Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KIE UNTUK PASIEN DENGAN LUKA INFEKSI

DISUSUN OLEH:
>CINDY AKSYARI SYAMSUL
>VERA WATI
PRIODI D3 KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2022
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Setiap perempuan pasti menginginkan persalinan yang berjalan
dengan lancar serta dapat melahirkan bayi dengan
sempurna,persalinan bisa saja dilakukan secara normal namun
tidak jarang proses persalinan mengalami hambatan sehingga
harus dilakukan melalui operasi atau pembedahan (Profil Dinas
Kesehatan).Pembedahan merupakan suatu tindakan pengobatan
menggunakan cara invasif . Dengan cara membuka (menampilkan
bagian tubuh) serta pada umumnya dilakukan dengan cara
membuat sayatan dilakukan pada bagian tubuh yang akan
ditanangi . selanjutnya akan dilakukan tindakan perbaikan serta
akan diakhiri dengan penutup dan penjahitan luka. (Apriansyah ,
Romadhan, & Adrianovita, 2015) .
Peningkatan angka kejadian sectio caesarea (SC) Di indonesia
tahun 2012 yaitu mencapai 921.000 (22.5%) dari 4.039.000
persalinan,di indonesia terutama pada rumah sakit pemerintah
jumlah persalinan sectio caesarea (SC) yaitu mencapai sekitar 20-
25% , sedangkan di rumah sakit suasta jumlah persalinan mencapai
30-80% (Nurwita dan Angraeni ,2015). Kelahiran bedah caesar dari
haasil Riskesdas 2013 yaitu sebesar 9,8% dengan proversi tertinggi
pada DKI Jakarta yaitu (19,8%) dan terendah terjadi di sulawesi
tenggra (3,3%) (Riskesdes,2013).

B.Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang di ursikan di atas maka dapat
di rumuskan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah
gambaran asuhan keperawatan prosedur perawatan luka pada ibu
POST sectio caesarea untuk mencegah resiko infeksi.
C.Tujuan studi khasus
1.Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui
gambaran asuhan keperawatan prosedur perawatan luka pada ibu.
2. Tujuan khusus
a.Mengidentivikasi pengajian keperawatan ibu.
b.Mengidentifikasi rumusan diagmosa keperawatan prosedur
perawatan luka pada ibu untuk mencegah resiko infeksi .
c. Mengidentivikasi evaluasi keperawatan prosedur perawatan luka
pada ibu post sctio caesarea untuk mencegah resiko infeksi.
d.Mengidentivikasi evauasi perawatan prosedur perawatan luka
pada ibu post sctio caesarea untuk mencegah resiko infeksi

D.Manfaat studi khasus


1. Manfaat teoritis
a. Bagi perkembangan iptek
Dapat di gunakan sebagai masukan dalam pengembangan
ilmu keperawatan serta bahan pertimbangan dalam memberikan
tentang asuhan keperawatan prosedur perawatan luka pada ibu
untuk mencegah infeksi.
b. Bagi penelitian selanjutnya
Dapat di gunakan sebagai pedoman serta bahan
pembelajaran untuk penelitian selanjutnya mengenai perawatan
luka pada ibu.
2. Manfaat praktis
a. Bagi masyarakat
studi khasus ini di harapkan dapat memberikan pengetahuan
sehingga dapat mengetahui tentang pentingnya informasi
mengenai perawatan khususnya cara perawatan luka untuk
mencegah resiko infeksi.
b.Bagi tenaga kesehatan
Semoga hasil penelitian ini dapat di jadikan pertimbangan
dasar dalam memberikan KIE kepada ibu post sectio caesarea
dalam melakukan perawatan luka di rumah untuk mencegah resiko
infeksi.

BAB 2
TUJUAN PUSTAKA
A.Prosedur perawatan luka pada ibu post sectio caesarea untuk
mencegah resiko infeksi
1. Devinisi sectio caesarea
Seatio caesarea yaitu suatu persalinan yang dilakukan untuk
melahirkan janin dengan membuka dinding perut serta dinding
uterus untuk melahirkan janin dari dalam rahim (Padila,2015).
Sectio caesarea yaitu suatu persalinan yang di buat dimana
janin yang di lahirkan dengan cara melalui suatu insisi pada dinding
perut dan dinding rahim serta berat janin di atas 500 gm.
2. Devinisi luka operasi
Luka yang sering terjsadi di area kebidanan yaitu, luka
episiotomi, luka beda sectio caesarea,luka beda abdomem karena
khasus dinekologi, atau luka akibat konflikasi proses
persalinan.luka merupakan suatu keadaan yang mengakibatkan
kontinuitas jaringan.
3. Devinisi perawatan luka operasi post sectio caesarea
Perawatan luka pada pasien di awali dengan pembersihan
luka selanjutnya tindakan yang di lakukan untuk merawat luka dan
melakukan pembalutan yang bertujuan untuk mencegah infeksi
dsilang serta mempercepat proses penyembuhan luka
Dalam melakukan prosedur kerja dalam pemberian
perawatan luka operasi post sectio caesarea yaitu dapat di bagi
menjadi 3 tahapan:
a.pra, interaksi
b.interaksi
Tahapan interaksi ini dapat di bagi menjadi 3 yaitu:
1.) Tahap orientasi
2.) Tahap kerja
3.) Tahap terminasi
c. post interaksi
Pada tahapan ini yang di lakukan yaitu membersihkan
Alat-alat, mencuci tangan serta mendokumentasikan
tindakan yang sudah di lakukan.

4.Tujuan perawatan luka post sectio caesarea


Tujuan dari perawatan luka menurut maryunani yaitu:
a.Mencegah dan melindungi luka dari infeksi.
b.Menyerap epsudap
c. Melindungi luka dari trauma
d.Mencegah cendera jaringan yang lebih lanjut
e. Meningkatkan penyembuhan luka dan memperoleh rasa
5. Komplikasi proses penyembuhan luka post sectio caesarea
Faktor yang bisa menjadi penghambat suatu proses penyembuhan
luka menurut Damayanti et al..,2015 yaitu:
a. Vadkularisasi
b. Anemia
c. Usia
d. Penyakit lain
e. Nutrisi
f. Kegemukan,obat-obatan,merokok,dan stres dapat
mempengaruhi prosespenyembuhan luka.
Penyembuhan luka menurut Sukma Wijaya,2018 yaitu:
a. Infeksi
b. Pendarahan
c. Dehisen
d. Eviserasi
6.Resiko infeksi pada post sectio caesarea
Risiko infeksi merupakan berisiko mengalami suatu peningkatan
terserang organisme patogenik yang dapat mengganggu kesehatan.
Sedangkan infeksi adalah invasi tubuh patogen atau mikroorganisme
yang mampu menyebabkan suatu perubahan pada jaringan normal.
7. Faktor risiko infeksi
a.efek prosedur invasive
b. peningkatanpaparan organisme patogen lingkungan
c. ketidak adekuatan pertahanan tubuh primer
d. ketidak adekuatan pertahanan tubuh sekunder
8.Penyebab infeksi luka post
Penyebab infeksi seperti mikroorganisme yang masuk.
9.Tanda dan gejala infeksi luka
a.Terdapat nyeri dan pus disekitar luka
b.terdapat kemerahan dan bengkak di sekeliling luka
c. terdapatnya peningkatan suhu tubuh
d. terjadinya peningkatan sel darah putih
Tanda dan gejala yang terjadi pada infeksi luka menurut
(smeltzer,2022) yaitu:
a.RUBOR
B. kalor
c.dolor
d.tumor
e.functio laisa
10. Dampak infeksi luka
a. Jika ibu nifas mengalami suatu infeksi luka dan jika tidak segera
ditangani dengan cepat akan mengakibatkan terjadinya kerusakan pada
jaringan epidermis maupun dermis serta gangguan sistem
persyarafan,dan kerusakan jaringan seluler.

Anda mungkin juga menyukai