Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL HOME CARE PADA PERAWATAN LUKA POST

OPERASI

(proposal ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah home care)

DISUSUN OLEH: ESTER VIRA HANDAYANI ZENDRATO

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan karuniannya
saya dapat menyelesaikan proposal mengenai HOME CARE. Proposal ini disusun dengan tujuan
salah satu tugas mata kuliah KEPERAWATAN HOME CARE. Untuk itu saya selaku penyusun
sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyusun proposal ini
dengan waktu yang ditentukan.
Saya selaku penyusun sangat mengetahui bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, saya mohon kritik dan saran untuk membangun agar saya dapat menyusunnya kembali
dengan lebih baik dari sebelumnya.
Semoga proposal ini dapat bermanfaat kepada semua pihak, terutama kepada saya, selaku
penyusun.

Medan, 26 juni 2019


BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang

a. Definisi
Luka adalah rusaknya kesatuan atau komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat
substansi jaringan yang rusak. Untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bisa
menangani pelayanan perawatan luka.
Perawatan luka adalah suatu tindakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan
mencegah supaya tidak terjadi infeksi pada luka.
Luka operasi merupakan infeksi yang diakibatkan pembedahan pada bagian tubuh
tertentu sehingga bagian tubuh tersebut terbuka dan harus ditutup. Pembedahan atau operasi
umumnya dilakukan karena adanya indikasi penyakit tertentu atau upaya mengeluarkan
sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia.
Penyembuhan luka operasi yang terjadi pada tubuh manusia dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain :
a) Besar atau luas area luka;
b) Kemampuan tubuh untuk membuat jaringan baru;
c) Usia, pada umumnya luka pada anak lebih cepat sembuh dibandingkan pada orang
tua;
d) Asupan makanan yang dikonsumsi untuk mempercepat penyembuhan luka;
e) Aliran darah pada tubuh;
f) Keutuhan kulit dan mukosa membran sebagai pertahanan terhadap masuknya
mikroorganisme;
g) Kelainan darah dapat memperlambat penyembuhan luka, salah satu kelainan darah
adalah pembekuan darah;
h) Diabetes yang dapat menghambat nutrisi masuk ke dalam sel tubuh.

Oleh karena itu, saya ingin membangun suatu tempat perawatan luka yang lebih mudah
dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat perawatan luka
dan diharapkan warga dapat mencegah kemungkinan luka menjadi lebih parah. Tingkat
kesehatan warga akan meningkat seiring dengan itu kesejahteraan juga akan meningkat pula.
Cara Merawat Luka Pasca Operasi 

Cara merawat luka operasi sebaiknya dilakukan dengan baik dan benar sesuai
petunjuk dokter ke rumah, dengan langkah berikut:
 Faktor paling penting saat merawat luka operasi adalah kebersihan personal. Kebersihan
lingkungan, alat kesehatan, kebersihan diri merupakan faktor terpenting untuk mencegah
kuman atau bakteri yang dapat menimbulkan infeksi. Pastikan rajin mandi untuk membasuh
badan sekaligus mengalirkan air pada area luka.
 Konsumsi makanan sehat dan bergizi yang dapat memberikan nutrisi pada tubuh, sehingga
mempercepat proses penyembuhan luka.
 Konsumsi suplemen penambah darah untuk melancarkan aliran darah tubuh ke area luka.
 Pastikan area luka tidak dalam keadaan kering. Penelitian membuktikan bahwa perawatan
luka pada lingkungan lembab lebih baik dibandingkan pada lingkungan kering. Lingkungan
lembab meningkatkan perpindahan sel epitel ke bagian luka serta melapisi, sehingga luka
akan lebih cepat sembuh.
 Penggantian balutan sebaiknya tidak berdasarkan pada rutinitas, melainkan berdasarkan
pada kebutuhan serta diseuaikan dengan jenis dan tipe luka.
 Penggunaan antiseptik sebaiknya sesuai anjuran dokter karena antiseptik dapat
menganggu sel sehat.
 Gunakan normal saline untuk membersihkan area luka. Normal saline aman
digunakan dalam kondisi apapun, termasuk pada area luka
 Pembersihan luka dengan sedikit endapan putih dapat menggunakan kassa yang telah
dibasahi sodium klorida. Sodium klorida yang umumnya digunakan untuk perawatan luka
dengan konsentrasi 0.9 %. Larutan ini aman untuk tubuh, tidak menimbulkan iritasi serta
menjaga kelembaban kulit pada area sekitar luka. 
 Hindari penggunaan providine iodine yang terlalu sering karena dapat menimbulkan
rasa panas, menimbulkan iritasi dan nyeri pada area luka.
 Paparkan bekas luka ke udara untuk membantu penyembuhan luka.
 Apabila muncul rasa nyeri, jangan ragu untuk mengkonsumsi obat pereda rasa nyeri.
 Gunakan silikon yang dapat memicu petumbuhan sel baru.
 Gunakan salep untuk perawatan luka pada bagian luar yang dapat menyamarkan bekas luka.
 Hindari terlalu banyak gerak pada area luka operasi

b. Tujuan
 Mencegah infeksi dari masuknya mikroorganisme kedalam kulit dan membrane mukosa
 Mencegah bertambahnya kerusakan jaringan
 Mempercepat penyembuhan
 Membersihkan luka dari benda asing atau debris
 Drainase untuk memudahkan pengeluaran eksudat
 Mencegah perdarahan

c. Penyebab Infeksi
Infeksi luka operasi (ILO) umumnya disebabkan oleh bakteri. Contohnya
adalah Staphylococcus, Streptococcus, dan Pseudomonas. Luka operasi dapat terinfeksi oleh
bakteri-bakteri tersebut melalui berbagai bentuk interaksi, antara lain:

 Interaksi antara luka operasi dengan kuman yang ada di kulit.


 Interaksi dengan kuman yang tersebar di udara.
 Interaksi dengan kuman yang telah ada di dalam tubuh atau organ yang dioperasi.
 Interaksi dengan tangan dokter dan perawat.
 Interaksi dengan alat-alat operasi.

d. Gejala Infeksi Luka Operasi


Infeksi luka operasi bisa menimbulkan beberapa gejala, antara lain:
 Ruam kemerahan.
 Demam.
 Rasa sakit.
 Perih.
 Luka terasa panas.
 Pembengkakan
 Proses penyembuhan yang lama.
 Terbentuknya nanah.
 Luka operasi mengeluarkan bau.
e. Komplikasi Infeksi Luka Operasi
Jika infeksi luka operasi tidak segera diobati, maka infeksi bisa semakin menyebar dan
menimbulkan komplikasi, seperti:
 Penyebaran infeksi ke jaringan di bawah kulit (selulitis).
 Infeksi juga dapat menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh dan disertai
perubahan tanda vital seperti suhu tubuh, tekanan darah, frekuensi pernapasan, dan
frekuensi denyut jantung (sepsis).
 Menimbulkan jaringan parut.
 Jenis infeksi kulit lainnya, seperti impetigo.
 Munculnya kumpulan nanah atau abses.
 Perkembangan infeksi lebih lanjut yang disertai tetanus.
 Necrotising fasciitis, yaitu kondisi yang sangat jarang terjadi ketika infeksi kulit
mengalami kerusakan dan menyebar dengan cepat ke daerah sekitarnya.
1. Manajemen keuangan home care pada perawatan luka

A.    JUDUL KEGIATAN :
Jasa Perawatan Luka pos operasi home Care :

B.     STATUS USAHA :6
Usaha yang akan kami jalankan adalah rintisan usaha mandiri.

C.    RASIONAL KEGIATAN :
Jenis usaha mandiri yang khusus melayani jasa medis. Alasan kami memilih usaha mandiri
Jasa Perawatan Luka home Care, kami dasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:
banyaknya kasus/ penyakit yang memerlukan perawatan luka sehingga mereka perlu
perawatan secara kontinu yang mudah dijangkau, tingkat kesadaran masyarakat tentang
pentingnya kesehatan mulai meningkat. Kami memiliki pengalaman dalam melakukan
perawatan luka (medikasi). Pelayanan perawatan luka yang ada dalam pelayanan kami
meliputi:
1. Perawatan luka akut pasca operasi
2. Angkat jahitan luka (aff hecting)
3. Perawatan luka kronis

D.    TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari didirikannya usaha mandiri Jasa Perawatan Luka home Care ini adalah:
1.      Untuk mensejahterakan kesehatan masyarakat sekitar.
2.      Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3.      Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.
4.      Untuk menciptakan lapangan pekerjaan khusunya untuk tenaga medis.
BAB II
METODE PELAKSANAAN

A.    JASA :
Jasa yang kami berikan berupa pelayanan perawatan luka (home care).

B.     PROSES PELAYANAN
Proses pelayanan yang kami berikan, sebagai berikut:
1. Kontrak pasien dengan pihak Jasa perawatan luka home care, melalui
a. On Call
b. Kontrak langsung/ bertemu langsung di klinik pelayanan perawatan luka home care

2. Pelaksanaan
a. Home Care
 Mengunjungi rumah klien yang telah di sepakati sebelumnya
 Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada klien
 Melakukan perawatan luka
 Administrasi

C.    PEMASARAN
Segmen jasa yang dibidik untuk sementara waktu 1 bulan ke depan adalah masyarakat sekitar
klinik dan masyarakat didaerah padangbulan yang ingin dilakukan kunjungan home care
dirumah. Diperkirakan klien yang memerlukan perawatan luka seperti luka pos operasi, luka
gangren, luka bakar dan sebagainya mengalami peningkatan dari sebelumnya. Strategi
pelayanan yang diberikan adalah kualitas pelayanan yang baik dengan 5S (Senyum, Salam,
Sapa, Sopan, Santun), sarana dan prasarana yang lengkap dan pelayanan yang memuaskan.

D.    TEMPAT USAHA
Tempat usaha dilakukan di klinik Jasa home Care di jalan raya Yos Sudarso No.
42 padangbulan. Tempat Klinik cukup strategis di jalan raya sehingga mudah di jangkau dan
akses kendaraan pasien atau klien.
BAB III
TARGET LUARAN

A.    Target Produk
Jasa yang  kami berikan adalah pelayanan kesehatan berupa perawatan luka (semua jenis
luka).

B.     Target Konsumen
Masyarakat yang menjadi sasaran bidik adalah pasien sekitar klinik gunungsitoli dan klien
yang ingin dilakukan kunjungan home care yang membutuhkan perawatan luka tiap bulan.

C.    Target Pendapatan
Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh adalah Rp 200.000-,/ hari.
BAB IV
RENCANA BIAYA

A.    Rencana Biaya Usaha


Rencana biaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:
Biaya Investasi
1.      Tempat Usaha
Sewa Bangunan per tahun dengan Luas 55 m2                     Rp 4,500.000
2.      Peralatan
a. Peralatan kerja
No Uraian Satuan Harga Jumlah
1 Set Medikasi 1 Rp 500.000 Rp 500,000
2 Stetoskop 1 Rp 20.000 Rp 20.000
3 Spignomanometer 1 Rp 150.000 Rp 150,000
4 Timbangan badan 1 Rp 50.000 Rp 50.000
TOTAL Rp 670,000

JUMLAH BIAYA INVESTASI (peralatan)                                


3.      Bahan Habis Pakai/ bulan
No Bahan Vol Sat Harga/ sat Jumlah
1 Betadin 3 Lt Rp 150.000 Rp 450,000
2 Alkohol 2 Lt Rp 75.000 Rp 150,000
3 Plester 5 gulung Rp 45.000 Rp 225.000
4 Kassa 3 Gulung Rp 50.000 Rp 150.000
5 NaCl 10 Botol Rp 9,000 Rp 90.000
6 Kapas 1 Gulung Rp 25.000 Rp 25.000
7 Hibi-Scrube 4 Botol Rp 25.000 Rp 100.000
8 Handscoon 1 Dus Rp 46.000 Rp 46.000
9 Obat-obatan Rp 500.000
TOTAL Rp 1,736,000

b.      Gaji dan Upah Kerja/ bulan


No Uraian Vol Satuan Harga/sat Jumlah
1 Medis 3 Orang Rp 1.000.000 Rp 3,000.000
TOTAL Rp 3,000.000
JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA                                  Rp 5,406,000
5.      Menghitung Tarif
NO URAIAN TARIF
1 Perawatan Luka Kotor
a.       Kecil Rp 30.000
b.      Sedang Rp 50.000
c.       Besar Rp 60.000
2 Perawatan Luka Bersih
a.       Kecil Rp 20.000
b.      Sedang Rp 30.000
c.       Besar Rp 50.000
3 Perawatan Luka Gangren
a.       Kecil Rp 50.000
b.      Sedang Rp 75.000
c.       Besar Rp 100.000

6.      Titik Impas Produksi


Biaya pemasukan/ bulan
 Perawatan Luka/ hari         =                      Rp   200,000   
 Perawatan Luka/ bulan 200x 30    =                      Rp 6,000,000
                             
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal pelaksanaan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun, sebagai berikut:

Bulan Pelaksanaan
No Uraian
JUNI
1 Pembelian peralatan kantor Rp 1,000,000
2 Pembelian peralatan kerja Rp 1,500.000
3 Pembelian bahan habis pakai Rp. 1,000,000
Jumlah Rp 3,500,000

BAB VI
ORGANISASI PELAKSANA
A.    Personil
No Nama Jabatan Pendidikan
1 Ester vira h. Zendrato Perawat S1 Kep
2 Mawar Perawat S1 Kep

3 Elsa Perawat S1 Kep

B.     Pendamping
Maita saragih, S.Kep,Ns,M,kep

BAB VII
POTENSI KHUSUS

A.    Peluang Komersial
Pelayanan jasa untuk perawatan luka selama ini belum ada di daerah Wero sehingga ini
adalah usaha yang sangat bagus serta mempunyai  peluang pasar yang baik karena tanpa
pesaing.

B.     Peluang Legalitas
Peluang untuk mendapatkan legalitas usaha sangat tinggi karena selama ini belum ada klinik
perawatan luka.

Anda mungkin juga menyukai