstrasi mahasiswa UI
yang menyuarakan pembubaran PKI

16
16
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

Gugurnya Arif Rahman Hakim (Pemuda Ahmadiyah),


Pahlawan Ampera

Arif Rachman Hakim lahir di Padang, 24 Februari 1943. Ia lahir dari pasangan
H. Syair dan Hakimah. Arif menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Pada 24 Februari 1966, genap berusia 23 tahun,
Arif Rachman Hakim gugur tertembak pada saat demonstrasi menuntut
pembubaran PKI di kawasan Monas, Jakarta. Berdasarkan TAP MPRS No. XXIX,
tanggal 5 Juli 1966, Arif Rachman Hakim ditetapkan sebagai Pahlawan Ampera.

Sumber : 1. Fadillah, Ramadhian. "Benarkah Tjakrabirawa tembak mati


Arief Rahman Hakim?”, merdeka.com (dalam bahasa Inggris).
30 September 2013,
2. Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta. Diakses 27 April 2013.

17
17
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

4. Era Orde Baru (1966-1998)


1969
Cisurupan
(Pangauban) 1. Sadasari (Majalengka)
2. Curup
1. Panyairan
2. Pangandaran
Mln. Moh. Zuhdi,
1973
Muballigh awal
di Kalimantan

1970 1971 1. Banjarmasin 1972


2. Madiun Tawangmangu

“Pengantar Untuk Mempeladjari Al-Qur’an”


karya Khalifatul Masih II yang diterjemahkan
tahun 1966 dikutip dalam “Muqaddimah Al-Qur’an
dan Terdjemahnja”, yaitu Al-Qur’an terjemahan 1. Ciandam Dibentuknya Kursus Pendidikan
Departemen Agama tahun 1971 2. Talaga Mualim (KPM) angkatan I di Tasikmalaya,
cikal bakal Jamiah Ahmadiyah (sekolah
1974 Muballigh Ahmadiyah)

M. Tafsir Hasan,
Pendahulu JAI

1976
di Palangkaraya

1. Palangka Raya 6. Serang


2. Jakarta Utara 7. Kediri

Parakansalak
1975 3. Banjarsari 8. Depok
1. Banjarnegara 4. Cisereh 9. Bontang
2. Sindangbarang 5. Panunggangan 10. Bangka Parade Pemuda Ahmadiyah
1977 Pusat 11. Wonosobo pada HUT KAA ke-25 di Bandung,
tahun 1980
1. Tangerang
2. Batang 1980
3. Pati 1. Konarom (Dumoga)
4. Pancor 2. Banjaran
3. Nyalindung
4. Maparah
1978

1. Malang 1979
2. Mataram
3. Bengkulu
4. Majalaya

Bpk. Kudi, penduduk asli Kalteng, JAI menerbitkan Buku Putih


pendahulu JAI di Palangka Raya (Kami Orang Islam), sebagai respon
terhadap Fatwa MUI tentang Ahmadiyah
pada tahun 1980

1. Solo
1. Bengkulu 5. Cigunungtilu, Garut
1982 2. Sukawening 6. Cibatu ,Garut 1981 2. Indramayu
3. Madukara 7. Kawalu, Tasikmalaya
4. Cisarua 8. Jalur Delapan

18
18
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

1984
1985 1983
1. Jakarta Barat Jakarta Timur
1. Bandung Tengah 2. Ciherang
2. Purwakarta 3. Ciaruteun
3. Kendal 4. Sukamaju
4. Samarinda 5. Samarang
5. Surabaya 6. Panawangan
6. Kebumen 7. Ujung Gading
7. Subang
Masjid Mubarak, Bandung
Pembangunan Pusdik Mubarak,
Parung tahun 1984
1986
1. Magelang
2. Madiun
3. Pulau Buru Batujajar 1990
4. Trijaya Cecar
5. Cicakra
6. Kerinci 1. Bukttinggi

1988 1989 2. Karawang

Penetapan Pancasila
sebagai

1987
Asas Organisasi JAI

1. Manado
1. Tambun
2. Karang Tengah 1. Singaraja
1991
2. Mataram 2. Karang Pawitan Gresik
3. Citeguh 3. Bontang
4. Singkut 4. Indihiang
5. Kemang, Parung
6. Kateman
1993 5. Cimaragas
6. Pagentan
7. Tegal

1. Pontianak
2. Bangka
3. Kuningan
4. Jember
1992
1994
1. Banjarmasin Bpk. Soewarto Parto Soegondo,
2. Wonosobo Tokoh di Pontianak
3. Ujung Gading
4. Cibalong 1. Budijaya
2. Bakauheni
3. Citeureup
4. Lhokseumawe 1996
1. Balikpapan
2. Kotabangun
1995 (Siak Hulu)
3. Ambon

1. Banda Aceh
Mln. Zufni Zafar Ahmad,
Muballigh perintis di Papua 1997
2. Purwakarta
3. Sidoarjo (Gedangan)

1. Jayapura
2. Kendari
1998 3. Sambi Elen

19
19
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Perubahan Anggaran Dasar


Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Nomor 20 Bab II Pasal 2 Tentang Asas Pancasila

No. 39 1989

ANGGARAN DASAR SERIKAT-SERIKAT

Tambahan Berita - Negara R.I. tanggal 15/8 - 1989 No. 65.

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR.

JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA.

Nomor 20.

20

20
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

No. 39 1989
ANGGARAN DASAR SERIKAT-SERIKAT

Tambahan Berita - Negara R.I. tanggal 15/8 - 1989 No. 65.

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR.


JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA.
Nomor 20.

Pada hari ini, hari Selasa tanggal duapuluh luni seribu sembilanratus delapanpuluh
sembilan.
Berhadapan dengan saya, nyonya Lindasari Bachroem, Sarjana Hukum, notaris di
Bogor, dengan hadirnya saksi-saksi yang saya, notaris, kenal dan akan disebutkan dalam
akhir akte ini :

1. tuan Insinyur Arif Dastaman, Ketua lemaat Ahmadiyah Indonesia Cabang Bogor,
bertempat tinggal di Bogor, Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 34B;
2. tuan Gunawan Jayaprawira, Sekretaris Ta'lif Wa Tasnif Pengurus Besar Jemaat
Ahmadiyah Indonesia, bertempat tinggal di lakarta, Jalan Satria nomor 10,
Kebayoran Lama, untuk sementara berada di Bogor.

Menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak atas kekuatan Surat Kuasa di
bawah tangan tertanggal dua puluh April seribu sembiIan ratus delapan puluh enam,
nomor 0784/KetlPB/86 bermaterai cukup dan dilekatkan pada asli akte ini, selaku kuasa
dari dan karenanya untuk dan atas nama :

1. tuan Insinyur Syarif Ahmad Lubis, Ketua Pengurus Besar lemaat Ahmadiyah
Indonesia, bertempat tinggal di lakarta, lalan Balikpapan I/10;
2. tuan Dokter Haji Ahmad Dahlan, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Jemaat
Ahmadiyah Indonesia, bertempat tinggal di lakarta,jalan Merdeka Timur nomor 14/5;

21

21
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

tuan-tuan mana dalam hal ini diwakili sebagai Pengurus Besar dari dan karenanya untuk
dan atas nama Jemaat Ahmadiyah Indonesia, berkedudukan di Parung Bogor.
Para penghadap telah saya, notaris, kenaI.
Para penghadap selaku kuasa seperti tersebut karenanya untuk dan atas nama Jemaat
Ahmadiyah Indonesia tersebut, menerangkan terlebih dahulu:
bahwa dalam Kongres Tahunan Jemaat Ahmadiyah Indonesia tersebut, yang
diselenggarakan di Jakarta pada tanggal delapanbelas April sampai dengan duapuluh
April seribu sembilanratus delapanpuluh enam, , telah diputuskan untuk mengadakan
perubahan seluruh anggaran dasar Jemaat Ahmadiyah Indonesia tersebut, seperti
temyata dari Notulen Keputusan Majlis Musyawarah (Kongres) Jemaat Ahmadiyah
Indonesia tanggal enambelas-duapuluh April seribu sembilanratus delapanpuluh enam
di Jakarta, bermaterai cukup dan dilekatkan pada asli akte ini;
bahwa para penghadap dikuasakan untuk menyatakan dan menyusun seluruh
perubahan tersebut dengan akte resmi tersendiri di hadapan notaris.
Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut, para penghadap selaku kuasa seperti
tersebut, menerangkan dengan ini mengadakan seluruh perubahan anggaran dasar
Jemaat Ahmadiyah Indonesia tersebut sebagai berikut :

Bab I.
Nama, tempat kedudukan dan waktu
Pasal 1.

1. Jemaat Ahmadiyah di Indonesia bernama Jemaat Ahmadiyah Indonesia.


2. Jemaat Ahmadiyah Indonesia terdaftar di Jakarta dan bertempat kedudukan di
Parung Bogor
3. Jemaat Ahmadiyah Indonesia didirikan pada tahun 1925 (seribu sembilanratus
duapuluh lima) untuk waktu yang tidak ditentukan dan telah disahkan sebagai
Badan Hukum dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
nomor J.A. 5/23/13 tanggal tigabelas Maret seribu sembilanratus limapuluh tiga
dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia nomor 26 tanggal
tigapuluh satu Maret seribu sembilanratus limapuluh tiga.

Bab II.
Asas
Pasal 2.

Jemaat Ahmadiyah Indonesia berasaskan Pancasila.

22
22
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

Sepenggal Kisah
Mln. H. Abdul Wahid H.A
ra.

Maulana Abdul Wahid, H.A adalah Mubaligh Markazi non-


.ra

Hindustan Pertama di Jemaat Ahmadiyah.

Pada tahun 1975–1982, selama 7 tahun menjadi


Penasehat Kehormatan bagi Khalifah bersama para tokoh
Ahmadiyah Internasional antara lain :
Sir Zafrullah Khan (mantan Menteri Luar Negeri Pakistan dan
mantan Ketua Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda),
dan Dr. Abdus Salam, penerima penghargaan NOBEL dalam Fisika

(A Biographical Sketch of Maulana H. Abdul Wahid H.A., hal.


58-62).

23
23
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Pembangunan
Pusat Pendidikan Mubarak, Kemang, Parung
tahun 1984

Masjid An-Nashr, Kemang, Parung

Pada tahun 1984, Pusat Pendidikan Mubarak di Parung tahap I


dibangun dan sekarang merangkap menjadi kantor pusat Jemaat
Ahmadiyah Indonesia.

Panitia Pembangunan Kampus Mubarak 1984 terdiri dari :


1.Ir. Drs. A. Qoyum Wahid, Ing. Ec. (Proyek Officer).
2.Ir. H. Zakir Halim (Wakil Proyek Office).
3.Ir. Arie Setiarso (Pelaksana Teknis).
4.Ir. H. Anis Ahmad Ayyub (Wakil Pelaksana Teknis).
5.H. Tohaji (Administratur Teknis).
6.Ir. Erwin Buditobias (Perencana).
7.Ir. Arif Dastaman (Pengawas).
8.Ir. Ii Argadiraksa (Pelaksana).
9.Ahmad Roni (Pengadaan/ Pergudangan).
10.Ir. H. Soesanto Maskawan (Administratur).
11.Yenny Nurjehan Susanto, SH. (Bendahara I).
12.Chadijah Ari Setiarso (Bendahara II).
13.Tahera Zakir (Pemungut Dana).
14.Dra. Ontin Sabahunnur Qoyum (Pemungut Dana).

(Sejarah Pembangunan Kampus Mubarak, Jakarta, 2010.)

24
24
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

5. Era Orde Reformasi (1998-2020)


1999 1. Kupang
2. Tonra (Bone)
3. Piyungan, Kab. Bantul
1. Poso
2. Bulukumba
1. Bau-Bau (Buton)
2. Palu
7. Bojongsirna
8. Plosoklaten Bpk. Andang Taruna,
(Luwu Utara) 2003
3. Bekasi 9. Abung Selatan pelopor JAI di Kupang
4. Sidomulyo 10. Pangalengan Wajo
5. Praya
6. Sidorahayu
11. Kendal
12. Serua 2001 2002
13. Ternate

1. Bandung Wetan

2000
2. Brebes
3. Bima
8. Cikembar
9. Kampung Anam
2004
4. Majalengka 10. Penyabangan 1. Tanjung Pinang
Kunjungan 5. Panunggangan 11. Cicalengka 2. Batam
Khalifatul Masih IV Timur 12. Bunikasih 3. Mersam (Batanghari)
6. Pinggirsari 13.Talang Padang 4. Pematang Jaya
ke Indonesia 7. Cisaat 14. Alor

Sumbawa 2005
2007
2006 Lamunti
(Kuala Kapuas)

1. Manokwari
2. Temanggung
Pendirian Muslim Television Ahmadiyya (MTA)
dan Humanity First (HF) Indonesia

2008 Berdirinya Masjid Fadhlullah,


Bandung Wetan 1. Muaro Bungo 1. Gowa
2. Payakumbuh 2. Cilacap
3. Tanggul Harapan
1. Gorontalo
2. Takalar
2012 Seruyan

3. Sintang 2013
2009 2010
1. Jambi
2. Pandeglang
2011 Pembentukan Penerbit
Neratja Press 2014
3. Jeneponto 1. Manokwari
4. Gunung Kidul (Wara) 2. Pare-Pare 1. Kota Sorong
3. Belitung 2. Pangkalan Kerinci
4. Bengkayang 3. Sea Minahasa
5. Morosi (Konawe)
6. Gegerung (Lombok Barat)
7. Solok Selatan 1. Polewali Mandar
1. Manokwari Selatan 2. Sleman
2. Boyolali 3. Purworejo
3. Berau 4. Purbalingga
5. Pasar Minggu
2019 Kerinci 2015
2017 1. Kutai Timur
2. Morotai

2018
2020 1. Tarakan
2. Nganjuk 2016
Pembaruan Profil Perkumpulan 3. Magetan
Perkumpulan Djema’at Ahmadiyah Indonesia 4. Halmahera

25
25
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Kunjungan Khalifatul Masih IV ke Indonesia


Juni 2000

Presiden Gus Dur menerima kunjungan Hadhrat Khalifatul Masih IV rhm


di Istana Negara, Jakarta

26
26
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

Pembaruan Profil Perkumpulan


Perkumpulan Djema’at Ahmadiyah Indonesia

Catatan :
Email, Nomor HP, dan NIK disamarkan untuk alasan keamanan.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengimbau masyarakat
agar tidak sembarangan memberikan foto dan nomor KTP. Imbauan itu
disampaikan melalui akun Twitter @CCICPolri.
Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/12/184300865/
mengapa-tidak-boleh-sembarangan-memberikan-foto-dan-nomor-ktp-.

27
27
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

28
28
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

Lampiran Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Nomor AHU-0001297.AH.01.08 Tahun 2020
Tentang
Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perkumpulan
Perkumpulan Djema’at Ahmadiyah Indonesia

Pengumuman Badan Hukum dalam Berita Negara /


Tambahan Berita Negara, Nomor 00541 tahun 2020

29
29
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Penyebaran Ahmadiyah
di Indonesia (1925 - sekarang)

Sampai saat ini, Jemaat Ahmadiyah telah berdiri di 34 Provinsi,


yang tersebar di 192 Kabupaten/Kota.
Seluruhnya terdiri lebih dari 400 Cabang.

30
30
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

Banda Aceh SUMATERA


Nanggro
Aceh Darusallam

Medan

Sumatera Utara

Kepulauan Riau
Riau Tanjungpinang

Pekanbaru

Sumatera
Padang Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Jambi
Bangka
Jambi

Palembang
Provinsi Nanggro Aceh Darussalam
Bengkulu
1. Kota Banda Aceh Sumatera Selatan
Bengkulu
2. Kab. Lhokseumawe

Provinsi Riau
Lampung
1. Kota Pekanbaru
2. Kab. Kampar Bandar
Lampung
3. Kab. Rokan Hilir
4. Kab. Siak
5. Kab. Indragiri Hulu Provinsi Sumatera Utara
1. Kota Medan
2. Kab. Langkat
3. Kab. Deli Serdang
4. Kab. Karo
5. Kab. Tebing Tinggi
Provinsi Kepulauan Riau 6. Kab. Asahan Provinsi
1. Kota Batam 7. Kab. Labuhan Batu Kepulauan Bangka Belitung
2. Kota Tanjung Pinang 8. Kab. Simalungun 1. Kab. Bangka
9. Kab. Tapanuli Selatan 2. Kab. Belitung
Provinsi Bengkulu
10. Kab. Tanjung Balai 1. Kota Bengkulu
Provinsi Lampung
11. Kab. Rantau Prapat 2. Kab. Bengkulu Tengah
Provinsi Sumatera Barat 1. Kota Bandar Lampung
1. Kota Padang 2. Kab. Lampung Utara
2. Kab. Dharmasraya 3. Kab. Lampung Selatan Provinsi Sumatera Selatan
3. Kota Buki nggi 4. Kab. Lampung Timur 1. Kota Palembang
4. Kab. Pasaman Barat Provinsi Jambi 5. Kab. Tanggamus 2. Kab. Musi Rawas
5. Kab. Padang Pariaman 1. Kota Jambi 6. Kab. Tulang Bawang 3. Kab. Musi Banyuasin
6. Kota Payakumbuh 2. Kab. Kerinci 4. Kab. Ogan Komering Ilir
7. Kab. Solok 3. Kab. Batanghari 5. Kab. Lahat
8. Kab. Solok Selatan 4. Kab. Muara Bungo 6. Kab. Banyuasin
5. Kab. Sarolangun

31
31
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

JAWA

Serang Jakarta

Banten

Jawa Barat Semarang


Bandung
Surabaya
Jawa Tengah

Jawa Timur
Yogyakarta

Provinsi Banten Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Tengah


1. Kota Serang 1. Kota Bekasi 17. Kota Tasikmalaya 1. Kab. Banyumas
2. Kota Cilegon 2. Kab. Bekasi 18. Kab. Tasikmalaya 2. Kab. Brebes
3. Kota Tangerang 3. Kab. Karawang 19. Kab. Ciamis 3. Kab. Cilacap
4. Kab. Tangerang 4. Kota Depok 20. Kab. Pangandaran 4. Kab. Tegal
5. Kab. Pandeglang 5. Kota Bogor 21. Kota Banjar 5. Kab. Magelang
6. Kota Tangerang Selatan 6. Kab. Bogor 22. Kota Cirebon 6. Kab. Purbalingga
Provinsi DKI Jakarta 7. Kota Sukabumi 23. Kab. Cirebon 7. Kab. Banjarnegara
1. Kota Jakarta Pusat 8. Kab. Sukabumi 24. Kab. Indramayu 8. Kab. Wonosobo
2. Kota Jakarta Barat 9. Kab. Cianjur 25. Kab. Kuningan 9. Kab. Kebumen
3. Kota Jakarta Timur 10. Kota Bandung 26. Kab. Majalengka 10. Kab. Batang
4. Kota Jakarta Utara 11. Kab. Bandung 27. Kota Cimahi 11. Kab. Purworejo
5. Kota Jakarta Selatan 12. Kab. Sumedang 12. Kota Semarang
6. Kab. Kepulauan Seribu 13. Kab. Purwakarta 13. Kab. Semarang
14. Kab. Subang 14. Kota Surakarta
15. Kab. Bandung Barat 15. Kota Sala ga
16. Kab. Garut 16. Kab. Temanggung
17. Kab. Kudus
18. Kab. Pa
19. Kab. Boyolali

Provinsi DI Yogyakarta Provinsi Jawa Timur


1. Kota Yogyakarta 1. Kota Surabaya
2. Kab. Bantul 2. Kab. Sidoarjo
3. Kab. Gunung Kidul 3. Kab. Gresik
4. Kab. Sleman 4. Kota Kediri
5. Kab. Kediri
6. Kota Madiun
7. Kota Malang
8. Kab. Jember
9. Kab. Magetan
10. Kab. Nganjuk

32
32
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

KALIMANTAN
Kalimantan
Utara
Tanjung Selor

Kalimantan
Timur

Kalimantan
Barat
Pon anak
Samarinda

Kalimantan
Tengah

Palangka Raya
Kalimantan
Selatan

Banjarmasin

Provinsi Kalimatan Barat Provinsi Kalimatan Tengah Provinsi Kalimatan Timur Provinsi Kalimatan Selatan
1. Kota Pon anak 1. Kota Palangka Raya 1. Kota Samarinda 1. Kota Banjarmasin
2. Kab. Bengkayang 2. Kab. Kapuas 2. Kota Balikpapan 2. Kab. Tanah Bumbu
3. Kab. Sanggau 3. Kab. Kotawaringin Timur 3. Kab. Paser 3. Kab. Tanah Laut
4. Kab. Landak 4. Kab. Pulang Pisau 4. Kab. Kutai Barat Provinsi Kalimatan Utara
5. Kab. Sintang 5. Kab. Kotawaringin Barat 5. Kab. Kutai Timur 1. Kab. Bulungan
6. Kab. Barito Timur 6. Kota Bontang 2. Kab. Nunukan
7. Kab. Seruyan 7. Kab. Berau 3. Kota Tarakan

33
33
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

SULAWESI
Manado

Gorontalo
Sulawesi
Utara
Gorontalo
Sulawesi
Tengah

Palu

Sulawesi
Barat

Mamuju

Sulawesi
Tenggara

Sulawesi Kendari
Selatan

Makassar

Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi Sulawesi Utara


1. Kota Makassar 1. Kota Kendari 1. Kota Manado
2. Kab. Takalar 2. Kab. Konawe Selatan 2. Kota Kotamobagu
3. Kab. Jeneponto 3. Kab. Buton 3. Kab. Bol. Mongondow
4. Kab. Bulukumba 4. Kab. Kolaka Timur 4. Kab. Minahasa
5. Kab. Gowa 5. Kab. Konawe
6. Kab. Bone 6. Kota Bau-bau
7. Kab. Wajo Provinsi Gorontalo
8. Kota Parepare 1. Kota Gorontalo

Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Sulawesi Tengah


1. Kab. Mamuju 1. Kota Palu
2. Kab. Polewali Mandar 2. Kab. Poso
3. Kab. Sigi
4. Kab. Buol

34
34
I. Infografis Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925 - 2020)
I. Infogra is Perkembangan JAI dan Beberapa Momen Bersejarah (1925-2020)

KEPULAUAN
MALUKU

Halmahera

Maluku Utara

Ambon

Maluku

Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara


1. Kab. Buru 1. Kota Ternate
2. Kab. Buru Selatan
3. Kota Ambon

35
35
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

PAPUA

Manokwari

Papua Barat

Jayapura

Papua

Provinsi Papua Barat


1. Kab. Manokwari
2. Kota Sorong
3. Kab. Manokwari Selatan

Provinsi Papua :
1. Kota Jayapura
2. Kab. Jayapura
3. Kab. Keerom
4. Kab. Merauke

BALI, NTB, NTT


Nusa Tenggara Barat
Bali
Mataram
Denpasar

Nusa Tenggara Timur

Kupang

Provinsi Bali Provinsi Nusa Tenggara Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur
1. Kota Denpasar 1. Kota Mataram 1. Kota Kupang
2. Kab. Buleleng 2. Kota Bima 2. Kab. Alor
3. Kab. Lombok Barat
4. Kab. Lombok Tengah
5. Kab. Lombok Timur
6. Kab. Sumbawa Barat
36
36
II. Tokoh Ahmadiyah dan
Dokumentasi Bersama
Para Pemimpin Bangsa

37
37
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

38
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa

Foto Pendahulu JAI

W.R. Soepratman
(Pencipta Lagu Indonesia Raya)

“...Tahun 1932, Soepratman mendapat sakit urat


sjaraf, disebabkan lelahnja karena bekerdja keras.
Setelah beristirahat 2 bulan, di Tjimahi, beliau kembali
ke Djakarta untuk mengikuti aliran Achmadijah...”
(Buku Kenang-Kenangan 10 Tahun Kabupaten
Madiun, 1955, hal. 169)

“...Dalam upaya pencarian ketenangan batin dan mengisi jiwanya,


Supratman kemudian bergabung dengan aliran Ahmadiyah.
Ia menekuni ajaran sekte Islam ini selama beberapa bulan.
Tetapi, tidak lama kemudian, kesepian dan sakit yang dideritanya
membuat Supratman merasa perlu melanjutkan “pengembaraan”
batinnya...” (Sambutan Presiden RI ke-5, Ibu Megawati Soekarnoputri,
pada buku “Lagu Kebangsaan Indonesia Raya”, 17 Agustus 2003)

39

39
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Foto Pendahulu JAI

Rd. Moh. Muyiddin, Ketua Pengurus Besar JAI Pertama,


Ketua Panitia HUT Proklamasi I. Beliau diduga diculik oleh Tentara Belanda
beberapa saat sebelum acara peringatan HUT Proklamasi I.
Jenazahnya tidak ditemukan sampai saat ini.

40
40
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa

Dokumentasi Tokoh JAI


dengan Pemimpin Bangsa

Mln. Sayyid Shah Muhammad sedang memberikan Al-Qur’an Tafsir Jemaat


kepada Presiden ke-1 RI, Ir. Soekarno

Tn. Mian Mubarak dan Mln. Sayyid Shah Muhammad bersama


Wakil Presiden ke-1 RI, Drs. Moh. Hatta
41

41
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Mln. Abdul Wahid, Bpk. Moertolo, S.H., Tn. Mian Rafi dan
Rd. Hidayath (Ketua PB-JAI) beraudiensi dengan Presiden Soekarno
di Istana Merdeka, Jakarta tahun 1955.

Presiden Soekarno dan Entoy M. Tojib Piagam Tanda Kehormatan dari Presiden Soeharto
tahun 1950-an di Istana Negara. kepada Entoy M. Tojib yang diberikan tahun 1968,
Di tengah tampak foto Bu Hartini sebagai Perintis Pergerakan Kemerdekaan
(Istri Presiden Soekarno)
42
42
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa

Presiden Soekarno dengan Bpk. Tutang Djamaludin


(peraih emas pada Asian Games 1962)

Presiden Soekarno dan Tim Piala Thomas, 1967 (Tutang Djamaludin)


43
43
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Bpk. Sayyid Shah Muhammad bersama Bung Hatta dan


Sekretaris pribadi Beliau tahun 1980-an

Mln. Sayyid Shah Muhammad bersama Jaksa Agung RI

Pimpinan Jemaat Ahmadiyah melakukan audiensi dengan


Menteri Agama, KHM. Dachlan pada akhir 1960-an

44
44
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa

Tn. Mian Mubarak bersama Jend. A.H. Nasution

Mln. Sayyid Shah Muhammad, Mln. Sayyid Shah Muhammad, Mln. H. Abdul Wahid,
Roeslan Abdoel Gani, Rd. Hidayath Bpk. Patih, Bpk. Sukri Barmawi, Bpk. Sumadi,
Bpk. Karnaen, dan Bpk. R. Oesman Sabandi
beraudiensi dengan Gubernur Jabar tahun 1970-an

Tn. Mian Mubarak bersama Roeslan Abdoel Gani (Menteri Penerangan RI)
menghadiri acara Pertemuan Tahunan JAI, di Bandung tahun 1968
45
45
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Presiden Soeharto dengan Bpk. Entoy Muhammad Tojib, pada peringatan


Hari Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, tahun 1970-an

Presiden Soeharto dengan Entoy Muhammad Tojib beserta


Pimpinan Perintis Kemerdekaan tahun 1970-an

Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto bersama mahasiswa


Jamiah Ahmadiyah Rabwah, di KBRI Islamabad, 1980-an
46
46
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa

Penerima “Satyalancana Seroja”


atas Penugasan di Timor Timur

Mahmud M. Ahmad, lebih dikenal Bpk. Ekky (barisan depan paling kanan),
tergabung dalam Satgas Pramuka (berasal dari 5 Kwarda se-Jawa),
bertugas di Timor Timur, Februari-Mei 1979.

Satyalancana Seroja kepada Mahmud M. Ahmad,


yang diberikan oleh Menhankam/Panglima ABRI, Jenderal TNI M. Jusuf.

47
47
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Tokoh Ahmadiyah menerima Anugerah


dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(Presiden RI ke-6)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI ke-6)


menganugerahkan Bintang Mahaputra Naraya
kepada Ir. Drs. Abdul Qoyum Wahid, Ing. Ec..
di Istana Negara, Jakarta, 15 Agustus 2005.

PENGHARGAAN LAINNYA :

1.Satya Lancana Wira Karya atas Prestasi Yang Menonjol (1986).


2.Satya Lancana Karya Satya 25 Tahun (1989).
3.Satya Lancana Pembangunan untuk Keberhasilan
Beberapa Proyek Pemerintah (1991).
4.Satya Lancana Karya Satya 30 Tahun (1994).
5. Bintang JASA UTAMA untuk Pembangunan Pertama
Infrastruktur Gas Bumi Trans Sumatra (1998).
6. World Bank Award for Gas Projects (1998).
7. Adicipta Rekayasa Award from The Institution of
Engineers Indonesia/PII (2000).
8. Asian Development Bank/ADB Award (2000)
9. Penghargaan Bintang Mahaputra Naraya
untuk Jasa Penciptaan Rumus Penjualan LNG,
Jakarta, tahun 2005

48
48
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa

Tokoh Ahmadiyah Menerima Penghargaan


dari Presiden Joko Widodo

H. Entang Rasyid Ahmad menerima Piagam Tanda Kehormatan


Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden Joko Widodo pada Desember 2014
atas partisipasinya dalam bidang Sosial yaitu mendonorkan darah lebih dari 100 kali.

Drs. Dedi Herdiana menerima penghargaan


sebagai pendonor darah lebih dari 100 kali

49
49
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Tokoh Ahmadiyah yang Menerima Penghargaan


dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
dan Ketua Umum PMI

Bpk. Ir. H. Ali Shaleh, MM., anggota Ahmadiyah yang mendapatkan penghargaan Piagam Tanda
Kehormatan Presiden Republik Indonesia dari Bpk. Soesilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI Ke-6)
dan Bpk. H. M. Jusuf Kalla (Ketua Umum PMI) sebagai pendonor darah lebih dari 100 kali

Zafar Ahmad, pendonor darah lebih dari 100 kali


Bpk. Achmad Sutisna menerima
penghargaan sebagai pendonor darah
lebih dari 100 kali

50
50
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa

Tokoh Ahmadiyah
yang Mendapatkan Penghargaan Lainnya

Drs. Abdul Gani Setiawan, MM Intan Suci Nurhati, PhD (wanita Ahmadiyah)
menerima Anugerah Prestasi Pancasila menerima Anugerah Prestasi Pancasila
tahun 2019, mewakili Keluarga Donor Mata Indonesia tahun 2019 di Bidang Sains dan
dalam bidang Sosial Enterpreneur. Inovasi Penterjemah Alam

Beberapa prestasi Intan lainnya :

1. The Freeman Asian Scholarship (2001)


2. Green Talent Award dari the German Federal Ministry
of Education and Research (2013)
3. UN IOC-WESTPAC Best Young Scientist Award (2014)
4. Best Speaker Award dari the Indonesian Oceanology
Society (2016)
5. LIPI Young Scientist Award (2018

Bpk. H. Suhadi (1936-2018), tokoh JAI Yogyakarta


pencipta lagu Hymne UIN Sunan Kalijaga
dan Mars Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Ibu Herry Heryati (wanita Ahmadiyah) menerima Penghargaan dari Kemensos


sebagai Pekerja Sosial Masyarakat Berprestasi Tingkat Nasional th. 2012.

51
51
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Foto Milenial Ahmadiyah yang diberi


Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

Zibali H. Masih menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya


pada 16 Agustus 2019 di Istana Negara, Jakarta. Penghargaan ini diberikan
atas kontribusinya sebagai Project Coordinator BBM 1 Harga Pertamina.

52
52
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa
II. Tokoh Ahmadiyah dan Dokumentasi Bersama Para Pemimpin Bangsa

Foto Milenial Ahmadiyah


dengan Presiden Joko Widodo

Ahmad Mukhlis Firdaus (Mahasiswa Doktoral Oxford University, UK)


diundang Presiden Joko Widodo, Agustus 2019, untuk memberikan pandangan
pengembangan Industri 4.0 di Indonesia

dr. Mariya Mubarika (Wanita Ahmadiyah) bersama Presiden Joko Widodo


di Istana Negara, Jakarta, Agustus 2019

53
53
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Foto Para Tokoh Jemaat Ahmadiyah


Yang Mengabdi Pada Negara

DR. Munawar Ahmad Z. Abidin Brigjen Anumerta Rd. Djamhur


Pakar Teknologi Informasi, Cyber Security yang Wiraatmadja
mewakili Indonesia dalam Group of Government Sesepuh JAI Bandung.
Expert (GGE) on Information Security United Nation
pada Badan Perlucutan Senjata PBB yang berpusat Dimakamkan di TMP Cikutra,
di New York, USA dan Genewa, Switzerland. Bandung.

Mayjen TNI (Purn) Laksamana Muda TNI (Purn) Laksamana Muda TNI (Purn)
Komaruddin Boenjamin Rusmali Anggawiria Mohamad Sunarto
Kepala RSPAD (2010 - 2013), AAL 1983, Direk Evdik AAL 1974 (Adhi Makayasa),
Kepala Pusat Kesehatan TNI Depdikpimnas Lemhannas RI, Danseskoal, Irjend AL.
(2013 ). Wakil Rektor 2 UNHAN RI.

Kolonel (Purn) Kolonel Dr. Mohamad Irfan, MM.


Ir. Achmad Priadi. Bekerja di Kemenhan. Peneliti
Industri dan Sistem Pertahanan.
54
III. Kiprah Sosial JAI :
Humanity First
1. Disaster Relief
2. Food Security
3. Global Health
4. Donor Darah
5. Knowledge for Life
6. Orphan Care
7. Water for Life
8. Community Care
9. Gift of Sight

55
55
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

56
III.III. KiprahSosial
Kiprah SosialJAI
JAI: -Humanity
HumanityFirst
First

57 57
Sumbangsih
SumbangsihAhmadiyah
AhmadiyahBagi
BagiNegeri
Negeri

58 58
III.Kiprah
III. KiprahSosial
SosialJAI
JAI: -Humanity
Humanity First
First

59 59
Sumbangsih
SumbangsihAhmadiyah
AhmadiyahBagi
BagiNegeri
Negeri

60 60
III.III. KiprahSosial
Kiprah SosialJAI
JAI: Humanity
- HumanityFirst
First

61 61
Sumbangsih
SumbangsihAhmadiyah
AhmadiyahBagi
BagiNegeri
Negeri

62 62
III.III. KiprahSosial
Kiprah SosialJAI
JAI: Humanity
- HumanityFirst
First

63 63
Sumbangsih
Sumbangsih Ahmadiyah
Ahmadiyah Bagi
Bagi Negeri
Negeri

64 64
III.III.
Kiprah
KiprahSosial
SosialJAI
JAI: Humanity
- HumanityFirst
First

65 65
Sumbangsih
SumbangsihAhmadiyah
AhmadiyahBagi
BagiNegeri
Negeri

66 66
III.III. KiprahSosial
Kiprah SosialJAI
JAI: Humanity
- HumanityFirst
First

67 67
Sumbangsih
SumbangsihAhmadiyah
AhmadiyahBagi
BagiNegeri
Negeri

68
68
III.III. KiprahSosial
Kiprah SosialJAI
JAI: -Humanity
Humanity First
First

69
69
Sumbangsih
SumbangsihAhmadiyah
AhmadiyahBagi Negeri
Bagi Negeri

70 70
III.Kiprah
III. KiprahSosial
SosialJAI
JAI: -Humanity
Humanity First
First

71 71
Sumbangsih
SumbangsihAhmadiyah
AhmadiyahBagi
BagiNegeri
Negeri

72 72
III.Kiprah
III. KiprahSosial
SosialJAI
JAI: -Humanity
Humanity First
First

73 73
SumbangsihAhmadiyah
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi
Bagi Negeri
Negeri

74 74
III.
III.Kiprah
KiprahSosial
SosialJAI
JAI: -Humanity
Humanity First
First

75 75
Sumbangsih AhmadiyahBagi
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Negeri

76 76
III.
III.Kiprah
KiprahSosial
SosialJAI
JAI:-Humanity
Humanity First
First

77 77
Sumbangsih
SumbangsihAhmadiyah
AhmadiyahBagi
BagiNegeri
Negeri

78 78
III.III. KiprahSosial
Kiprah SosialJAI
JAI: -Humanity
Humanity First
First

79 79
Sumbangsih
SumbangsihAhmadiyah
AhmadiyahBagi
BagiNegeri
Negeri

80 80
III.Kiprah
III. KiprahSosial
SosialJAI
JAI: -Humanity
Humanity First
First

81 81
Sumbangsih
SumbangsihAhmadiyah
AhmadiyahBagi
BagiNegeri
Negeri

m
Komunitas Donor Mata Indonesia

82
82
III.III.Kiprah
KiprahSosial
SosialJAI
JAI: -Humanity
Humanity First
First

m
Komunitas Donor Mata Indonesia

Penghargaan dari MURI sebagai komunitas dengan


jumlah calon donor mata terbanyak

Penghargaan dari MURI kepada Desa Manislor, Kuningan


sebagai desa dengan jumlah calon donor mata terbanyak

83
83
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Clean The City (Gerakan Pungut Sampah pada pagi hari setelah malam tahun baru)

84 84
III. Kiprah Sosial JAI : Humanity First
III. Kiprah Sosial JAI - Humanity First

85
85
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

86
86
III. Kiprah Sosial JAI - Humanity First
III. Kiprah Sosial JAI : Humanity First

87
87
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

88

88
III. Kiprah Sosial JAI - Humanity First
III. Kiprah Sosial JAI : Humanity First

89

89
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

90
90
III. Kiprah Sosial JAI - Humanity First
III. Kiprah Sosial JAI : Humanity First

91
91
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

92
III. Kiprah Sosial JAI - Humanity First

Penanganan
Covid-19
Humanity First
Indonesia

9393
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Laporan Program HF 2020


Januari Februari

a. Banjir Lebak Banten: • Bantuan berupa 120 sarung, 335 kitab,


• Jumlah relawan : 50 orang dan 6 kitab besar NU kepada Pesantren
• 3837 nasi bungkus telah didistribusikan di daerah Bogor.
• Posko Kesehatan selama 3 hari.
Jumlah pasien : 120 orang Maret
• Membuat MCK : 2 unit
• 1 area cuci baju
• Alas tidur : 25 buah • Pembagian Hand Sanitizer : 6100 botol ukuran 30ml
• Paket sembako : 25 paket dan 1300 botol ukuran 500ml disebar di 11 Kota yaitu :
• Bantuan perlengkapan sekolah, Kota Tangerang, Tangerang selatan, DKI Jakarta, Semarang,
(tas, alat tulis, dan seragam) : 50 pcs Solo, Yogya, Bogor, Bandung, Bekasi, Kuningan, Mataram.
b. Banjir Jabodetabek :
• Jumlah relawan : 215 orang Target penerima yaitu pedagang pasar, PKL, petugas stasiun,
• Distribusi nasi bungkus : 2.478 pcs Polisi Lalu lintas, petugas busway, ojek pangkalan, ojek online,
• Membersihkaan 11 rumah oleh tim CTC supir angkot, dan masyarakat yang masih bekerja di luar serta
Fasilitas Rumah sakit dan Puskesmas.

April
Pembagian 13.000 Masker Kain di 19 wilayah
Juni - Juli

Mei a. Pembagian 1.850 APD Hazmat dan 550 Face Shield


di 16 lokasi.
a. Pembagian 6.509 paket sembako di 39 lokasi b. Banjir Bandang Masamba, Sulawesi Utara
dengan jumlah benefit sebanyak 19.527 jiwa. • Jumlah relawan : 10 orang
b. Melaksanakan Donor darah dan terkumpul • Memberikan 50 paket sembako
sebanyak 2560 kantong darah. • Pendistribusian 13.600 kantong plastik
HF BerQurban di 59 Lokasi

Oktober Agustus

September • HF BerQurban 2 ekor domba di Masamba, Sulawesi Utara


di Desa Meli, Baebunta, serta Luwu, terbagikan sebanyak
114 kantong daging.
• HF BerQurban 2 ekor sapi di kabupaten Bone Bolango dan
Kota Gorontalo sebanyak 300 kantong daging, 50 paket balita,
dan 40 paket sembako.
• HF BerQurban 2 ekor sapi di Jawa Tengah (Demak dan Jepara)
dengan total 400 kantong daging.

November

a. Banjir Seruyan, Kalimantan Tengah. . Desember


• Jumlah relawan : 10 orang
• 60 paket kebutuhan sehari-hari, 20 kotak susu balita, 25 paket popok balita, 150 paket susu dan snack,
65 kg sayur, 8 kg gula dan pakaian layak. Lokasi bantuan di UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi )
5 Tanggul Harapan, Desa Pematan Limau, Kec. Seruyan Ilir tengah
94
94
III. Kiprah Sosial JAI - Humanity First

95
95
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

Program Vaksinasi Covid-19 di Masjid Mahmudah,


Gondrong Kenanga, Tangerang, Banten
14 - 15 Agustus 2021

96
96
III. Kiprah Sosial JAI - Humanity First

Program Vaksinasi Covid-19


Bersama Klinik Asih Sasama
di Desa Ngloro, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta
16 & 18 Agustus 2021

97
97
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

98
IV. Ucapan Terima Kasih
dan
Referensi

99
99
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri

100
IV. Ucapan Terimakasih
IV. Ucapan Terima Kasih dan Referensi

UCAPAN TERIMA KASIH

Disampaikan kepada :

1. Ibu Aisah Bermawie (Jakarta)


2. Keluarga R. Oesman Sabandi (Bandung)
3. Keluarga R. Hadi Iman Sudita (Bandung)
4. Keluarga M. Sulaiman Muchtar (Bandung)
5. Keluarga Entoy Muhammad Tojib (Jakarta)
6. Keluarga H. Suhadi (Yogyakarta)
7. Mln. Rustandi (Pontianak)
8. Mln. Amin (Banjarmasin)
9. Mln. Ahmad Syafi’i (Cikalong Kulon)
10. Mln. Mubarak Ahmad (Kerinci)
11. Bpk. Rusydi Arasy (Padang)
12. Bpk. Ir. Saifudin Mutaqi (Yogyakarta)
13. Bpk. Gunawan Wardi (Parakan Salak)
14. Bpk. Ucok Damanik (Palangka Raya)
15. Bpk. Indra (Kupang)
16. Bpk. Zulfikar (Tapaktuan)
17. Bpk. Heris (Singaparna)
18. Sdr. Sukma (Parung)
19. Sdr. Safaat Juhari (Bandung)

Serta individu ataupun keluarga lainnya yang tidak dapat kami sebutkan
satu per satu; atas bantuannya dalam memberikan data berupa foto dan
referensi lainnya.

101
101
Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri
IV. Ucapan Terima Kasih dan Referensi

REFERENSI
1. Sambutan Presiden Megawati pada Buku Memperingati HUT Proklamasi RI ke-57
(17 Agustus 2003)

2. Buku Kenang-kenangan 10 Tahun Kabupaten Madiun 1955, Madiun, 1955.

3. Sejarah Ahmadiyah; Dari Tapaktuan Sampai ke Padang; Rusydi Arasy,


Padang, 2017.

4. Bunga Rampai Sejarah Ahmadiyah Indonesia (1925-2000), Jemaat Ahmadiyah


Indonesia, Bogor, 1995.

5. Mubaligh Markazi Pertama (H. Abdul Wahid); Hj. Taslimah A. Wahid,


Bogor, 1995.

6. Ahmadiyah Menggugat : Menjawab Tulisan Menggugat Ahmadiyah,


R.H. Munirul Islam Yusuf, Shd. dan Ekky O. Sabandi; Neratja Press, Cetakan 3,
Bandung, 2014.

7. Buku Putih “Kami Orang Islam”; Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia,
Jakarta, 1981.

8. A Biographical Sketch of Maulana H. Abdul Wahid H. A. (1904-1982), The First


Foreigner Markazi Muballigh; Dadang Sumarta, Yayasan Wisma Bhakti,
Jakarta, 2010.

9. Sejarah Pembangungan Kampus Mubarak; Jemaat Ahmadiyah Indonesia,


Jakarta, 2010.

10. Rekam Jejak Jemaat Ahmadiyah Indonesia Cabang Manislor; Tim Buletin Kita,
Manislor, 2020.
11. Majalah Sinar Islam, “50 Tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia”, Jakarta, 1975.

12. Majalah Tempo “Ahmadiyah di Indonesia”, Jakarta, Edisi September 1974.

13. Majalah Detik “Balada W.R. Supratman”, Jakarta, Edisi 19-25 Agustus 2013.

14. Laporan Tahunan Humanity First Indonesia, Jakarta, 2019.

15. Infografis Sekretaris Tahrik Jadid PB-JAI, Jakarta, 2020.

16. Fadillah, Ramadhian. "Benarkah Tjakrabirawa tembak mati Arief Rahman Hakim?”,
merdeka.com (dalam bahasa Inggris), 30 September 2013.

17. Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta. Diakses 27 April 2013.

18. www.ahmadiyah.id

102

102
Angka 100 dilambangkan dengan Minaratul Masih dan
Simbol Infinite (tidak terhingga), bermakna Ahmadiyah
akan lestari sampai akhir dunia. Warna kuning emas
melambangkan kejayaan Islam di akhir zaman.
Huruf JAI berwarna Merah dan Putih,
melambangkan eksistensi dan kontribusi Ahmadiyah
dalam loyalitas kepada bangsa dan negara Indonesia.
Seluruhnya dibingkai dalam bentuk oval
yang bermakna kelembutan dan kelenturan.

Anda mungkin juga menyukai